Anda di halaman 1dari 22

USUL PROPOSAL PKM – PENELITIAN

TAHUN ANGGARAN 2017/2018

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
ANALISA PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGUNAKAN
AGREGAT HALUS DARI PASIR SUNGAI DAN ABU BATU

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Disusun oleh :
Elpin Alfizar (NIM. 15100043/2015) : Ketua
Kiki Votrisa (NIM. 14100015/2014): Anggota 1
Endri Gunawan (NIM. 1 100022/2014): Anggota 2

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, S.H

BENGKULU

2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : ANALISA PERBANDINGAN KUAT


TEKAN BETON MENGUNAKAN
AGREGAT HALUS DARI PASIR
SUNGAI DAN ABU BATU.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Elpin Alfizar
b. NIM :15100043
c. Program Studi :Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi :Universitas Prof Dr Hazairin SH
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl.bandaraya no 41, Rt 01, Pematang
Bengkulu , Muara Bangkahulu, hp. 085709133149
f. Alamat email : Elpinalfizar@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : MEILANI BELLADONA ST., M.Si.
b. NIDN : 0209057401
c. Alamat Rumah Dan No Tel/Hp : jl. Letkol Santoso No. )7 RT 1/1
Komp. Kehutanan Pasar
Bangkahulu Kota Bengkulu, Telp.
073621080, hp. 081373235351
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :Rp 4.984.500,-
b. Sumber Lain ( sebutkan...) :Rp 0,00; Sumber lain;
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Bengkulu, 11 februari 2017
Mengetahui
Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan,

(H. Ir. Narlis Nasir, M.T) (Elpin Alfizar )


NIP/NIK. 195602201982061001 NIM. 15100043
Menyetujui :
Ketua LPPM

Dr.Dodo Sutardi, M.pd


NIP/NIK : 195910061987031002

ii
DAFTAR ISI

Halaman……………………………………………………………………………i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN .............................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
BAB III ................................................................................................................... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
Anggaran Biaya ................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
Lampiran 3.4 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas......... 16
Lampiran 3.6 Gambar Alat Penguji .................................................................. 18
Alat Compression Machine / Test Beton .............................................................. 18

iii
RINGKASAN

Berdasarkan seiring zaman Pembangunan rumah tinggal semakin maju


persentasi rumah tinggal pun semakin bayak yang mengunakan beton
dibandingkan kayu. Mengingat kekuatan rumah permanen ada dikekuatan bahan
beton, maka dari itu faktor utama bahan beton merupakan faktor utama kekuatan
rumah permanen.
Beton itu pun terdiri dari campuran agregat kasar agregat halus serta semen.
Pada umumnya agregat halus yang digunakan adalah pasir sungai. Sehingga
dipasaran pasir sungai menjadi mahal Rp 150.000,00 / m2 Sedangkan abu batu Rp
135000,00 sehingga abu batu memiliki nilai ekonomis dibandingkan pasir sungai.
Apabila diamati di bengkulu bayak limbah abu batu yang secara karakteristik
agregat abu batu masuk kategori agregat halus.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh abu


batu terhadap kuat tekan pada campuran beton yang merujuk kepada peraturan
SNI 2002.
Adapun Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
kepada masyarakat luas bahwa abu batu dapat dimanfaatkan sebagai bahan
penganti pasir sungai atau agregat halus pada campuran beton, sehingga
didapatkan campuran beton yang baik serta meningkatkan manfaat dan nilai jual
abu batu.
Kata kunci : abu batu, pasir sungai , beton

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan seiring zaman Pembangunan rumah tinggal semakin maju
persentasi rumah tinggal pun semakin bayak yang mengunakan beton
dibandingkan kayu. Mengingat kekuatan rumah permanen ada dikekuatan bahan
beton, maka dari itu faktor utama bahan beton merupakan faktor utama kekuatan
rumah permanen.
Beton itu pun terdiri dari campuran agregat kasar agregat halus serta semen.
Pada umumnya agregat halus yang digunakan adalah pasir sungai. Sehingga
dipasaran pasir sungai menjadi mahal Rp 150.000,00 / m2 Sedangkan abu batu Rp
135000,00 sehingga abu batu memiliki nilai ekonomis dibandingkan pasir sungai.
Apabila diamati di bengkulu bayak limbah abu batu yang secara karakteristik
agregat abu batu masuk kategori agregat halus.
Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk meneliti kuat tekan beton
mengunakan abu batu.
1.1 Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan kuat tekan beton dengan agregat halus dari pasir
sungai dan abu batu ?
1.2 Tujuan
Penelitian ini betujuan untuk melihat apakah ada perbedaan kuat tekan
beton denga agregat halus dari pasir sungai dan abu batu.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam penelitian ini, maka pembahasan hanya
dibatasi pada masalah kuat tekan beton campuran agregat haus pasir sungai dan
abu batu.

