Anda di halaman 1dari 29

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : Palm Tanggal dirawat : 02-05-

2017

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn A ( L )

Tgl Pengkajian : 22-05-2017

Umur : 27 thn

No RM : 00-13-12-90

II. ALASAN MASUK

Klien masuk di RSKD di antar oleh tantenya dengan keluhan gelisah, gelisah yang di

alami Klien sejak 1 bulan terakhir, gelisah semakin memberat beberapa hari terakhir dan

tidak terkontrol dengan pengobatan, Klien sering menyembunyikan barang-barang, sering

jalan dan tidak kembali kerumah, Klien sering bicara dan tertawa sendiri,klien sering

memarahi kakaknya jika tidak diberikan uang dan, klien mengatakan bertengkar dengan

kakanya, klien marah karena tidak di turuti apa yang klien inginkan, akhir-akhir ini Klien

selalu ingin memukul orang lain

Awal perubahan perilaku pada diri klien yaitu saat 7 tahun yang lalu dimana saat itu

klien sering mengurung diri di kamar, klien sempat mencoba membakar dirinya. Klien

mengakan dulu dirinya pernah melakukan tawuran di kampung.

III. KELUHAN UTAMA

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Klien mengatakan terkadang gelisah,klien mengatakan terkadang merasa ingin marah,

klien mengatakan tertekan beradadi Rs, klien merasa tidak senang pada teman sesama

pasien yang suka mengganggu klien.

IV. FAKTOR PREDISPOSISI

A. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?

 Ya

Jelaskan :

kelurga klien mengatakan klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya sekitar

7 tahun yang lalu

B. Pengobatan sebelumnya

 Berhasil

Jelaskan :

keluarga klien mengatakan pengobatan sebelumnya dikatakan berhasil karena klien

diboleh kan oleh dokter untuk perawataan mandiri dirumah akan tetapi klien kambuh

lagi karena tidak mengkonsumsi obat dengan baik serta tidak mengontrol emosi

dengan baik.

Masalah keperawatan : Resiko perilaku Kekerasan

C. Trauma

Jelaskan :

klien mengatakan tidak pernah mengalami riwayat trauma , dan keluarga klien

membenarkan hal tersebut, akan tetapi klien merupakan anak yatim , ibu klien

meninggal

dan ayah klien menikah lagi dan tidak memperhatikan keadaan klien saat ini. Jika

ditanyakan soal ayahnya klien tampak terdiam dan lama akan menjawab

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Masalah keperawatan : Harga diri rendah

D. Adakah anggota keluarga yang gangguan jiwa ?

 Ada

Kalau ada :

Hubungan keluarga : Ibu dari Klien

Gejala : suka marah, gelisah,serta Mengurung diri

Riwayat pengobatan : pernah dirawat inap dengan keluahan yang sama seperti klien

Masalah keperawatan : -

E. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :

Klien sangat terpukul saat nenek klien meninggal karena nenek merupakan termasuk

orang yang paling berharga dikehidupan klien sejak ibu klien meninggal nenek lah

yang mengasuh klien .keluarga klien mengatakan disitulah awal mulanya klien sering

mengurung diri.

Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

V. PEMERIKSAAN FISIK

A. TTV :

TD : 90/70 mmHg

N : 68 X/mnt

S : 36,4 °C

P : 18 X/mnt

B. Ukur : BB : kg, TB : cm

C. Keluhan fisik :

Klien merangatakan jika selama ini klien jarang sakit begitupun selama klien di

RSKD Klien merasa tubuhnya sehat-sehat saja.

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VI. PSIKOSOSIAL

A. Genogram :

G1 X X X X

G2 ?

G3 27

Keterangan :

: Laki Laki

: Perempuan

: Garis Penghubung

: Garis Penerus

: Generasi

: Klien

: Anggota Kelurga Yang Penyakitnya Sama Dengan Klien

Jelaskan :

Klien mengatakan jika nenek dan kakek dari ayah dan ibu sudah meninggal dunia

serta ayah dan ibu klien pun sudah meninggal dunia, klien memiliki 1 orang saudara

perempuan dan saudaranya sudah berkeluarga sedangkan klien sendiri belum

berkeluarga ,klien sekarang tinggal bersama tantenya yang merupakan saudara dari

ibu klien

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Masalah keperawatan :-

B. Konsep diri

1. Citra tubuh :

Klien mengatakan menerima Apaadanya dengan keadaan tubuhnya sekarang yaitu

bentuk tubuh klien kurus .

2. Identitas :

Klien mengetahui bahwa klien benama “N” alamatnya di Pinrang, jenis

kelaminnya laki-laki dan klien bangga menjadi laki-laki. Klien puas dengan

statusnya meskipun klien belum menikah.

3. Peran :

klien mengatakan saat dirumahklien tinggal bersama tantenya , klien dirumah

bekerja mambantu taantenya dalam usaha telur ayam. Sedangkan klien dirumah

sakit, klien sebagai pasien dan klien melakukan aktivitas sesuai jadwal diruangan.

4. Ideal diri :

Klien mengatakan dulu sebelum masuk rumah sakit klien ingin bekerja

menghasilkan uang sendiri. Sedangkan saat di rumah sakit, klien ingin segera

pulang dan bebas lalu klien ingin bekerja lagi membantu usaha telur tante dari

klien.

5. Harga diri :

klien merasa minder jika berada pada tengah-tnegah orang , padahal orang

dikampung selalu mendekati klien.

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

C. Hubungan social

1. Orang yang berarti :

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Klien mengatakan orang yang sangat berarti dalam kehidupannya yaitu : Alm

Nenek klien, paman, Tante dan Ipar serta sepupu-sepupu Klien karena mereka

menyayangi klien dan sering memberikan uang untuk klien.

2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :

Klien mengatakan selama dirumah klien jarang mengikuti kegiatan di masyarakat.

Seperti kerja bakti, dll

3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Klien mangatakan klien lebih senang duduk sendiri dari pada berbicara dengan

orang lain karena merasa tidak terlalu bermanfaat ,begitupun di kampong klien

memilih di rumah saja padahal di kampong orang-orang ingin mendekati klien.

Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

D. Spiritual

1. Nilai dan keyakinan :

Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang muslim dan tau bahwa Allah

adalah tuhannya dan klien meyakini bahwa sakitnya itu karena pikirannya sendiri.

2. Kegiatan ibadah :

Klien megatakan jika di RSUD Klien tidak pernah sholat sering begitupun di

kampong klien mengatakan jarang melakukan sholat 5 waktu .

Masalah keperawatan :

VII. STATUS MENTAL

A. Penampilan

 Tidak rapi

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Jelaskan :

Cara berpakaian klien sudah sesuai hanya saja tidak rapi .

Masalah keperawatan : koping individu tidak efektif

B. Pembicaraan

 Lambat

 Kurang mampu memulai pembicaraan

Jelaskan :

Pada saat dilakukan pengkajian Klien tampak lambat dalam berbicara dan kurang

mampu memulai pembicaraan , Klien tampak menunduk dan kadang-kadang lama

menjawab jika di tanyakan

Masalah keperawatan : Harga diri Rendah

C. Aktivitas Motorik

Jelaskan :

Klien tampak aktif berjalan di ruangan

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

D. Alam perasaan

 Sedih

Jelaskan :

Klien mengatakan merasa sedih karena dibawa ke RSKD ,sebab Klien merasa

tertetekan berada di RS,tertekan pada orang sekitar dan lebih tidak suka dengan salah

seorang pasien lainnya sering mengganggu klien,serta klien merasa bangunannya Rs

sama seperti penjara.

Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


E. Afek

Jelaskan :

Afek adekuat dibuktikan dengan saat diajak bercerita tentang hal-hal yang

menyenangkan klien nampak tersenyum, sebaliknya jika klien diajak bercerita tentang

hal yang menyedihkan, klien terlihat sedih dan menundukan kepalanya.

Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah Keperawatan

F. Interaksi selama wawancara

 Kontak mata kurang

Jelaskan :

klien kooperatif dapat menjawab pertanyaan dengan sesuai. Posisi berhadapan sesuai

dengan jarak yang aman.akan tetapi kontak mata klien yang kurang.klien sesering

menunduk selama pengkajian.

Masalah keperawatan : Hargan diri Rendah

G. Persepsi

Halusinasi :

 Pendengaran

Jelaskan :

Klien mengatakan pernah mendengar suara-suara tetapi itu dulu,sekarang klien

mengatakan tidak pernah mendengar lagi

Masalah keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan

H. Isi pikir

 Phobia

Jelaskan :

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Klien mengatakan sangat takut terhadap kucing dan kucing merupakan hewan yang

paling klien tidak sukai.

