NIM : 21801051223
Jawaban :
Menurut saya geometrik jalan itu suatu bangun jalan raya yang
menggambarkan tentang bentuk/ukuran jalan raya baik yang menyangkut
penampang melintang, memanjang, maupun aspek lain yang terkait dengan
bentuk fisik jalan. Penetapan geometri jalan dalam perencanaan teknis jalan
sehingga jalan mampu mengakomodasi kepentingan pengguna jalan yang
aman, nyaman, cepat dan selamat.
Jawaban :
Alinyemen Horizontal adalah kumpulan titik-titik yang membentuk
garis (lurus atau lengkung) sebagai proyeksi sumbu atau as jalan pada
bidang horizontal. Rencana alinyemen horizontal jalan di dalam peta
perencanaanjuga disebut rencana trase jalan. Alinyemen horizontal
terdiri atas bagian lurus dan bagian lengkung (disebut juga tikungan)
Bentuk kurva dalam Alinyemen Horizontal terdiri atas :
1) Full Circle – FC (Lengkung Penuh) yaitu lengkung yang hanya terdiri
dari bagian lengkung tanpa adanya peralihan. Yang dimaksud disini
adalah hanya ada satu jari-jari lingkaran pada lengkung tersebut.
2) Spiral-Spiral – SS yaitu lengkung yg hanya terdiri dari spiral-spiral
saja tanpa adanya circle. Ini merupakan model SCS tanpa circle.
Lengkung ini biasanya terdapat di tikungan dengan kecepatan sangat
tinggi.
3) Spiral-Circle-Spiral – SCS yaitu, Lengkung terdiri atas bagian
lengkungan (Circle) dengan bagian peralihan (Spiral) untuk
menghubungkan dengan bagian yang lurus FC. Dua bagian lengkung di
kanan-kiri FC (Full Circle) itulah yg disebut Spiral.
Jawaban :
1. Data Lalu Lintas atau LHR
Data arus lalu lintas merupakan informasi dasar bagi perencana dan desain dalam
suatu jalan. Data ini mencangkup suatu jaringan jalan atau hanya suatu daerah
tertentu dengan batasan yang telah ditentukan. Data lalu lintas didapatkan dengan
melakukan pendataan kendaraan yang melintasi suatur ruas jalan, 6 7 sehingga
dari hasil pendataan ini penulis dapat mengetahui volume lalu lintas yang
melintasi jalan tersebut. Data volume lalu lintas diperoleh dalam satuan kendaraan
per jam (kend/jam).
2. Data Topografi
Pengukuran peta topografi dimaksudkan untuk mengumpul data topografi yang
cukup untuk kebutuhan perencanaan dan dilakukan pada sepanjang ruas jalan
yang direncanakan. Hasil dari pengukuran ini digunakan dalam perencanaan 8
geometrik.
3. Data Penyelidikan Tanah
Data penyelidikan tanah diperoleh dari penyelidikan tanah yang meliputi
penelitian,analisa, dan pengujian laboratorium.
4. Data Penyelidikan Material
Data Penyelidikan Material dilakukan dengan mengadakan penelitian dan
penyelidikan terhadap material yang ada dan penyelidikan sumber material serta
perkiraan jumlah material yang dibutuhkan dalam pekerjaan
5. Data Penunjang
Data Penunjang adalah data lain yang perlu diperhatikan diantaranya data tentang
drainase. Peninjauan drainase meliputi data geologi,data fisik,data iklim,data dan
data curah hujan.
Jawaban :
STAR
1
T
∆ .20 . π . Rc
Data : Sudut belok (∆), Lc=
kecepatan rencana (VR) 180 °
N
Lc > 0,25 Jenis Tikungan : S-S
Hitung R min, Ls1, Ls2,
Ls3, θs, p
Y
Lc = 0 ; θs = ½ *∆
Y Y
Jenis Tikungan : Full Circle (FC)
1
Ls ²
Xs=Ls( 1− )
40 Rc ²
Rmin berubah Ls ²
Ys=
Tc = Rc tan (1/2 *∆) ; 6. Rc
Ec = Tc tan (1/4 *∆) ; Gambar tikungan dan
superelevasinya
∆ .2 π . Rc
Lc= ;
360 °
Gambar tikungan dan
END
superelevasinya
Kecepatan Rencana (km/jam) Jarak Pandang henti (m) Nilai lengkung vertikal (K)
20 20 3
30 35 6
40 50 9
50 65 13
60 85 18
70 105 23
80 130 30
90 160 38
100 185 52
Keterangan : nilai K perbandingan panjang lengkung vertical cekung (L) dan perbedaan
aljabar kelandaian (A) ; K = L/A ; L = K.A
Tabel control panjang lengkung vertical cembung berdasarkan jarak pandang henti
Kecepatan Rencana (km/jam) Jarak Pandang henti (m) Nilai lengkung vertikal (K)
20 20 1
30 35 2
40 50 4
50 65 7
60 85 11
70 105 17
80 130 26
90 160 39
100 185 52
<40 1 20 – 30
40 – 60 0,6 40 – 80
Data : Kemiringan sebelum (g1) dan sesudah (g2) titik lengkung (PPV); posisi titik PPV (stationing); elevasi PPV; VR
Menentukan Lv min
Menentukan Lv min
A . Jh ²
1.L¿ A . Jh ²
120+ 3,5 Jh 1.L¿
399
Bila Jh > L, maka L memenuhi
Bila Jh > L, maka L memenuhi
120+ 3,5 Jh Diambil nilai Lv terbesar, 399
2.L¿ 2 . L ¿ 2 Jh−
A dibulatkan A
Bila Jh > L, maka L memenuhi Bila Jh > L, maka L memenuhi
A .L A . Jd ²
3. Melihat tabel kontrol panjang lengkung Ev= 3.L¿
vertikal cekung berdasarkan jarak pandang 800 840
henti, lihat VR, ambil K, L=K.A ; A dalam % Bila Jd > L, maka L memenuhi
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
END