1
BAB II
TINJAUAN PUSAKA

2.1 Ladasan Teori

2.1.1 Beton

Beton merupakan campuran semen , pasir , batu pecah atau koral, dengan
air dan menjadi keras. Beton segar yang baik iyalah beton segar yang dapat
diaduk, dapat diangkat, dapat dituang , dapat dipadatkan, tidak ada kecenderungan
untuk dari adukan. Beton keras yang baik adalah beton yang kuat, tahan lama,
kedap air, tahan aus, dan kembang susutnya kecil ( Tjokrodimulyo 1996 : 2 )

Beton Memiliki Kelebihan dan kekurangan antara lain sebagai berikut (


Tjokrodimulyo 1996 : 2 ) ;

Kelebihan Beton :

1. Beton mampu menahan gaya tekan dengan baik, serta mempunyai sifat tahan
terhadap korosi dan pembusukan oleh kondisi lingkungan.
2. Beton segar dapat dengan mudah dicek sesuai dengan keinginan. Cetakan
dapat pula dipakai berulang kali sehingga lebih ekonomis.
3. Beton segar dapat disemprotkan pada permukaan beton lama yang retak
maupun dapat diisikan kedalam retakan beton dalam proses perbaikan.
Kekurangan Beton :
1. Beton dianggap tidak mampu menahan gaya tarik, sehingga mudah retak.
Oleh karna itu perlu diberi baja tulangan sebagai penahan gaya tarik.
2. Beton keras menyusut dan mengembang bila terjadi perubahan suhu,
sehingga perlu dibuat dilatasi ( expansion joint ).
2.1.2 Agergat
Agergat terdiri dari 2 macam :
2 Agergat kasar adalah ukuran agregat lebih dari 5 mm
3 Agergat halus adalah :
a. Agregat merupakan material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah
yang dipakai bersama- sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk

2
3

b. suatu beton atau adukan semen hidrolik ( SNI 03-2847-2002, Tata Cara
Perrencanaan Struktur Beton Bangunan Gedung )
c. Menurut ( SNI 02-6820-2002 ) , agregat halus adalah agregat dengan besar
butir maksimum 4,75 mm
d. Menurut nevil ( 1997 ), agregat halus merupakan agregat yang besarnya tidak
lebih dari 5 mm, sehingga pasir dapat berupa pasir alam atau berupa pasir dari
pecahan batu yang dihasilkan oleh pemecah batu.
Persyaratan agregat halus secara umum menurut (SNI 03-6821-2002) adalah
sebagai berikut:
a. Buti-butiran halus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh
pengaruh cuaca. Sifat kekal agregat halus dapat di uji dengan larutan jenuh
garam. Jika dipaki natrium sulfat maksimum bagian yang hancur adalah 10%
berat.
b. Agregat halus tidak boleh mengadung lumpur lebih dari 5% (terhadap berat
kering), jika lumpur melampaui 5% maka pasir harus dicuci.
Menurut SK SNI T-15-1990-03, kekerasan pasir dapat dibedakan menjadi empat
kelompok menurut gradasinya, yaitu ;
a. ZONA I = Pasir Kasar
b. ZONA II = Pasir Agak Kasar
c. ZONA III = Pasir Agak Halus
d. ZONA IV = Pasir Halus
Agergat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi
alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat- alat
pemecah batu.
3.1.1 Pasir sungai
Pasir sungai adalah pasir yang berasal dari sungai yang merupakan hasil gugusan
batuan batuan keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik antara 0,063
mm – 5 mm) sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan.
Tips : Pasir harus ditempatkan dalam ruangan yang terlindung dari hujan dan terik
matahari dan timbun sedemikian rupa sehingga tidak menjadi degresi.
( Kumpulan Gambar Teknik Bagunan, Drs. Daryanto)
4

