Anda di halaman 1dari 19

POLA KETENAGAAN

RSIA PARAMOUNT

A. PENDAHULUAN
RSIA Paramount merupakan rumah sakit yang menawarkan pelayanan
kesehatan yang luas serta menyediakan pelayanan kesehatan baik rawat jalan
maupun rawat inap.
RSIA Paramount beroperasi sejak berstatus swasta yang didirikan oleh
PT. Makassar Sehat Sentosa berdasarkan Akte Notaris No. 11 Tanggal 3
Desember 2014 oleh Notaris Tuti Muhajji, SH, MKN. PT. MAKASSAR
SEHAT SENTOSA dengan surat keputusan No. S. Kep
01/SK/CMS/XII/2014, tanggal 09 Oktober 2014 tentang Pendirian Rumah
Sakit Ibu dan Anak dan diberikan nama RSIA Paramount.
Dengan melakukan renovasi bangunan sehingga kapasitas dan fungsi
ditingkatkan untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan. Harapan rumah sakit ini merupakan suatu pusat
pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna yang menekankan pada
keamanan, kenyamanan, cepat, tepat, akurat terpercaya dan profesional
dengan biaya terjangkau.
Rumah sakit ini senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan. RSIA
Paramount berlokasi di Jalan AP. Pettarani no. 82 Makassar.

B. TUJUAN
Tujuan dari Pola Ketenagaan ini adalah:
1. Adanya standart pengaturan ketenagaan di RSIA Paramount, baik secara
kualitas maupun kuantitas
2. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSIA Paramount
3. Sebagai acuan dalam perencanaan ketenagaan Rumah Sakit.

C. GAMBARAN RSIA PARAMOUNT

1
Kegiatan dan pelayanan yang diberikan oleh RSIA Paramount merujuk
pada Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit (Dirjen Yanmed,
2007) meliputi aspek manajemen, pelayanan sesuai klasifikasi rumah sakit
serta sarana dan peralatan medik RS. Secara umum pelayanan kesehatan yang
diberikan bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dengan
memberikan tekanan pada aspek kuratif dan rehabilitatif dengan tidak
meninggalkan perannya pada upaya promosi dan prevensi kejadian penyakit.
Berdasarkan pada peran dan sifat pelayanan serta berbagai aspek
kegiatan dan pelayanan rumah sakit, maka RSIA Paramount membagi
kegiatan pelayanannya dalam kegiatan intra hospital (dalam ruangan) dan
kegiatan extra hospital (luar ruangan). Kegiatan intra hospital (dalam
ruangan) berupa pemberian pelayanan perorangan dengan pendekatan
individual dan masyarakat. Kegiatan ini sebagian besar didominasi oleh
pelayanan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif yang berupa pelayanan
medik umum dan spesialistik, pelayanan keperawatan, pelayanan farmasi serta
pelayanan penunjang medik lainnya.

D. PERENCANAAN SDM DALAM POLA KETENAGAAN


Menurut Ilyas (2000), perencanaan Sumber Daya Manusia adalah
proses estimasi terhadap jumlah SDM berdasarkan tempat, ketrampilan dan
perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Dengan
kata lain, kita meramalkan atau memperkirakan siapa mengerjakan apa,
dengan keahlian apa, kapan dibutuhkan dan berapa jumlahnya.
Menurut Toringgton dan Huat ( dalam Hariandja, 2002),
perencanaan sumber daya manusia adalah kegiatan khusus yang berkaitan
dengan penentuan kebutuhan sumberdaya manusia perusahaan, baik
kebutuhan jangka pendek maupun kebutuhan jangka panjang. Dalam bentuk
operasional adalah kegiatan yang berkaitan dengan memperkirakan seberapa
banyak orang atau pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas,
baik jumlahnya atau jenisnya, berapa yang akan tersedia dan apa yang yang

