Anda di halaman 1dari 1

Bab 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bahan sediaan obat ada bermacam-macam contohnya adalah pulveres(puyer) dan
tablet. Obat diracik sesuai dengan resep dokter dengan melakukan perhitungan yang sesuai
pada obat yang tersedia sehingga tidak overdosis. Obat puyer sendiri memiliki beberapa
faktor resiko seperti polifarmasi, menurunnya stabilitas obat terutama pada obat yag
dicampur-campur, sisa obat yang terdapat pada alat penggerus atau alat pembagi obat
dapat mengurangi dosis obat an juga mahal.
Obat puyer yang diresepkan harus memerhatikan beberapa hal seperti Obat
antibiotika harus dipisahkan dengan obat simtomatis, obat simtomatis tertentu harus
dipisahkan dengan yang lain karena Setiap obat memiliki efek farmakodinamik
yang berbeda sehingga kebutuhannya berbeda, Kemudian Waktu minum setiap obat
harus diperhatikan, dan BSO puyer pada saat diminum dapat menyebar ke seluruh
bagian mulut, sehingga menimbulkan rasa tidak enak bagi pasien.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya saat melakukan praktikum lakukan
dengan hati-hati sesuai dengan takaran dan dosis yang diresepkan oleh dokter, melakukan
penimbangan yang akurat sehingga tidak terjadi malpractice. Selain itu saat melakukan
percobaan hendaknya berhati-hati jangan sampai obatnya tercecer dan lakukan
pembungkusan obat dengan rapi.

Anda mungkin juga menyukai