Anda di halaman 1dari 1

Kasus :

Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak

30 menit SMRS. Sesak berbunyi menciut tidak dipengaruhi aktivitas dan posisi, sesak

dipengaruhi oleh cuaca, dan sesak biasanya muncul juka cuaca sangat dingin atau pasien

terpapar debu. Batuk (-), demam (-), riwayat keluhan yang sama (+). Terakhir kambuh 1

bulan yang lalu, saat itu sesak nafas hilang setelah di nebulizer 1 kali. Riwayat alergi (+),

alergi debu (+), alergi cuaca dingin (+) dan alergi udang (+), alergi bat (+).

Data pendukung :

 Nadi : 60 – 100 x permenit / 50 – 70 x permenit

 Bernapas

1. Bayi baru lahir : 30-60 napas per menit/(44 napas per menit)
2. Bayi (sampai 6 bulan) : 20-40 napas per menit
3. Anak prasekolah : 20-30 napas per menit
4. Anak-anak : 16-25 napas per menit
5. Dewasa : 12-20 napas per menit

Pemeriksaan fisik : Pernafasan 28, nadi 110, saturasi oksigen 98, dari pemeriksaan paru
ditemukan wheezing.

Pasien didiagnosa : Asma eksaserbasi akut/asma serangan akut.

Terapi : Nebulizer Ventolin 1x, setelah di Nebulizer sesak berkurang,


pernafasan 20 x dalam semenit, nadi 90, saturasi oksigen 99, wheezing
(-).

Pasien boleh rawat jalan, mendapat

Terapi : Salbutamol 3 x 2 mg,

Metil Prednisolon 3 x 4 mg (selama 3 hari)

Anda mungkin juga menyukai