Masalah keperawatan : resiko perilaku kekerasan

I. Waham :

Jelaskan :

Klien tidak ada riwayat waham

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

J. Arus pikir

 Sirkumstansial

 Tangensial

 Kehilangan asosiasi

 Flight of idea

 Blocking

 Pengulangan pembicaraan/perseverasi

Jelaskan :

Masalah keperawatan

K. Tingkat Kesadaran

Jelaskan :

klien sadar penuh dan mengetahui dimana diriya sekarang serta mengenal teman-

temannya disekitar

Masalah keperawatan : Tidak ada Masalah

L. Memori

Jelaskan :

 Gangguan daya ingat saat ini (< 24 jam)

Klien menceritakan tadi pagi sudah mandi dan makan .

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


 Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari-1 bulan)

Klien mampu menceritakan kejadian saat dibawa kerumah sakit karena Klien

bertengkar dengan kakanya dan marah-marah

 Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)

Klien mampu jika dulu klien pernah kuliah di UMI dengan jurusan Manajemen

tetapi klien mengatakan klien kuliah hanya 3 semester saja.

Masalah keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan

M. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Jelaskan :

Klien dapat menghitung dengan baik saat diberi pertanyaan hitung-hitungan, klien

mampu menjawabnya dengan benar, dan klien dapat memfokuskan konsentrasi

dengan baik. Salah satunya 2+ 2 = 4 dan 2×2= 4. Dan klien menghitung sampai 10

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

N. Kemampuan penilaian

Jelaskan :

Klien mampu menilai keadaanya karena klien mengatakan sebelum di bawa ke RSKD

oleh keluarga klie sempat bercerita bahwa di kampong klien pernah berjalan dan tidak

mau pulang.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

O. Daya tilik diri

Jelaskan :

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Klien mengatakan mampu mengenali penyakit yang dideritanya dan tidak

mengingkari terhadap penyakitnya akan tetapi klien tidak pernah tau kenapa klien

bisa seperti ini.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VIII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

A. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Ya Tidak

 Makanan ……. ………

 Keamanan ………. ………

 Perawatan kesehatan ……… ………

 Pakaian …… ………

 Transportasi ……… ………

 Tempat tinggal ……… ……...

 Uang ……… ……..

Jelaskan :

Klien mampu makan secara mandiri tanpa bantuan,klien makan 3x sehari dengan

komposisi nasi,sayur,lauk pauk dan klien minum kurang lebih 8 gelas/hari.dan

juga klien mengataka mampu melipat pakaian sendiri.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

B. Kegiatan hidup sehari-hari

Jelaskan :

Klien mandi 1-2 kali sehari ,klien mengatakan setiap mandi klien juga

menggosok

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Gigi tetapi sekarang sudah tidak lagi dikarenakan pasta gigi klien habis,gigi

klien

tmpak kotor, klien makan 3x Dalam sehari ,BAB klien 1 kali dalam 3 hari ,BAK

2-

3X sehari,klien kadang Mengganti pakaian 1 x sehari ,kadang dalam sehari klien

tidak mengganti sama sekali jika klien merasa pakaiannya masih bersih.

Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri

C. Nutrisi

 Apakah anda puas dengan pola makan anda ?

 Ya

 Apakah anda memisahkan diri ?

 Tidak

jelaskan :

Klien merasa puas dengan pola makan karena teratur ,3x dalam sehari ,saat

makan klien kadang memisahkan diri kadang makan bersama-sama.

 Frekuensi makan sehari: .3X

 Nafsu makan :

 Menurun

 Berat Badan :

 Menurun

 BB terendah : 47 kg BB tertinggi : 51 kg

Jelaskan:

Klien mengatakan nafsu makannya selama di RS menurun disebabkan menu

makanannya yang selalu sama ,klien ingin pulang dan di makan masakan tante

klien

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Masalah keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

D. Tidur

1. Apakah ada masalah tidur ?

Klien mengatakan kadang mengalami masalah sebelum tidur,seperti sulit tidur

karenagelisah

2. Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?

Klien merasa biasa saja saat bangun Di pagi hari .

3. Apakah ada kebiasaan tidur siang ?

Klien mengatakan sudah terbisa tidur siang diantar waktu zhuhur ke ashar

sekitar 30-1 jam klien tidur

4. Lama tidur siang : 30-1 jam

5. Apa yang menolong tidur ?

Klien tidak menggunakan alat bantu tidur

6. Tidur malam jam : 8/9 bangun jam 5/6

7. Apakah ada gangguan tidur ?

Jelaskan :

Klien mengatakan tidak ada hambatan saat klien ingin tidur

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

E. Kemampuan klien dalam :

 Mengantisipasi kebutuhan sendiri

 Tidak

 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri

 Ya

 MTidak

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


 Melakukan pemeriksaan kesehatan

 Tidak

Jelaskan : klien tidak mampu mengantisipasi kebutuhan sendri,klien tidak

mampu mengambil keputusaan, obat kliem dijaadwalkan oleh perawat , klien

tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri.

