Sejarah Teknologi Informasi Dan Komunika
Sejarah Teknologi Informasi Dan Komunika
Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk
merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah
dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk
mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai hidup.
Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini
menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan,
sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau
dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban
bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya
sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah.
Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai,
sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di
tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.
Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai
zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang
seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi,antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-
bukti pra-sejarah hanya didapat dari barang-barang dan tulang-tulang di daerah penggalian situs
sejarah.
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu
di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini diperiodisasi lagi menjadi 4 zaman, antara lain:
Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih
dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya,
periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup
secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.
Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:
Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah
diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain:
1. Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di
Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,
2. Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,
3. Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,
4. Pakaian dari kulit kayu
5. Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)
Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)
Zaman Logam
Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat
daribatu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang
diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang
disebutbivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini
juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil
melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam ini dibagi atas:
Zaman Perunggu
Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-Tonkin Cina (pusat
kebudayaan)ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan timahdengan
perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.
Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
a. Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas) ditemukan di Sumatera
Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
b. Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di
Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
c. Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
d. Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa
Barat)
Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang
diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga
maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
a. Mata Kapak bertungkai kayu
b. Mata Pisau
c. Mata Sabit
d. Mata Pedang
e. Cangkul
Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan
Punung (Jawa Timur)
Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga
disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan
bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman
sejarah.
Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalitikum, yaitu
kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak
kebudayaan megalitikum justru pada zaman logam.
Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu
manusia kera, manusia purba dan manusia modern.
Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena
teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau
manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.
A. Manusia Kera dari Afrika Selatan
1. Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh
Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar
600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter.
Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.
B. Manusia Purba / Homo Erectus
1. Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking
negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap
bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta
hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar
kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.
2. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada
tahun 1939 - 1941.
3. Manusia Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman
4. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan
di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di
jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak
Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil
manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian
tulang tengkorak.
C. Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies
homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000
tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia
yang ada pada saat ini atau sekarang.
1. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
2. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux
Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
4. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman
ZAMAN PURBA
A. Kehidupan Manusia Masa Berburu dan Meramu
Zaman ini terjadi ketika zaman Paleolithikum atau disebut juga zaman batu tua. Pada
zaman ini manusia hidup dengan menggantungkan dirinya penuh pada alam. Mereka belum
bertempat tinggal menetap tetapi masih berpindah-pindah (nomaden). Hidup dengan cara berburu
binatang dan mengumpulkan makanan. Manusia pada zaman ini belum mengenal kepercayaan dan
cara berpikir mereka masih sangat sederhana, buktinya yaitu alat-alat yang dihasilkan pada
zaman ini masih sangat sederhana, kasar, dan hanya bersifat praktis. Zaman ini berlangsung kira-
kira 600.000 tahun yang lalu. Manusia yang hidup pada zaman ini antara lain, Meganthropus
Paleojavanicus, Pithecanthropus, dan Homo Erectus.
2. Zaman Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut
Zaman ini terjadi ketika zaman Mesolithikum atau disebut juga zaman batu tengah. Pada masa ini
manusia sudah hidup menetap meskipun sementara (semi sedenter). Hidupnya sudah tidak
menggantungkan penuh pada alam. Alat yang dihasilkan sudah tidak mutlak bersifat praktis,
unsur estetikanya mulai muncul. Zaman ini berlnagsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu. Manusia
yang hidup pada masa ini adalah jenis Homo.
B. Kehidupan Manusia Masa Bercocok Tanam
Jenis manusia yang hidup pada masa ini sudah mencapai taraf Homo Sapien penuh artinya jenis
manusia yang cerdas atau manusia yang tingkat pemikirannya sudah meningkat jauh dari pada
jenis manusia sebelumnya. Awalnya mereka sangat menggantungkan kehidupannya pada alam
tetapi lama-kelamaan karena persediaan alam terbatas maka mereka berusaha untuk mengadakan
persediaan makanan yang cukup hingga mereka tidak perlu mengembara lagi. Kemampuan
mengadakan persediaan makanan ini bisa ditempuh melalui:
ZAMAN YUNANI
Zaman Yunani yaitu antara 600 SM-200 SM. Dalam zaman ini proses-proses perkembangan know
how tetap mendasari kehidupan sehari-hari, tetapi lebih maju dari zaman-zaman sebelumnya.
