Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan industri otomotif di Indonesia khususnya akhir-akhir ini


berkembang pesat mulai dari teknologi konvensional sampai teknologi tinggi dan
tidak sedikit para pengusaha otomotif Indonesia yang mengimport mobil secara
CBU (Complete Build Up) ke Indonesia yang menambah ramainya persaingan
industri otomotif di Indonesia.

Diagnosis dalam perbaikan suatu komponen kendaraan sangat penting


karena sebelum menentukan suatu kerusaan suatu komponen diperlukan analisa
atau observasi pennyebab kerusakan atau gangguan komponen itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
A. Apa fungsi karburator?
B. Apa saja komponen pada karburator ?
C. Apa pennyebab mesin tidak bisa hidup pada mesin dengan karburator ?
D. Apa pennyebab mesin tidak mau idle ?
E. Apa pennyebab mesin kendaraan boros dalam menggunakan bahan bakar?

C. Tujuan
A. Untuk mengetahui fungsi karburator?
B. Untnuk mengetahui komponen pada karburator?
C. Untuk mengetahu pennyebab mesin tidak mau hidup
D. Untuk mengetahui pennyebab mesin tidak mau idle
E. Untuk mengetahui pennyebab borosnnya penggunaan bahan bakar dalam
mesin

BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Karburator

1
a. Mengatur perbandingan campuran udara dan bahan bakar.
b. Menjadikan campuran tersebut menjadi kabut.
c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan
kecepatan dan beban motor yang berubah-ubah.

Perbandingan Bahan Bakar Dan Udara


 Keadaan dingin perbandingan tersebut bahkan diperlukan 1 : 1.
 Kemudian sesudah hidup berubah menjadi 11,5 : 1.
 Untuk tenaga yang maximum perbandingan yang diperlukan sekitar 12 : 1
dan pada keadaan 80 sampai 90% kecepatan maksimum (kecepata ideal)
perbandingannya ialah 16 : 1.

B. Bagian – bagian karburator


1. Mangkok karburator ( float chamber ) Berfungsi
untukmenyimpan bensin pada waktu belum digunakan.

2
2. Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin
kedalam mangkok karburator.

3. main jet Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu di gas


besarnya diatur oleh trotle valve

4. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agartetapnya bahan


bakar didalam mangkok karburator.

Cara kerja sistem pelampung

3
 Pelampung turun  Pelampung naik
 Jarum pelampung membuka  Katup jarum pelampung menyumbat
saluran masuk bensin saluran bensin
 Bensin masuk mengisi ruang  Bensin tertahan pada salurannya
pelampung ( tidak mengalir )

5. Trotle Valve
Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main
nozzle pada waktu motor di gas.

6. slow jet.
Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam / stationer

4
7. Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle screw ) Berfungsi untuk mengatur
bukannya trotle valve dan mengatur jumlah bahan bakar yang masuk
keruang bakar
8. Skrup penyetel idle
Berfungsi untuk mengatur campuran udara dan bensin saat mesin
motor idle

Tahap – tahap operasi sistem cuk

Keadaan motor Operasi manual Operasi automatis


Tombol cuk ditarik penuh  Katup cuk tertutup secara

Start dingin katup tertutup automatis saat motor masih

dingin.

Motor baru hidup Tombol cuk di kembalikan  ½ Katup cuk dibuka sedikit secara

bagian, untuk mencegah agar automatis setelah motor hidup


( temperatur
motor tidak mati akibat oleh choke breker.
motor masih

dingin ) campuran terlalu kaya

Saat motor dingin Tombol cuk dikembalikan ke Temperatur motor semakin

s/d mencapai posisi semula setelah motor panas, katup cuk makin dibuka

temperatur kerja hidup tanpa putaran start sampai terbuka penuh ( 2  5

dingin ( misal setelah hidup  1 menit )

5
menit ) Putaran start dingin berangsur

kembali ke putaran idel.


Saat motor panas Sistem cuk automatis tidak

bekerja karena diatur oleh


_
temperatur yang sudah panas

Fungsi & Konstruksi Cuk Automatis

Pengatur katup cuk automatis

Fungsi :

Mengatur posisi katup cuk secara

automatis Sesuai temperatur motor.

motor dingin  katup cuk tertutup

motor panas  katup cuk terbuka

Konstruksi :

Katup cuk diatur oleh pegas spiral

bimetal Pegas spiral dingin 

katup cuk tertutup Pegas spiral

panas  Katup cuk terbuka

Pull Down ( Choke Brekeer )

Fungsi:

6
Membuka katup cuk 2  4 mm pada saat

motor baru hidup untuk mencegah

campuran

terlalu kaya

Konstruksi :

Membran yang diatur vakum manitold

isap saat motor distater, belum ada

vakum besar katup cuk tertutup

Saat motor sudah hidup, vakum besar 

Katup cuk dibuka dengan celah tertentu.