2
dilakukan untuk memastikan bahwa penawaran sama dengan permintaan
pada waktu yang bersamaan.
Sedangkan menurut Werther dan Davis ( dalam Hariandja, 2002)
mengatakan bahwa perencanaan SDM sebagai proses sistematis untuk
meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada
masa yang akan datang baik jumlah dan jenisnya, sehingga departemen
sumberdaya manusia dapat merencanakan pelaksanaan rekruitmen, seleksi,
pelatihan dan aktivitas lain dengan baik. Perencanaan SDM ditekankan pada
pengorganisasian dengan susunan yang sistematik, sasaran, tujuan, prioritas
dan aktivitas (Goel dan Kumar, 2002)
Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
perencanaan SDM adalah proses estimasi dalam rangka meramalkan
jumlah kebutuhan pegawai dan ketersediaan pegawai berdasarkan tempat,
ketrampilan dan perilaku SDM dimasa depan baik jangka pendek maupun
jangka panjang, baik jumlah maupun jenisnya yang disusun secara
sistematik.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM
Dalam perencanaan kebutuhan tenaga di RSIA Paramount, dengan
memperhatikan:
1. Misi rumah sakit
2. Perpaduan antara pasien yang dilayani oleh rumah sakit dengan
kompleksitas serta kepelikan kebutuhan mereka
3. Jenis pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
4. Teknologi yang digunakan oleh rumah sakit dalam asuhan pasien
5. Memperhatikan pula peraturan perundangan yang berlaku.

1. Proses perencanaan SDM dalam pola ketenagaan


Dalam hal pemenuhan SDM Kesehatan di RSIA Paramount, mengacu
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
340/MENKES/PER/III/2010, tentang Pola Ketenagaan Berdasarkan
Klasifikasi Rumah Sakit. Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan sangat
diperlukan dalam upaya pemerataan kebutuhan tenaga disetiap unit kerja
RSIA Paramount.
a. Perencanaan Pola Ketenagaan Rekam Medis

3
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Unit DIII / S1 Pelatihan 1
Rekam Medis ( Terlampir pada
dan Infokes Uraian Jabatan
Penanggung DIII Rekam Pelatihan 1
jawabTP2RI dan TP2RJ Medis ( Terlampir pada
Uraian Jabatan
Pelaksana Tata DIII Rekam Pelatihan 1
Administrasi / Medis ( Terlampir pada
Pengelohan data Uraian Jabatan
Total 3

b. Perencanaan Pola Ketenagaan Farmasi

Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang


Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Unit S1 Profesi Apt 1
Apoteker S1 Profesi Apt 5
Asisten Apoteker DIII 8
Logistic -- 2
Total 14

c. Perencanaan Pola Ketenagaan UGD


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala UGD Amd. Kep 1
Dokter Jaga S1 1
Perawat Pelaksana DIII 12
Total 14

d. Perencanaan Pola Ketenagaan Kamar Bersalin


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Unit KB DIII-Keb 1
Bidan Pelaksana DIII 8
Total 9

e. Perencanaan Pola Ketenagaan Kamar Operasi

Nama Jabatan Kualifikasi

4
Formal In Formal Tenaga yang
dibutuhkan
Kepala Kamar DIII 1
Operasi
Perawat Anastesi DIII Anastesi 2
Perawat Pelaksana DIII / Ners 14
RR DIII 8
Total 28

f. Perencanaan Pola Ketenagaan Perinatology


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit DIII 1
Perawat Pelaksana DIII 8
Total 9

f. Perencanaan Pola Ketenagaan NICU


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit Ners 1
Perawat Pelaksana DIII/ 12
Total 13

g. Perencanaan Pola Ketenagaan Rawat Inap


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit DIII / S.ST/ 3
Ners
Perawat Pelaksana DIII / S.ST / 3
Ners
Total 4

h. Perencanaan Pola Ketenagaan Rawat Jalan


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan

5
Kepala Unit DIII 1
Perawat Pelaksana DIII 8
Total 9

i. Perencanaan Pola Ketenagaan Gizi


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit SKM 1
Dietisen DIV Gizi 1
Tukang Masak SMA 3
Distribusi SMA 2
Pramusaji SMA 6
Stewar SMA 1
Total 14

j. Perencanaan Pola Ketenagaan Laboratorium


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit Amd. AK 1
Analis Kesehatan Amd.AK 4
Total 5

k. Perencanaan Pola Ketenagaan laundry


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit SMA 1
Petugas Pelaksana SMA 4
Total 5

l. Perencanaan Pola Ketenagaan Sterilisasi


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Kepala Unit SMA 1
Perawat Pelaksana Ners 3
Total 4

m. Perencanaan Pola Ketenagaan Non Klinis


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Administrasi S1 1
Personalia S1 1
Keuangan S1 1
Umum S1 Manajemen 1
Total 4

