23. d.
24. c. mudah meledak
25. d. asam asetat
Bagian A (II)
2. Perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada metabolisme tubuh manusia
yang melibatkan pelepasan energi, hal itu digunakan untuk melakukan aktivitas tubuh.
4. Peranan ilmu kimia dalam ilmu-ilmu lainnya.
a. Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis
berbagai penyakit.
22. b.
23. d. dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dengan kenaikan nomor atom
24. a. jari-jari atom semakin kecil
25. e. besarnya tendensi (kecenderungan) suatu atom untuk menarik elektron
26. a
27. c
28. a
29. c
Bagian A (II)
1. Nilai n dan l untuk elektron yang terletak pada orbital 3p, 4d, dan 5f.
3p 4d 5f
n 3 4 5
l 1 2 3
3. Konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur-unsur:
a. 5B :23 → ev = 3
b. 14Si :284 → ev = 4
c. 33As : 2 8 18 5 → ev = 5
d. 49In : 2 8 18 18 3 → ev = 3
e. 84Po : 2 8 18 32 18 6 → ev = 6
4. Mendeleev mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.
5. Golongan adalah kelompok unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama. Periode
menyatakan jumlah kulit yang berisi elektron.
6. Jari-jari atom 19K lebih besar daripada 11Na, dan jari-jari atom 11Na lebih besar daripada 17Cl
karena kulit K lebih besar dari Na, ev Na lebih kecil dari Cl.
7. Nomor atom unsur:
a. NA X = 31
b. NA Y = 50
c. NA Z = 17
9. Konfigurasi elektron atom-atom:
a. 6C : [He] 2s2 2p2
b. 33As : [Ar] 4s2 3d10 4p3
2+
c. 50Sn : [Kr] 5s2 4d10
Bagian B
1. Atom unsur yang memiliki energi ionisasi pertama terkecil adalah Al.
2. Nomor atom unsur-unsur:
a. NA A = 25
b. NA B = 34
c. NA C = 18
3. Golongan dan periode atom X dan Y:
a. X = 1s2 2s2 2p6 3s2 → IIA/3
2 2
b. Y = 1s 2s 2p 3s 3p 6 2 4
→ VIA/3
membentuk ion H .+
b. HCl
c. PCl3
d. BF3
e. F2
f. O2
Bagian B
2. Kelompok unsur-unsur berdasarkan:
a. Kecenderungan melepas electron : Na, Mg, Ba, K
b. Kecenderungan menerima electron : Cl, O, F, S, Br, Te
4. A: senyawa logam
B: senyawa kovalen polar
C: senyawa nonlogam
Bagian A (II)
1. Ikatan hidrogen adalah ikatan antarmolekul senyawa yang sangat polar dan berpengaruh
terhadap naiknya titik didih. Contoh: H2O, HF, NH3
2. Senyawa yang memiliki gaya London lebih besar.
a. n-pentana > 2-metil butana
b. Cl2 > N2
3. Titik didih H2O lebih tinggi daripada titik didih H2S karena antarmolekul H2O mempunyai
ikatan antarmolekul yang kuat yang disebut ikatan hidrogen.
4. Titik didih etanol (C2H5OH) lebih tinggi daripada titik didih dimetileter (CH3OCH3) karena
pada etanol terdapat ikatan hidrogen.
Bagian B
1. Ikatan hidrogen pada asam asetat (CH3COOH)
Bagian A (II)
1. Dalam bidang energi, kimia berperan dalam pencarian energi alternatif, seperti biogas dari
tumbuhan.
4. a. 47Ag+ : 2 8 18 18
Bagian A (II)
1. a. N2 + H2 →NH3
massa N2 mula-mula = 28 g
massa H2 mula-mula =9g
massa N2 yang bereaksi = 28 g
massa H2 yang bereaksi = 6 g
b. Zat yang bersisa adalah H2 massa H2 yang bersisa = 9 – 6 = 3 gram
c. Benar.
3. a. Volume O2 = 1 L
b. molekul N2 = 1,25 × 1022 molekul
100
5. QI : QII = 100 : =3:1
3
7. ∑ Volume total O2 = 5 L
9. Molekul NH3 = 4 × 200 = 800 atom.
11. a. 674 L
c. 112 L
e. 1,12 L
13. • n O2 = 0,445 mol
• Volume jika ditambahkan 0,5 mol gas O2 = 11,24 L
• Volume O2 pada 25°C
• Volume O2 pada 380 mmHg = 20 L
• Tekanan O2 pada 27°C=1,099 atm
15. 0,07%
17. Rumus empiris: (C3H4)n
Rumus molekul: (C3H4)1 = C3H4
19. Rumus molekul senyawa tersebut adalah C8H14.
Bagian B
1. Benar, mengikuti hukum Kekekalan Massa.
3. Hasil reaksi yang sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa, d.
5. Gambar yang menunjukkan berlakunya Hukum Perbandingan Berganda, b.
Bagian A (II)
1. HCl dalam air terionisasi sempurna menghasilkan ion H+ dan Cl– sehingga HCl tergolong
elektrolit kuat.
