PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
DOMAIN DAN
NO DIAGNOSA DEFINISI BATASAN KARAKTERISTIK
KELAS
1 Ketidakseimban Domain 2 : Nutrisi Asupan nutrisi tidak BB : 20% atau lebih dibawah rentang BB ideal
Kelas 1 : Makan Bising usus hiperaktif
gan nutrisi cukup untuk
Cepat kenyang setelah makan
kurang dari memenuhi kebutuhan Diare
Gangguan sensasi rasa
kebutuhan tubuh metabolik
Kehilangan rambut berlebihan
Kelemahan otot pengunyah
Kelemahan otot untuk menelan
Kerapuhan kapiler
Kesalahan formasi
Kesalahan presepsi
Ketidakmampuan memakan makanan
Kram abdomen
Kurang informasi
Kurang minat pada makanan
Membran mukosa pucat
Nyeri abdomen
Penurunan BB dengan asupan makan adekuat
Sariawan rongga mulut
Tonus otot menurun
2 Kekurangan Domain 2 : Nutrisi Penurunan cairan Haus
Kelas 5 : Hidrasi Kelemahan
volumen cairan intrafaskular,
Kulit kering
interstisial, dan atau Membran mukosa kering
intraselular. Ini Peningkatan frekuensi nadi
Peningkatan himatokrit
mengacu pada
Peningkatan konsentrasi urine
dehidrasi, kehilangan Peningkatan suhu tubuh
Penurunan berat badan tiba-tiba
cairan saja tanpa
Penurunan haluaran urine
perubahan kadar Penurunan pengisian vena
Penurunan tekanan darah
natrium.
Penurunan tekanan nadi
Penurunan turgor kulit
Penurunan turgor lidah
Penurunan volume nadi
Perubahan status mental
3 Kelebihan Domain 2 : Nutrisi Peningkatan retensi Ada bunyi jantung S3
Kelas 5 : Hidrasi Anasarka
volume cairan cara isotonik
Ansietas
Asupan melebihi haluaran
Azotemia
Bunyi napas tambahan
Dispenea
Dispenea nokturnal paroksisnal
Distensi vena jugularis
Edema
Efusi pleura
Gangguan pola napas
Gangguan tekanan darah
Gelisah
Hepatomegali
Ketidakseimbangan elektrolit
Kongesti pulmonal
Oliguria
Ortopenea
Penambahan BB dalam waktu sangat singkat
Peningkatan tekanan vena sentral
Penurunan hematokrit
Penurunan hemoglobin
Perubahan berat jenis urine
Perubahan status mental
Perubahan tekanan alteri pulmonal
Reflek hepatojugular positif
4 Resiko Domain 2 : Nutrisi Perentanan mengalami Faktor Risiko :
Kelas 5 : Hidrasi Diare
ketidakseimban perubahan kadar
Difungsi ginjal
gan elektrolit elektrolit serum, yang Disfungsi pengaturan endokrin ( mis., intoleransi glukosa,
dapat mengganggu peningkatan insulin growth factor 1, androgen)
Gangguan mekanisme pengaturan
kesehatan
Kekuatan volume cairan
Kelebihan volume cairan
Muntah
Program pengobatan
5 Gangguan Domain 3 : Disfungsi eliminasi Anyang-anyangan
Disuria
eliminasi urin Pertukaran urin
Dorongan berkemih
Kelas 1: Fungsi
Inkontinensia
urinarius Inkontenesia urine
Nokturia
Retensi urine
Sering berkemih
6 Retensi urine Domain 3 : Pengosongan kandung Berkemih sedikit
Distensi kandung kemih
Eliminasi dan kemih tidak tuntas
Disuria
pertukaran Intensinensia aliran berlebih
Kelas 1 : Fungsi Menetes
Residu urine
urinarius Sensasi kandung kemih penuh
Sering berkemih
Tidak ada haluaran urine
7 Inkontinensia Domain 3 : Pengeluaran urine Ketidakmampuan memulai berkemih secara volunter
Ketidakmampuan menahan berkemih
urine reflek Eliminasi dan involunter pada
Pengosongan tidak tuntas pada lesi diatas pusat nikturisi kontine
pertukaran interval yang dapat Pola berkemih yang dapat diprediksi
Kelas 1 : Fungsi Sensasi dorongan berkemih tanpa hambatan volunter kontraksi
diprediksi ketika
