BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Dasar Negeri Margasari 04 berlokasi di Margasari – Tegal masuk wilayah
Kelurahan Margasari. SD Negeri Margasari 04 masih memerlukan pembenahan-pembenahan di
segala bidang, terutama dalam hal kesiswaan, kurikulum, kegiatan pembelajaran, tenaga
kependidikan, manajeman, sarana dan prasarana, keuangan, peningkatan hubungan dengan
masyarakat yang ada di sekitar sekolah, dan lain sebagainya, demi meningkatnya mutu
pendidikan di masa yang akan datang. Optimalisasi peran dari semua komponen yang ada
diperlukan tatanan yang terprogram dengan baik terencana secara sistematis serta
berkesinambungan, sehingga satu sama lain komponen tersebut dapat saling mendukung secara
sinergis ke arah pencapaian mutu sekolah yang berkualitas tinggi.

B. Evaluasi Diri Sekolah

Untuk dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan suatu sekolah
maka perlu ada evaluasi diri sekolah. Instrumen evaluasi diri sekolah telah ditetapkan oleh
pemerintah, sehingga memudahkan kinerja kepala sekolah dan guru dalam memenuhi instrument
tersebut. Salah satu unsure EDS ini adalah analisis SWOT yaitu sebagai gambaran hasil analisis
keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi SDN Margasari 04 secara menyeluruh.
Tujuan analisis ini adalah sebagai dasar atau landasan penyusunan objective dan strategi
Sekolah dalam corporate planning. Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis
yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan
ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara
terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang
bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
 BAB II
ANALISIS SWOT SDN SEMANGGI KIDUL No.228 SURAKARTA

Untuk memberikan gambaran hasil Evaluasi Diri Sekolah maka paparan analisis SWOT
meliputi keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi SD Negeri Margasari 04 secara
menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objective dan strategi
sekolah dalam mencapai tujuan dari visi misi yang telah dirumuskan.

1. Kekuatan (Strenght):
a. Jumlah guru telah memenuhi standart yaitu 6 guru kelas, 1 guru agama Islam, 1 guru agama
Kristen, 1 guru OR, 1 guru tari, 1 guru computer, 1 guru Bahasa Inggris, 1 petugas
perpustakaan dan 1 penjaga sekolah.
b. Dedikasi guru yang tinggi sebagai pendidik.
c. Peran serta orang tua dalam mendukung kegiatan melalui organisasi komite sekolah yang
diketuai oleh Bpk.Sus Madyo Putra
d. Motivasi belajar siswa yang tinggi
e. Prasarana yang memadai,antara lain gedung sekolah, ruang perpustakaan, mushola dangan
halaman yang luas untuk bermain dan berolah raga.
f. Kerjasama yang baik antara sekolah, pengurus komite, dan wali murid.
g. Input siswa yang banyak, ditandai dengan tingginya animo masyarakat untuk mendaftar pada
saat kegiatan Pendaftaran Peserta Didik Baru, sehingga harus mengadakan seleksi, karena
dinas Dikpora mensyaratkan dalam 1 rombel haanya boleh menampung 32 peserta didik

2. Kelemahan (Weakness):
a. Belum mempunyai target yang diterima di SMP favorit di Surakarta.
b. Baru beberapa mata pelajaran yang dapat mencapai kejuaraan tingkat kota Surakarta
c. Baru beberapa cabang olah raga yang dapat mencapai kejuaraan tingkat kota dan provinsi.
d. Masih ada beberapa siswa yang mempunyai kemampuan belajar yang lemah.

3. Peluang (Opportunity) yang meliputi:

a. Bersama Komite Sekolah meningkatkan pelayanan maksimal untuk meningkatkat prestasi
peserta didik.
b. Mencari sumber daya manusia yang berkualitas untuk berperan dalam proses pembelajaran.
c. Bekerja sama dengan Lembaga Bimbingan Belajar dan SLTP dalam mempersiapkan siswa
guna lomba dan menghadapi Ujian Akhir Sekolah.
4. Ancaman (Threats)
a. Pengaruh lingkungan terutama “usaha Play Station” yang ada di dekat sekolah mengganggu
konsentrasi belajar siswa..
b. Pengaruh kemajuan teknologi yang dapat menimbulkan gangguan terhadap proses
pembelajaran.
c. Pengaruh masuknya budaya asing.
 BAB III
RENCANA STRATEGI

Visi sekolah merupakan pandangan atau wawasan ke depan yang ditetapkan sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikannya. Visi SD Negeri Semanggi Kidul adalah ” Cerdas, beriman dan
berbudaya”. Untuk mencapai visi ini perlu dirumuskan rencana strategi untuk menindaklanjuti
hasil analisis SWOT ini sebagai berikut:

1. Strategi SO
a. Bersama komite sekolah mendukung dedikasi guru yang tinggi sebagai pendidik.
b. Meningkatkan kerja sama atara sekolah, orang tua, lembaga bimbingan belajar dan SLTP
dalam mempersiapakan siswa guna lomba dan menghadapi Ujian Sekolah.
c. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada dalam meningkatkan kesejahteraan dan
prestasi kerja guru
2. Strategi WO
a. Bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar agar siswanya dapat diterima di smp
favorit
b. Bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar guna membantu siswa yang mempunyai
kemampuan lemah dalam belajar
c. Menambah kapasitas ruang kelas sehingga tercapai ruang kelas yang efektif
d. Mengadakan recruitment sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat berperan dalam
pendidikan dan di luar kependidikan
e. Mengadakan pendekatan dengan keluarga peserta didik (siswa) agar dapat tercapai tujuan
bersama

3. Strategi ST
a. Mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan prestasi dan kualitas
sekolah dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada serta kemajuan tekhnologi
yang ada.
b. Menggunakan kemajuan tekhnologi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
c. Meningkatkan kerja sama yang solid antara sekolah, komite sekolah, dan wali murid guna
menangkal masuknya budaya asing yang ada

4. Strategi WT
a. Memberikan ouput lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sehingga dapat diterima
di SMP favorit
b. Menggunakan kemajuan tekhnologi sebagai sarana mencapai prestasi baik dari segi
akademik dan non akademik
c. Menggunakan tekhnologi yang maju untuk membantu siswa yang mempunyai kemampuan
lemah dalam belajar.
 BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Deskripsi dan pemaparan analisis SWOT profil SDN Semanggi Kidul No.228, dapat
ditarik simpulan bahwa ternyata kekuatan dan peluang untuk mencapai tujuan, menjadi sekolah
harapan masyarakat begitu besar, meskipun kelemahan dan ancaman juga ada. Usaha kerjasama
serta dedikasi pendidik dan tenaga kependidikan yang solid akan dapat meminimalkan adanya
ancaman dan hambatan.
Peran serta komite sebagai mitra sekolah dan stakeholder sangat mendukung kegiatan
sekolah. Kerjasama ini bila dikelola dengan benar makadapat meminimalkan adanya kelemahan
dan ancaman.

B. Saran
Analisis SWOT ini hanya sebagai gambaran keadaan riil yang dihadapi sekolah
tersebut, bukan sebagai pemecah masalah, namun demikian, bagi pemangku kepentingan,
analisis ini dapat digunakan untuk mengambil kebijakan-kebijakan selanjutnya. Pemecahan
masalahnya dapat dituangkan dalam rencana strategi, pertemuan komite dan kewira usahaan
seorang kepala sekolah sebagai motor penggerak di sekolah tersebut.