Dalam bidang pengetahuan, sikap dan pemikiran yang sekedar menerima apa adanya, terjadi
perubahan besar, dan perubahan ini dianggap sebagai dasar ilmu pengetahuan modern. Pada
zaman ini muncul tokoh-tokoh filsafat antara lain, Thales, Phytagoras, Aristoteles, Archimedes,
dll.
ZAMAN MODERN
Pada permulaan abad ke -14, di Negara-negara Eropa mulai terjadi perkembangan ilmu
pengetahuan. Sejak zaman itu sampai sekarang Eropa menjadi pusat kemajuan ilmu pengetahun
alam. Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi sangat pesat ketika muncul buku yang berjudul
Novum Organum yang ditulis oleh Francis Bascon (1560-1626). Buku ini menjelaskan tentang
landasan empiris dalam mengembangkan pengetahuan dan penegasan ilmu pengetahuan dengan
metodenya.
Jika dilihat dari segi metodologi dan psikologi, seluruh ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada:
1. Pengamatan dan pengalaman manusia terus-menerus
2. Pengumpulan data terus-menerus yang dilakukan secara sistematis
3. Analisis data yang dilakukan dengan berbagai cara
4. Penyusunan teori-teori dan penyusunan ramalan-ramalan sehubungan dengan teori tersebut.
5. Percobaan untuk menguji ramalan tersebut.
Percobaan ini akan menghasilkan beberapa kemungkinan, yaitu benar dan salah. Jika salah, ada
kemungkinan untuk mencari kesalahan berfikir, sehingga ada kemungkinan juga untuk
memperbaiki kesalahan tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan modern memiliki suatu sistem yang
di dalamnya terkandung pengoreksian diri, yang memungkinkan adanya tahap untuk menuju
kebenaran dan kesempurnaan.
Perkembangan Alam Pikir Manusia
Bumi tempat manusia hidup berisi dua macam mahluk, artinya Tuhan menciptakan dua mahluk
yaitu satu mahluk yang sifatnya anoganis dan yang lain mahluk yang bersifat organis. Untuk
membedakannya, sering yang pertama di sebut sebagai benda mati dan yang kedua makhluk hidup.
Benda-benda tersebut tidak dapat bergerak sendiri melainkan oleh kekuatan luar. Contohnya gas,
yang dapat bergerak keatas bila temperatur naik, karena gas akan menjadi lebih ringan dan akan
melambung ke atas. Benda-benda di atas dimanfaatkan oeh manusia untuk kehidupannya, seperti
udara untuk bernafas, ari untuk minum, mandi, memasak,maupun mencuci, dan batu-batuan hasil
tambang untuk untuk perumahan maupun perdagangan.
a.Daya gerak hewan sudah mulai terlihat daripada umbuhan, seperti usaha untuk mempertahankan
hidupnya
b.Naluri untuk mempertahanka diri terlihat jelas baik secara aktif maupun pasif.
c. Naluri untuk mengembangkan keturunannya aktif, kerena mereka mempunyaijenis kelamin
sebagai alat berkembang biak.
A. SIFAT UNIK MANUSIA
Manusia sebagai makhluk hidup umumnyamempunayi ciri-ciri sebagai berikut:
1. Oragan tubuh kompleks dan sangat khusus, terutama otaknay sehingga manusia merupakan
makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens).
2. Mengadakan metabolisme atau pertuakran zat, yakni adanya zat yang masuk dan keluar dari
tubuhnya.
3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4. memiliki potensi untuk berkembang baik.
