Anda di halaman 1dari 17

PUSKESMAS SERIRIT III

Alamat : Jln. Seririt - Pupuan, Km 3. Ds Ringdikit Telp. (0362) 3361335, Email : puskesmasseririt3@yahoo.co.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KELUARGA BERENCANA (KB) DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Pokok Bahasan : KB dan Kesehatan Reproduksi
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya KB dan Kesehatan Reproduksi
Sasaran : Bumil, PUS
Jumlah Sasaran : ± 20 orang
Waktu : 30 menit
Tempat : Posyandu
Tanggal / Pukul :-
Penyusun : Made Arry S, S.KM

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan Penyuluhan tentang KB dan Kesehatan Reproduksi peserta tahu tentang
pentingnya ber-KB dan Kesehatan Reproduksi.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan Penyuluhan selama 30 menit peserta dapat
1. Mengetahui Apa itu KB dan Kesehatan Reproduksi
2. Mengetahui Pentingnya dan Manfaat ber-KB dan Kesehatan Reproduksi
3. Mengetahui macam-macam alat Kontrasepsi
4. Mengetahui cara menjaga Kesehatan Reproduksi

III. MATERI
1. Pengertian KB dan Kesehatan Reproduksi
2. Pentingnya dan Manfaat ber-KB dan Kesehatan Reproduksi
3. Macam-macam alat Kontrasepsi
4. Cara menjaga Kesehatan Reproduksi

IV. PROSES BELAJAR MENGAJAR


1. Metode : Ceramah, Tanya Jawab.
2. Kegiatan Belajar Mengajar.

Kegiatan
No Langkah Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pembukaan 5 menit 1.Memberi salam dan 1.Mendengarkan dan
memperkenalkan diri memusatkan pikiran
2.Menggali pengetahuan ibu 2.Menjawab sesuai
3.Menyepakati tujuan penyuluhan dengan pengetahuan
4.Menyepakati metode sasaran dan pengalaman
5.Merangsang sasaran / memulai 3.Memberi kesepakatan
belajar dengan mengatakan
pentingnya mengetahui program
KB dan Kesehatan Reproduksi

2. Inti 15 menit 1.Menjelaskan Pengertian KB dan Mendengarkan dengan


Kesehatan Reproduksi baik
2.Menjelaskan Pentingnya manfaat
Ber-KB dan Kesehatan Reproduksi
3.Menjelaskan macam-macam alat
Kontrasepsi
4. Menjelaskan cara menjaga
kesehatan reproduksi
3. Penutup 10 menit 1.Merangkum materi yang telah 1.Sasaran mampu
diberikan mengerti
2.Melakukan Evaluasi secara lisan 2.Sasaran mampu
dan demontrasi menjawab pertanyaan
3.Menanggapi dan memberikan yang di berikan
pujian
4.Member salam penutup

V. ALAT / SARAN DAN SUMBER


1. Alat
a. Brosur
b. Wireless
c. Layar dan Proyektor
2. Sumber
a. Program KB dan Kesehatan Reproduksi, Depkes Pusat

VI. PENGORGANISASIAN
1. Kepanitiaan
a. Susunan Panitia :
Moderator, Penyuluh, Sekretaris.
b. Pengaturan tempat Penyuluh

1 2 3

4 4
4 4
4 4 4 4 4
Keterangan : 1. Penyuluh
2. Moderator
3. Sekretaris
4. Sasaran

2. Proses
a. Penyebaran Undangan kepada Sasaran.
b. Kehadiran Peserta di kategorikan
- Baik : Hadir 70% - 100%
- Cukup : Hadir 40% - 69%
- Kurang : Hadir 10% - 39%

3. Hasil
a. Jangka Pendek
Ibu - ibu dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
b. Jangka Panjang
Ibu - ibu dapat mengetahui manfaat program KB dan cara menjaga kesehatan reproduksi.

