PEMBERDAYAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Dengan Judul :
Di Sahkan Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pembuatan Genteng Dengan Campuran Fly-Ash Untuk Peningkatan Kualitas dan
efesiensi Biaya”
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah sebagai syarat untuk
perpanjangan beasiswa,selain itu kami melakukan pengabdian ini adalah salah satu
bentuk kami telah melakukan tri darma perguruan timggi yaitu pengandian kepada
masyarakat.
Demikian proposal in kami buat dengan besar harapan agar bapak menyetujui
kegiatan ini,kami ucapkan terimaksih.
Tim Pelaksana
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ......................................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN
....................................................................................................................................
ii
KATA
PENGANTAR ..........................................................................................................
iii
DAFTAR
ISI ..............................................................................................................................
iv
ABSTRAK ................................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.........................................................................................................
1
1.2 Identifikasi
Masalah ..........................................................................................................
1
1.3 Rumusan
Masalah ..........................................................................................................
2
1.4 Tujuan
Kegiatan .........................................................................................................
2
iv
1.5 Manfaat
Kegiatan .........................................................................................................
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan
teori.................................................................................................................
3
2.2 Fly
ash...................................................................................................................
5
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan ...............................................................................................................
6
3.2 Alat dan
Bahan....................................................................................................................
7
3.3 Prosedur Pembuatan Batu Bata Merah Menggunakan Campuran Abu
Sekam
Padi.......................................................................................................................
8
BAB IV ANGGARAN BIAYA
4.1 Rancangan
Biaya ....................................................................................................................
9
4.2 Rencana
Kegiatan ...............................................................................................................
10
BAB 5 PENUTUP
1.1 Kesimpulan ....................................................................................................
11
v
1.2 Saran ...............................................................................................................
12
1.3 Lampiran
kegiatan ..........................................................................................................
13
ABSTRAK
Fly ash, secara kimiawi adalah alumino-silicamineral yang mengandung unsur Ca,
K, dan Na, fly ash memiliki karakteristik kapasitas ikatan sedang hingga tinggi, dan
memiliki sifat pembentuk acement. Di dalam penelitian penulis menggunakan
limbah batubara fly ash industri sebagai alternatif campuran pembuatan genteng.
Ubin diproduksi dengan mencampurkan tanah liat, pasir, air dan fly ash. Kemudian
dihaluskan dengan ekstuder mesin dan membentuk kuweh kemudian diangin-
anginkan selama 3 hari, sebelum dilakukan proses dieing. Ubin dikeringkan selama
4 hari, kemudian dilakukan pengasapan selama 12 jam dan dilanjutkan dengan
proses pembakaran selama 12 jam. Pengujian selesai
untuk pengujian tekan dan porositas guna mengetahui ada/tidaknya pengaruh
penambahan abu sekam padi/fly ash pada genteng tanah liat di Daerah Pringsewu.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada adalah kuat tekan dan perubahan porositas
dibandingkan dengan ubin tanpa campuran fly ash. Itu Nilai optimum untuk
pengujian keran dan pengujian porositas didapatkan pada ubin dengan komposisi
campuran fly ash sebesar 5% dengan nilai kuat tekan rata-rata 11,042 kPa dan
porositas rata-rata adalah 17,27%. Nilai minimum untuk pengujian keran dan
porositas diperoleh pada ubin tanpa campuran fly ash
dengan kuat tekan rata-rata 8,393 kPa dan porositas rata-rata 21,92 %
Kata kunci : genteng tanah liat, fly ash batubara, silika (SiO2), kuat tekan, porositas
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana meminimalisir biaya pembuatan genteng ?
1.3 Tujuan
Tujuan pelaksanaan pengandian ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan inovasi baru dari limbah batu bara yaitu bahan baku genteng.
2. Meningkatkan optimalisasi dalam segi pertanian dan potensi ekonomi untuk
mensejahterakan masyarakat yang tinggal di daerah sri purnomo.
1.4 Manfaat
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
batubara (fly ash) 7.5 % diperoleh nilai ratarata kekuatan tekan adalah
9.341kPa. Berdasarkan grafik diatas nilai kekuatan tekan dari hasil
pengujian menunjukan adanya peningkatan dengan penambahan limbah
padat abu terbang batubara (fly ash) terhadap genteng tanah liat. Hal ini
dapat terlihat pada grafik uji tekan di atas. Pada genteng dengan komposisi
limbah padat abu terbang batubara (fly ash)0% nilai rata-rata kekuatan tekan
yang diperoleh adalah 8.393kPa, kemudian mengalami peningkatan pada
genteng dengan komposisi limbah padat abu terbang batubara (fly ash)2,5
% dengan nilai kekuatan tekan 9.492,28 kPA. Pada genteng dengan
komposisi limbah padat abu terbang batubara (fly ash)5% kekuatan tekan
pun naik menjadi 11.042,81 kPa, tetapi pada genteng dengan komposisi
limbah padat abu terbang batubara (fly ash)7,5% kekuatan tekan menurun
menjadi 9.341 kPa. Nilai optimum terlihat pada genteng dengan komposisi
campuran limbah padat abu terbang batubara (fly ash) sebesar 5% dengan
kekuatan tekan mencapai 11.042,81 kPa.
4
jam. 2. Prosedur Pencetakan dan Pembakaran a. Sebelum dilakukan
pencetakan alat cetak terlebih dahulu diolesi pelumas agar specimen mudah
dipindahkan dari alat cetak. b. Setelah genteng dicetak kemudian di tiriskan
selama 3 hari agar kadar air berkurang. c. Setelah ditiriskan selama 3 hari
genteng di keringkan dengan menggunakan sinar matahari selama 1 hari. d.
Genteng yang telah dikeringkan kemudian dimasukkan kedalam tungku
pembakaran selama 3 hari. e. Pembakaran dimulai dengan api kecil yang
disebut pengasapan dengan suhu dibawah 600º C selama 12 jam dan
dilanjutkan pembakaran dengan api besar yang disebut pembakaran biscuit
yang suhunya 800ºC sampai 1000ºC selama 12 jam. 3. Proses Pengujian
Porositas Standar pengujian yang digunakan dalam pengujian ini adalah SNI
03_2095_1988 dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyiapkan
genteng b. Mengeringkan genteng dalam oven pada suhu 110ºC selama 2 jam
c. Menimbang genteng yang telah dikeringkan d. Setelah genteng ditimbang
kemudian direndam dalam air selama 24 jam. e. Setelah genteng direndam
kemudian genteng ditimbang dalam kondisi basah dengan menyeka
permukaan genteng terlebih dahulu dengan lap lembab. f. Menghitung rata-
rata penyerapan air dalam genteng. 4. Proses Pengujian Tekan a. Meletakkan
genteng dalam arah membujur yang disangga dua batang baja berdiameter 3
cm. Batang baja pembebanan dipasang pada tengah genteng, dan meletakkan
karet antara batang baja tersebut agar tidak kontak langsung antara batang
baja dengan genteng b. Pembebanan dilakukan secara perlahan dengan
penambahan 5 kgf/s hingga genteng patah.
5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
6
Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
a. tanah liat
b. pasir
c. air
d. limbah padat abu terbang batubara (fly ash)
7
2,5 % komposisi campurannya adalah : 2,5 % limbah padat abu
terbang batubara (fly ash) : 97,5 % campuran genteng ( 5 % air,
15% pasir dan 77,5% lempung) 2. Untuk sempel 5% komposisi
campurannya adalah : 5% limbah padat abu terbang batubara(
fly ash) : 95% campuran genteng (5% air, 15% pasir dan 75%
lempung). 3. Untuk sempel 7,5% komposisi campurannya
adalah: 7,5% limbah padat abu terbang batubara (fly ash) : 85%
campuran genteng (5% air, 15% pasir dan 72,5% lempung). 4.
Untuk sempel 0% limbah padat abu terbang batubara (fly ash)
campurannya adalah: 80% lempung, 15% pasir, dan 5% air.
c. Setelah tercampur dengan rata, kemudian bahan campuran
dimasukkan ke dalam mesin penggilingan yang bertujuan untuk
memadatkan campuran bahan. d. Setelah bahan telah
membentuk kuweh, maka kuweh ditiriskan selama 24 jam.
2. Prosedur Pencetakan dan Pembakaran
a. Sebelum dilakukan pencetakan alat cetak terlebih dahulu diolesi
pelumas agar specimen mudah dipindahkan dari alat cetak.
b. Setelah genteng dicetak kemudian di tiriskan selama 3 hari agar
kadar air berkurang.
c. Setelah ditiriskan selama 3 hari genteng di keringkan dengan
menggunakan sinar matahari selama 1 hari.
d. Genteng yang telah dikeringkan kemudian dimasukkan kedalam
tungku pembakaran selama 3 hari.
e. Pembakaran dimulai dengan api kecil yang disebut pengasapan
dengan suhu dibawah 600º C selama 12 jam dan dilanjutkan
pembakaran dengan api besar yang disebut pembakaran biscuit
yang suhunya 800ºC sampai 1000ºC selama 12 jam.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
8
4.1 Rancangan Biaya
Di karenakan bahan yang kami dapat dari dosen dan juga alat alat yang kami
pakai dari warga desa jadi untuk alat dan nahan kami tida memeelukan
biaya,hanya ada biaya transportasi untuk ke lokasi tujuan.
9
4. 10.00- Kembali ke Balai Desa Melaporkan bahwa kegiatan
10.30 Sripurnomo,Kecamatan pemberdayaan masyarakat di
Kalirejo,Kabupaten Dusun sripurnomo yang
Lampung Tengah. berjudul “Pembuatan Genteng
Berbahan Baku Fly Ash
Bottom Ash Untuk
Peningkatan Kualitas Dan
Efesiensi Biaya” telah
selesai,dan menerima SURAT
KETERANGAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT dan telah di
tanda tangani dari Kepala Desa
Sripurnomo.
10
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilaksanakan
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.1.1 Mengetahui pengaruh penambahan fly ash sebagai bahan campuran
genteng lama waktu pembakaran genteng terhadap sifat mekanik
campuran ditinjau dari uji porositas, susut bakar, dan kuat tekan.
1.1.2 Mengetahui persentase penambahan fly ash dan lama waktu
pembakaran terbaik untuk pada batu bata.
1.1.3 Untuk memberi tahu kepada masyarakat cara efesiensi biaya dalam
pembuatan genteng.
1.2 Saran
Saran yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah sebaagai berikut :
1.2.1 Sebaiknya fly ash dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga
lingkungan dapat tetap terjaga keasriannya.
1.2.2 Untuk kegiatan selanjutnya dilakukan fly ash yang lebih banyak lagi.
1.2.3 Untuk kegiatan selanjutnya diharapkan dapat meninjau suhu
pembakaran dan reaksi kimia dalam pencampuran, pengadukan dan
pembakaran, sehingga dapat menyempurnakan kegiatan-kegiatan
sebelumnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/23041
https://jurnal.uns.ac.id/jrrs/article/view/42978/30287
https://www.mutubatubatago.id/pages/tentang-batu
12
LAMPIRAN KEGIATAN
13
14
15
16