5. Tumbuh dan bergerak
6. Berinteraksi dengan lingkungannya, artinya:
a. Manusia dapat membuat alat-alat dan menggunakannya sehingga di sebut sebagai manusia
kerja (homo faber)
b. Manusia dapat berbicara (homo longuens)
c. Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius) dan berbudaya (homo humanis)
d. Manusia dapat mengadakan usaha atas dasarperhitunagn ekonomi (homo aeconomicus)
e. Manusia juga mengenal keindahan di sekelilingnya (homo aestheticus)
7. Bila tiba masanya, ia akan mati.
Kelebihan manusia ialah rohaninya, yakni akal budi dan kemampuannya yang sangatkuat
sehinggadengan akal budi dan kemampuannya tersebut, manusia dapatmengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
B. RASA INGIN TAHU
Ilmu pengetahuan alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Rasa
ingin tahu itu, tidak dimiliki oleh makhluk lain. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak
dimiliki oleh benda-benda tak bernyawa. Bagaimana halnya dengan makhluk hidup seperti tumbuh-
tumbuhan dan hewan?
Sebatang pohon misalnya,menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan gerak, namun gerak itu
terbatas pada mempertahankan kelestarian hidupnyayang bersifat tetap. Sedangkan pada hewan
semiasal monyet, ternyata kehendak mereka mengeksplorasialamsangat besar. Hal itu didorong
oleh rasa ingin tahu yang tetap sepanjang zaman atau yang oleh issac Asimov (1920) disebut
instinck. Insting itu berpusat pada satu hal saja,yakni untuk mempertahankan hidup.
Manusia juga memiliki insting seperti yang dimiliki oleh hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dengan
kemampuannya berbahasa, manusia memberikan nama pada setiapbenda yang dikenalnya, sehingga
dalam berkomunikasi dengan manusi lain, dapat menggunakan pengertian dan peristilahan yang
sama. Dari benda-benda alam berdasarkan pengalaman, diketahui sifat-sifatdan kegunaannya bagi
kehidupan manusia. Namun dengan pertolongan akal budinya, manusia menemukanberbagai cara
untuk melindungi diri terhadap pengaruh lingkungan yang merugikan dan juga menimbuulkan rasa
inggin tahu yang selalu berkembang.
C. MANUSIA SELALU INGIN TAHU
Volume otak manusia sekarang sebesar 1.200-1.500 cc, sedangkan simpanse hanya 350-450 cc.
Manusia sebagai binatang menyusui memiliki system syaraf sentral yang berpusat diotaknya,
disamping sistem syaraf periferi yang ada diseluruh tubuh. Selain secara biologis keadaan otak
manusia seperti yang disebutkan tadi, otak perlu selalu memperoleh latihan terus-menerus,
sehingga memiliki ketajaman.
Dalam kondisi otak demikianlah, manusia memiliki sifat selalu ingin tahu. Dalam benaknya manusia
selalu bertanya karena keinggintahuan apa sesungguhnya (know way). Seseorang merasa kurang
puas, bila apa yag ignin diketahui tidak terjawab.
Dalam hubungan kehidupan manusia dengan alam, dibedakan atas dua tingkatan peradaban,
sabagai berikut:
1. Manusia masih sangat bergantung pada alam, sehingg ada kesan bahwa manusia ialah bagian
dari alam. Manusia tingkat demikian disebut manusia alam (natural man) yang hidupnya
bergantung pada pemberian alam (food gathering)
2. Manusia yang sudah menguasai alam, sehingga ada kesan bahwa manusia sebagai raja dunia.
Manusia di tingkat demikian disebut manusi budaya (cultural man) yang hidupnya dilakukan
dengan cara menghasilkan apa yang dibuhkan (food producing)
D. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Rasa ingin tahu yang dimiliki manusia, menyebabkan alam pikiran manusia berkembang. Ada dua
macam perkembangan yang dapat kita ketahui, sebagai berikut:
1. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Dilahirkan Sampai Dewasa
Alam pikiran seorang bayi yang baru dilahirkan, mengalamiperkembangan yang hampir serupa dari
zaman ke zaman. Ketika bayi tumbuh menjadi anak kecil yang mulai bisa mengamati lingkungan,
muncul bermacam-macam pertanyaan didalampikirannya. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu, anak kecil mengadakan penyelidikan sendiriatau bertanya kepada ibu, ayah, kakak atau orang
lain yang mengasuhnya.
Alam pikiran anak berkembang dengan pesat. Rasa ingin tahu seorang anak akan mememah,
apabila orang-orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk
memuaskan rasa ingin tahu anak tersebut.
2. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Zaman Purba Hingga Dewasa Ini.