VII. EVALUASI
1. Prosedur :
a. Lisan : Tanya Jawab.
b. Alat : Daftar Pertanyaan.

2. Alat Penilaian
a. Daftar Pertanyaan

LAMPIRAN
1. Materi Penyuluhan.
2. Daftar Pertanyaan.
Lampiran 1.

1. PENGERTIAN

Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan
nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk
membantu keluarga termasuk individu merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik sehingga
dapat mencapai keluarga berkualitas.

2. MANFAAT KELUARGA BERENCANA

a. Perbaikan kesehatan badan ibu

b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristirahat, dan menikmati waktu luang serta
melakukan kegiatan-kegiatan lain.

c. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.

d. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik.

3. MACAM-MACAM METODE KONTRASEPSI

a. Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI).
MAL sebagai kontrasepsi bila:

· Menyusui secara penuh

· Belum haid

· Umur bayi kurang dari 6 bulan

Cara kerja:

Penundaan/penekanan ovulasi.

Keuntungan kontrasepsi:

§ Efektivitas tinggi

§ Tidak mengganggu senggama

§ Tidak ada efek samping secara sistemik

§ Tidak perlu obat atau alat

§ Tanpa biaya
Keterbatasan:

· Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan.

· Tidak melindungi terhadap IMS.

Cara pemakaian:

· Bayi disusui menurut kebutuhan bayi (ngeksel).

· Biarkan bayi menghisap sampai melepaskan sendiri hisapannya.

· Susui bayi anda juga pada malam hari, karena menyusu pada waktu malam membantu
mempertahankan kecukupan kebutuhan ASI.

· Bayi terus disusukan walau ibu atau bayi sedang sakit.

· Ketika mendapat haid pertanda ibu sudah subur kembali dan harus segera mulai metode KB lainnya.

b. PIL.

Cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat digunakan sebagai kontrasepsi
darurat.

Efek samping: gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau perdarahan tidak teratur)

Cara kerja:

· Menekan ovulasi.

· Rahim tidak bisa menerima hasil pembuahan.

· Mengentalkan lendir servik.

· Mengganggu transportasi sperma.

Keuntungan:

· Tidak mengganggu hubungan seksual.

· Tidak mempengaruhi ASI.

· Kesuburan cepat kembali.

· Dapat dihentukan setiap saat.

Keterbatasan:
· Mengganggu siklus haid.

· Peningkatan atau penurunan berat badan.

· Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama.

· Bila lupa 1 pil saja kegagalan menjadi lebih besar.

· Payudara menjadi tegang, mual, pusing, jerawat.

Cara pemakaian:

· Mulai hari pertama sampai hari kelima siklus haid.

· Diminum setiap hari pada saat yang sama.

· Bila lupa 1 atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa dan gunakan metode pelindung sampai akhir
bulan.

· Bila tidak haid, mulailah paket baru 1 hari setelah paket terakhir.

c. Suntik Progestin.

Sangat efektif dan aman.

Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reprroduksi.

Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan.

Cocok untuk masa menyusui, karena tidak menekan produksi ASI.

Cara kerja :

· Mencegah ovulasi.

· Mengentalkan lendir servik.

· Menghambat transportasi sperma.

Keuntungan :

· Sangat efektif

· Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri


· Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre menopause

· Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah

Keterbatasan :

· Gangguan siklus haid

· Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya

· Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido,
gangguan emosi (jarang), sakit kepala, jerawat

Cara pemakaian :

· Setiaap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil

· Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid

· Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan seksual

· Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik IM dalam didaerah pantat.
suntikan diberikan setiap 90 hari

d. Kontrasepsi IMPLAN

Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, dan Implanon.

Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.

Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan.

Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut.

Aman dipakai saat laktasi.

Cara Kerja:

Lendir serviks menjadi kental

Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.

Mengurangi transportasi sperma

Menekan ovulasi
Keuntungan:

Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)

Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.

Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

Bebas pengaruh estrogen

Tidak mengganggu senggama

Tidak mengganggu produksi ASI

Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan

Keterbatasan:

Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan bercak

(spotting), hipermenorhea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorhea.

Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada, perasaan mual, pening/ pusing kepala,

peningkatan/ penurunan berat badan.

Membutuhkan tindak pembedahan minor.

Cara Pemakaian:

Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7, atau 6 minggu sampai 6 bulan pasca

persalinan, pasca keguguran.

Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal atau AKDR dan ingin menggantinya dengan implant,

insersi dapat dilakukan setiap saat.

Daerah pemasangan atau insersi pada lengan kiri atas bagian dalam (sub kutan).

Daerah insersi harus tetap kering dan bersih selama 48 jam pertama (untuk mencegah infeksi pada

luka insisi)
Balutan penekan tetap ditinggalkan selama 48 jam, sedangkan plester dipertahankan hingga luka

sembuh (biasanya 5 hari)

Setelah luka sembuh daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan tekanan wajar.

Bila ditenmukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam peradangan, atau bila ada rasa sakit

menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik.

Setelah masa pemakaian habis, implan harus segera dilepas.

e. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).

Sangat efektif, reversibel, dan berjangka panjang.

Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak

Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan

Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi

Tidak boleh dipakai oleh wanita yang terpapar Infeksi Menular Seksual

Ada beberapa jenis : CuT-380A, NOVA-T, Lípez Loops.

Cara Kerja :

Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi.

Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri.

Mencegah sperma dan ovum bertemu atau membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi

perempuan dan mengurang kemampuan sperma untuk fertilisasi

Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus

Keuntungan :

Efektifitas tinggi ( 0,6-0,8 kehamilan/ 100 wanita dalam 1 tahun pertama,

1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan ).

Metode jangka panjang ( 10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).
Tidak mempengaruhi hububungan seksual, dan meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak

perlu takut untuk hamil.

Tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI.

Dapat dipasang segera setelah melahirkan dan sesudah abortus ( apabila tidak terjadi infeksi )

Dapat digunakan sampai menoupouse ( 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir ).

Tidak ada interaksi dengan obat-obat.

Kerugian :

Efek samping yang umum terjadi : perubahan siklus haid ( umumnya pada 3 bulan pertama dan

akan berkurang setelah 3 bulan ), haid lebih lama dan banyak, perdarahan spooting antar menstruasi,
saat haid lebih sakit.

Komplikasi lain : merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan perforasi dinding

uterus, perdarahan berat pada waktu haid yang memungkinkan penyebab anemia.

Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS.

Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti-ganti

pasangan.

Cara Pemakaian :

Setiap waktu dalam siklus haid, dan dipastikan klien tidak hamil.

Hari pertama sampai ke-7 siklus haid.

Segera setelah melahirkan ( 4 minggu pasca persalinan ) dan setelah 6 bulan dengan metode MAL.

Setelah abortus ( bila tidak ada gejala infeksi )


Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi

AKDR dipasang di dalam rahim.

Kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu setelah pemasangan.

Selama bulan pertama pemakaian AKDR, periksa benang secara rutin terutama setelah haid.

Segera kembali ke klinik apabila: tidak dapat meraba benang AKDR, merasakan bagian yang keras

dari AKDR, AKDR terlepas, siklus haid terganggu atau meleset, terjadi pengeluaran cairan vagina yang
mencurugakan, adanya infeksi.

Setelah masa pemakaian habis, AKDR harus segera dilepas.

Evaluasi :
Lampiran 2.
DAFTAR PERTANYAAN
1. Ibu dapat menjelaskan kembali pengertian KB dan manfaat KB.