Pengatur putaran start dingin

Pada cuk biasa, putaran start dingin


diperoleh
melalui batang penghubung antara
katup cuk dan katup gas.
Pada prinsipnya, konstruksi tersebut
juga berlaku untuk cuk automatis

Masalah:
Pada cuk automatis, gaya pegas spiral bimetal
terlalu lemah
Untuk membuka katup gas terhadap pegas
pengembali maka konstruksi harus disesuai kan.

Konstruksi Mekanisme Putaran Start Dingin Pada Cuk Automatis

7
Saat motor dingin dihidupkan

 Gaya pegas bimetal menutup katup


cuk.
 Melalui batang penghubung, plat
bertangga menerima posisi dimana
gigi tertinggi menjadi penahan
mekanisme katup gas  putaran
start dingin
( 1000 – 1500 rpm )

Catatan
Agar plat bertangga tersebut dapat
menempati posisi yang sesuai, pedal gas
harus diinjak terlebih dahulu (1 kali).

Waktu motor mencapai suhu kerja

7. Selenoid
fungsi solenoid valve pada carburator adalah untuk membuka dan menutup
saluran idle dan slow port ( pada saat kunci kontak dalam keadaan on solenoid
akan terbuka/bekerja ) dan mencegah diseling saat mesin dimatikan.

8
C. Penyebab Mesin tidak bisa hidup
1. Filter bahan bakar tersumbat
Apabila Filter bensin kotor maka mengakibatkan mesin tidak bisa hidup
dan cara mengatasinnya harus membersihkannya dengan kompresor
bertekanna, apabila tidak bisa dibersihkan maka harus menggantinnya
dengan yang baru
2. Tangki kosong
Apabila tangki bahan bakar kosong maka kaburator tidak mendapatkan
suplai bahan bakar sehingga mesin tidak bisa hidup. Dan solusinnya
harus mengisi tangki bahan bakar
3. Pompa bahan bakar tidak bekerja
Apabila pompa bahan bakar tidak berfungsi atau rusak maka bahan
bakar dari tangki bensin tidak dapat di pompakan menuju karburator
sehinnga di ruang pelampung pada karburator mengalami kekurangan
atau habis sehinnga mesin tidak dapat hidup. Dan cara mengatasinnya
kita arus mengeceknya apakah pompa bisa di perbaiki atau tidak dan
apabila tidak dapat di perbaiki maka harus diganti dengan yang baru.
4. Needle Valve tersumbat kotoran

9
Apabila needle valve tersumbat maka bahan bakar tidak dapat di
kabutkan menuju ruang bakar sehingga ruang bakar tidak mendapatkan
pasokan bahan bakar yang memadai dehinnga mesin tidak bisa hidup
5. Sistem Choke Tidak Bekerja
Apabila sistem choke tidak bekerja pada saat mesin dingin atau pertama
kali mesin dihidupkan mesin tidak mau hidup, itu dikarenakan pada saat
mesin dingin di perlukan perbandingan bahan bakar dan udara 1:1
apabila tida maka msein tidak bisa hidup. Dan cara mengatasinnya kita
hasus mengecek choke apaka bekerja atu tidak apabila tidak maka perlu
perbaikan atau mengganti komponen choke
6. Oktan bahan bakar terlalu rendah
Apabila oktan bahan bakar terlalu rendah maka proses pembakaran
akan mengalami ganguan seperti mesin tidak mau hidup dan solusinnya
adalah dengan mennganti bahan bakar yang sesuai dengan mesin
kendaraan tersebut.
7. Selang bahan bakar tertekuk atau bocor
Apabila mengalami selang bahan bakar yang tertekuk atau terjepit maka
bahan bakar dari tangki menuju karburator tidak bisah mengalir dan
solusinnya adalah mengganti selang dengan yang baru atau
menempatkan selang pada posisi semuladengan baik.
8. Katup solenoid tidak bisa mebuka
Apabila komponen solenoid atau tidak mau membuka maka bahan bakar
tidak bisa mengalir ke slow jet dan mengakibatkan mesin tidak mau hidup.
Dan solusinnya adalah mengecek tegangan pada katup soleoid dengan tes
lamp apakah ada arus yang mengalir atu tidak apabila ada arus yang
mengalir pada solenoid maka solenoid mengalami kerusakan atau
terseumbat maka hasur mengganti katup solenoid.
9. Saluran niddle valve dan pelampung mengalami gangguan
Apabila apabila tinggi ruang pelampung kurang atu terlalu rendah maka
bahan bakar yang masuk keruang bakar akan berkuran pula sehinnga
mesin tidak mau hidup. Solusinnya adalah dengan menyetel ketinggian
niddle valve dengan mennyetel plat pennyetel pada pelampung

10
11
Aliran pengecekan : Motor tidak hidup

D.
Periksa bagian dalam pelampung

Karburator banjir Periksa bensin pada saluran


masuk ke karburator

Pennyebab Mesin tidak bisa idle


Tekanan pemompaan Udara palsu ? Periksa katup jarum Tangki kosong
- Slang vakum penguat pelampung
tenaga rem bocor
- Karburator longgar
Sistem pelampung - Saluran masuk longgar Saluran isap/tekan
- Katup gas tingkat II tertukar
tidak menutup