Pada zaman purba, manusia sudah manghadapi berbagai tekateki yankni terbit dan terbenamnya
matahari,perubahan bentuk bulan, dll
Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai menyelidiki apa yang terjadi apa
penyebab terjadinya fenomena-fenomena itu dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan
jawaban atas banyaknya persoalan, tapi kemudian akan timbul persoalan-persoalan baru.
Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang.Perkembangan itu berlangsung
terus-menerus sampai sekarangdan akan berlanjutdi masa mendatang.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem
untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka
menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia
mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian
melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar
pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti
gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap
bahaya.
Piktografi
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang
dibentuk dari piktografisebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan)
yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana
setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu
rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih
maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Hieroglif
Serat Papyrus
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai
Nil.Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media
untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan
lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini
adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci,
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan
dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan
sistem cap.
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat
huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama denganCharles
Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang
pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c. Tahun 1837
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama
kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan
sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem
penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan
lima digit angka.
Kartu Perforasi
e. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas
pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.
Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut
secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan
secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan
untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik
digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih.
Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet
(interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANETyang dibangun
oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa
penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat
(decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56
Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan
awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang
berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an,
internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk
menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya
istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa
pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data sertadatabase (oleh AT&T), jasa registrasi
(oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan
internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan
menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi
informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih
canggih.
Referensi :
Buku Sekolah Elektronik – Kementerian Pendidikan Nasional
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat
huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Charles Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data, mengolahnya
dan mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady Byron
untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun
bersifat mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin digital sepertikomputer digital pertama
yang disebut ENIAC I.
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua
kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan
berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya
berjauhan.
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada orang banyak. Awal
mula film diciptakan pada tahun 1861.
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini,
ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
Zvorkyn menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih berupa tabung
vakum karena pada masa ini belum muncul teknologi transistor.
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dan informasi terjadi
pada masa Perang Dunia II. Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan pengiriman
dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Hiperteks (1945)
Setelah satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage, komputer digital
(ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.
Transistor (1948)
Para peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti tabung vakum yang
sebelumnya digunakan. Selain bentuknya kecil, transistor hanya membutuhkan sumber
daya listrik yang kecil dan tidak menimbulkan panas yang berarti.
Pada masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh Jean Hoerni. Dengan
teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke dalam satu keping kecil kristalsilikon. Pada
tahun ini juga, Uni Soviet (USSR) meluncurkan satelit bumi buatan pertama yaitu Sputnik yang
bertugas sebagai mata-mata.
Rand Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang
mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.
Sistem jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat titik tempat dengan
kekuatan 50 Kbps.
Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks atau surat
secara elektronik lewat internet.
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan
pengembangan protokol jaringan.
Perkembangan Pengetahuan
Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya yang selalu ingin tahu tentang peristiwa –
peristiwa yang terjadi di alam sekelilingnya. Keinginan tadi dapat bersifat sederhana, yaitu
ingin tahu tentang “Apa” ( Ontology), baik namanya, kelompoknya maupun sifat – sifatnya.
Tetapi keingintatahuan tadi dapat juga bersifat kompleks, yaitu bila ingin
mengetahui “ Bagaimana ”peristiwa tersebut terjadi ( Epistemiologi) ; “ Untuk apa ”
(Aksiologi) peristiwa tersebut kita pelajari. Ketiga landasan baik landasan ontology,
epistemiologi dan aksiologi merupakan ciri spesifik dalam penyusunan pengetahuan. Bila
usaha keingintahuan tadi berhasil, maka diperoleh apa yang kita katakana sebagai ketahuan
atau pengetahuan (knowledge).
1.Zaman Purba
a.Pra sejarah
Zaman ini di tandai dengan pengetahuan apa dan bagaimana (know how), yang
diperoleh manusia melalui :
Kemampuan mengamati
Kemampuan membeda-bedakan
Kemampuan memilih
Tool studies adalah mata pelajaran mengenai alat. Mata pelajaran yang mengajarkan
alat bagi pelajaran lainnya. Logika membicarakan teknik-teknik untuk memperoleh
kesimpulan dari suatu perangkat bahan, fakta-fakta dan informasi. Dalam logika juga ada alat
lain yang disebut metodologi. Metodologi adalah ilmu pengetahuan tentang metode dan
khususnya metode ilmiah. Hal yang dibicarakan dalam metodologi adalah hal-hal yang
bersifat observasi, hipotesa, hukum, teori, susunan eksperiman dan sebagainya. Osborne R
dan van loon B (1996) menyatakan bahwa metodologi adalah sekumpulan metode.