6
n. Perencanaan Pola Ketenagaan Ketenagaan Dokter
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Dokter Spesialis 2
Obgyn
Dokter Spesialis 1
Anak
Dokter Spesialis 1
Anastesi
Dokter Spesialis 1
Psikiater
Dokter Umum 4
Dokter Gigi 1
Total 10

o. Perencanaan Pola Ketenagaan Komite Medik


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan
Dokter Umum 1

Total

p. Perencanaan Pola Ketenagaan Komite Keperawatan


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan

Total

q. Perencanaan Pola Ketenagaan Komite PPI


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang di
Formal In Formal butuhkan

Total

2. Persyaratan jabatan dalam pola ketenagaan

No Profesi Kualifikasi Standar Tenaga Tenaga yang GAP

7
Ketenagaan Saat Ini dibutuhkan
A KLINIS
1 Dokter Spesialis
a. Anak 1. Pendidikan dokter 1 1 0 0
spesialis
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
b. Obgyn 1. Pendidikan dokter 2 1 1 -1
spesialis
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
c. Anastesi 1. Pendidikan dokter 1 1 0 0
spesialis
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
2 Dokter Umum 1. Pendidikan S1 dokter 4 1 3 -3
umum
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
3 Dokter Gigi 1. Pendidikan S1 dokter 1 1 0 0
gigi
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
4 Perawat
a. Perawat 1. Berijazah minimal DIII 6 4 3 -2
Pelaksana Keperawatan
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat
inap, rawat jalan
(poliklinik), rawat gawat
darurat
3. Memahami prinsip
pelayanan keperawatan
khususnya memberikan

8
asuhan keperawatan
sesuai standar
4. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan
yang lain
5. Dapat bekerja sesuai
dengan SPO
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
b. Perawat 1. Berijazah minimal DIII 1 1 0 0
Anastesi Keperawatan
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat
inap, rawat jalan
(poliklinik), rawat gawat
darurat
3. Memahami prinsip
pelayanan keperawatan
khususnya memberikan
asuhan keperawatan
sesuai standar
4. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan
yang lain
5. Dapat bekerja sesuai
dengan SPO
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
c. Perawat 1. Berijazah minimal DIII 1 1 0 0
Gigi Keperawatan Gigi
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat
inap, rawat jalan
(poliklinik), rawat

9
gawat darurat
3. Memahami prinsip
pelayanan keperawatan
khususnya memberikan
asuhan keperawatan
sesuai standar
4. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan
yang lain
5. Dapat bekerja sesuai
dengan SPO
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
5 Bidan 1. Berijazah minimal DIII 12 8 4 -4
Bidan
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
kebidanan di kamar
bersalin, nifas, rawat
inap, rawat jalan
(poliklinik), rawat gawat
darurat
3. Memahami prinsip
pelayanan kebidanan
khususnya memberikan
asuhan keperawatan
sesuai standar
4. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
kebidanan/kegiatan yang
lain
5. Dapat bekerja sesuai
dengan SPO
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit

B NAKES

10
LAINNYA
1 Apoteker 1. Pendidikan S1 Farmasi 1 1 0 0
dengan rumah sakit
profesi Apoteker
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
2 Asisten Apoteker 1. Pendidikan S1 Farmasi 4 1 3 -3
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundang-
undangan rumah sakit
3 Rekam Medik 1. Berijazah minimal D3 3 1 2 -2
Rekam Medik
2. Mampu mengoperasikan
komputer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mampu menjaga rahasia
5. Dapat mematuhi
peraturan perundangn –
undangan rumah sakit
4 Laboratorium 1. Berijazah minimal DIII 4 1 3 -1
Analis
2. Memahami tata cara
penelitian pada
Laboratorium rumah
sakit
3. Dapat bekerja sesuai
dengan SOP
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
5 Gizi 1. Berijazah minimal DIII 1 0 1 -1
Gizi/S1 Gizi Klinis
2. Memahami tata cara
mengkonsumsi makanan
kesehatan berdasarkan
jenis penyakit yang ada
3. Dapat bekerja sesuai
SOP
4. Memahami penjagaan
makanan berdasarkan
kesehatan
5. Dapat bekerja dalam tim