Jet udara sistem idle Periksa saluran isap :


tersumbat bocor, udara palsu

Periksa saringan bensin :

12
bocor, tersumbat

Periksa pompa bensin


1. Solenoid mengalami keruskan
Apabila komponen solenoid mengalami ganguan maka suplai bahan
bakar menuju idle port dan slow port berkurang sehingga mesin motor
tidak bisa idle denan baik. Solusinnya adalah dengan mengecek
solenoid dengan tes lamp apakah ada arus yang mengalir menuju
solenoid dan mengecek buka dan menutupnnya solenoid
2. Jet udara pada sluran idle tersumbat
Apabila jet udara pada saluran idle tersumbat maka campuran bahan
bakar menuju idle tidak mengalir dan mennyebabkan bahan mesin
tidak idle. Solusinnya adalah dengan membersihkan saluran idle port
dan jet udara dengan carburator cliner dan kompresor bertekanan
tinggi.
3. Selang bensin mengalami masuk angin
Apabila saluran bahan bakar masuk angin dapat mengakibatkan supali
bahan bakar dari tangki menuju karburator menjadi tidak setabil dan
mengakibatkan mesin tidak mau idle dan solusinnya adalah emmbuang
angin pada saluran bahan bakar hinga tidak ada gelembung udara yang
masuk
4. Paking karburator yang rusak
Apabila paking karburator rusak maka bahan bakar akan bocor dan
mengakibatkan mesin tidak mau idle
5. Kaburator longgar
Apabila kaburator dalam pemasangannya longgar maka hisapan bahan
bakar dari kaburator menuju ruang bakar tidak maksimal karena
mengalami kebocoran

13
Aliran pengecekan : Motor tidak bisa idle

mati
Periksa fungsi solenoid

ya ada tidak
tidak Periksa tegangan pada
Karburator banjir pada sambungan
saat idle

Jet udara pada sistem idle Udara palsu ? Periksa sekering kabel
Solenoid rusak
tersumbat - Paking robek
- Karburator longgar
- Sistem ventilasi karter
bocor
- Slang vakum penguat
tenaga rem bocor
- Karburator bengkok
- Katup gas tingkat II
tidak menutup

14
Saluran idle tersumbat
E. Penyebab Bahan bakar boros
1. Bahan bakar yang terlalu kaya
Bahan bakar terlalu kaya disebabkan penyetelan campuran idle kurang
tepat dan penyetelan gas yang terlau besar dan Filter udara yang kotor
sehinga udara yang masuk lebih sedikit daripada bahan bakar yang masuk
sehingga mesin menjadi boros
2. Sistem choke yang tidak normal
Apabila sistem choke tidak normal dapat mengakibatkan bahan bakar yang
masuk terlalu kaya dan mengakibatkan bahan bakar menjadi boros dan itu
diakibatkan sistem choke yang macet atau terbuka terus. Solusinnya
adalah dengan melakukan perbaikan pada sistem choke dan apabila
memungkinkan mengganti komponen yang rusak.
3. Saluran bahan bakar yang bocor
Apabila sluran bahan bakar bocor maka bahan bakar menjadi boros.
Solusinnya adalah dengan memperbaiki saluran bahan bakar yang bocor
tersebut
4. Nidle valve tidak menutup saat ruang pelampung penuh
Apabila nidle valve tidak menutup dengan baik maka bahan bakar akan
masuk keruang pelampung terus – menerus dan pompa bahan bakar akan
bekerja mempo bahan bakar terus menerus. Solusinnya adalah dengn
menyetel ketinggian idle valve dengan menyetel plat penyetel pada
palampung dan juga mengganti didle valve yang ujungnya rusak atau cacat
dengan yang baru.

15
Aliran pengecekan : Motor tersendat-sendat, tenaga kurang dan boros

baik
tidak Periksa penyemprotan bensin pada
nosel pompa percepatan

Nosel penyemprot tersumbat Periksa tinggi bensin dalam


ruang pelampung

DAFTAR RUJUKAN
Periksa kapasitas pemompaan
Torak/membran pompa rusak

Periksa jet-jet utama

Periksa katup isap/tekan


Periksa kerja sistem utama

16
Periksa jet koreksi utama
Hendry. 2012. Sistem sistem pada karburator. (Online),
(http://gurumugaweleri.blogspot.com/2013/04/sistem-sistem-pada-
karburator.html), diakses 22 oktober 2013
anton. 2011. Fungsi karburator pada kendaraan bermotor. (Online),
(http://anton- rivai.blogspot.com/), diakses 22 oktober 2013
krisnawan. 2013. Memeriksa dan menyetel putaran idle, (Online),
(http://beat2011.blogspot.com/), diakses 22 oktober 2013

17

Anda mungkin juga menyukai