Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KONTRUKSI

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN


PT. MERAK JAYA BETON

PEREKAT HIDROLIS

Dosen Pengampu : Ir. Senki Desta Galuh ST, MT, IPM

Disusun Oleh :
Kelompok 3
M. Dimas Prayuga (2210611004)
Shinta Susanti (2210611006)
Dimas Ardiansyah (2210611018)
Dwi Bagus Prasetyo (2210611021)
Dirga Laksmana Putra Wibowo (2210611024)
Ken Anda Saka Wijaya (2210611027)
Farah Adelia Putri (2210611028)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karuniaNya, Laporan Hasil Kunjungan Lapangan PT. Merak Jaya Beton yang merupakan Tugas
Kelompok yang dibentuk saat kunjungan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Sebagaimana telah diketahui laporan ini adalah sebagai Ujian Akhir Semester (UAS) dengan
materi Perekat Hidrolis.

Tim Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Ir. Senki
Desta Galuh ST, MT, IPM. selaku Dosen Mata Kuliah Bahan Bangunan dan Kontruksi ,
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan berbagai pihak yang telah membantu selama pengerjaan
laporan ini, baik berupa bantuan bimbingan, motivasi dan dukungan selama pengerjaan Laporan
Hasil Kunjungan Lapangan PT. Merak Jaya Beton. Laporan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat terhadap Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jember.

Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam proses penyusunan
laporan ini. Oleh karena itu, Kami memohon maaf atas segala kekurangan tersebut. Kritik, saran
dan masukan dari pembaca dapat disampaikan kepada penyusun agar tercapai kesempurnaan pada
laporan ini. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga laporan ini dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Jember, 10 Februari 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................1


1.2 Maksud dan Tujuan .........................................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................................

2.1 Definisi Perekat Hidrolis .................................................................................................................3


2.2 Jenis Perekat Hidrolis ......................................................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................................

3.1 Gambaran Umum.............................................................................................................................5


3.2 Jenis dan Tipe Perekat Hidrolis .......................................................................................................6
3.3 Volume Perekat Hidrolis .................................................................................................................6
3.4 Unsur Kimia dan Berat Jenis Perekat Hidrolis ................................................................................6

BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................................

4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................7


4.2 Saran ................................................................................................................................................7

DOKUMENTASI.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gambar 1: PT.MERAK JAYA BETON-JEMBER

Kunjungan yang dilakukan di PT MERAK JAYA BETON dengan tujuan untuk


mengetahui dan meneliti mengenai batuan, agregat, perekat hidrolis, air, admixture, serta
logam. PT MERAK JAYA BETON bertempat di Kecamatan Bangsal sari Kabupaten
Jember yang bergerak dalam bidang beton siap pakai (ready mixedconcrete), PT ini
mendirikan batching plant pertama di Pasuruan pada tahun 2002 dan menyusul di Surabaya
pada tahun 2003. Seiring dengan meningkatkan permintaan pasar dalam bidang beton siap
pakai maka PT MERAK JAYA BETON terus melebarkan ruang geraknya pada titik titik
prospektif di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun telah berkembang batching plant di
beberapa daerah yaitu Surabaya, Karawang, Mojosari, Malang, Porong, Pasuruan,
Mojokerto, Bali, Gresik Gempol, Jember, Bojonegoro, Blitar, Madura, Banyuwangi, dan
Jombang. Terpilihnya tempat pada daerah jember untuk dilakukan kunjunagan
dikarenakan faktor lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.
Dengan adanya kunjungan ini memberikan pengalaman berharga serta dapat
menambah informasi yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam hal bahan
bangunan dan kontruksi.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari pengusunan laporan dari hasil lunjungan lapangan ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan penjelasan dan pengetahuan mengenai perekat hidrolis yang


digunakan pada beton.
2. Menjadi pelaporan untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember setelah
melaksanakan kunjungan lapangan terkait materi perekat hidrolis

Adapun tujuan dari laporan ini adalah:

1. Syarat nilai Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Bahan Bangunan Konstruksi.
2. Mengingkatkan pemahaman mahasiswa tentang perekat hidrolis.
3. Meningkatkan kompentsi mahasiswa dalam menerapkan, operasi dan pemantauan
di tempat industry.

1.3. Ruang Lingkup


Penulisan laporan kunjungan lapangan ini dibatasi pada pelaksanaan kunjungan yang telah
dilakukan di PT. MERAK JAYA BETON pada hari jumat,10 Februari 2023.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Perekat Hidrolis


Bahan perekat hidrolis merupakan bahan campuran yang digunakan sebagai
perekat apabila dicampur dengan air dan akan bersifat pasta yang kemudian dapat
mengeras dan dapat larut kembali dalam air. Pengikat hidrolis adalah bahan bangunan
yang diperoleh dari bahan alami kemudian melalui proses pabrikasi yang dihasilkan dalam
bentuk serbuk halus yang reaktip dengan air dan dapat mengikat material lain disekitarnya,
sehingga setelah beberapa waktu menjadi keras seperti batu. Perekat hidrolis yang
digunakan oleh PT. Merak Jaya Beton adalah:
1. Semen Portland
2. Gips Hemihidrat
3. Puzzolan
4. Kapur Padam

