Unimus Sak Emkm 22 Desember 2016 PDF
Unimus Sak Emkm 22 Desember 2016 PDF
Dipresentasikan oleh:
Drs. Tarmizi Achmad, MBA., PhD., CA., CPA
Ketua IAI Wilayah Jawa Tengah
PILLARS OF SAK
SAK EMKM
SAK ETAP
entities with
SAK ETAP no public
accountability
micro, small &
SAK EMKM* medium
entities
Terdapat 57.895.721 Usaha Kecil Menengah (sumber: Kementerian Koperasi & UKM, 2013)
Dipresentasikan oleh Dr. Hendang Tanusdjaja, CPA, CPMA, CA
PPL IAPI KORWIL JAWA TENGAH
5
1. RUANG LINGKUP
Entitas tanpa
akuntabilitas
publik signifikan
(Definisi ETAP) Entitas
Mikro,
Kecil, dan
Menengah
Kriteria (EMKM)
UMKM (UU
No 20/2008)
Entitas mikro, kecil, dan menengah adalah entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan,
sebagaimana didefinisikan dalam SAK ETAP, yang memenuhi definisi dan kriteria usaha
mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia, setidaktidaknya selama dua tahun berturut-turut. (Bab 1.2.)
6 1. RUANG LINGKUP (CONT.)
Tidak memiliki/menguasai
UMKM mitra usahanya
(Pasal 35)
7 1. Ruang Lingkup (cont.)
PENGECUALIAN:
Punya Jika diizinkan oleh otoritas
akuntabilitas di bidang jasa keuangan
publik yang tersebut
signifikan
Ruang
Lingkup
EMKM
Sektor jasa
keuangan
Par. 1.3: SAK EMKM dapat digunakan oleh entitas yang tidak memenuhi definisi dan kriteria dalam
par.1.2, jika otoritas mengizinkan entitas tersebut untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan
SAK EMKM
2. KONSEP & PRINSIP PERVASIF
8
Materialitas
Asumsi Dasar
Saling Hapus
9 2. KONSEP & PRINSIP PERVASIF -2
Dasar
Pengukuran
Unsur-unsur
Biaya Historis Laporan
Keuangan
Faktor Penentu:
Ukuran dan/atau Mempengaruhi
Materialitas keputusan
sifat dari pos laporan ekonomik pengguna
keuangan laporan keuangan
ASUMSI
DASAR
Kelangsungan Konsep Entitas
Dasar Akrual
Usaha Bisnis
• Kemampuan untuk
melanjutkan usaha • entitas bisnis
Aset, liabilitas, dengan: pemilik
di masa depan
ekuitas, penghasilan, dan entitas lainnya
• Kecuali jika entitas
dan beban diakui jika • transaksi antara
akan dilikuidasi, entitas bisnis dan
definisi dan kriteria berhenti pemilik bisnis
pengakuan terpenuhi beroperasi, tanpa atau entitas lain
alternatif lainnya
12 2. KONSEP & PRINSIP PERVASIF -5
Contoh Ilustratif: Dasar Akrual vs Dasar Kas
Entitas A menyediakan jasa catering.
Bulan Juni Entitas A menyediakan jasa catering kepada
Entitas B. Biaya yang timbul untuk menyediakan jasa
tersebut sebesar Rp100. Pada bulan Juni ini Entitas B
membayar lunas sebesar Rp200. Asumsi: tidak ada
pajak, entitas tid a k punya liabilitas l in, dst.
Pendapatan (1) 200 200
Beban (2) 100 100
Laba (3) = (1) – (2) 100 100
Kas (4a) = (3) 100 100
Aset - -
Liabilitas - -
Catatan:
Warna abu: Dasar Akrual
Warna kuning: Dasar Kas
17 2. KONSEP & PRINSIP PERVASIF -10
Manfaat Asumsi Dasar Akrual vs Dasar Kas
DasarAkrual
Paid (or received) cash before Paid (or received) cash after
expense (or revenue) recognized expense (or revenue) recognized
Ruang Lingkup
Pengakuan: ketika persediaan
diperoleh
Teknik pengukuran biaya
persediaan: biaya standar atau
metode eceran
Biaya perolehan persediaan: rumus
biaya masuk-pertama keluar-pertama
(FIFO) atau rata-rata tertimbang
25 10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA
Pengukuran:
biaya
Definisi ventura perolehan dan
bersama: tidak
pengendalian mengakui
bersama, memiliki penurunan
hak atas aset neto nilai
Latar pengaturan bersama
tersebut
belakang:
Pasal 32
UU UMKM
26 11. ASET TETAP
Ruang Lingkup
• Mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan
pengukuran aset tetap, termasuk tanah dan
bangunan yang dimiliki untuk menghasilkan sewa
atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.
• Aset takberwujud yang perolehannya tidak
dapat dipisahkan dengan perolehan aset tetap.
• Aset tetap adalah aset yang dimiliki oleh entitas
untuk digunakan dalam kegiatan normal usahanya
dan diharapkan akan digunakan entitas untuk lebih
dari 1 periode.
27 11. ASET TETAP -2
Pengakuan dan Pengukuran setelah
Pengukuran Awal pengakuan awal
Tanah dan bangunan dicatat Biaya perolehan dikurangi
secara terpisah meski diperoleh dengan akumulasi
secara bersamaan. penyusutan; kecuali tanah.
Aset tetap dicatat jika dimiliki Biaya perbaikan dan
secara hukum oleh entitas sebesar renovasi dicatat sebagai
biaya perolehannya. beban.
Biaya perolehan aset tetap harga
beli dan biaya-biaya yang dapat Tidak mengakui penurunan
diatribusikan langsung untuk nilai atas aset tetap maupun
membawa aset ke lokasi dan kondisi tanah dan bangunan yang
yang diinginkan agar aset siap dimiliki untuk menghasilkan
digunakan. sewa atau untuk kenaikan nilai
atau keduanya.
28 11. ASET TETAP -3
Penyusutan
DK11.
Untuk tujuan kemudahan, ED SAK EMKM tidak
mensyaratkan entitas untuk melakukan retranslasi atas
aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam
mata uang asing pada akhir periode pelaporan. Dengan
demikian, pada akhir periode pelaporan entitas
mengukur transaksi yang didenominasi dalam mata uang
asing tersebut pada biaya perolehan historis dengan
menggunakan kurs tunai pada tanggal transaksi.
46 17. KETENTUAN TRANSISI
72