urinarius kandung kemih
mencapai volume
Sensasi kandung kemih penuh
kandung kemih Tidak ada sensasi berkemih
Tidak ada dorongan untuk brkemih
tertentu
8 Konstipasi Domain 3 : Penurunan fungsi Adanya feses lunak, seperti pasta di dalam rektum
Anoreksia
Eliminasi dan normal defekasi yang
Bising usus hiperaktif
pertukaran disertai kesulitan atau Bising usus hipoaktif
Kelas 2 : Fungsi Borborigmi
pengeluaran feses
Darah merah pada feses
gastrointestinal
tidak tuntas Distensi abdomen
Feses cair
Feses keras dan berbentuk
Keletihan umum
Massa abdomen yang dapat diraba
Massa rektal yang dapat diraba
Mengejang pada saat defekasi
Mual
Muntah
Nyeri abdomen
Nyeri pada saat defekasi
Nyeri tekanan abdomen dengan teraba resistensi otot
Nyeri tekanan abdomen tanpa teraba resistensi otot
Penampilan tidak khas pada lansia (mis., perubahan pada status
mental, inkontinensia,urinarius, jatuh yang tidak jelas
penyebabnya, peningkatan suhu tubuh)
Peningktana tekanan abdomen
Penurunan frekuensi
Penurunan volume feses
Perkusi abdomen pekak
Perubahan pada pola defekasi
Rasa tekanan rektal
Sakit kepala
Sering flatus
Tidak dapat makan
Tidak dapat mengeluarkan feses
9 Diare Domain 3 : Pasase feses yang Ada dorongan untuk defekasi
Bising usus hiperaktif
Eliminasi dan lunak dan tidak
Defekasi feses cair >3 dalam 24 jam
pertukaran berbentuk Kram
Kelas 2 : Fungsi Nyeri abdomen
gastrointestinal
10 Inkontinensia Domain 3 : Perubahan pada Bau fekal
Dorongan defekasi
defekasi Eliminasi dan kebiasaan defekasi
Ketidakmampuan mengeluarkan feses padat bahkan mengetahui
pertukaran normal yang ditandai
rektum penuh
Kelas 2 : Fungsi
dengan pasase feses Ketidakmampuan mengenali dorongan defekasi
gastrointestinal Ketidakmampuan mengenai rektum penuh
involunter
Ketidakmampuan menunda defekasi
Kulit perianal kemerahan
Rembesan konstan feses lunak
Tidak perhatian terhadap dorongan defekasi
Warna fekal di tempat tidur
Warna fekal pada pakaian
11 Gangguan Domain 3 : Kelebihan atau defisit Diaforesis
Dispnea
pertukaran gas Eliminasi dan oksigenasi dan atau
Gangguan penglihatan
pertukaran eliminasi karbon Gas darah arteri abnormal
Kelas 4 : Fungsi Gelisah
dioksida pada
Hiperkapnia
eliminasi
membran alveolar- Hipoksemia
Hipoksia
kapiler
Iritabilitas
Konfusi
Napas cuping hidung
Penurunan karbon dioksida
Ph arteri abnormal
Pola pernapasan abnormal (mis., kecepatan, irama, kedalaman)
Sakit kepala saat bangun
Somnolen
Takikardia
Warna kulit abnormal (mis., pucat, kehitaman)
12 Gangguan pola Domain 4 : Interupsi jumlah Kesulitan jatuh tertidur
Ketidakpuasan tidur
tidur Aktivitas/istirahat waktu dan kualitas
Menyatakan tidak merasa cukup istirahat
Kelas 1 :
tidur akibat faktor Penurunan kemampuan berfungsi
Tidur/istirahat Perubahan pola tidur normal
eksternal
Sering terjaga tanpa jelas penyebabnya
13 Hambatan Domain 4 : Keterbatasan dalam Dispnea setelah beraktivitas
Gangguan sikap berjalan
movilitas fisik Aktivitas/istirahat gerak fisik atau satu
Gerakan lambat
Kelas 2 :
atu lebih ekstremitas Gerakan spastik
Aktivitas/olahraga Gerakan tidak terkoordinasi
secara mandiri dan
Instabilitas postur
terarah Kesulitan membolak balik posisi
Keterbatasan rentang gerak
Ketidaknyamanan
Melakukan aktivitas lain sebagai pengganti pergerakan (mis.,
meningkatkan perhatian pada aktivitas orang lain, mengendalikan
