NIM : 1501545
Kelas : Pendidikan Biologi B 2015
1. Berikan penjelasan dan contoh : Tujuan, sasaran dan manfaat Analisis Dampak
Lingkungan?
Jawaban :
Tujuan AMDAL diantaranya sebagai berikut :
1) Untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang mungkin dapat terjadi
akibat kegiatan pembangunan
2) Mengidentifikasi kerugian dan keuntungan terhadap lingkungan alam dan
ekonomi yang dapat dialami oleh masyarakat akibat kegiatan pembangunan
3) Mengidentifikasi masalah lingkungan yang kritis yang memerlukan kajian lebih
dalam dan pemantauannya.
4) Mengkaji dan mencari pilihan alternatif yang baik dari berbagai pilihan
pembangunan.
5) Mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.
6) Membantu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan dan pihak
pengelola lingkungan untuk memahami tanggung jawab, dan keterkaitannya
satu sama lain.
Sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan
dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup.
Manfaat AMDAL diantaranya sebagai berikut :
Bagi Pemerintah
- Mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.
- Menghindarkan konflik dengan masyarakat.
- Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan
berkelanjutan.
- Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan
hidup.
Bagi Pemrakarsa.
- Menjamin adanya keberlangsungan usaha.
- Menjadi referensi untuk peminjaman kredit.
- Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti
ketaatan hukum.
Bagi Masyarakat
- Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan.
- Melaksanakan dan menjalankan kontrol.
- Terlibat pada proses pengambilan keputusan.
4. Berikan contoh salah satu pembangunan di wilayah Indonesia yang sudah memenuhi
persyaratan AMDAL!
Jawaban :
CV. Zafa Food yang memproduksi olahan antara lain saos, kecap dan kerupuk.
5. Dalam implementasinya AMDAL dibuat sebelum kegiatan pembangunan/kegiatan
manusia dilakukan. Jelaskan mengapa harus demikian?
Jawaban :
Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan dibuat sebelum kegiatan
proyek dimulai, sehingga tekanannya pada aspek perencanaan. Butir-butir perencanaan
memuat aspek yang sifatnya preventif, yakni analisis mengenai dampak lingkungan
dari segi konsep. Sebagai gambaran misalnya apabila dalam suatu lokasi akan didirikan
suatu industri yang menggunakan mesin-mesin besar sehingga dimungkinkan
menghasilkan polusi kebisingan bunyi. Dari segi perencanaan perlu dilakukan analisis,
meliputi pemakaian teknologi yang dapat mengurangi gejala polusi kebisingan yang
mengganggu dan membahayakan masyarakat di sekitar lokasi tersebut.