Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR
PRASARANA SDN 05
DI DESA TABA LAGAN
KECAMATAN TALANG EMPAT
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti KUKERTA ke XXVIII


di Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu

Disusun Oleh:
INDITHA INDRIANI
14100022

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH
BENGKULU
2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Permasalahan........................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ........................................................................ 2

2.1.1 Pengertian Infrastruktur .................................................... 2

2.1.2 Jenis-jenis Infrastruktur ..................................................... 2

2.1.3 Definisi Sarana dan Prasarana ........................................... 4

2.2 Rencana Kegiatan.................................................................... 5

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 Tujuan ..................................................................................... 6

3.2 Manfaat ................................................................................... 6

BAB IV METODE PELAKSANAAN

4.1 Lokasi Kegiatan......................................................... ............. 7

4.2 Instrumen Kegiatan..................................................... ............ 7

4.3 Teknik Pelaksanaan Kegiatan................................................. 7

4.4 Teknik Analisis Kegiatan..................................................... ... 7

4.5 Jadwal Kegiatan..................................................... ................. 8

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PESERTA
BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH ke
XXVIII yang diselengarakan di Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu yang akan dimulai pada tanggal
17 Juli sampai tanggal 26 Agustus 2017, merupakan salah satu wujud mengabdi
kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut berperan aktif terhadap kegiatan –
kegiatan yang ada di sekitar masyarakat dimana penyelengaraan KUKERTA di
laksanakan
Desa Taba Lagan yang terletak di Kecamatan Talang Empat Kabupaten
Bengkulu Tengah Propinsi Bengkulu yang potensi sumber daya alam yang ada di
desa ini berupa perkebunan karet dan kelapa sawit. Tingkat pendidikan penduduk
di desa Taba Lagan ini terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, dan universitas.
Kondisi infrastruktur prasarana umum di Desa Taba Lagan ini kurang
perawatan, hal ini terlihat dari adanya kondisi sekolah Di SD N 05 Taba Lagan.
Salah satunya kondisi pagar sekolah yang sudah berlumut dan cat pagar yang
telah memudar, maka dari itu perlu sosialisasi dan perawatan untuk pembersihan
lumut yang ada di pagar agar terlihat bersih dan lebih indah.
Maka dari itu Sekolah di Desa Taba Lagan harus meningkatkan
pemeliharaan dan perawatan agar prasarana umum yang dimiliki oleh Sekolah
tersebut dapat terjaga kelestariannya. Pemeliharaan infrastruktur prasarana umum
sangat penting dilakukan demi kenyamanan dalam menggunakannya.
1.2 Perumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis
merumuskan permasalahan penelitian adalah
a. Bagaimana cara meningkatkan kepedulian siswa - siswi terhadap
prasarana umum yang ada di Sekolah ?
b. Bagaimana cara pemeliharaan lingkungan sekolah yang baik ?
BAB II
TINJAUAN PUSAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Pengertian Infrastuktur
Infrastruktur daerah adalah infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah
daerah, yang umumnya dibangun untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat atau pihak lain disuatu daerah tertentu.Infrastruktur merupakan istilah
yang digunakan untuk menggambarkan sekumpulan fasilitas yang sengaja dibuat
untuk mendukung aktivitas kehidupan manusia. Infrastruktur biasanya sengaja
dibangun untuk bisa membantu dan mempermudah suatu kegiatan tertentu seperti
transportasi, pendataan penduduk, dan berbagai macam kegiatan lainnya.
Infrastruktur megacu pada sistem fisik yang menyediakan transportasi, air,
bangunan, dan fasilitas publik lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia secara ekonomi dan sosial. Infrastruktur elemen dasar dari suatu
kota, bangunan utama dari suatu kegiatan dan sebagai bangunan penunjang
kegiatan. Pembangunan infrastruktur baik merupakan aset pemerintah maupun
aset swasta, dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Infrastruktur diperlukan masyarakat dalam rangka menjalankan berbagai
kegiatan. Kegiatan ekonomi masyarakat di suatu daerah tidak akan berjalan
optimal tanpa didukung infrastruktur yang memadai. Pada dasarnya, jenis
infrastruktur pemerintah dapat dibedakan menjadi infrastruktur yang dibangun
oleh pemerintah pusat, yang umumnya melayani masyarakat pada skala nasional,
seperti jalan raya antar propinsi dan sebagainya.
2.1.2 Jenis – Jenis Infrastuktur
Jenis – Jenis Infrastuktur yang ada di Indonesia terdiri atas :
a. Infrastruktur Keras (Physical Hard Infrastructure)
Infrastruktur keras merupakan infrastruktur yang memiliki bentuk fisik
yang nyata dan kegunaannya memang berasal dari bentuk fisik yang
dimilikinya tersebut. Infrastruktur keras merupakan infrastruktur yang
paling banyak berkaitan dengan kepentingan umum masyarakat.
Kebanyakan masyarakat juga mengartikan kata infrastruktur sebagai
infrastruktur keras. Beberapa contoh infrastruktur keras yaitu bandara,
kereta api, pelabuhan, dermaga, saluran irigasi, got, bendungan, jalan raya,
dan lain – lain.

b. Infrastruktur Keras Non – Fisik (Non – Physical Hard Infratructure)

Infrastruktur keras non fisik merupakan infrastruktur keras yang


tidak memiliki bentuk fisik yang nyata/jelas akan tetapi berguna dan
mendukung keberadaan infrastuktur keras lainnya. Infrastruktur keras non
fisik sangat berkaitan erat dengan permasalahan kepuasan publik.
Infrastruktur keras non fisik biasanya hanya bisa dirasakan kegunaannya
ketika digabungkan ataupun digunakan bersama-sama dengan infrastruktur
lainnya seperti infrastruktur keras ataupun infrastruktur lunak. Beberapa
contoh infrastruktur keras non fisik yaitu pasokan listrik, ketersediaan air
bersih, jaringan pipa penyalur, jaringan komunikasi seperti internet dan
telepon, ketersediaan saluran gas, pasokan energi, dan lain – lain.

c. Infrastruktur Lunak (Soft Infrastructure)

Pengertian infrastruktur lunak adalah infrastruktur yang berbentuk


kelembagaan ataupun kerangka institusional. Infrasturktur lunak pada
dasarnya harus dibangun dengan memperhatikan berbagai macam nilai dan
norma seperti nilai budaya, norma agama, norma asusila, norma hukum dan
berbagai nilai dan norma lainnya. Infrastruktur lunak biasanya berkaitan erat
dengan aktivitas pelayanan masyarakat yang disediakan oleh pemerintah.
Beberapa contoh infrastruktur lunak yaitu pelayanan kantor pos, pelayanan
polisi, pelayanan pembuatan surat ijin mengemudi, pelayanan kantor
kecamatan/kelurahan, dan berbagai infrastruktur lunak lainnya.
2.1.3 Definisi Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang
keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan
publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan
yang dilakukantidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
denganrencana.Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa sarana adalah
segala jenisperalatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi
sebagai alatutama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam
rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja.
Pengertian yang dikemukakan oleh Moenir, jelas memberi arah bahwa
sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang digunakan
dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan
pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk
mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Berdasarkan pengertian di atas, maka sarana dan prasarana
memiliki fungsi utama sebagai berikut :

1) Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat


menghemat waktu
2) Meningkatkan produktivitas, baik barang dan jasa
3) Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin
4) Lebih memudahkan/sederhana dalam gerak para pengguna/pelaku
5) Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin
6) Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang – orang yang
berkepentingan
7) Menimbulkan rasa puas pada orang – orang yang berkepentingan yang
mempergunakannya
2.2 Rencana Kegiatan

Mulai

Study Literatur Survei Lokasi

Pemeliharaan Infrastruktur
Prasarana SDN 05 di Desa Taba
Lagan Kecamatan Talang Empat
Kabupaten Bengkulu Tengah

