Secara umum konsep penulisan naskah baik drama ataupun film haruslah meliputi 3 babak
berikut :
Akan tetapi sekarang ini sepertinya ada konsep baru yang banyak digunakan untuk
penyusunan cerita film, jadi konsep tersebut dikenal dengan konsep Nine Act Structure. Nah,
sebagai bahan wawasan bagi kalian berikut ini ada tujuan dibuatnya skenario film.
TUJUAN DIBUATNYA NASKAH SKENARIO FILM
Jadi dalam sebuah film atau drama, pada umumnya akan disiapkan terlebih dahulu sebuah
skenario dengan tujuan :
Sumber : idseducation.com
SKENARIO FILM SEBAGAI KONSEP DASAR
Jadi skenario ini menjadi sebuah ide dasar dalam pembuatan film yang memang sangat
dibutuhkan. Adapun kualitas dari skenario nantinya akan menentukan bagus tidaknya, layak
tidaknya dan juga menarik atau tidak sebuah film. Biasanya skenario ini berupa teks deskripsi
sebuah percakapan antar tokoh yang mana sesuai dengan alur cerita. Yang pasti skenario itu
harus dibuat secara detail dan jelas agar bisa dipahami si pemeran.
Kak Yanuar : Pagi, Hayo kenapa kalian terlambat [nada tinggi]. Ngaku !
Kak Yanuar : Oke, kalau gitu kalian berdua siap-siap saja buat menerima hukuman ospek.
Hukumannya, mulai dari sekarang kalian cari jalan ke kampus kita , terserah bagaimanapun
caranya ! Kuberi waktu 30 menit, tidak boleh lebih.
Deni : Hmm…
Kak Yanuar : Perlu kalian tahu ya. Kami dulu juga kayak gini, lebih parah malahan. Mental
itu harus di bina.
Kak Yanuar : Ok saya uji [Tegas]. Coba kalian squat jump 10 kali dalam 10 menit.
Hadi dan Deni : Hah, Squat Jump ?
Kak Yanuar : Halah cemen, masak gak bisa? Mahasiswa macam apa kalian…… katanya dulu
anak fitness.
Kak Yanuar : Gak ada tapi-tapian, langsung saja dari sekarang kalian cari jalan ke kampus,
saya hitung sampai 3 !! Ingat, waktu hanya 30 menit. Jika lebih maka ada konsekuensinya !
Deni dan Hadi : Ya, kak ! [memelas sambil ketakutan].
Kak Yanuar : Halah, dulu kan anak pramuka. Coba kamu cari cara yang di ajari pas ikut
pramuka itu! [Teriak]
Kak Yanuar : Sekarang kalian jalannya berpisah, Deni ke kiri dan Hadi ke kanan !!
Deni : Kaki jadi sakit nih gara-gara di suruh squat jump tadi. Tahu aja dia kalau aku dulu
sering ke fitness.
Hadi : Aduh….Haus nih !. Mana waktu tinggal sebentar lagi. [Ngomong dalam hati]
Hadi terus berjalan…..dan…secara tidak sengaja melihat bola lampu bekas di jalan….
Hadi : Coba ambil saja lah… siapa tahu kayak di film-film… [Ngomong Sendiri]
Hadi pun mulai menggosok-gosok bola lampu tersebut…
dan tiba-tiba… keluarlah sesosok jin… [Dina, muncul dari belakang Hadi]
Dina [jin] : Terima kasih tuan. Sudah mengeluarkanku dari sini. Akhirnya saya bebas…
setelah menunggu puluhan tahun dan tetap terperangkap di sini… Akhirnya baru sekarang
bisa keluar. Sekali lagi, terima kasih.
Hadi : A…aa..aa….. sama-sama. [Kaget, Terkejut]
Dina [jin] : Sebagai balas budi… Saya akan mengabulkan satu permintaanmu.
Dina [jin] : Oke, sekarang apa permintaanmu…..katakan?
Hadi : Saya tersesat, saya ingin tahu jalan ke Universitas Sukaribut.
Dina [jin] : Baiklah. Saya beri tahu petunjuknya. Kamu lurus saja, nanti akan ada penjual dasi
yang bisa kamu tanya lebih detail.
Hadi : Lah, apa hubungannya?
Dina [jin] : [jin tersebut langsung pergi, karena hanya menerima satu permintaan saja]
Hadi [Bingung]: Kampus, dasi, kampus, dasi, kampus, dasi, terus apa hubungannya…
Hadi [masih berbicara sendiri, dengan bingung], Owh, Mungkin saja maksudnya…
Sementara itu… ketika Hadi sedang dalam perjalanan menuju penjual dasi, ternyata Deni
yang sudah kehausan telah sampai di toko penjual dasi…
Di sini dengan rasa lelah Deni langsung saja berjalan dan tidak jadi membeli dasi.
Beberapa menit kemudian… Tidak terasa waktu tinggal 10 menit lagi… dan Deni
masih saja terus berjalan…
Barulah Deni tiba di tempat penjual air minum …
Deni : Om, aqua gelas 1 donk. Saya haus banget nih!
Adit [penjual air] : Harganya RP. 1500 !
Deni : Hah? Lha katanya gratis? Saya tidak bawa uang nih om!
Adit : Siapa yang bilang gratis ?
Deni : Kata si penjual dasi di sana tadi gratis!
Adit : Nah makanya itu, dia nawarin dasi gratis, soalnya di sini, minum aqua cuma gratis
untuk mereka orang yang BERDASI!!!
Deni : [Hah, SIALLLLL!]
Hadi pun ternyata mengalami hal yang sama, saat mencari jalan ke kampus. Akhirnya mereka
berpapasan di jalan.
Saat sore hari, setelah pulang ospek… di kamar kos Deni … Deni dan Hadi sedang
berkumpul.
Deni pun membuka internet di HPnya, sambil melihat berita mengenai adanya penangkapan
yang terduga teroris.
Deni : Aduh, ini berita…..kok teroris lagi, teroris lagi…
Hadi : Halah, itu cuma rekayasa kok
Deni : Kok bisa rekayasa?
Hadi : Lihat saja, contohnya saja seperti kemarin ada kasus korupsi besar?
Deni : Lalu?
Hadi : Seolah hilang ditelan berita “terduga teroris”
Deni : Ah, tidak juga. Mungkin hanya kebetulan?
Hadi : Kan sebelumnya juga begitu. Kalau gak percaya coba saja kamu perhatiin…
Deni : Hmm…. Eh, iya juga sih…