Anda di halaman 1dari 4

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA KECIL (PSBK)

KARANTINA, ISOLASI DAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA KECIL


Studi Kasus KOTA MAKASSAR
By: Prof. Dr. M. Nadjib Bustan

I. Pengantar
Dalam rangka upaya percepatan penanganan wabah Covid pemerintah telah mengeluarkan
berbagai peraturan , yakni UU No.6/2018 Kekarantinaan Kesehatan;
PP No 21/2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar
Permenkes No.9/2020 Pedoman PSBB;
Kepres No.11/20202 tentang Darurat Kesehatan Masyarakat.
Dalam menghadapi perkembangan penularan dan penyebaran Covid di Kota Makassar,
maka Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala
Kecil.

II. Pengertian

A. Pengertian Hukum

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan

1. Kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya
penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan
kesehatan
masyarakat.
2. Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar
penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan meskipun belum
menunjukkan gejala apapun atau sedang berada dalam masa inkubasi, dan/atau pemisahan peti
kemas, Alat Angkut, atau Barang apapun yang diduga terkontaminasi dari orang dan/atau Barang
yang mengandung penyebab penyakit atau sumber bahan kontaminasi lain untuk mencegah
kemungkinan penyebaran ke orang dan/atau Barang di sekitarnya.
3. Isolasi adalah pemisahan orang sakit dari orang sehat yang dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
4. Karantina Rumah adalah pembatasan penghuni dalam suatu rumah beserta isinya yang
diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah
kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
5. Karantina Rumah Sakit adalah pembatasan seseorang dalam rumah sakit yang diduga
terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan
penyebaran penyakit atau kontaminasi.
6. Karantina Wilayah adalah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah termasuk wilayah
Pintu Masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian
rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
7. Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam
suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan (Covid-19)

1
1. Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam
suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa
untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-I9).

2. Untuk dapat ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, suatu wilayah


provinsi/kabupaten/kota harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. jumlah kasus dan/atau jumlah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara
signifikan dan cepat ke beberapa wilayah; dan
b. terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.

3. Pasal 4
(1) Gubernur/bupati/walikota dalam mengajukan permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar
kepada Menteri harus disertai dengan data:
a. peningkatan jumlah kasus menurut waktu;
b. penyebaran kasus menurut waktu; dan
c. kejadian transmisi lokal.
(2) Data peningkatan jumlah kasus menurut waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a disertai
dengan kurva epidemiologi.

C. Definisi Operasional

Dalam Kekarantinaan Kesehatan pada dasarnya dikenal hanya 2 istilah, yakni Karantina dan
Isolasi.

1. Karantina: adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan tempat tinggal orang sehat
pada suatu wilayah tertentu untuk menghindari ditulari penyakit wabah., dengan cara

2. Isolasi: adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan tempat tinggal/ orang sakit pada
suatu wilayah tertentu untuk menghindari menularkan penyakit wabah kepada orang sehat di
tempat/wilayah lain.

3. Wilayah dapat meliputi Rumah, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Propinsi dan suatu
negara.

4. Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) adalah pembatasan kegiatan tertentu seorang atau
penduduk dalam suatu tempat/wilayah tertentu dengan melakukan karantina pada orang sehat, dan
isolasi orang sakit untuk menghindari penduduk dari penulran (tertular dan menularkan) ke orang
atau wilayah lainnya.

2
D. Gambaran Pelaksanaan PSBK

PSBK
Tingkat Sasaran Karantina Isolasi Status PSBK
1 Sasaran Orang sehat, dilarang Orang sakit; tidak Sesuai keberadaan
dimasuki/dikunjungi boleh keluar kasus positif
rumah/wilayah
2 Personal Karantina mandiri Isolasi Mandiri PSBK Mandiri
3 Rumah Karantina penghuni Isolasi penghuni PSBK Rumah
dalam Rumah dalam rumah
4 RT Karantina RT yang Isolasi RT yang PSBK RT
berpenduduk sehat berpenduduk sakit
5 RW Karantina RW yang Isolasi RW yang PSBK RW
berpenduduk sehat berpenduduk sakit
6 Kelurahan Karantina Kelurahan Isolasi Kelurahan PSBK Kelurahan
yang berpenduduk sehat yang berpenduduk
sakit
7 Kecamatan Karantina Kecamatan Isolasi RT yang PSBK Kecamatan
yang berpenduduk sehat berpenduduk sakit
8 Kota Karantina kota yang Isolasi kota yang PSBK Kota
berpenduduk sehat berpenduduk sakit

E. Gambaran Pelaksanaan PSBK KOTA MAKASSAR

PSBK
Tingkat Sasaran Karantina Isolasi Status PSBK
1 Sasaran Orang sehat, dilarang Orang sakit; tidak Sesuai keberadaan
dimasuki/dikunjungi boleh keluar kasus positif = 67
rumah/wilayah ODP 425, PDP
156
2 Personal 1,5 juta Karantina mandiri Isolasi Mandiri PSBK Mandiri
orang
3 Rumah 300.00 Karantina penghuni Isolasi penghuni PSBK Rumah
dalam Rumah dalam rumah
4 RT 4.446 Karantina RT yang Isolasi RT yang PSBK RT
berpenduduk sehat berpenduduk sakit
5 RW 885 Karantina RW yang Isolasi RW yang PSBK RW
berpenduduk sehat berpenduduk sakit
6 Kelurahan 143 Karantina Kelurahan Isolasi Kelurahan PSBK Kelurahan
yang berpenduduk sehat yang berpenduduk
sakit
7 Kecamatan 14 Karantina Kecamatan Isolasi RT yang PSBK Kecamatan
yang berpenduduk sehat berpenduduk sakit
8 Kota Makassar Karantina kota yang Isolasi kota yang PSBK Kota
berpenduduk sehat berpenduduk sakit Makassar

3
F. Gambaran Pelaksanaan PSBK KELURAHAN TAMALANREA JAYA

PSBK
Tingkat Sasaran Karantina Isolasi Status PSBK
1 Sasaran Orang sehat, dilarang Orang sakit; tidak Sesuai keberadaan
dimasuki/dikunjungi boleh keluar kasus positif = 3
rumah/wilayah
2 Personal 22.000 Karantina mandiri, Isolasi Mandiri, Si A PSBK Mandiri
siapapun orang dalam
rumah dan orang
lainnya
3 7.000 Rumah Karantina penghuni Isolasi penghuni PSBK Rumah X
dalam Rumah lainnya dalam rumah di
alamat X
4 43 RT Karantina RT lainnya Isolasi RT.1 yang PSBK RT 1
yang berpenduduk sehat berpenduduk sakit
5 10 RW Karantina RW lainnya Isolasi RW.V yang PSBK RW.V
yang berpenduduk sehat berpenduduk sakit
6 Kelurahan Karantina Kelurahan Isolasi Kelurahan PSBK Kelurahan
Tamalanrea Jaya yang berpenduduk sehat yang berpenduduk Tamalanrea Jaya
sakit

Anda mungkin juga menyukai