Masalah keperawatan : koping individu tidak efektif

F. Klien memiliki sistem pendukung :

Keluarga : Ya :  Tidak :.......

Terapis : Ya :  Tidak :.......

Teman sejawat : Ya : .......... Tidak : .......

Kelompok sosial : Ya: .......... Tidak :.........

Jelaskan : keluarga dan terapi obat-obatan merupakan sistem pendukung dalam

kesembuhan klien.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

G. Apakah klien menikmati saat bekerja (kegiatan produktif atau hobi) ?

 Ya

Jelaskan : klien sangat menikmati pekerjaannya yaitu membantu tantenya

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

IX. MEKANISME KOPING

Adaptif : Maladaptif :
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/ berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahgara  Mencederai diri
 Lainnya ……………  Lainnya…………………

Jelaskan :

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Klien mengatakan jika sedang ada masalah klien memilih untuk memendamnya sendiri

Masalah keperawatan : Koping individu tidak efektif

X. MASALAH PSIKOSOSIAL & LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan

Klien hanya mengikuti kegiatan kelompok yang sudah direncanakan oleh perawat.

Namun diluar kegiatan tersebut,klien hanya menghabiskan waktu dengan tidur

 Masalah dengan pendidikan, uraikan

klien mengatakan pernah kuliah di salah satu Universitas dimakasar tetapi hanya

sampai semester 3.

 Masalah dengan pekerjaan, uraikan

Klien mengaku keseharian saat dirumah bekerja hanya membantu usaha tantenya

yaitu mengangkat-ngangkat telur di rumah.

 Masalah dengan perumahan, uraikan

Klien dirumah tinggal bersama tantenya.

 Masalah dengan ekonomi, uraikan

klien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonominya kerena kebutuhan klien di

siapkan oleh tante dan omnya akan tetapi klien tidak memiliki uang pribadi.

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan

Klien dirawat dirumah sakit jiwa dan menggunakan BPJS kesehatan mandiri

 Masalah berhubungan dengan lingkungannya

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


klien mengatkan sedikit menarik diri dari lingkungannya karena tidak ada hal yang

enak dilakukan dan terkadang merasa malas berhubungan dengan teman-temannya

karena Terkadang tidak ramah dan sering berantam.

Masalah keperawatan : isolasi social & resiko perilaku kekerasan

XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

 Penyakit jiwa

 Factor presipitasi

 Koping

 System pendukung

 Penyakit fisik

 Obat-obatan

 Jelaskan : Klien mengatakan tidak mengerti tentang perilaku kekerasan dan cara

mengontrolnya, untuk obat-obatan klien hanya mengetahui warnanya, sedangkan

nama ,dosis dan kegunaannya klien tidak mengetahui. Saat ditanya mengenai hal

itu klien terlihat bingung dan tersenyum.

Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan

XII. ASPEK MEDIK

Diagnosis medik : SKIZOFRENIA

Terapi medik :

 Tablet chlorpromazine 100 mg 0-0-1tab

 Haloperidol 3mg 2x1 tab

 THP 2mg 2x1

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


A. ANALISA DATA :

Data Masalah

Subjektif : Resiko tinggi perilaku

 Klien mengatakan merasa sedih karena kekerasan

dibawa ke RSKD ,sebab Klien merasa

tertetekan berada di RS,tertekan pada orang

sekitar,bangunannya seperti penjara

 Klien mengeluh di rumah sakit sering di

ganggu oleh salah satu pasien lainnya

 Klien selalu menyembunyikan barang-barang

 Klien marah dan bertengkar adu mulut dengan

kakaknya gara-gara tidak di kasih uang

Objektif :

 Klien tampak gelisah

 Keluarga mengatakan saat pertama masuk RS

klien seperti ingin memukul orang

 Keluarga mengatakan klien sangat marah

terhadap kakaknya karena kakak klien tidak

memberikan motor klien,dan penyebab masuk

rumah sakit adalah klien bertengar dengan

kakaknya serta klien marah-marah dan

berjalan keluar dari rumah

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


 Terdapat riwayat ingin membakar diri sendiri.