2. Ibu dapat menyebutkan macam-macam metode kontrasepsi untuk ibu menyusui.

3. Ibu dapat menyebutkan beberapa keuntungan pemakaian alat kontrasepsi.

4. Ibu dapat memilih atau menentukan metode kontrasepsi yang biasa cocok bagi dirinya
Materi Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja

DEFINISI KESPRO REMAJA

Defenisi Kesehatan adalah Keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial yang memungkinkan orang
hidup produktif

Definisi Reproduksi ( re = kembali , produksi = membuat/ menghasilkan ) atau proses kehidupan


manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya

Pengertian Remaja adalah Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

Kesehatan reproduksi remaja adalah Kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja

Masa Remaja

Masa Remaja : Masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik emosi dan psikis
Terjadi perubahan fisik secara cepat yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan Dalam lingkungan
sosial tertentu : bagi remaja pria merupakan saat diperolehnya kebebasan, bagi remaja wanita saat
mulainya segala bentuk pembatasan

Pembagian masa remaja

Masa Remaja Awal umur antara 10 – 12 tahun

Ciri khas :
- Lebih dekat dengan teman sebaya
- Ingin bebas
- Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak

Masa Remaja Tengah Umur antara 13 - 15 tahun


Ciri yang khas pada masa ini :
- Mencari identitas diri
- Timbulnya keinginan untuk kencan
- Mempunyai rasa cinta yang mendalam
- Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
- Berkhayal tentang aktivitas seks

Masa Remaja Akhir umur antara 16 - 19 tahun


- Pengungkapan kebebasan diri
- Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
- Mempunyai citra jasmani dirinya
- Dapat mewujudkan rasa cinta
- Mampu berpikir abstrak

Perbedaan Fisik antara remaja laki-laki dan perempuan

1. Remaja laki laki


- Pertumbuhan p***nis dan kantung zakar
- Suara semakin membesar
- er*ksi dan ejaku***lasi
- Badan berotot

2. Remaja Perempuan
- Pertumbuhan rahim dan vagina
- Pertumbuhan buah dada
- Menstruasi pertama
- Pinggul melebar

PERBEDAAN TANDA AWAL KEMATANGAN S*KSUAL ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Remaja laki-laki sudah dapat melakukan fungsi reproduksi bila telah mengalami mimpi basah

Mimpi basah = peristiwa ej*kul*si pada saat tidur

Remaja perempuan sudah dapat melakukan fungsi reproduksi bila telah mengalami menstruasi / haid

Alat reproduksi laki laki

Alat reproduksi wanita

Kehamilan dan persalinan

Kehamilan adalah proses yang terjadi setelah pertemuan antara sel telur perempuan dengan sp*rma
laki-laki

Prosesterjadinya kehamilan
Ciri - ciri kehamilan

- Haid berhenti
- Rasa mual dan muntah
- Payudara membesar
- Rahim membesar sehingga menimbulkan rasa sering ingin BAK
- Warna kulit sekitar putting susu bertambah gelap
- Muncul garis gelap dari arah pusar ke kemaluan

Keguguran atau ab*rsi spontan

Keguguran : keluarnya janin sebelum waktunya, biasanya pada kehamilan muda 1-3 bulan

Penyebab terjadinya keguguran :

Sebagian kasus tidak diketahui penyebabnya


Mungkin akibat kelainan janin
Mungkin akibat gagalnya leher rahim menahan janin tetap di dalam rahim
Gejala : perdarahan hebat, kejang di perut bagian bawah, nyeri punggung

Baca Juga artikel terkait. klik pada link :

Penyebab keguguran dan artikel tentang Tanda-Tanda terjadinya keguguran

Pengguguran kandungan karena disengaja

Biasa terjadi karena berbagai alan, Alasan pengguguran kandungan pasangan muda seperti:
- Belum menikah
- Usia terlalu muda
- Mempunyai penyakit tertentu, misalnya : Sakit jantung

