DASAR TEKNIK
TENTANG
“KONTRUKSI BATAKO”
OLEH :
KELAS A
Mengetahui
DOSEN PEMBIMBING
INSTRUKTUR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Konstruksi
Beton ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Dasar Teknik. Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Konstruksi Batako kepada pembaca dan juga kepada
penulis.
Atas selesainya laporan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Ruslin Hasan, S.Pd., M.Kes, Ibu Yanti Mustafa, S.KM., M.Si dan Ibu Novalia
Warow, S.Tr., Kes selaku dosen pembimbing dan instruktur yang telah
membimbing dan membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini, dan kami
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni ini.
Kelas A
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
1.3 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................2
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan..............................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................3
2.1 Pengertian Batako.....................................................................3
2.2 Sifat dan Jenis Batako...............................................................3
2.3 Peralatan Membuat Batako.......................................................5
2.4 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Batako.................5
2.5 Bahan Penyusun Batako...........................................................6
2.6 Cara Membuat Batako............................................................11
2.7 Kelebihan Batako Dibanding Bata Merah..............................13
BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM ...................................................14
3.1 Alat dan Bahan........................................................................14
3.2 Prosedur Kerja.........................................................................14
3.3. Hasil Praktikum.....................................................................15
3.4 Pembahasan.............................................................................15
BAB IV PENUTUP.................................................................................17
4.1 Kesimpulan.............................................................................17
4.2 Saran.......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................18
DOKUMENTASI....................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hampir pada setiap aspek kehidupan manusia selalu terkait dengan beton
baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh adalah jalan dan
jembatan yang strukturnya terbuat dari beton. Beton adalah material konstruksi
yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Saat ini berbagai bangunan
sudah menggunakan material dari beton. Pentingnya peranan konstruksi beton
menuntut suatu kualitas beton yang memadai. Penelitian-penelitian telah
banyak dilakukan untuk memperoleh suatu penemuan alternatif penggunaan
konstruksi beton dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan
diperoleh mutu beton yang lebih baik. Beton merupakan unsur yang sangat
penting, mengingat fungsinya sebagai salah satu pembentuk struktur yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat. Keadaan ini dapat dimaklumi,
karena sistem konstruksi beton mempunyai banyak kelebihan jika
dibandingkan dengan bahan lain. Keunggulan beton sebagai bahan konstruksi
antara lain mempunyai kuat tekan yang tinggi, dapat mengikuti bentuk
bangunan secara bebas, tahan terhadap api dan biaya perawatan yang relatif
murah ( Mulato, Catur. 2014).
Hal lain yang mendasari pemilihan dan penggunaan beton sebagai bahan
konstruksi adalah faktor efektifitas dan tingkat efisiensinya. Secara umum
bahan pengisis (filler) beton terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh,
mudah diolah (workability) dan mempunyai keawetan (durability) serta
kekuatan (strenght) yang sangat diperlukan dalam pembangunan suatu
konstruksi. Beton yang bermutu baik mempunyai beberapa kelebihan
diantaranya mempunyai kuat tekan tinggi, tahan terhadap pengkaratan atau
pembusukan oleh kondisi lingkungan, tahan aus, dan tahan terhadap cuaca
(panas, dingin, sinar matahari, hujan). Beton juga mempunyai beberapa
kelemahan, yaitu lemah terhadap kuat tarik, mengembang dan menyusut bila
terjadi perubahan suhu, sulit kedap air secara sempurna, dan bersifat getas
( Mulato, Catur. 2014).
1
2
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengujian material dalam campuran beton.
2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan beton
3. Mendapatkan job mix design beton yang dibuat agar mendapatkan nilai
kuat tekan yang sudah direncanakan.
3
4
keuntungan tertentu seperti, beratnya hanya 1/3 dari batu bata untuk jumlah
yang sama (Darmono,2015).