Objektif : Harga diri rendah

 klien merasa minder jika berada pada tengah-

tnegah orang , padahal orang dikampung

selalu mendekati klien

Subjektif

 klien bicara apabila ditanya

 kontak mata kurang

 klien sering menunduk

Subjektif Isolasi social

 Klien sangat terpukul saat nenek klien

meninggal karena nenek merupakan termasuk

orang yang paling berharga dikehidupan klien

sejak ibu klien meninggal nenek lah yang

mengasuh klien .keluarga klien mengatakan

disitulah awal mulanya klien sering

mengurung diri.

 Klien mengatakan lebih baik duduk duduk

sendiri dari pada bergabung dengan teman-

teman

Objektif :

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


 klien jarang berbicara dengan temannya

B. DAFTAR MASALAH

 Resiko tinggi prilaku kekerasan

 Harga diri rendah

 koping individu tidak efektif

 Isolasi social

 Deficit perawatan diri

 Kurang pengetahuan

 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

C. DAFTAR DIGNOSIS KEPERAWATAN PRIORITAS

1. Perilaku kekerasan

D. POHON MASALAH

Resti menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan


EFFECT

Resti perilaku kekerasan

CORE PROBLEM

isolasi social
CAUSA
Harga diri rendah

koping individu inefektif

kurang pengetahuan

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


E. INTERVENSI KEPERAWATAN

FORMAT PERENCANAN KEPERAWATAN


( NURSING CARE PLAN )
Nama Klien : Tn N

Ruangan : PALM
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Keperawatan

Kep

1. Perilaku Klien mampu : Setelah Dilakukan Bina Hubungan saling percaya

Kekerasan 1. Klien dapat pertemuan dengan klien  Berikan salam setiap berinteraksi

mengidentifikasi dapat :  Perkenalkan nama,nama panggilan perawat,dan tujuan

penyebab perilaku 1. Membina hubungan perawat berkenalan

kekerasan saling percaya  Tunjukkan sikap jujur dan menepati anji setiap kali

2. Klien dapat 2. Menyadari penyebab berinteraksi

mengidentifikasi perilaku kekerasan Strategi pelaksanaan I Pasien

tanda-tanda 3. Mengetahui cara 1. Identifikasi Penyebab ,Tanda & Gejala Perilaku, Kekerasan

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


perilaku kekerasan mengontrol perilaku Yang Dilakukan, Akibat PK

3. Klien dapat kekerasan  Apa yang menyebabkan klien PK

menyebutkan jenis 4.  Bagaimana tanda dan gejala PK

perilaku kekerasan  PK apa yang dilakukan

yang pernah  Akibat PK yang dilakukan klien

dilakukannya 2. Jelaskan Cara Mengontrol Pk :

4. Klien dapat  Menjelsakan 4 cara mengontrol PK

menyebutkan 3. Mengontrol Pk Secara Fisik

akibat dari  latih cara mengontrol PK dengan cara pertama yaitu

perilaku kekerasan Latihan Fisik.

yang dilakukannya  Anjurkan klien untuk melakuakan ulang seperti yang di

5. Klien dapat ajarkan

menyebutkan cara 4. Masukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan Fisik

mencegah/mengon  Bantu klien memasukan pada jadwal kegiatan harian

trol perilaku  Berikan pujian pada klien

kekerasannya

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


6. Klien dapat Strategi Pelaksanaan II Pasien

mencegah/mengon 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri pujian

trol perilaku Tanyakan

kekerasannya 2. Latih cara mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar :

secara fisik. jenis, guna,dosis,frekuensi,cara kontiniutas minum obat.

3. Masukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan Fisik dan

minum obat.

Strategi Pelaksanaan III Pasien

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK secara verbal (3 cara yaitu

mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)

3. Masukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan Fisik dan

minum obat dan verbal.

Strategi Pelaksanaan IV Pasien

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK dengan spiritual (2 kegiatan)

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


3. Masukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan Fisik dan

minum obat dan verbal dan spiritual.

Strategi Pelaksanaan V Pasien

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik 1,2 dan

obat,verbal,spiritual,beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK dengan spiritual (2 kegiatan)

3. Masukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan Fisik dan

minum obat dan verbal dan spiritual.