11
6. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
6 Sterilisasi 1. Berijazah minimal D3 3 0 3 -3
Keperawatan
2. Memiliki sertifikat
Pelatihan Sterilisasi
3. Mampu bekerja dalam
Tim
4. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan
7 Laundry 1. Berijazah SMA 1 1 0 0
2. Mampu Bekerja dalam
Tim
3. Dapat Mematuhi
Peraturan Perundang-
undangan
8 Kesehatan 1. Berijazah minimal D3/ 1 1 0 0
Lingkunan S1 Kesehatan
Lingkungan
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi
peraturan perundangn –
undangan rumah sakit
C NON KLINIS
1 Administrasi 1. Pendidikan Minimal S1 1 1 0 0
sesuai dengan
bidangnya.
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mampu mengoperasikan
komputer
Dapat mematuhi
peraturan rumah sakit
2 Personalia 1. Berijazah minimal S1 1 1 0 0
Manajemen
2. Mampu mengoprasikan
computer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
3 Keuangan 1. Berijazah minimal S1 1 1 0 0
Akuntansi
2. Mampu mengoprasikan
computer

12
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi
peraturan perundang –
undangan rumah sakit
4 Umum 1. Pendidikan Minimal S1 1 0 1 -1
sesuai dengan
bidangnya.
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mampu mengoperasikan
computer Dapat
mematuhi peraturan
rumah sakit

3. Penatapan pola ketenagann


Setelah pola ketenagaan disusun oleh Bidang administrasi Unit Personalia
selanjutnya diajukan ke Direktur RSIA Paramount untuk ditetapkan.

NO JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH


1 Direktur 1. Dokter
2. Pendidikan Minimal S2
Manajemen Kesehatan
3. Memahami Peraturan 1
Perundang-Undangan
Rumah Sakit
4. Berpengalaman di RS
5. minimal 5 tahun.
2 Wakil Direktur 1. Dokter/S2 Manajemen
Kesehatan 1
2. Memahami peraturan
perundang – undangan
Rumah Sakit
3. Berpengalaman di RS
minimal 5 tahun

3 Komite Medik 1. Dokter 1


2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
rumah sakit
4 Komite PPI 1. Dokter 1
2. Dapat bekerja dalam Tim
3. Dapat mematuhi peraturan
Rumah Sakit
5 Kepala Bidang 1. Pendidikan Minimal S1 1
Pelayanan Medik sesuai dengan bidangnya.

13
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
rumah sakit
6 Kepala Bidang 1. Pendidikan Minimal S1 1
Penunjang Medik sesuai dengan bidangnya.
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
rumah sakit
7 Kepala Bidang 1. Pendidikan Minimal S1 1
Administrasi sesuai dengan bidangnya.
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
rumah sakit
5 SPI 1. Pendidikan Minimal S1 1
sesuai dengan bidangnya.
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
rumah sakit
6 Dokter Spesialis 1. Pendidikan dokter spesialis 1
Obgyn 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
7 Dokter Spesialis 1. Pendidikan dokter spesialis 1
Anastesi 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
8 Dokter Spesialis Anak 1. Pendidikan dokter spesialis 1
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
9 Dokter Spesialis Jiwa 1. Pendidikan dokter spesialis 1
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
7 Dokter Umum 1. Pendidikan S1 dokter 1
umum
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
8 Dokter Gigi 1. Pendidikan S1 dokter gigi 1
2. Dapat bekerja dalam tim

14
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
9 Apoteker 4. Pendidikan S1 Farmasi 1
dengan profesi Apoteker
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
10 Assisten Apoteker 5. Pendidikan S1 Farmasi 1
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi peraturan
perundang-undangan
rumah sakit
11 Kepala Unit 1. Pendidikan minimal D3 14
2. Dapat menjabarkan visi
misi rumah sakit dalam
pekerjaan di unt masing –
masing
3. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
12 Staf Rawat Jalan 1. Berijazah minimal DIII
Bidan/Keperawatan
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat inap,
rawat jalan (poliklinik),
rawat gawat darurat
3. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat inap,
rawat jalan (poliklinik),
rawat gawat darurat
4. Memahami prinsip
pelayanan keperawatan
khususnya memberikan
asuhan keperawatan sesuai
standar
5. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan yang
lain

