Anda di halaman 1dari 9

LONG CASE

HEMOROID Grade III

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepanitraan Klinik

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Diajukan Kepada :

dr. Dimas Aryo Kusumo, Sp.B

Disusun Oleh :

Pramusetya Suryandaru

20120310168

BAGIAN ILMU BEDAH


RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017
LEMBAR PENGESAHAN

LONG CASE

HEMOROID Grade III

Telah dipresentasikan pada tanggal :

Oleh : Pramusetya Suryandaru

20120310168

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Bedah

RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo

dr. Dimas Aryo Kusumo, Sp.B


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala limpahan rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas long case ini sebagai sebagian syarat kepaniteraan klinik
program pendidikan profesi di bagian Ilmu Bedah dengan judul :
HEMOROID Grade III
Penulis meyakini bahwa karya tulis ilmiah ini tidak akan dapat tersusun
tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B selaku dokter pembimbing dan dokter
spesialis Bedah di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo
2. dr. Satrio, Sp.B dan dr. Endro, Sp.B selaku dokter spesialis Bedah di RSUD
KRT Setjonegoro Wonosobo
3. Tn. S selaku pasien di Poli Bedah yang bersedia meluangkan waktunya
untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
4. Teman-teman koass serta tenaga kesehatan RSUD Wonosobo yang telah
membantu penulis dalam menyusun tugas ini.
Dalam menyusun tugas ini penulis menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
penyusunan tugas ini di masa yang akan datang. Semoga dapat menambah
pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Wonosobo, November 2017

Penulis
LONG CASE

HEMOROID Grade III

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S

Umur : 57 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Kalianget

Agama : Islam

B. ANAMNESIS

1. Keluhan Utama

Benjolan pada rectum dan BAB berdarah

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli RSUD Setjonegoro dengan keluhan terdapat

benjolan pada rectum yang menyebabkan BAB berdarah. Pasien

mengaku sudah sejak 6 bulan memiliki benjolan tersebut. Pada awalnya

benjolan tidak terasa nyeri dan dapat keluar masuk secara spontan. Lama

kelamaan benjolan harus dimasukan secara manual dengan didorong

masuk, benjolan keluar terutama sesaat setelah defekasi. Benjolan masih

belum mengganggu aktivitas pasien. Pada saat BAB ditemukan feses

bercampur dengan darah berwarna merah segar. Pasien mengaku sering


menahan BAB dan sering mengejan bila BAB. Pasien sehari hari

berprofesi sebagai supir. Pasien cenderung sering menahan pipis dan

duduk lama karena pekerjaannya. Pasien suka mengkonsumsi makanan

cepat saji, jarang makan sayur,buah buahan dan minum air putih. Pasien

tidak mengeluhkan adanya demam, mual (-), muntah (-), pusing (-). BAK

dan BAB lancar.

3. RPD

Hipertensi : +

Asma : Disangkal

DM : Disangkal

Alergi : Disangkal

4. RPK

Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami hal

yang serupa dengan pasien.

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. KEADAAN UMUM & TANDA VITAL

Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign

Tekanan Darah : 140/95 x/menit

Nadi : 85 x/menit

Respirasi : 22 x/menit

Temperatur : 36. 7 °C
2. STATUS GENERALISATA

KEPALA

Inspeksi : Mesocephal, rambut hitam dengan distribusi yang merata

dan tidak mudah dicabut.

Mata

Inspeksi : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, eksophtalmus

-/-

Telinga :

Bentuk normal, liang lapang, serumen (-), sekret (-).

Hidung :

Bentuk normal, sekret -/-, deviasi septum (-), edema konka -/-

Tenggorokan :

Faring tidak hiperemis, T1-T2 tenang.

Mulut :

Bentuk normal, sianosis (-).

LEHER

Inspeksi : Tampak benjolan multiple disepanjang leher sisi depan,

kanan dan kiri. Berbatas tegas, sebesar telur ayam kampung

. Warna kulit pada benjolan sama dengan warna kulit

sekitar. Benjolan ikut bergerak ke atas pada saat menelan.


Palpasi : Benjolan bernodul nodul di leher sisi kiri, berbatas tegas,

berukuran ± 15 x 10 cm x 4 cm. Benjolan teraba kenyal, fix

(tdk mudah digerakkan). Nyeri tekan (-). Trakea berada di

tengah. Pembesaran KGB (-). Teraba panas (-). Benjolan

teraba pada level VI, III sisi kanan dan kiri

THORAX

Pulmo

Inspeksi : Pergerakan dada simetris

Palpasi : Vocal fremitus (+) simetris, massa (-)

Perkusi : Sonor di kedua lapang paru depan dan belakang

Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+, rh (-/-), Wh, (-/-)

Cor

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba kuat angkat pada SIC V sinistra 2 cm

sisi medial linea midclavicula sinistra

Auskultasi : SI > SII, Reguler

ABDOMEN

Inspeksi : Datar

Auskultasi : Bising Usus (+) dbn

Perkusi : Timpani

Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-)


EKSTREMITAS

+ ¿+¿ −¿−¿ −¿−¿


¿ ¿ ¿
Akral hangat +¿+ ¿ , edema −¿− ¿ , tremor −¿− ¿
¿ ¿ ¿

3. STATUS LOKALIS REGIO Anal

Inspeksi : Tak tampak Benjolan

RT : Hemoroid teraba compressable pada arah jam 7, Nyeri

(+), Musculus Spinchter Ani kuat, Mukosa licin, Tidak

teraba prostat, Ampula recti tidak colapse. STLD (-) Feces

(-)

4. WORKING DIAGNOSIS

Hemoroid Interna Grade III, Struma Multinodusa Non Toksik, Hipertensi

grade I

5. RENCANA

• Cek Darah rutin

• Pemeriksaan Lab. Sidik thyroid (T3, T4, free TSH)

• Ro. Thorax AP/ Lateral

• USG Thyroid

• Tatalaksana pembedahan : Hemoroidektomy

• Indikasi operasi : Penderita dengan keluhan menahun dan hemoroid

derajat III, IV. Perdarahan berulang dan anemia yang tidak sembuh

dengan terapi yang lebih sederhana. Hemoroid derajat IV dengan

thrombus dan nyeri hebat.

Anda mungkin juga menyukai