3.1.2 Abu Batu


Abu batu adalah jenis batu split Yang ukurannya paling keci yaitu 0-5 mm yang
berasal dari pemecah batu. Bahan ini juga sering dipakai untuk membuat
campuran beton utuk membuat batako atau gorong gorong dalam tanag.
(http://gomestic.com).
3.1.3 Analisa Saringan Agregat
Analisa saringan adalah suatu kegiatan analisa untuk mengetahui distribusi
ukuran agregat halus dengan menggunakan ukuran-ukuran saringan standard
tertentu yang ditunjukan dengan lubang saringan (mm) dan untuk nilai apakah
agregat halus yang akan digunakan tersebut cocok untuk produksi beton.
Selain itu juga digunakan untuk mendapatkan persentasi agregat halus, agak
halus, agak kasar, kasar, sehingga mendapatkan butiran maksimum. Mutu yang
tinggi harus memenui persyaratan dengan cara analisa saringan dengan
mengunakan saringan standar ISO 63-31,5-16.
3.1.4 Kuat tekan beton
Prosedur pengujian kuat tekan beton dilaksanakan berdasarkan (SNI: 03-
1974-1990, benda uji diletakkkan pada mesin tekan secara sentris, dan mesin
tekan dijalankan dengan penambahan beban antara 2 sampai 4 kg perdetik.
Pembebanan dilakukan sampai benda uji menjadi hancur dan beban maksimum
yang terjadi selama periksaan benda uji dicatat.
Kuat tekan beton dihitung berdasarkan besarnya bebannya beban persatuan
luas, menurut peesamaan 1.
𝑃
fc’ = 𝐴

Keterangan :
fc’ = kuat tekan beton ( Mpa atau N/mm2)
P = beban maksimum ( N )
A = Luas penampang benda uji ( mm2 )
2.2 Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam penelitian ini, maka pembahasan hanya
dibatasi pada masalah kuat tekan beton campuran agregat haus pasir sungai dan
abu batu.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tinjauan Umum

Dalam penelitian ini kami mengunakan metode mix desain beton atau
perbadingan dimana campuran beton dimana pengujian beton pertama disebut P1
mengunakan semen, pasir sungai, batu pecah dan air dengan membandingkan
pengujian beton kedua disebut P2 dengan campuran beton mengunakan semen,
abu batu, batu pecah dan air. Dan membuat 16 benda uji, yang pertama 8 benda
uji dan yang kedua 8 benda uji. Dengan masa pengujian selama 27 hari selama
perawatan pengujian yang dilakukan seperti tabel berikut ;

Tabel 3.1 Jumlah Benda Uji


No Pengujian Beton Jumlah Benda Uji
1 P1 8
2 P2 8

3.2 Bahan dan alat


3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan menjadi objek penelitian ini adalah :
1. Pasir sungai
2. Abu Batu
3. Semen
4. Batu pecah
5. Oli atau minyak pelumas
6. Air
3.2.2 Alat
Alat yang digunakan untuk penujang penelitian ini meliputi :
1. Gelas ukur
2. Tripet
3. Mistar
4. Kerucut Abraham
5. Mixcer
6. Neraca ohas
7. Cangkul
8. Cetoksemen

5
6

9. Ember
10. Secop
11. Baja batang ( alat pemadat )
12. Plat baja
13. Nampan baja
14. Pencetak beton Silider
15. ATK
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3.1 Waktu
Adapun waktu yang penelitian selama 3 bulan setelah pendanaan penelitian
sudah turun.
3.3.2 Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan dan kostruksi, Jurusan
teknik sipil Universitas Prof. DR. Hazairin, SH. Kota Bengkulu.
3.4 Diagram Alir Penelitian
Penlitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap analisa dan pembahasan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar diagram alir tahap penelitian di bawah ini :

Pasir dan abu batu kadar lumpur


Pesiapan
Mulai Study literatur Bahan
Agregat Massa jenis

Analisa saringan

Pembuatan Beton Semen

Air
Perawatan Beton

Uji Tekan Pada Beton Mix Desain

Analisa Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian


7

3.5 Mix desain


Mix desain adalah cara untuk mengetaui pencampuran antara pasir, batu
pecah, semen dan air pada kebutuhan perencanaan untuk mendapatkan kuat tekan
pada beton yang diinginkan. Hal yang dilakukan ;
a. Menetukan standar deviasi ( S )
standar deviasi ialah ialah alat ukur tingkat mutu pelaksanaan pembuatan
pembetonan. Dengan rumus :
∑(𝑓𝑐−𝑓𝑟)2
S=√ 𝑁−1

Keterangan ;
S = standar deviasi ( MPa )
fc = kuat tekan masing- masing silider beton ( MPa )
fr = kuat tekan rata – rata ( MPa )
N = banyaknya nilai kuat tekan beton.
b. Nilai tambah kuat tekan pada beton atau magin (m).
Menetukan tambah nilai kuat pada beton berdasarkan pengalaman. Dengan
rumus :
m = 1,34 x S atau m = 2,33 x S – 3,5
Keterangan ;
m = margin ( MPa )
S = Standar deviasi ( MPa )
Bagi yang belum berpengalaman mengunakan tabel dibawah ini ;
Tabel 3.2 Penambahan Nilai Kuat Tekan Beton
Banyak Benda Uji Nilai tambah ( MPa )
Kurang dari 21 7,0
21 sampai dengan 35 8,5
Lebih dari 35 10,0

c. Menetukan kuat tekan yang disyaratkan.