15
6. Dapat bekerja sesuai
dengan SOP
7. Dapat bekerja dalam tim
8. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit

12 Staf Rawat Inap 1. Berijazah minimal DIII 13


Bidan/Keperawatan
2. Bertanggungjawab dan
mampu melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat inap,
rawat jalan (poliklinik),
rawat gawat darurat
3. Memahami prinsip
pelayanan keperawatan
khususnya memberikan
asuhan keperawatan sesuai
standar
4. Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan yang
lain
5. Dapat bekerja sesuai
dengan SOP
6. Dapat bekerja dalam tim
7. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
13 Pranata Laboratorium 4. Berijazah minimal DIII 0
Kesehatan Analis
5. Memahami tata cara
penelitian pada
Laboratorium rumah sakit
6. Dapat bekerja sesuai
dengan SOP
7. Dapat bekerja dalam tim
8. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
14 Nutrisionis 1. Berijazah minimal DIII 0
Gizi
2. Memahami tata cara
mengkonsumsi makanan

16
kesehatan berdasarkan
jenis penyakit yang ada
3. Dapat bekerja sesuai SOP
4. Memahami penjagaan
makanan berdasarkan
kesehatan
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
15 Staf Rekam Medik 1. Berijazah minimal D3 1
Rekam Medik
2. Mampu mengoperasikan
computer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mampu menjaga rahasia
5. Dapat mematuhi peraturan
perundangn – undangan
rumah sakit
16 Administrasi 1. Berijazah minimal S1 0
Manajemen
2. Mampu mengoprasikan
computer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
17 Personalia 1. Berijazah minimal S1 1
Manajemen
2. Mampu mengoprasikan
computer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
18 Keuangan 1. Berijazah minimal S1 1
Akuntansi
2. Mampu mengoprasikan
computer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit
18 Security 1. Berijazah minimal SMA 1
2. Memilki sertifikat satpam
3. Berprilaku baik dan

17
berpenampilan menarik
4. Dapat mematuhi peraturan
perundang – undangan
rumah sakit

E. HASIL
Berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan SDM RSIA Paramount,
maka dapat disimpulkan:
1. Jumlah pegawai RSIA Paramount saat ini adalah sebanyak 31 (kurang
disbanding dengan standar) orang, sedangkan kebutuhan pegawai untuk
menunjang pelayanan RSIA Paramount agar menjadi optimal adalah
sebanyak 25 orang. Sehingga RSIA Paramount perlu melakukan
penambahan karyawan sebanyak ----- orang
2. Kekurangan tenaga tersebut dapat diatasi dengan optimalisasi tenaga yang
ada, melalui pemindahan/mutasi dari unit yang relative beban kerjanya
tidak banyak atau dengan menggunakan tenaga pengganti yang sifatnya
sementara.
Jika system seperti tersebut diatas tidak dapat dilaksanakan sementara
pemenuhan kebutuhan sudah tidak dapat ditunda , maka dilakukan penambahan
tenaga / rekrutmen sesuai dengan kebutuhan.
Rekrutmen dilaksanakn sesua dengan Pedoman Rekrutmen dan SPO yang telah
ditetapkan oleh Direktur Utama RSIA Paramount.
F. EVALUASI
Evaluasi dari Pola ketenagaan ini dilakukan setiap tahun atau jika diperlukan
dengan melihat:
1. Ada tidaknya peningkatan atau penurunan beban kerja dikarenakan
perubahan jumlah pasien yang dilayani.
2. Ada tidaknya pengembangan pelayanan sehingga membutuhan tambahan
SDM karena ada penambahan pekerjaan, begitu pula sebaiknya.
3. Ada tidaknya perubahan pada struktur organisasi sehingga membutuhkan
penataan pekerjaan.
Hasil dari evaluasi ini adalah adanya Dokumen Pola Ketenagaan.

18
G. PENUTUP
Demikian pedoman Pola Ketenagaan RSIA Paramount sebagai acuan dalam
pengaturan ketenagaan untuk tahun 2018.

19

Anda mungkin juga menyukai