DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GENDOH
Jln. Genteng No.69 Telp(0333) 6318848 Gendoh – Sempu
Email : pkmgendoh@ymail.co.id
BANYUWANGI
TENTANG
1
2
dan Beracun;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada Tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS GENDOH
SUKIDI, ST
Pembina/IVa
NIP.19630304 198803 1 019
NIP.
1
9
A.PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis padat, bahan berbahaya
dan beracun. Bahan berbahaya dan beracun yang digunakan di Puskesmas
Karangsari banyak digunakan untuk bahan pembersih dan sterilisasi.
Kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas baik Upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat terkadang menggunakan bahan
berbahaya dan beracun yang dapat memberikan dampak negatif baik secara
langsung atau tidak langsung , dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain..
Oleh karena itu perlu upaya inventarisasi, pengelolaan , penyimpanan dan
penggunaaan bahan berbahaya secara benar sesuai dengan peraturan. (Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan).
B. PENGERTIAN
1. Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan.
2. Bahan Berbahaya dan Beracun, yang selanjutnya disingkat B3, adalah zat,
energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
C. INVENTARISASI,
Inventarisasi adalah pencatatan atau pendaftaran bahan yang karena sifat
kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan
manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan .
Pada setiap unit layanan di fasilitas kesehatan , Puskesmas melakukan
inventarisasi bahan-bahan berbahaya dan beracun berdasarkan jenis, sifat dan
tanggal kadaluarsa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pengawasan dan
pengendalian serta pencegahan terhadap resiko yang ditimbulkan dari bahan
berbahaya pada pasien, petugas kesehatan dan lingkungan.
D.PENGELOLAAN
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan
meliputi tahapan:
a. Pemilahan jenis bahan berbahaya;
4