: Seluruh filsafat plato bertumpu pada ajarannya tentang ide.segala sesuatu yang ada dapat di
kenal lewat panca indera, pohon, bungs, hewan dan lain-lain akan mati dan berubah,tetapi ide
pohon bunga, hewan tidak pernah berubah.ide bukan sekedar gagasan subyektif dalam
pemikiran manusia.keberadaan ide tergantung pada daya pikir manusia,bersifat
obyektif,mandiri, sempurna,abadi dan tidak pernah berubah.persoalannya adalah alam panca
indera manusia senantiasa berada dalam perubahan,tidak tetap,tidak sempurna,tidak
abadi,majemuk dan puspa ragam. Tujuan hidup manusia ialah kehidupan yang senang dan
bahagia. Tiga gelombang pemikiran plato dalam bernegara yakni “The first wave” (laki-laki
dan wanita sama), “The second wave”(hilangkan perkawinan dan keluarga), “The third
wave” (filsuf pantas jadi raja yang arif dan bijak sana).
es : Aristoteles adalah pelopor utama logika deduktif yang menitik beratkan pada rasionalitas.
Esensi logika Aristoteles menurut perkembangannya yakni logika hubungan (silogisme),
prinsip kausalitas ilmu-ilmu alam (natural sciences), logika efisiensi dalam teknologi, Serta
logika ekonomi di dalam industri.
2. Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan atau Middle age adalah abad dengan ditandainya tampilnya
theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuan pada masa ini hampir terkait dengan
aktivitas keagmaan . Karena itu muncul semboyan “ Ancilla Theologia ” artinya kegiatan
ilmiah di arahkan untuk mendukung kebenaran agama.
Zaman ini dirtandai dengan era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari
dogma – dogma agama. Renaissance adalah zaman peralihan ketika kebudayaan abad tengah
mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern manusia kemabali merindukan pemikiran
yang bebas seperti zaman yunani kuno
Tokoh yang dikenal sebagai bapak filsafat modern adalah Ree Descartes (1598 -
1650). Ia telah mewariskan suatu metodeberfikir yang menjadi landasan berpikir dalam ilmu
pengetahuan modern yakni :
Tidak menerima apapun sebagai hal yang benar, kecuali kalau diyakini sendiri bahwa itu
memang benar.
Memilah – milah masalah menjadi bagian-bagian terkecil untuk mempermudah
penyelesaian.
Berpikir runtut dari hal yang sederhana sampai ke hal yang rumit.
Perincian yang lengkap dan pemeriksaan menyeluruh.
Ciri ilmu :
Rasional teruji
Deduktif dan induktif
Social and behavioral sciences = natural science (ilmu alam)
Metodologi merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode
ilmiah.
Subyektif
Beri makna pada obyek
Diskriptif dan ruang lingkup terbatas
Obyektif
Memahami, menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan .
Ontologi (apa), Epistemilogi (bagaimana) dan Aksiologi (untuk apa) pengetahuan tersebut
disusun
5. Zaman Kontemporer/ Modern (abad 20 dan seterusnya
Penerapan ilmu pengetahuan disebut teknologi. Setiap unsur ilmu pengetahuan baik
ilmu eksakta maupun ilmu sosial masing-masing mempunyai teknologi sendiri. Para ahli
mendefinisikan sebagai berikut :
Dari definisi ini dapat diartikan bahwa teknologi adalah kemampuan untuk melakukan untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik dan tentunya didasarkanpada hasil penelitian (riset dan
evaluasi). Perpaduan ilmu pengetahuan dan teknologi dikenal dengan sebutan IPTEK.
Perpaduan ilmu pengetahuan, Teknologi dan seni dikenal dengan sebutan IPTEKNI.