JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
MALANG
2018
i
SCAN HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
2.1 Beton.............................................................................................................3
2.1.1 Jenis-Jenis Beton..........................................................................3
2.1.2 Kelebihan dan Kekurangan Beton...............................................4
2.2 Material Penyusun Beton...............................................................................5
2. 2.1 Faktor Air Semen........................................................................5
iii
3.7 Penyimpulan Hasil Penelitian........................................................................9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................11
LAMPIRAN
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2.1. BETON
Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen portland, yang terdiri
dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.
1. Beton Siklop
Beton jenis ini sama dengan beton jenis biasa perbedaannya ialah pada
beton ini digunakan ukuran agregat yang relativ besar-besar. Beton ini
digunakan pada pembuatan bendungan, pangkal jembatan dan
sebagainnya.
2. Beton Ringan
Beton jenis ini sama dengan beton biasa perbedaannya hanya agregat
kasarnya diganti dengan agregat ringan.
3. Beton Non Pasir
Beton jenis ini dibuat tanpa pasir , jadi hanya air,semen, dan kerikil
saja.karena tanpa pasir maka rongga rongga kerikil tidak terisi. Sehingga
beton berongga dan berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa.
4. Beton Bertulang
Beton biasa sangat lemah dengan gaya tarik, namun sangat kuat dengan
gaya tekan, batang baja dapat dimasukkan pada bagian beton yang tertarik
untuk membantu beton. Beto yang dimasuki batang baja pada bagian
tariknya ini disebut beton bertulang.
5. Beton Prategang
4
Kelebihan Beton:
Kekurangan Beton:
Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh
karena itu perlu diberi baja tulangan, atau tulangan kasa.
Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika
basah sehingga dilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton
yang panjang/lebar untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan
pengembangan beton.
Beton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu
sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya
retak-retak akibat perubahan suhu.
Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat
dimasuki air, dan air yang membawa kandungan garam dapat merusakkan
beton.
Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan didetail
secara seksama agar setelah dikombinasikan dengan baja tulangan menjadi
bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.
5
1) Semen
2) Agregat
3) Air dan Bahan Campuran
Semakin tinggi perbandingan campuran air dan semen maka beton malah semakin
jelek. Untuk meningkatkan mutu beton maka harus mengurangi perbandingan air
dan semen.
Pengertian kuat tekan beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang
menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani gaya tekan tertentu yang
dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tekan beton merupakan sifat terpenting dalam
kualitas beton dibanding dengan sifat-sifat lain. Kekuatan tekan beton ditentukan
oleh pengaturan dari perbandingan semen agregat kasar dan halus air.
Perbandingan air dan semen semakin tinggi kekuatan tekannya
7
3.3 Luaran
Luaran kegiatan PKM-P ini yaitu laporan kemajuan, laporan akhir,
draft artikel ilmiah untuk dimuat dalam seminar dan jurnal nasional, ajuan
paten dan hak cipta dan bahan pengganti alternatif campuran beton berbasis
lokal yang mudah diaksesoleh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Beton
http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-beton-dalam-
konstruksi.html
http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-
beton-pada-konstruksi.html
https://proyeksipil.blogspot.com/2012/11/bahan-dan-material-yang-dipakai-untuk.html
http://rumahdangriya.blogspot.com/2011/07/perencanaan-campuran-beton-atau.html
https://www.ilmutekniksipil.com/bahan-bangunan/perancangan-campuran-beton-
normal
http://e-journal.uajy.ac.id/11925/5/TS147043.pdf
SCAN BIODATA KETUA KELOMPOK (KERTAS DIBERI HALAMAN DENGAN NOMER SESUAI URUTAN)
SCAN BIODATA ANGGOTA 1 (KERTAS DIBERI HALAMAN DENGAN NOMER SESUAI URUTAN)
SCAN BIODATA ANGGOTA 2 (KERTAS DIBERI HALAMAN DENGAN NOMER SESUAI URUTAN)
SCAN BIODATA DOSEN PENDAMPING (KERTAS DIBERI HALAMAN DENGAN NOMER SESUAI URUTAN)
16
1. Jenis
Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Perlengkapan
Sewa Laboratorium
1 1.500.000 1.500.000
Beton UNISMA
Sewa Laboratorium
Uji kuat Tekan beton 1 1.500.000 1.500.000
UNISMA
Skop 2 buah 120.000 240.000
Ember 3 buah 30.000 90.000
Penggaris Besi 2buah 25.000 50.000
Cetok 3 buah 30.000 90.000
Subtotal 3.470.000
2. Bahan Habis
Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Pakai
Cartridge Printer
1 350.000 350.000
berwarna
Kertas A4 3 Rim 40.000 120.000
Fotocopy pustaka 150.000
Spidol,pulpen,tinta
32.000
spidol
Flashdish 2 Unit 50.000 100.000
Penjilidan dan
1 Paket 200.000 200.000
Pelaporan
PC (Semen Gresik) 4 sak 62.000 248.000
Agregat Halus (Pasir
1 kibik 350.000 350.000
Lumajang)
Agregat Kasar
1 kibik 450.000 450.000
(kerikil)
Agregat Kasar
(Limbah cangkang 4 Sak 50.000 220.000
kemiri)
Bahan Bakar alat 1 paket 500.000 500.000
Subtotal 2.670.000
Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM waktu(jam/mi Uraian Tugas
Studi ilmu
nggu)
1 Ketua/ NIM
2 Anggota 1/
NIM
3 Anggota 2/
NIM
SCAN SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI (KERTAS DIBERI HALAMAN DENGAN NOMER SESUAI URUTAN)