Dengan melihat grafik
3.6 Perawatan Beton
Perawatan beton atau benda uji dilakukan dengan cara perendaman selama
28 hari. Perawata beton ini bertujuan untuk mengurangi hidrasi pada beton
8

sehingga retak-retak pada permukaan beton dapat dihindari serta mutu beton yang
diinginkan dapat tercapai.
Adapun cara perendamannya adalah sebagai berikut :
a. Setelah 24 jam maka cetakaan beton silinder dibuka, lalu dilakukan
perendaman terhadap sampel beton tersebut.
b. Sebelum perendaman dilakukan benda uji di beri nama dan tanggal.
c. Perendaman dilakukan sampai umur beton 28 hari.
3.7 Pengujian Sampel Beton
Pengujian kuat tekan pada beton mengunaan mesen uji kuat tekan beton.
Adapun langka yang harus diambil untuk melakukan pengujian kuat tekan
beton ;
a. Beton sudah diredam selama waktu yang ditentukan pada pada penelitian ini
mengunagan waktu 28 hari.
b. Permukaan beton dilap hingga kering permukaan.
c. Diameter pada benda uji di ukur mengunakan jangka sorong.
d. Persiapkan alat uji dan letakan benda uji dalam keadaan tegak di tengah.
e. Pengujian tekan dimulai.
f. Pembacaan hasil uji tekan dan pencatatan.
3.8 Tahapan Analisa Dan Kesimpulan.
3.8.1 Analisa Data.
Analisa yang digunakan adalah analisa regresi dan polinomial. Untuk
menyatakan ada pengaruh dan perbedaan antar pasir sungan dan abu batu terhadap
kuat tekan pada beton.
3.8.2 Penarikan Kesimpulan Dan Saran.
Setelah semua analisa dan pembahsan selesai maka ditarik kesimpulan dan
saran.untuk menetukan hasil yang didapatkan.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Angaran biaya untuk komponen bahan habis pakai
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1
Peralatan Penunjang 2.763.000
2
Bahan Habis Pakai 1.646.000
3 Lain-lain 586.500

Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Penelitian


minggu ke
No Aktifitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Obserfasi Lapangan
Pesiapan alat dan
2 bahan
3 Pembuatan benda uji
4 Perawatan benda uji
Penyusunan hasil
5 penelitian
6 Pengumpulan laporan

9
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional, 1990, SK SNI-15-1990-13 Pengelompokan Agregat.
Jakarta : BSN.

Trokrodimulyo, K., 1996, Teknologi Beton, Yogyakarta : Biro Penerbit Teknk


Sipil UGM.

Nevil, 1997, Pengertian Agregat, Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Badan Standar Nasional, 2002, SNI 03-6821-2002 Metode Pengujian Kekuatan


Mortar Semen Portland Untuk pekerjaan Sipil. Jakarta : BSN.

Daryanto, 2007, Kumpulan Gambar Teknik Bangunan, Jakarta : Erlangga.

--------------http://gomestic.com, Jenis Abu Batu dan Ukurannya, Internet.


Lampiran 1
Lapiran 1.a Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Elpin Alfizar
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 15100043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lubuk lancang, muba,02 November 1997
6 E-mail Elpinalfizar@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085709133149
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 69 SMPN 22 KOTA SMAN 6
KOTA BENGKULU KOTA
BENGKULU BENGKULU
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bengkulu, 11 februari 2017
Ketua,

Elpin Alfizar
Lampiran 1.b Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kiki Votrisa
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Tenik Sipil
4 NIM 14100015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karang Agung, 27 Mei 1996
6 E-mail Kiki.putrisyah83@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081274462305
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 74 SMPN 5 KOTA SMAN 10
KOTA BENGKULU KOTA
BENGKULU BENGKULU
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bengkulu, 11 februari 2017
Pengusul,

Kiki Votrisa
Lampiran 1.c Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Inditha indriani
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIDN 14100022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 05 juni 1996
6 E-mail Indithaindriani1896@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081369955996
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 87 SMPN 5 KOTA SMKS 10
KOTA BENGKULU Telekomunikasi
BENGKULU KOTA
BENGKULU
Jurusan TEKNIK
JARINGAN
AKSES
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bengkulu, 11 februari 2017
Pengusul