Batako dapat disusun 4 kali lebih cepat dan cukup kuat untuk semua
penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Dinding yang dibuat dari
batako mempunyai keunggulan dalam hal meredam panas dan suara. Semakin
banyak produksi beton semakin ramah lingkungan dari pada produksi bata
tanah liat karena tidak harus dibak ( Sarlindawati, S. 2013).
ar. Secara umum jenis batako ada 2 macam. Yaitu batako putih dan
batako press.
a. Kelebihan dinding batako putih
1. Pemasangan batako putih realatif lebih cepat
2. Harga batako putih relatif murah
b. Kekurangan dinding batako putih
1. Batako putih lebih rapuh dan mudah pecah
2. Batako putih menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok
lembab
3. Dinding batako putih mudah retak
4. Penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak, yaitu
setiap bidang dinding seluas 7,5-9 m
c. Kelebihan tentang batako pres
1. Batako pres lebih kedap air sehingga menggurangi kemungkinan
terjadinya rembasan air
2. Pemasangan batako pres lebih cepat daripada dinding bata merah
ataupun dinding batako putih, karena ukuran material yang lebih
besar
3. Batako pres membutuhkan rangka beton pengaku relatif lebih
sedikit, yaitu antara 9-12 m2 luas bidang dinding
4. Ukuran material batako pres presisi dan seragam, hingga
menggurangi pemakaian spesi dan material plester serta aci.
5
b. Pasir pasang
Pasir pasang adalah pasir yang lebih halus dari pasir beton ciri-
cirinya apabila dikenal dia akan menggumpal tidak kembali lagi ke
semula. Jenis pasir ini harganya lebih murah dibanding dengan pasir
beton. Pasir pasang biasanya dipakai untuk campuran pasir beton agar
tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding.
c. Pasir Elod
Pasir Elod adalah pasir yang paling halus dibanding pasir beton
dan pasir pasang. Harga pasir ini jauh lebih murah dibanding jenis pasir
yang lainnya. Ciri-ciri pasir elod adalah apabila dikepal dia akan
menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir ini masih ada
campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus
untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton
agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran
pembuatan batako.
d. Pasir merah
Pasir merah atau suka disebut pasir jebrod kalau di daerah
sukabumi atau cianjur karena pasirnya diambil dari daerah jebrod
cianjur. Pasir jebrod biasanya bagus untuk bahan cor karena cirinya
hampir sama dengan pasir beton namun lebih kasar dan batunnya agak
lebih besar.
Persyaratan pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan
bangunan adalah sebagai berikut :
1. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan
indekskekerasan< 2,2 .
2. Sifat kekal apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai
berikut:
3. Jika dipakai natrium sulfat bagian hancur maksimal 12%.
4. Jika dipakai magnesium sulfat bagian harus maksimal 10 %
11
14
15
4.1 Kesimpulan
Dari hasil survey batako press di atas. Kita dapat mengetahui
bagaimana proses pembuatan batako. Mulai dari kelebihan batako sampai
kekurangan batako. Dapat disimpulkan disini batako itu bisa jadi pengganti
batu bata merah. Selain dari harga marah, untuk proses pembangunannya juga
cepat. Batako yang kuat itu batako yang tidak mudah protol kalau dicuil.
4.2 Saran
Sebaiknya agregatnya pakai yang halus yang trrhindar dari sampah,
kandungan lumpur yang agak banyak, atau kotoran-kotoran yang lain.Untuk
air sebaiknya menggunakan air sumber yang bersih dan jernih. Jangan air-air
kotor, atau sisa-sisa air rumah tangga.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2000. Meski Sempat Populer Pada Zamannya, Nene Moyang Semen
Made In Napoli Ini Tak Berumur Panjang ‘’ http://www. Beacukai.
Go. Id/ library/data/ semen’’.
Mulato, Catur. 2014. “Setiap Aspek Kehidupan Manusia Selalu Terkait Dengan
Beton.
Sarlindawati, S. 2013. Lebih Cepat Dan Cukup Kuat Untuk Semua Penggunaan
Yang Biasanya Menggunakan Batu Bata.
Soraya.2004.Logic.Yogyakarta:Ringroad
18
19
Utomo Hendratmo (2010) "Analisis Tekan Batako dengan Limbah Karbit Sebagai
Bahan Tambah" Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Wijanarko, W. 2012. Kritik Bahwa Batako Kurang Kokoh, Bisa Di Atas Dengan
Mencampur Materi Dasar Batako
DOKUMENTASI
20
21