Anda di halaman 1dari 16

TBO

PENGANTAR TEORI BAHASA DAN OTOMATA

Dine Tiara Kusuma 1


Bahasa bisa juga disebut sebagai
BAHASA rangkaian simbol-simbol yang
mempunyai makna

Dine Tiara Kusuma 2


- Otomata merupakan suatu sistem
yang terdiri atas sejumlah state, di
mana state menyatakan informasi
mengenai input.
- Otomata juga dianggap sebagai
OTOMATA mesin otomatis (bukan mesin fisik)
yang merupakan suatu model
matematika dari suatu sistem yang
menerima input dan menghasilkan
output

Dine Tiara Kusuma 3


Hubungan di antara bahasa dan
otomata adalah bahasa dijadikan
BAHASA & sebagai input oleh suatu mesin
otomata, selanjutnya mesin otomata
OTOMATA akan membuat keputusan yang
mengindikasikan apakah input itu
diterima atau ditolak.

Dine Tiara Kusuma 4


Misalnya, kita memiliki
sebuah mesin
sederhana yang
menerima input kata
dalam bahasa Indonesia,
hal ini bisa dilihat pada
gambar DISAMPING :

Pada gambar di samping, bila mesin mendapat string input berikut :


1.ada : diterima
2.adu : diterima
3.add : ditolak
Dine Tiara Kusuma 5
PENJELASAN

- Sebuah string input diterima bila mencapai state akhir / final state yang pada contoh diatas
digambarkan dengan lingkaran ganda.
- Mesin ini memiliki 6 state yaitu { q0, q1, q2, q3, q4, q5 } yang merupakan himpunan state yang ada
pada mesin tersebut.
- State awal dari mesin adalah q0.
- { q3, q4 }adalah himpunan state akhir atau final state.
- Sedangkan himpunan simbol input adalah {a, d, u}.
Dine Tiara Kusuma 6
KONSEP TEORI Teori Bahasa adalah konsep-konsep
BAHASA DAN pada "string alpabet “ dalam
penyambungan karakter-karakter
OTOMATA alpabet untuk membentuk suatu
makna (bahasa).

Alpabet adalah himpunan simbol


(karakter) tidak kosong dan berhingga.
Alpabet dilambangkan dengan Σ
Dine Tiara Kusuma 7
- String adalah deretan simbol dari
KONSEP TEORI alpabet dimana perulangan simbol
diijinkan.
Contoh :
BAHASA DAN V = {a,b,c,d}
String pada alpabet V antara lain ->
'a','abcd','bbba’
OTOMATA - Panjang String adalah jumlah simbol di
dalam string bukan pada alpabet dan
pengulangan. kemunculan simbol
dihitung. Panjang string dilambangkan
|w|
Contoh:
|ε| = 0
|a| = 1
|aa| = 2
|aaa| = 3
|aaab| = 4
Dine Tiara Kusuma 8
KONSEP TEORI BAHASA DAN
OTOMATA Concatenation (Penyambungan)
Contoh :
'a' o 'b' = 'ab'
Empty String (null string) adalah string yang
Superscript (Perkalian)
tidak mengandung simbol apapun.
Lambangnya  atau  VoV = VV = V2
Kleene closure (String Tanpa Simbol)
ε mempunyai sifat identitas, yaitu:
Regular Expression adalah cara untuk εox=x
mengekspresikan bahasa dengan hanya xoε=x
menggunakan operasi : Positif closure (Tidak Ada String Kosong
Didalamnya)
V+ = V1 U V2 U V3 U ...
Dine Tiara Kusuma V90 = {ε}
HIRARKI CHOMSKY

Dine Tiara Kusuma 10


Hirarki - Secara umum tata bahasa dirumuskan sebagai
Chomsky berikut :
α → β, yang berarti α menghasilkan β atau α
menurunkan β.
- Simbol variabel / non terminal adalah simbol
yang masih bisa diturunkan dan ditandai dengan
huruf besar seperti A, B, C, dst.
- Simbol terminal adalah simbol yang sudah tidak
bisa diturunkan dan ditandai dengan huruf kecil
seperti a, b, c, dst
Dine Tiara Kusuma 11
Hirarki CONTOH ATURAN PRODUKSI
➢T → a
Chomsky dibaca “T menghasilkan a“
➢E → T | T + E
dibaca “E menghasilkan T” atau
“E menghasilkan T dan E“

Simbol | menyatakan ‘atau’, digunakan


untuk mempersingkat penulisan aturan
produksi yang mempunyai ruas kiri yang
sama.

Dine Tiara Kusuma 12


Hirarki Tipe 0 / Unrestricted / Natural Language
Chomsky Aturan :
• Simbol pada ruas sebelah kiri harus
minimal ada sebuah simbol variabel
• Tidak ada batasan pada aturan
produksinya.
Misal : Abc → De (diterima)
ABC → b (diterima)
abc → GHI (ditolak)
Dine Tiara Kusuma 13
Tipe 1/ Conteks Sensitive
Hirarki Aturan :
• Simbol pada ruas sebelah kiri harus minimal ada
Chomsky sebuah simbol variable
• Panjang string pada ruas kiri ≤ panjang string
pada ruas kanan
|α | ≤ |β|.
Misal :
Ab → DeF (diterima)
CD → eF (diterima)
exception : S → ε (diterima)
ABC → DE (ditolak)
Dine Tiara Kusuma 14
Tipe 2 / Bebas Konteks/ Context Free
Hirarki Aturan :
Chomsky • Simbol pada Sebelah kiri harus berupa
sebuah simbol variable
Misal :
B → CDeFG (diterima)
D → BcDe (diterima)
a →b (ditolak)

Dine Tiara Kusuma 15


Tipe 3/ Reguler Grammer :
Hirarki Aturan :

Chomsky • Simbol pada Sebelah kiri harus berupa sebuah


simbol variabel
• Simbol pada sebelah kanan maksimal hanya
memiliki sebuah simbol variabel dan bila ada
terletak di posisi paling kanan.
Misal : A → e (diterima)
A → fgh (diterima)
A → eH (diterima)
C →D (diterima)
A → Bc (ditolak)
Dine Tiara Kusuma 16

Anda mungkin juga menyukai