Anda di halaman 1dari 6

Nama : Bima Satria Yudha Mohammad

NIM : H13115504

Resume Kuliah V

Non-Reguler Languages (Pumping Lemma)


Tidak semua ekspresi dalam bentuk string itu regular.
Contoh bahasa regular  a*b, b*c + a, b + c (a + b)*, dll
Bahasa regular  bahasa yang diketahui dengan apa dikenali dengan otomata DFA atau
NFA.
Contoh :

𝑎𝑏𝑎𝑎
a b a a

𝑎∗𝑏
a
b

𝑎𝑛 𝑏 𝑚 , 𝑛, 𝑚 ≥ 0
a b

𝜀 𝜀

Bahasa non regular {𝑎𝑛 𝑏 𝑛 ∶ 𝑛 ≥ 0}  susah, secara ekspresi gampang


{𝑉𝑉 𝑅 ∶ 𝑉 ∈ {𝑎, 𝑏}∗ } dibuat tapi tidak diketahui
regular atau tidak.

Bagaimana membuktikan bahasa L bukan bahasa regular ?


Buktinya tidak ada DFA atau NFA atau RE yang menerima L. Untuk membuktikan
bahasa L bukan regular, maka digunakan teorema pumping lemma. Prinsip sederhana tapi
ampuh membuktikan ekspresi regular atau tidak. Prinsip Pumping Lemma yaitu Pigenhole
atau sarang burung.

The Pumping Lemma


Mengambil bahasa regular yang tak hingga L (berisi jumlah string yang tak terhingga).
Ada DFA yang menerima L, dimana terdapat sebanyak m states.
Diambil string 𝑤 ∈ 𝐿 dengan |𝑤| ≥ 𝑚 (jumlah states pada DFA). Maka setidaknya
terdapat satu state yang berulang di 𝑤.

Mungkin ada banyak state yang diulang. Ambil 𝑞 untuk menjadi state bagian pertama
yang diulang.
One dimensional projection of walk :

Kita bisa menulis 𝑤 = 𝑥𝑦𝑧

Di DFA : 𝑤 = 𝑥 𝑦 𝑧
Observasi :
Panjang |𝑥 𝑦| ≤ 𝑚

Observasi :
Panjang |𝑦| ≤ 1
Karena setidaknya ada satu transisi dalam lingkaran
Kami tidak peduli dengan bentuk string 𝑧. 𝑧 sebenarnya bisa tumpang tindih dengan jalur
𝑥 dan 𝑦.

The Pumping Lemma :


1. Diberikan bahasa regular yang tak hingga L
2. Ada bilangan bulat 𝑚
3. Untuk setiap string 𝑤 ∈ 𝐿 dengan panjang |𝑤| ≥ 𝑚
4. Kita bisa menulis 𝑤 = 𝑥 𝑦 𝑧
5. Dengan |𝑥 𝑦| ≤ 𝑚 dan |𝑦| ≥ 1
6. Sedemikian sehingga 𝑥 𝑦 𝑖 𝑧 ∈ 𝐿 𝑖 = 0,1, 2, …

Applications of The Pumping Lemma


Obsevasi :
Semua bahasa yang panjangnya terhingga adalah regular (kita dapat dengan mudah
membuat NFA yang menerima semua string dalam bahasa). Oleh karena itu, semua
bahasa non-reguler memiliki string tak terhingga (berisi jumlah string tak terhingga).
Tetapi, bahasa tak hingga tidak semua merupakan non-reguler.

Misalkan anda ingin membuktikan bahasa L merupakan non-reguler.


1. Asumsikan sebaliknya : L adalah regular.
2. Pumping lemma harus menahan L
3. Gunakan pumping lemma untuk mendapatkan 𝑎 kontradiksi.
4. Karena itu, L non-reguler.

Penjelasan langkah 3 : bagaimana cara mendapatkan kontradiksi


1. Misalkan 𝑚 adalah critical length untuk 𝐿
2. Pilih string tertentu 𝑤 ∈ 𝐿 yang memuaskan kondisi panjang |𝑤| ≥ 𝑚
3. Tuliskan 𝑤 = 𝑥𝑦𝑧
4. Tunjukkan bahwa 𝑤 ′ = 𝑥𝑦 𝑖 𝑧 ∉ 𝐿 untuk beberapa 𝑖 ≠ 1
5. Hal ini memberikan kontradiksi, sejak dari pumping lemma 𝑤 ′ = 𝑥𝑦 𝑖 𝑧 ∈ 𝐿

Catatan :
Cukup untuk menunjukkan bahwa hanya satu string 𝑤 ∈ 𝐿 yang memberikan kontradiksi.
Anda tidak perlu mendapatkan kontradiksi untuk setiap 𝑤 ∈ 𝐿
Contoh Aplikasi Pumping Lemma
Teorema : bahasa 𝐿 = {𝑎𝑛 𝑏 𝑛 ∶ 𝑛 ≥ 0} adalah non-reguler
Bukti : gunakan Pumping Lemma

𝐿 = {𝑎𝑛 𝑏 𝑛 ∶ 𝑛 ≥ 0}
Asumsikan kontradiksi bahwa 𝐿 adalah bahasa regular. Karena 𝐿 tidak terhingga, kita bisa
menerapkan Pumping Lemma.
Misalkan 𝑚 adalah critical length untuk 𝐿. Pilih string 𝑤 degnan demikian : 𝑤 ∈ 𝐿 dan
panjang |𝑤| ≥ 𝑚

𝑤 = 𝑎𝑚 𝑏𝑚

Untuk Pumping Lemma :


Kita bisa tuliskan 𝑤 = 𝑎𝑚 𝑏 𝑚 = 𝑥 𝑦 𝑧 dengan panjang |𝑥 𝑦| ≤ 𝑚, |𝑦| ≥ 1

untuk Pumping Lemma : 𝑥 𝑦 𝑖 𝑧 ∈ 𝐿 𝑖 = 0,1, 2, …

Untuk Pumping Lemma : 𝑥 𝑦 2 𝑧 ∈ 𝐿


Oleh karena itu : Asumsi kita bahwa 𝐿 adalah bahasa regular adalah salah atau
tidak benar.
Kesimpulan : 𝑳 adalah bahasa non-reguler.

Anda mungkin juga menyukai