Pengguguran kandungan karena indikasi medis

- Menyelamatkan jiwa ibu yang terancam jika kehamilan dipertahankan


- Untuk mengakhiri kehamilan yang tidak dikehendaki

Resiko Ab*rsi yaitu

- Perdarahan
- Luka pada leher rahim dan rahim
- Komplikasi saluran kencing dan ginjal
- Sebagian ari-ari dapat tertinggal di dalam rahim
- Kemandulan yang diakibatkan karena infeksi
- Kematian si ibu

Peraturan Undang-undang tentang larangan ab*rsi


Pasal 346 KUHP :
Perempuan yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya atau menyuruh orang
lain untuk itu, dihukum penjara selama-lamanya 4 tahun

Pasal 347 KUHP :


Barang siapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya seorang perempuan tidak
dengan izin perempuan itu, dihukum penjara selama-lamanya 12 tahun

Infeksi saluran reproduksi

ISR tanpa melalui hubungan s***ksual


ISR melalui hubungan seksual :
- Gonorrhoea (GO)
- Sifilis
- Kutil kelamin
- HIV / AIDS

Perilaku s*ksual yang mempermudah penularan :

An*l s*ks
Berganti-ganti pasangan
Pela-curan

Akibat jangka panjang dari Infeksi Saluran Reproduksi :

- Kemandulan
- Komplikasi pada kehamilan
- Hamil di luar kandungan
- Cacat janin
- Kanker mulut rahim dan leher rahim
- Keguguran spontan
- HIV / AIDS

Apa itu AIDS

A : ACQUIRED (Penyakit yang didapatkan dan bukan penyakit keturunan)


I : IMMUNE (Sistem Kekebalan Tubuh)
D : DEFICIENCY (Kekurangan)
S : SYNDROME (Kumpulan gejala – gejala penyakit)

Definisi : kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut
HIV. Kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh menyebabkan pengidap HIV amat rentan dan
mudah terjangkit macam-macam penyakit

HIV ( Human Immuno-deficiency Virus ) : Yaitu Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
dan menimbulkan AIDS.

HIV tergolong kelompok retrovirus yang memiliki kemampuan untuk “ mengkopi-cetak”

Penuralaran Hiv Melalui

- menular melalui Darah


- Cairan Sp**rma
- Cairan V**gina
- Air Susu Ibu

Hiv Tidak menular Melalui

- Bersalaman dan bersentuhan


- Keringat
- Makan dan minum bersama
- Memakai kamar mandi yang sama
- Berenang bersama
- Batuk atau bersin
- Gigitan nyamuk

Tanda dan gejala Hiv AIDS

Sering demam di atas 38ºC dan berkeringat


Rasa lelah yang berkepanjangan
Pembesaran kelenjar (leher,ketiak,lipat paha) tanpa sebab jelas
Sesak nafas dan batuk
Berat badan menurun drastis
Diare berkepanjangan ( lebih 1 bulan ) tanpa sebab jelas
Ada bercak putih / luka di mulut

Cara penularan HIV - hanya melalui 3 jalur

- Melalui hubungan s*ksual dengan orang yang sudah terinfeksi HIV


- Melalui Ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandung atau kepada bayi yang disusuinya.
- Melalui Transfusi darah atau alat – alat yang tercemar HIV (pengguna Napza Suntik )

Sifat pecandu narkoba

- Cepat kehabisan uang


- suka meminjam uang
- pelupa
- suka menyendiri
- suka menjual barang-barang
- hilang kontrol diri
- Suka mencuri dan berbohong
- sering berlama lama dikamar mandi
- tidak menghormati orang lain
- jarang menepati janji

Cara pencegahan penularan ISR, PMS, dan HIV AIDS

- Hindarkan hubungan seksual sebelum menikah


- Bersikap saling setia dengan pasangan
- Say No to Dr*gs ( Katakan tidak pada Nark*ba )