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
N Dx. Kep/ Hari/Tgl/jam Implementasi Evaluasi
O SP
1 Perilaku SELASA SPIP S : klien megatakan terkadang sesekali

kekerasan 23  mengidentifikasi Penyebab ,Tanda & Gejala Perilaku gelisah

05 Kekerasan O: tampak melamun

2017 hasil : klien mengatakan penyebab klien marah dan A: masalah tidak teratasi

Jam 11.20 ingin memukul kakaknya adalah Karene tidak dituruti P: lanjutkan intervensi

keinginannya - SPIIP

jika klien merasa gelisah dan selalu ingin pergi dari

rumah

 menjelaskan Cara Mengontrol Pk : yaitu dengan

Fisik,Obat,Verbal,Spiritual

hasil : Klien menganggukan kepala saat di jelaskan

 menjelaskan Mengontrol Pk Secara Fisik

dengan mengajarkan tehnik relaksasi Nafas Dalam

Dan Pukul Kasur Dan Bantal

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


hasil : klien tampak memperhatikan saat di ajarkan

tehnik relaksasi nafas dalam

 mengajurkan klien untuk melakuakan ulang seperti

yang di ajarkan

hasil : klien tampak melakukannya

 membantu klien memasukan Pada Jadwal Kegiatan

Untuk Latihan Fisik

hasil : klien tampak membuat jadwal Untuk latihan

fisik

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


2. Perilaku Selasa  mengevaluasi kegiatan latihan fisik S : klien mengatakan rasa ingin marah dan

kekerasan 23 hasil : dalam lembar jadwal klien melakukan kegiatan memukul ketika ada yang mengganggu

Mei sesuai jadwal O: tampak mengungkapkan kemarahan

2017  memberikan pujian pada klien A: masalah tidak teratasi

Jam : 13.00 hasil : klien tampak tersenyum saat diberikan pujian P: lanjutkan intervensi

 mengajarkan cara mengontrol PK dengan obat - SPIIIP

(jelaskan 6 benar : jenis, guna,dosis,frekuensi,cara

kontiniutas minum obat.

Hasil : klien tampak memperhatikan saat di ajarkan

cara mengontrol PK

 Menganjurkan klien untuk mengingat 6 benar yang

telah diajarkan

Hasil : klien tampak mengulangi yang sudah diajarka

 Membntu klien memasukan Pada Jadwal Kegiatan

Untuk Latihan Fisik dan minum obat.

Hasil : klien dibantu dalam memasukan pada jadwal

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


apa yang telah di latih

Rabu SPIIIP S : klien megatakan sesekali bisa mengontrol

24/05/2017  mengevaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri emosinya

Jam 10.00 pujian O: klien tampak mengungkapkan

Hasil : klien tampak melakukan apa yang sudah di kemarahannya pada teman yang sering

lakukan hari sebelumnya dan klien senang diberi mengganggu

pujian, A: masalah tidak teratasi

 melatih cara mengontrol PK secara verbal (3 cara P: lanjutkan intervensi

yaitu mengungkapkan, meminta, menolak dengan SPIVP

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


benar)

hasil : klien tampak mengikuti latihan yang diberikan

 memasukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan

Fisik dan minum obat dan verbal.

Hasil : klien di bantu dalam memasukan di jadwal

latihann

Rabu SPIVP S : klien megatakan sesekali bisa mengontrol


 mengevaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri
24/05/2017 emosinya
pujian
O: klien tampak mengungkapkan
HASIL : Jadwal kegiatan klien tidak ada perubahan
 melatih cara mengontrol PK dengan spiritual (2 kemarahannya pada teman yang sering
kegiatan)
mengganggu
Hasil : klien mengikuti apa yang di ajarkan
A: masalah tidak teratasi
 memasukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan
Fisik dan minum obat dan verbal dan spiritual. P: lanjutkan intervensi
 Hasil : klien dibantu dalam memasukan jadwal
SPVP
kegiatan.

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa


Kamis SPVP S : klien megatakan mampu mengatasi
 mengevaluasi kegiatan latihan fisik 1,2 dan
25/05/2017 emosinya
obat,verbal,spiritual,beri pujian
O: klien tampak rutin melakukan
 melatih cara mengontrol PK dengan spiritual (2
kegiatan) A: masalah teratasi
 memasukan Pada Jadwal Kegiatan Untuk Latihan
P: pertahankan intervensi
Fisik dan minum obat dan verbal dan spiritual.
SPIP

SPIIP

SPIIIP

SPIVP

SPVP

Alfian – Departement Keperawatan Jiwa

Anda mungkin juga menyukai