2. Glukosa yang dilarutkan dalam air tidak terionisasi karena senyawa glukosa bersifat
nonpolar.
PAG Grafindo: Kimia 1 untuk Kelas X 172
3. Air sabun dapat menghantarkan arus listrik, tetapi sangat lemah. Sabun merupakan garam
dari natrium karboksilat.
4. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik adalah KBr(aq), NaBr(l), dan CH3COOH(aq).
Adapun larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah CO(NH2)2(aq) dan
NaCl(s).
5. Air sumur/sungai/PAM mengandung partikel terlarut (Ca2+,Fe2+, dan lain-lain) sehingga
dapat menghantarkan arus listrik.
6. Air suling tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung mineral.
7. Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak dapat terionisasi
(urea, glukosa).
8. Larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan arus listrik karena dapat terionisasi dengan
sempurna (NaCl, HCl, HBr, HI, dan lain-lain).
9. Padatan dan lelehan senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena tidak
membentuk ion-ion.
10. Senyawa ionik larutan bersifat konduktor paling baik dibandingkan senyawa ionik padatan
dan lelehan.
Bagian B
1. Tidak dapat. HCl merupakan asam kuat sehingga dapat merusak lambung.
3. Arus DC (arus lemah) listrik harus dimatikan/sekring dicabut. Jika ingin memperbaikinya,
gunakan sepatu karet.
5. a. Tidak, karena padatan NaCl tidak dapat menghantarkan arus listrik.
b. Lampu akan menyala dan ada gelembung gas karena larutan NaCl merupakan
elektrolit kuat.
c. Lampu tidak akan menyala dan tidak ada gelembung gas karena larutan gula
merupakan larutan nonelektrolit.
Bagian B
1. Reaksi redoks adalah reaksi yang menyebabkan terjadinya perubahan biloks. Contohnya,
fotosintesis dan perkaratan besi.
3. Benar, melindungi dari oksidasi oleh gas oksigen dari udara.
Bagian A (II)
1. C3H6 + 9O2 → 3CO2 + 3H2O
a. 630 L
b. 84 L
Bagian A (II)
1. a. Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis
berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode pengobatan kesehatan.
b. Kimia berperan dalam pencarian energi alternatif, seperti biogas dari tumbuhan.
c. Kimia berperan dalam rekayasa genetika, kultur sel, dan kultur jaringan.
d. Peranan kimia dalam makanan adalah kimia organik, seperti karbohidrat, protein, lemak,
enzim, vitamin, mineral, serat, dan lain sebagainya.
2. Laporan berguna untuk mendapatkan saran dan koreksi jika diperlukan.
3. Teori atom Thomson: sinar katode bukanlah gelombang, tetapi sinar katode merupakan arus
partikel yang memiliki massa dan bermuatan negatif. Kelemahan: sudut pantulan suatu ion
kurang tajam jika dibandingkan dengan teori atom Rutherford.
4. Kepolaran dalam ikatan kimia adalah suatu keadaan dimana distribusi penyebaran elektron
tidak merata atau elektron lebih cenderung terikat pada salah satu atom. Kepolaran
dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan.
5. H2SO4 + Al → AlSO3 + H2O
6. a. Mn
b. Fe
c. Fe
d. Al
7. Reaksi: 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O sehingga spesi yang ditemukan setelah reaksi selesai
adalah 4CO2 dan 6H2O.
8. Senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik karena senyawa ionik ketika dilarutkan
terurai menjadi kation dan anion bermuatan.
9. a. biloks Mn = +2
b. biloks Cr = +6
c. biloks V = +5
d. biloks Mn = +7
e. biloks N = +3
10. Salah satu contoh molekul yang tidak memiliki dipol dan dapat berikatan dengan molekul
yang memiliki dipol adalah gas oksigen dalam air. Akibatnya, gas oksigen (molekul yang
tidak memiliki dipol) dapat larut dalam air (molekul yang memiliki dipol).