Anda di halaman 1dari 13

Ekspresi Reguler

Galuh Wilujeng Saraswati, M.Cs


Penerapan Notasi
ekspresi ekspresi
regular regular

Outline
Hubungan Hubungan
ekspresi ekspresi
regular dan regular dan
finite state finite state
automata automata
Ekspresi Regular
• Bahasa disebut reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya.
• Bahasa reguler dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi reguler/regular
expression (RE).
• Sebuah bahasa dinyatakan reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya.
• Penerapan ER misalnyapencarian (searching) untai karakter (string) pada suatu
file. Biasanya ada pada teks editor.Pada kompilator ER di aplikasikan untuk
melakukan analisis leksikal
• RE -> NFA dengan e Move -> DFA
Ekspresi Regular lanjut
• Definisi ekspresi reguler
1. Ø = {} = (himpunan kosong) adalah sebuah ekspresi regular.
2. { ɛ } =string kosong adalah ekspresi regular.
3. Untuk setiap a ϵ ∑, maka a adalah ekspresi regular.
4. Jika a dan b adalah ekspresi regular maka a ∪ b , ab dan a* adalah ekspresi regular.
5. “Ø yang melambangkan himpunan kosong, atau tidak punya anggota, sedangkan { ɛ }
adalah himpunan yang memiliki satu anggota , yaitu string kosong.”
Notasi Ekspresi Reguler
Contoh ekspresi reguler
Ekspresikan dalam bentuk ekspresi reguler kalimat-kalimat berikut :
1. Sederatan NOL minimal nol buah, Ekspresinya : 0*
2. Sederatan NOL minimal satu buah Ekspresinya : 00*
3. Sederetan NOL minimal satu buah diikuti sederetan SATU sebanyak satu buah atau lebih
Ekspresinya : 00*11*
4. Sederetan bit NOL dan SATU sembarang yang diawali dengan NOL dan diakhiri dengan SATU
Ekspresinya : 0(0,1)*1 atau ditulis : 0(0 ∪ 1)*1
5. Sederetan SATU dengan jumlah GENAP Ekspresinya : 11(11)* • Sederetan NOL dengan jumlah
GENAP diikuti sederetan SATU dengan jumlah GANJIL Ekspresinya : 00(00)*1(11)*
Contoh ekpresi regular lanjutan
String apakah ekspresi-ekspresi regular berikut :
a. Ekspresi : (1,0)* → Sederetan bit NOL dan SATU dengan jumlah sembarang dan
susunan sembarang.
b. Ekspresi : (0,1)*1* → Sederetan bit NOL dan SATU dengan jumlah sembarang urutan
sembarang diikuti dengan deretan bit SATU dengan jumlah nol atau lebih.
c. Ekspresi : (00)*(11)* → Deretan NOL kosong atau Genap diikuti deretan SATU kosong
atau genap.
d. Ekspresi : (11)* ∪ (00)* → String kosong atau berisi bit NOL genap atau bit SATU
genap dengan posisi sembarang
Bahasa regular
Apabila r adalah RE, maka L(r) adalah bahasa reguler yang dibentuk
menggunakan ekspressi reguler r.
Contoh : Tentukan bahasa reguler yang dibentuk oleh r=(aa)*
• Jawab L(r) = L( (aa)* ) = { λ, aa, aaaa, aaaaaa, ... } = {a2n | n ≥ 0 } menyatakan
himpunan string a dengan jumlah genap
Latihan:
Tentukan bahasa reguler yang dibentuk oleh r =(aa*)(bb)*
• Jawab : L ( r )= L((aa)*(bb)*b) = { an b2m+1 | n, m ≥ 0}
Hubungan Ekspresi Reguler (ER) dengan Finite State Automata (FSA)
Ekuivalensi NFA- Dengan ER (Ekspresi
 
Regular)
Hubungan Ekspresi Reguler (ER) dengan
Finite State Automata (FSA)
• NFA untuk ekspresi regular r = 0(1|23)*
Finitie state Automata untuk suatu Bahasa
Reguler

Anda mungkin juga menyukai