perilaku, fokus pada aktivitas sebelum sakit)
Penurunan kemampuan melakukan ketrampilan motorik halus
Penurunan kemampuan melakukan ketrampilan motorik kasar
Penurunan waktu reaksi
Tremor akibat bergerak
14 Intoleransi Domain 4 : Ketidakcukupan Dispnea setelah beraktivitas
Keletihan
aktifitas Aktivitas/istirahat energi psikologis atau
Ketidaknyamanan setelah beraktivitas
Kelas 4 : Respon
fisiologis untuk Perubahan elektrokardiogram (EKG) (mis., aritmia, abnormalitas
kardiovaskular/pul
mempertahankan atau konduksi, iskemia)
monal Respon frekuensi jantung abnormal terhadap aktivitas
menyelesaikan
Respon tekanan darah abnormal terhadap aktivitas
aktivitas kehidupan
sehari-hari yang harus
atau yang ingin
dilakukan
15 Ketidakefektifan Domain 4 : Inspirasi dan atau Bradipnea
Dispnea
pola napas Aktivitas/istirahat ekspirasi yang tidak
Fase ekspirasi memanjang
Kelas 4 : Respon
memberi ventilasi Ortopnea
kardiovaskular/pul Penggunaan otot bantu pernapasan
adekuat
Penggunaan posisi tiga titik
monal
Peningkatan diameter anterior posterior
Penurunan kapasitas vital
Penurunan tekananan ekspirasi
Penurunan tekanan inspirasi
Penurunan ventilasi semenit
Pernapasan bibir
Pernapasan cuping hidung
Perubahan ekskursi dada
Pola napas abnormal (mis., irama, frekuensi, kedalaman)
Takipnea
16 Defisit Domain 4 : Hambatan Hambatan memilih pakaian
Hambatan mempertahankan penampilan yang memuaskan
perawatan diri Aktivitas/istirahat kemampuan untuk
Hambatan mengambil pakaian
Kelas 5 :
berpakaian mrlakukan atau Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas
Perawatan diri Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah
menyelesaikan
Hambatan menggunakan alat bantu
aktivitas berpakaian Hambatan menggunakan resleting
Ketidakmampuan melepaskan atribut pakaian (mis., blus, kaus
secara mandiri
kaki, sepatu)
Keidakmampuan memadu padankan pakaian
Ketidakmampuan mengancingkan pakaian
Ketidakmampuan mengenakan atribut pakaian (misal blus, kaos
kaki, sepatu)
17 Defisiensi Domain 5 : Ketiadaan atau Ketidak akuratan melakukan tes
Ketidak akuratan mengikuti perintah
pengetahuan Persepsi atau defisiensi informasi
Kurang pengetahuan
kognitif kognitif yang Perilaku yang tidak tepat (misal: histeria, permusushan, agitasi,
Kleas 4 : Kognisi
berkaitan dengan apatis)
topik tertentu
18 Hambatan Domain 5 : Penurunan, Defisit Penglihatan total
Defisit visual parsial
komunikasi Persepsi Kognisi perambatan atau
Disorientasi orang
Kelas 5 :
verbal ketiadaan kemampuan Disorientasi ruang
Komunikasi untuk menerima, Disorientasi waktu
Dispnea
memproses,
Gagap
mengirim, dan atau Kesulitan dalam kehadiran tertentu
Kesulitan memahami komunikasi
menggunakan sistem
Kesulitan mempertahankan komunikasi
simbol Kesulitan mengekspresikan pikiran secara verbal (misal : afasia,
disvasia, upraksia, diskleksia)
Kesulitan menggunakan ekspresi tubuh
Kesulitan menggunakan ekspresi wajah
Kesulitan menyusun kalimat
Kesulitan menyusun kata-kata (misal: Afonia, dislalia,disartria)
Ketidakmampuan bicara dalam bahasa pemberi asuhan
Ketidakmampuan menggunakan ekspresi tubuh
Ketidakmampuan menggunakan ekspresi wajah
Ketidakmampuan verbalisasi
Menolak bicara
Pelo
Sulit bicara
Sulit mengungkapkan kata-kata
Tidak ada kontak mata
Tidak bicara
Tidak dapat bicara