Anda di halaman 1dari 3

D.

TANDA BACA
Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat-
kalimat yang kita tulis dapat di pahami orang persis seperti yang kita maksudkan.
Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:

 Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan,
gelar, dan angka-angka
 Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan
dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
 Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak
diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
 Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
 Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam
naskah drama.
 Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang
bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
 Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
 Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang,
rentang suatu nilai.
 Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.

Tanda baca yang lazim digunakan adalah:


o Titik (.)
o Koma (,)
o Tanda Tanya (?)
o Tanda ulang (2)
o Tanda seru (!)
1. Aturan penggunaan tanda baca:
a. Penggunaan tanda titik(.)
o Pada akhir singkatan nama orang
o Pada akhir singkatan kata yang menyatakan gelar, jabatan, pangkat, atau sapaan.
o Dibelakang alamat pengirim ,tanggal surat ,atau nama dan alamat pengirim surat.
b. Penggunaan koma(,)
Tanda koma (,) di gunakan:
o Di antara unsur-unsur suatu pemerian atau pembilangan
o Untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat itu mendahului induk
kalimatnya
o Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
yang masih di eja secara asing
c. Penggunaan tanda Tanya(?)
Tanda Tanya (?) di gunakan:
 Pada akhir kalimat Tanya Untuk menyatakan bagian kalimat yang di sangsikan atau kurang
dapat di buktikan kebenaranya (dalam hal ini tanda tanya itu diapit oleh tanda kurung)
d. Penggunaan Tanda ulang
Angka 2 sebagai tanda ulang dapat digunakan dalam tulisan cepat.
e. Penggunaan Tanda Seru
Tanda seru (!) digunakan sesudah kalimat, ungkapan, atau pernyataan yang berupa tanda
seruan atau perintah.
f. Pengunaan Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
 Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
 Menyambung unsur-unsur kata ulang
 Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
contoh : saya membeli buah-buahan.
g. Pengunaan Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
 Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
 Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
contoh : pulau terbesar di indonesia adalah pulau ......

h. Pengunaan Tanda Petik Tunggal ('..')


Tanda Petik tunggal mempunyai fungsiL
 Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain

 Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing

Contoh : "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan rasa
letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
i. Pegunaan Tanda Garis Miring (/)
 Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat

 Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat

Contoh : tahun anggaran 1985/1986

j. Pengunaan Tanda Penyingkat (Apostrof) (')


 Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

Contoh : adi 'kan kusurati. ('kan = akan)

Anda mungkin juga menyukai