Outline
Hubungan Hubungan
ekspresi ekspresi
regular dan regular dan
finite state finite state
automata automata
Ekspresi Regular
• Bahasa disebut reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya.
• Bahasa reguler dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi reguler/regular
expression (RE).
• Sebuah bahasa dinyatakan reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya.
• Penerapan ER misalnyapencarian (searching) untai karakter (string) pada suatu
file. Biasanya ada pada teks editor.Pada kompilator ER di aplikasikan untuk
melakukan analisis leksikal
• RE -> NFA dengan e Move -> DFA
Ekspresi Regular lanjut
• Definisi ekspresi reguler
1. Ø = {} = (himpunan kosong) adalah sebuah ekspresi regular.
2. { ɛ } =string kosong adalah ekspresi regular.
3. Untuk setiap a ϵ ∑, maka a adalah ekspresi regular.
4. Jika a dan b adalah ekspresi regular maka a ∪ b , ab dan a* adalah ekspresi regular.
5. “Ø yang melambangkan himpunan kosong, atau tidak punya anggota, sedangkan { ɛ }
adalah himpunan yang memiliki satu anggota , yaitu string kosong.”
Notasi Ekspresi Reguler
Contoh ekspresi reguler
Ekspresikan dalam bentuk ekspresi reguler kalimat-kalimat berikut :
1. Sederatan NOL minimal nol buah, Ekspresinya : 0*
2. Sederatan NOL minimal satu buah Ekspresinya : 00*
3. Sederetan NOL minimal satu buah diikuti sederetan SATU sebanyak satu buah atau lebih
Ekspresinya : 00*11*
4. Sederetan bit NOL dan SATU sembarang yang diawali dengan NOL dan diakhiri dengan SATU
Ekspresinya : 0(0,1)*1 atau ditulis : 0(0 ∪ 1)*1
5. Sederetan SATU dengan jumlah GENAP Ekspresinya : 11(11)* • Sederetan NOL dengan jumlah
GENAP diikuti sederetan SATU dengan jumlah GANJIL Ekspresinya : 00(00)*1(11)*
Contoh ekpresi regular lanjutan
String apakah ekspresi-ekspresi regular berikut :
a. Ekspresi : (1,0)* → Sederetan bit NOL dan SATU dengan jumlah sembarang dan
susunan sembarang.
b. Ekspresi : (0,1)*1* → Sederetan bit NOL dan SATU dengan jumlah sembarang urutan
sembarang diikuti dengan deretan bit SATU dengan jumlah nol atau lebih.
c. Ekspresi : (00)*(11)* → Deretan NOL kosong atau Genap diikuti deretan SATU kosong
atau genap.
d. Ekspresi : (11)* ∪ (00)* → String kosong atau berisi bit NOL genap atau bit SATU
genap dengan posisi sembarang
Bahasa regular
Apabila r adalah RE, maka L(r) adalah bahasa reguler yang dibentuk
menggunakan ekspressi reguler r.
Contoh : Tentukan bahasa reguler yang dibentuk oleh r=(aa)*
• Jawab L(r) = L( (aa)* ) = { λ, aa, aaaa, aaaaaa, ... } = {a2n | n ≥ 0 } menyatakan
himpunan string a dengan jumlah genap
Latihan:
Tentukan bahasa reguler yang dibentuk oleh r =(aa*)(bb)*
• Jawab : L ( r )= L((aa)*(bb)*b) = { an b2m+1 | n, m ≥ 0}
Hubungan Ekspresi Reguler (ER) dengan Finite State Automata (FSA)
Ekuivalensi NFA- Dengan ER (Ekspresi
Regular)
Hubungan Ekspresi Reguler (ER) dengan
Finite State Automata (FSA)
• NFA untuk ekspresi regular r = 0(1|23)*
Finitie state Automata untuk suatu Bahasa
Reguler