Inditha indriani
Dosen pembimbing
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Meilani Belladona, St., M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Asisten Ahli
4 NIDN 0209057401
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalan Balai, 9 Mei 1974
6 E-mail brilian.tyas@ymail.com
7 Nomor Telepon/HP (0736)21080/081373235351
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Muh 6 SMPN 9 SMAN 6
Palembang Palembang Palembang
Jurusan Ilmu Lingkungan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1980-1986 1986-1989 1989-1992
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1 Diseminasi Hasil-Hasil Analisa Kualitas Air Sungai 6 Maret
Penelitian Dosen Akibat Pembuangan Limbah 2013/Aula
UNIHAZ Cair Pabrik Karet Di UNIHAZ
Kabupaten Bengkulu Tengah
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bengkulu, 11 februari 2017
Pembimbing,

Meilani Beladona, ST., M.Si


NIDN. 0209057401
Lampiran 2
Lampiran 2.1 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
harga
satuan Jumlah
alat Uraian kegunaan Kondisi satuan (RP) (RP)
Alat -alat
untuk uji kadar
gelas ukur 100 lumpur Agregat
ml halus Membeli 2 175.000 350.000
gelas ukur 500 untuk uji berat
ml jenis Agregat Membeli 1 367.000 367.000
untuk mengambil
Triper pada beton segar Membeli 2 50.000 100.000
mengukur nilai
mistar slump Membeli 2 25.000 50.000
Ketucut
pengujian slump Menyewa
Abraham 1 35.000 35.000

Mixcer pengaduk beton Menyewa 1 200.000 200.000


menimbang
neraca ohas agregat Menyewa 1 50.000 50.000
mengambil pasir
cangkul dan semen Membeli 2 45.000 90.000
mengambil
adukan beton
cetok senem segar Membeli 3 25.000 75.000
tembet menaruh
ember agregat Membeli 5 15.000 75.000
pengambilan batu
secop pecah Membeli 1 35.000 35.000
memadatkan
baja batang beton Membeli 3 22.000 66.000
menaruh beton
segar seaktu uji
plat baja slump Menyewa 1 35.000 35.000
menaruh beton
segar sebelum
Nampan baja dicetak Menyewa 1 40.000 40.000
pencetak beton pencetak benda
silider uji Menyewa 18 25.000 450.000
untuk merawat
benda uji selama
Bak perendam 28 hari Menyewa 2 350.000 700.000
untuk melumuri
kuas tempat pencetak Membeli 3 15.000 45.000
Sub Total 2.763.000
2. Bahan Habis Pakai

harga
Bahan Uraian Kegunaan kondisi satuan satuan Jumlah

Pasir Agregat halus membeli 1 150.000 150.000

Abu Batu Agregat halus membeli 1,5 135.000 202.500

Semen Bahan perekat membeli 3 85.000 255.000

Batu Pecah Agregat Kasar membeli 1,5 655.000 982.500


Oli atau
minyak Melumasi tempat
pelumas pencetakan membeli 2 28.000 56.000

Sub Total 1.646.000

3.Lain-lain

material justifikasi pemakaian kondisi satuan harga satuan Jumlah

ATK membeli 1 198.000 198.000

dokumentasi dokumentasi 235.500 235.500


pembuatan
laporan 153.000 153.000

Sub Total 586.500

Lampiran 3.4 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian
No. Nama/NIM Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
Elpin Alfizar Teknik Menyusun
1
(15100043) S1 Sipil 5 jam/minggu proposal
Kiki votrisa Teknik Koordinator
2
(14100015) S1 Sipil 5 jam/minggu lapangan
Inditha indriani Teknik Menyusun
3
(14100022) S1 Sipil 4 jam/minggu laporan
YAYASAN SEMARAK BENGKULU
UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH
Jln. Jendral Ahmad Yani No. 1 Bengkulu 38115 Telp 21536 Fax.(0736) 20956
Jln. Jendral Sudirman No. 185 Bengkulu 38117 telp. (0736) 344918 fax. (0736) 20956 Kotak Pos 1133

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :Elpin Alfizar

NIM : 15100043

Program Studi : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:

ANALISA PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON


MENGUNAKAN AGREGAT HALUS DARI PASIR SUNGAI DAN
ABU BATU

yang di usulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum
pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan peryataan ini, maka
saya bersedia di tuntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.

Demikian Peryataan ini di buat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Bengkulu, 11 februari 2017


Mengetahui Yang Menyatakan,
Ketua LPPM

Dr. Dodo Sutardi, M.Pd


NIP/NIK : 195910061987031002 Elpin Alfizar
NIM.15100043
Lampiran 3.6 Gambar Alat Penguji

Alat Compression Machine / Test Beton

Anda mungkin juga menyukai