“ADMIXTURE”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahan Bangunan dan Konstruksi
Dosen Pengampu
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat,
taufiq serta hidayahnya makalah ini dapat kami selesaikan pada waktu yang telah diberikan.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Admixture”, yang menjadi salah satu campuran
dalam pembuatan beton sebagai material konstruksi.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Admixture dan
pengaruh dalam kandungan beton serta mengetahui fungsi dan kuwalitas Admixture sebagai
material tambahan pembentuk beton.
Dalam proses pendalaman ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi
dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada dosen
pembimbing , orang tua yang selalu mendukung kami, dan teman-teman yang selalu memberi
masukan dalam penulisan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
Penulis,
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
Admixture ............................................................................................................................ 3
Naphtalene dan Polycarboxilate .......................................................................................... 3
Uji Kuat Tekan ..................................................................................................................... 4
Aditif Silicafume.................................................................................................................. 5
Uji Kuat Tekan ..................................................................................................................... 7
Limbah Serbuk Besi ............................................................................................................. 8
Uji Kuat Tekan ..................................................................................................................... 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12
Kesimpulan .......................................................................................................................... 12
Saran .................................................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi tugas dan menambah wawasan kita tentang Admixture yang di berikan
oleh dosen pengampu mata kuliah Bahan Bangunan dan Konstruksi, kami membuat makalah yang
berpedoman pada jurnal. tentang beberapa jenis dan tipe Admixture pada camouran beton yang
terdiri dari NAPHTALENE dan POLYCARBOXILATE (PT. Sika Nusa Pratama), SUPERPLASTISIZER dan
ADITIF SILICAFUME (PT. Sika Nusa Pratama), dan LIMBAH SERBUK BESI. Dan membandingkan ketiga
Admixture tersebut dengan uji kuat tekan beton dan uji slump, untuk mencari Admixture yang
terbaik.
Sejak dulu beton dikenal sebagai material dengan kekuatan tekan yang memadai, mudah
dibentuk, mudah diproduksi secara lokal, relatif kaku, dan ekonomis. Di sisi lain beton menunjukkan
banyak keterbatasan, baik dalam proses produksi maupun sifat-sifat mekaniknya, sehingga beton
pada umumnya hanya digunakan untuk konstruksi dengan ukuran kecil dan menengah. Sejak dua
dekade terakhir ini, setelah berhasil dikembangkannya berbagai jenis tambahan atau admixtures dan
additives untuk campuran beton, terutama water reducer atau plasticizer dan superplastisizer, maka
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat pada teknologi beton. Beton mutu tinggi bahkan sangat
tinggi berhasil diproduksi, dan dapat memperbaiki serta meningkatkan hampir semua kinerja beton
menjadi suatu material modern yang berkinerja tinggi.
4
1.2. Rumusan masalah
Untuk mengetahui Uji Pengaruh dan Uji Kuat Tekan dari beberapa admixture diatas, yaitu :
NAPHTALENE dan POLYCARBOXILATE , SUPERPLASTISIZER dan ADITIF SILICAFUME, dan LIMBAH
SERBUK BESI. Dan untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara beberapa admixture tersebut.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Admixture
Bahan tambah (admixture) adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke
dalam campuran adukan beton selama pengadukan, dengan tujuan untuk mengubah sifat adukan
atau betonnya.
2.2 Admixture Naphtalene Dan Polycarboxilate Terhadap Kuat Tekan Beton Normal
2.2.1 Bahan
6
2.2.2 Uji Kuat Tekan
7
2.3 Beton Mutu Tinggi dengan Admixture Superplastisizer dan Aditif Silicafume
8
Dari Tabel 4 diketahui bahwa semakin besar kadar silicafume semakin menurun nilai
slumpnya. Hal tersebut diakibatkan karena silicafume lebih banyak menyerap air jika dibandingkan
dengan semen, sehingga adukan menjadi lebih kering yang kemudian mempengaruhi nilai slump
beton segar menjadi semakin rendah sesuai dengan kadar silicafume yang ditambahkan.