Pergaulan antara remaja laki-laki dan perempuan

PACARAN : Hubungan kasih sayang antara seorang laki-laki dan seorang perempuan berdasarkan
kesepakatan untuk saling peduli dan saling berbagi rasa
KENCAN : Janji untuk melakukan kegiatan bersama antara remaja laki-laki dan remaja perempuan

Akibat kencan yang negatif

- Terjadi kehamilan pada remaja dengan akibat :


- Sering terjadi keguguran
- Proses melahirkan sering sulit
- Kematian ibu
- Gangguan kejiwaan : takut, tertekan, ingin bunuh diri
- Resiko putus sekolah

Persiapan sebelum menikah

- Kesiapan fisik
- Kesiapan psikis/kejiwaan :
- Mampu berpikir dewasa dan mengendalikan emosi
- Mampu bertanggung jawab kepada keluarga
- Kecukupan sosial ekonomi : cukup umur, pendidikan memadai, mempunyai pekerjaan tetap
- Kesiapan spiritual : IMTAQ

Anda mungkin juga menyukai

  • Asuhan Keperawatan Stroke Hemoragik Dengan TN
    Asuhan Keperawatan Stroke Hemoragik Dengan TN
    Dokumen46 halaman
    Asuhan Keperawatan Stroke Hemoragik Dengan TN
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Woc Croup
    Woc Croup
    Dokumen1 halaman
    Woc Croup
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Petugas Pendataan
    Petugas Pendataan
    Dokumen8 halaman
    Petugas Pendataan
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Kelengkapan Arsip Pegawai
    Kelengkapan Arsip Pegawai
    Dokumen3 halaman
    Kelengkapan Arsip Pegawai
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Validasi RS PKM
    Validasi RS PKM
    Dokumen3 halaman
    Validasi RS PKM
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sofwer Mei
    Sofwer Mei
    Dokumen1 halaman
    Sofwer Mei
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Dokumen24 halaman
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Kespro
    Sap Kespro
    Dokumen17 halaman
    Sap Kespro
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Dokumen1 halaman
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Data TANAH Pustu SRT 3
    Data TANAH Pustu SRT 3
    Dokumen2 halaman
    Data TANAH Pustu SRT 3
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap TB
    Sap TB
    Dokumen6 halaman
    Sap TB
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Materi Penuluhan Download
    Materi Penuluhan Download
    Dokumen20 halaman
    Materi Penuluhan Download
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Rabies
    Sap Rabies
    Dokumen5 halaman
    Sap Rabies
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Napza
    Sap Napza
    Dokumen8 halaman
    Sap Napza
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Diare
    Sap Diare
    Dokumen10 halaman
    Sap Diare
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • ABSEN
    ABSEN
    Dokumen3 halaman
    ABSEN
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap DBD
    Sap DBD
    Dokumen5 halaman
    Sap DBD
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Etika Batuk Dan Phbs
    Sap Etika Batuk Dan Phbs
    Dokumen5 halaman
    Sap Etika Batuk Dan Phbs
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Abat, Kondom Dan Hivaids
    Sap Abat, Kondom Dan Hivaids
    Dokumen4 halaman
    Sap Abat, Kondom Dan Hivaids
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Sap Asi Eksklusif Dan Imd
    Sap Asi Eksklusif Dan Imd
    Dokumen5 halaman
    Sap Asi Eksklusif Dan Imd
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Registrasi Antrian Online Ana
    Registrasi Antrian Online Ana
    Dokumen1 halaman
    Registrasi Antrian Online Ana
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Dokumen1 halaman
    Realisasi Dana Ranem Triwulan
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Surat Tugas
    Surat Tugas
    Dokumen4 halaman
    Surat Tugas
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • Registrasi Antrian Online Ana
    Registrasi Antrian Online Ana
    Dokumen1 halaman
    Registrasi Antrian Online Ana
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat
  • A LAMAT
    A LAMAT
    Dokumen1 halaman
    A LAMAT
    Suwidana Sintha Mahesa Nanda
    Belum ada peringkat