Pada suatu hari ada sebuah keluarga yang harmoni dan bahagia, yang bernama Ibu Rani
dan Bapak Wahyu. Mereka mempunyai dua anak perempuan yang bernama Tari dan Luvi.
ADENGAN!!!!!
Ibu Rani:(melepaskan jaket ayah)”Ya allah mengapa suamikuselalu pulang malam dan mabuk-
mabukan ??”
Keesokan harinya
Ibu Rani:”tidak papa kok nak, tadi abis kupas bawang merah di dapur.”
Luvi :” ibu pasti bohong, pasti ini semua gara-gara ayah kan bu?”
Ibu Rani :”bukan, sudah sana berangkat ke sekolah saja nanti telat lagi.”
Tari dan Luvi :”iya, kita berangkat ke sekolah dulu ya bu” (cium tangan)
Ibu Rani :”kenapa sih bapak selalu mabuk-mabukkan, padahalkan sudah janji mau berubah”
( Ibu Rani tidak tahan lagi dengan ulah suaminya yang sering mabuk-mabukkan, akhirnya
dia membawa Galih selingkuhannya sekaligus sahabat baik bapak wahyu ke rumahnya)
Ibu Rani:”duduk dulu sini ya, mau dibuatin teh apa kopi?”
Bapak wahyu :”dasar musuh dalam selimut” teganya kamu selingkuh dengan istri temanmu
sendiri!” (bapak Wahyu mengambil pisau yang ada diatas meja, dan menusukkannya ke Galih
tetapi Ibu Rani melindungi Galih, akhirnya Ibu Rani tertusuk dan meninggal dunia seketika)
Tari :”bapak... apa yang terjadi dengan Ibu? Kenapa banyak darah?”
Galih :”Ibu kalian meninggal karena ditusuk pisau oleh Bapak kalian”
Luvi :”Bapak kenapa tega membunuh Ibu?” (Bapak Wahyu tidak menjawab sepatah kata pun)”
Epilog : Kedua anaknya tak henti-hentinya menangisi kepergian Ibunya, sementara karena
selalu disalahkan oleh anak-anaknya Bapak Wahyu stres dan menjadi gila dan galih melarikan
diri untuk menghilangkan jejak.
Naskah drama : “pelakor”
NAMA KELOMPOK:
# Fitria Febrianti
# Milah Rohimah
# Namila
# Siti Rukida
# Tia Ivanka
Kelas XI TBB