Pengolahan Data

Wawancara

Observasi Dokumentasi

Pengolahan Data

Analisa Data

Hasil

Selesai

Gambar 2.1 Rencana Kegiatan


BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 Tujuan
1. Untuk menjelaskan pentingnya infrastruktur prasarana sekolah guna
menjadi terawat dan lebih layak digunakan
2. Mencipkatan rasa nyaman kepada siswa - siswi dengan adanya prasarana
yang lebih baik
3.2 Manfaat
1. Menambah wawasan kepada siswa - siswi pentingnya pemeliharaan
prasarana sekolah
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari
sebab masalah atau kegagalan yang terjadi didalam suatu lingkungan.
dengan demikian akan memudahkan pencarian alternatif pemecahan
masalah – masalah tersebut
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1 Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan Kukerta XXVIII Universitas Prof. Dr. Hazairin,
S.H Bengkulu di SDN 05 Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat
Kabupaten Bengkulu Tengah
4.2 Instrumen Kegiatan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

 Laptop
 Kamera
 Alat Tulis
 Sapu Lidi,Sikat Kawat

4.3 Teknik Pelaksanaan Kegiatan


Metode untuk mengumpulkan data diperoleh dari pendekatan
langsung ke Kepala Sekolah SDN 05 Desa Taba Lagan dan melakukan
wawancara langsung mengenai masalah Pemeliharaan Infrastruktur
Prasarana Sekolah. Yang nantinya akan dilaksanakan Program Kerja pada
Sekolah tersebut agar memberikan dampak yang baik bagi keadaan
infrastruktur SDN 05 Desa Taba Lagan akan menjadi indah dan terawat

4.4 Teknik Analisis Kegiatan


Berdasarkan data – data yang dikumpulkan tersebut akan dianalisa
dengan menggunakan analisa deskripsi
4.5 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Survei dan Observasi Lokasi
2. Persiapan Proposal
3. Pengajuan Proposal
4. Pelaksanaan KUKERTA:
Pertemuan dengan petinggi desa /
pemerintahan, pemuka
masyarakat, dan pemuka adat
5. Sosialisasi Program Pada Pihak
Desa
6. Sosialisasi dan Penyuluhan
Tentang Pentingnya Pemeliharaan
Infrastukrur Sarana dan Prasarana
di Sekolah
7. Penyusunan Draf Laporan
8. Loka karya
9. Pengumpulan Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Adzikra. 2013. “Pengertian Infrastruktur dan beberapa jenisnya”

Vivirara. 26 Februari 2012. “Definisi Sarana & Prasarana Umum”

Web : www.SCRIBD.com
BIODATA PESERTA
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Inditha Indriani
2 NPM 14100022
3 Tempat/Tanggal Lahir Bengkulu, 05 Juni 1996
4 Alamat Asal Jl. Pancur Mas 3 Prum BNA 1 Blok F No 1
RT. 08 RW .34 . Kel Sukarami
5 Alamat Rumah Jl. Pancur Mas 3 Prum BNA 1 Blok F No 1
RT. 08 RW .34 . Kel Sukarami
6 Nomor HP 081369955996
7 Status Bekerja
8 Status Perkawinan Belum Kawin
9 Alamat Email Indithaindriani1896@yahoo.com
2. Riwayat Pendidikan
1 Program SD SMP SMA
2 Nama SDN 87 KOTA SMPN 05 SMKS 10
Sekolah BENGKULU KOTA TELEKOMUNIKASI
BENGKULU KOTA BENGKULU
3 Tahun 2002 2008 2011
Masuk
4 Tahun 2008 2011 2014
Lulus
3. Pengalaman Organisasi
No Tahun Nama Organisasi Jabatan
1 2015 HMS(Himpunan Mahasiswa Sipil) Anggota
2 2015 FKMTSI(Forum Komunikasi Mahasiswa Anggota
Teknik Sipil Indonesia)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawaban secara hokum. Apabila

Anda mungkin juga menyukai