Bapelkes
Dinkes Dinkes Kab.
Prov.Riau Kampar 1996
(2013….
2. Pengobatan Kasus
4. Tindakan Kekarantinaan
Prinsip Dasar
Isolasi
Setelah Proses :
• Pemeriksaan
• Penegakan Diagnosis
• Pengobatan
Karantina
TIM EPIDEMIOLOG KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
PROVINSI RIAU
TAHUKAH BEDANYA???
Beda Isolasi & Karantina
(UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan
Kesehatan)
Isolasi Karantina
Proses Mengurangi Risiko Penularan Melalui Proses Mengurangi Risiko Penularan Dan
Upaya Memisahkan Individu Yang Sakit Identifikasi Dini Penyakit Menular Melalui Upaya
Baik Yang Sudah Dikonfirmasi Laboratorium Atau Memisahkan Individu Yang Sehat Atau
Memiliki Gejala (Suspek/Probable) Dengan Belum Memiliki Gejala Tetapi Memiliki Riwayat
Masyarakat Luas Kontak Dengan Pasien Konfirmasi Atau Memiliki
Riwayat Bepergian Ke Wilayah Yang Sudah Terjadi
Transmisi Lokal
Tujuan : Untuk Dilakukan Pengobatan Intensif Tujuan : Untuk Mencegah Kemungkinan Adanya
Dan Pemantauan Perkembangan Kesakitannya Penyebaran Penyakit Ke Orang Lain Di Sekitarnya
Isolasi & Karantina
SANGAT PENTING Dalam Memutus Rantai Penularan
Penyakit
Kontak Erat
Isolasi
Kasus
Karantina
Obat-obat
KAPITASI
RS SWASTA / RS JEJARING
ISOLASI RS DARURAT
Koordinasi
Transportasi/
Evakuasi
Pembiayaan
TIM EPIDEMIOLOG KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
PROVINSI RIAU
Prosedur Koordinasi
Rujukan Kasus
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan :
DISKUSI KELOMPOK
Pembagian Kelompok:
Kelompok 1 : DBD
Kelompok 2 : COVID-19
Kelompok 3 : Campak
Poin Diskusi:
Tata laksana dan pemantauan
diisolasi
harian di rumah dan
kasus fasilitas
yang sedangkhusus
Tata laksana kontak erat kasus yang karantina
dilakukan rumah dan fasilitas khusus
Tahapan system rujukan (koordinasi dengan RS rujukan,
evakuasi dan transportasi kasus)
Kesimpulan
#PantangPulangSebelumTumbang
#GuntingEpidemiologi
#SepatuBolong
TERIMA KASIH
See You Next Session