PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan atas masalah dalam bidang kesehatan masa hamil, masa ibu bersalin
pada tahun 2012 sebanyak 76,8% penyebab Angka Kematian Ibu ( AKI ) di
dunia akibat komplikasi selama hamil dan bersalin, selebihnya selama masa
post partum dan masa neonatal. Disamping itu, negara Etiopia juga merupakan
salah satu penyumbang AKI terbanyak dari negara lainnya. Hal ini disebabkan
baik dari komplikasi yang muncul selama kehamilan, persalinan maupun nifas
(Derek,2009).
rata angka kematian ibu ( AKI ) tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran
hidup. Rata-rata kematian ini jauh melonjak dibandingkan hasil SDKI 2007
1
yang mencapai 228 per 100 ribu dan angka kematian ibu pada 2010 sekitar 226
orang dan pada tahun 2015 ditargetkan turun menjadi 102 orang pertahun.
eklamsia. Selain itu, juga terdapat faktor lain yang sering diistilahkan dengan 4
terlalu yaitu terlalu muda, terlalua tua, terlalu banyak anak dan terlalu sering
hamil serta faktor psikologis yang dapat menambah anka tersebut (Saifuddin,
2007).
penurunan yang bermakna sejak tahun 2002 hingga 2007. Hal ini bisa dilihat
dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). Tahun 2002 adalah
per 1.000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada 2015.
antaranya program Safe Motherhood pada tahun 1988, Gerakan Sayang Ibu
pada tahun 1996, dan Gerakan Nasional Kehamilan yang Aman atau Making
dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB, maka pada tahun
2
yang di dalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk
persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana. Sehingga penulis
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
besalin, masa nifas dan bayi baru lahir sesuai standar pelayanan kebidanan
2. Tujuan Khusus
3
C. Ruang Lingkup
nifas dan bayi baru lahir sampai 6 minggu yang dilakukan dengan sesuai
masa nifas.
D. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
penulisan.
pelaksanaa/implementasi, evaluasi.
BAB IV : Pembahasan
4
pembahasan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah
BAB V : Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN