Pusat kegiatan sterilisasi, melayani sterilisasi semua unit
pelayanan yang menggunakan bahan/ alat yang kritikal baik PENGERTIAN instrumen, kassa maupun linen yang akan digunakan dalam tindakan medis.
Terpenuhinya kebutuhan bahan/alat steril pada seluruh unit
pelayanan, meliputi :
TUJUAN 1. Keabsahan hasil sterilisasi
2. Kecepatan dan ketepatan pelayanan 3. Ketertiban administrasi 4. Mengurangi terjadinya infeksi silang KEBIJAKAN
1. Semua instrumen/peralatan re-use yang kritikal ditangani dan
disterilisasi di unit sterilisasi dengan metode autoclaving 2. Semua linen re-use yang kritikal ditangani dan disterilisasi di unit sterilisasi dengan metode autoclaving 3. Semua BHP produksi rumah sakit yang bersifat kritikal seperti kassa, darm kassa, hanscound, wrapping paper dan
PROSEDUR sebagainya disterilisasi di unit sterilisasi dengan metode
autoclaving. 4. Semua instrumen yang digunakan untuk tindakan harus melalui proses sterilisasi di Unit Sterilisasi 5. Semua instrumen/peralatan yang tidak bisa disterilisasi dengan metode autoclaving maka proses sterilisasinya dengan menggunakan metode disinfeksi tingkat tinggi (DTT) 6. Unit peminta menyerahkan bahan/alat yang akan disterilkan PELAYANAN UNIT STERILISASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO.12-001 00 2/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )
dan menuliskan pada buku serah terima alat. Alat-alat yang
dikemas pada wadah tertutup seperti tromol, sudah dibungkus dengan kain dan sebagainya harus disebutkan isinya secara rinci. 7. Petugas sterilisasi menyeterilkan bahan/alat tersebut sesuai prosedur sterilisasi dengan memperhatikan jenis bahan/alat yang disterilkan. 8. Petugas sterilisasi memberikan nama, jenis, dan tanggal kedaluarsa pada semua peralatan medis yang disterilkan. 9. Petuga sterilisasi mendistribusikan/meyalurkan bahan dan alat yang sudah steril sesuai dengan permintaan. 10. Petugas unit peminta menandatangani dan menulis nama jelas pada buku serah terima alat. UNIT TERKAIT