9
2.3.3 Uji Kuat Tekan
Dari Gambar 1 tersebut terlihat bahwa semakin besar kadar superplastisizer semakin besar
kuat tekannya, namun sampai dengan kadar 2 % kuat tekan beton semakin kecil. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa kuat tekan optimum didapat pada kadar superplastisizer 2%, dan
berdasarkan Persamaan 1 didapat nilai kuat tekan beton optimum sebesar 51,35 MPa, dengan
slump sebesar 12,90 cm (berdasarkan Tabel 3).
Dari Gambar 2 tersebut terlihat bahwa semakin besar kadar silicafume semakin besar kuat
tekannya, namun sampai dengan kadar 10% kuat tekan beton semakin kecil. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa kuat tekan optimum didapat pada kadar silicafume 10%, dan berdasarkan
Persamaan 2 didapat nilai kuat tekan optimum sebesar 65,06 MPa, dengan slump sebesar 9,20 cm
(berdasarkan Tabel 4)
10
2.4 Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Besi Sebagai Admixture
Agregat Halus
2.4.1 Bahan
Penelitian ini menggunakan semen type 1 dikarenakan mampu digunakan pada keadaan
normal dan tidak memerlukan persyaratan khusus. Agregat yang digunakan adalah pasir sebagai
agregat halus serta kerikil sebagai agregat kasar seperti yang banyak diaplikasikan dalam pembuatan
beton dan limbah serbuk besi dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dari berat agregat halus.
11
12
Kadar air pada pasir sangat dipengaruhi oleh jumlah air yang terkandung dalam pasir.
Semakin besar selisih antara berat pasir semula dengan berat pasir setelah di oven maka semakin
banyak pula air yang dikandung oleh agregat tersebut. Akan tetapi bila berat kering oven besar maka
kadar air akan semakin kecil. Dari pengujian ini kita mendapatkan nilai kadar air untuk pasir rata –
rata sebesar 1,7 %.
Penyerapan ialah prosentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat
kering. Dari hasil penelitian kami di peroleh berat jenis kering 2,83 , berat jenis SSD 2,93, berat jenis
semu 3,15, penyerapan 3,5 %.
Berdasarkan percobaan didapat nilai slump rata-rata adalah 9,83 cm, sedangkan nilai slump
yang ditetapkan sebelumnya adalah 6-18 cm. Nilai slump rata-rata yang didapat sudah memenuhi
nilai slump yang ditetapkan.
13
Dari gambar 11 diketahui bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan dengan adanya
penambahan serbuk besi, namun penambahan serbuk besi yang terlalu berlebihan juga dapat
mengurangi kekuatan beton itu sendiri. Pengunaan serbuk besi yang baik adalah pada variasi 10% -
30% dengan kuat tekan beton karakteristik optimum 21,42 N/mm2 dan pengaruh sebesar 26% -
60%.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Superplasticizer baik Napthalene maupun Polycarboxilate memiliki kuat tekan beton lebih
baik dari yang lain, dapat mengurangi air lebih banyak sampai 40,98% dan Napthalene mampu
mengurangi sebesar 24,88%, tanpa ada volume batasan penggunaan Superplasticizer tersebut.
Superplasticizer Silicafume memiliki kuat tekan beton sama baiknya yaitu 65,06 Mpa dengan
slump 9,20cm, akan tetapi memiliki volume batasan penggunaan Silicafume optimum di kadar 10%.
Apabila berlebihan kuat tekan beton justru semakin menurun.
Limbah Serbuk Besi memiliki kuat tekan beton yang baik juga 21,42N/mm dengan slum
9,3cm, akan tetapi juga memiliki volume batasan yaitu sekitar 10%-30% dan bata campuran Limbah
Serbuk Besi ini beton akan semakin lebih berat.
3.2. Saran
Dan gunakan Superplasticizer Silicafume apabila buget sedang, dan jangan meminta lebih
pada kualitas kuat tekan beton ini, karena Silicafume ini optimal hanya pada kadar 10% saja.
Apabila ingin murah dan kualitas sebanding gunakan Limbah Serbuk Besi karena banyak di
cari di limbah limbah pabrik, akan tetapi harus di perhitumgkan secara matang karena berat dari
beton ini lebih berat dari yang lain jika penggunaan Limbah Serbuk Besi ini juga banyak.
15
Daftar Pustaka
https://journal.umy.ac.id › do...PDF
https://www.ejournalwiraraja.com › ...
pengaruh kuat tekan beton dengan menggunakan limbah serbuk besi ...
16