2.2. Jenis Perekat Hidrolis


Perekat hidrolis terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1. Semen Portland
Semen portland merupakan bahan perekat hidrolis yang terbentuk dari dari oksida-
oksida utama, bahan baku untuk memperoleh oksida-oksida tersebut adalah batu kapur,
tanah liat, pasir kuarsa atau batu silica, dan pasir besi. Semen Portland terdiri dari 5 tipe
yaitu:
a) Semen tipe I, merupakan semen yang dalam penggunaannya tidak
memerlukan persyaratan khusus.
b) Semen tipe II, penggunaannya selalu berhubungan dengan air kotor, air
tanah atau untuk pondasi yang tertanam didalam tanah serta pembangunan
yang berhubungan langsung dengan rawa.
c) Semen tipe III, dalam penggunaannya memerlukan kekuatan awal yang
tinggi dalam fase pengikatnya. Dan biasa digunakan pada bangunan daerah
yang temperarurnya rendah (bersuhu dingin).
d) Semen tipe IV, dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi yang
rendah dan biasanya digunakan pada pekerjaan beton dalam volume
bermassa besar (bendungan) atau pondasi berukuran besar.
e) Semen tipe V, biasanya digunakan dalam bangunan yang berhubungan
dengan laut, saluran limbah indrustri, serta untuk pondasi yang
berhubungan dengan air tanah yang mengandung sulfat tinggi.
2. Gips
Gips merupakan jenis batuan endapan yang terbentuk secara kimiawi dari kapur
dan sulfat yang larut dalam tanah. Dalam bentuk gips alam dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan semen yang berguna untuk memperlambat proses pengerasan
semen. Namun, dalam bentuk gips hemihydrate, dibidang bangunan digunakan sebagai
perekat unutk membuat papan gypsum yang dicampur dengan serat, biasanya
digunakan untuk plafond.

3. Puzzolan
Puzzolan adalah suatu jenis bahan galian yang berasal dari pelapukan mineral
deposit vulkanik. Puzzolan mengandung unsur silica, besi, dan alumunium yang tidak
mempunyai sifat penyemenan. Tetapi, dalam bentuk serbuk halus dan Ketika dicampur
dengan air dapat bereaksi dengan kalsium hidroksida pada suhu ruangan dan dapat
membentuk senyawa yang mempunyai sifat semen.

4. Kapur Padam
Kapur padam merupakan kapur hasil dari pemadaman kapur tohor dengan air
sehingga membentuk hidrat. Kapur banyak digunakan dalam bidang pertanian, bidang
industri kimia, bidang industri baja, industri karet, dan industri semen
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum


Kunjungan lapangan kegiatan Ujian Akhir Semester oleh kelompok 3 dilaksanakan
di PT. MERAK JAYA BETON. Perusahaan industri ini bertempat di Jl. Raya
Lumajang-Jember, Tegalan, Langkap, Kec.Bangsalsari Kabupaten Jember.

Gambar 2: Lokasi PT.MERAK JAYA BETON

PT. MERAK JAYA BETON memiliki


1. Beton siap pakai (ready mix concrete)
2. Pengaspalan
3. Penyuplay Paving

3.2 Jenis dan Tipe Perekat Hidrolis


Jenis perekat hidrolis yang digunakan oleh PT. Merak Jaya Beton menggunakan
jenis bahan baku semen dalam produksi beton, semen yang digunakan adalah Portland
Cement (PC) yang umumnya sering digunakan sebagai bahan dasar beton, mortar,
plester, dan adukan non spesialisasi.
Untuk tipe perekat yang digunakan oleh PT. Merak Jaya Beton tergantung pada
spesifikasi produk dan proyek yang dikerjakan. Perekat yang digunakan harus
memenuhi standart kualitas.

3.3 Volume Perekat Hidrolis


PT. Merak Jaya Beton menggunakan 240 m3 yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan proyek

3.4 Unsur Kimia dan Berat Jenis Perekat Hidrolis


Sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan kimia yang terkandung
didalamnya. Adapun bahan utama yang terdapat pada kandungan semen Singo Merah
adalah:
a) Kapur (CaO) 63%
b) Silikat (SiO2) 22%
c) Alumunia (Al2O3) 6%
d) Ferro Oksida (Fe2O3) 2,5%
e) Magnesit (MgO) 2,6%
f) Serta oksida lain dalam jumlah kecil
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
a) Hasil observasi di PT Merak Jaya Beton didapatkan informasi mengenai jenis dan
tipe perekat hidrolis yang biasanya digunakan yaitu jenis semen dan untuk tipe
tergantung pada spesifikasi produk dan proyek.
b) Volume yang digunakan yaitu menggunakan 240 m3 dan juga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan proyek.
c) Mengetahui unsur kimia yang terkandung dalam perekat hidrolis (semen) yaitu
terdapat :
a. Kapur (CaO) 63%
b. Silikat (SiO2) 22%
c. Alumunia (Al2O3) 6%
d. Ferro Oksida (Fe2O3) 2,5%
e. Magnesit (MgO) 2,6%
f. Serta oksida lain dalam jumlah kecil

4.2. Saran
Dengan adanya pembahasan mengenai perekat hidrolis diharapkan pembaca dapat
memahami lebih lanjut mengenai perekat hidrolis yang digunakan di PT Merak Jaya
Beton. Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Oleh
karena itu, perlu saran dan masukan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai