DASAR TEORI
3
menghasilkan sanitasi yang tidak hanya berada didalam lingkungan rumah saja
tetapi juga untuk lingkungan disekitarnya.
Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong plat besi/baja dan
pipa besi, gergaji ini dikhusus kan untuk pekerjaan pemotongan benda yang
terbuat dari logam.
4
2. Rol Siku
Rol siku adalah alat yang berfungsi sebagai alat ukur, dan juga dapat untuk
mengukur kesikuan benda kerja.
3. Pipe Cutter
Pipe Cutter adalah alat bantu untuk memotong pipa, dengan alat ini
pekerjaan memotong pipa dapat lebih cepat dan lebih rapi.
4. Boring Reamer
5
5. Penggores Baja
Terbuat dari baja yang keras dengan ujung yang lancip, berguna untuk
menggores sebagai penandaan pengukuran pada pipa ataupun plat baja. Penggores
baja sangat dibutuhkan untuk menandai bagian benda kerja yang akan dipotong.
6. Kunci Pipa
Kunci pipa adalah alat yang digunakan untuk menjepit pipa, kunci ini sangat
membantu pada saat proses instalasi pipa, karena dapat memudahkan dalam
menutup atau membuka sambungan pipa.
7. Kikir
6
8. Ragum
Ragum adalah alat yang berfungsi untuk menjepit benda kerja, alat ini
sangat membantu dalam proses pemotongan menggunakan gergaji, dan pada
proses penghalusan menggunakan kikir.
9. Ragum Statif
Ragum Statif adalah alat penjepit pipa, alat ini memiliki fungsi yang sama
dengan ragum biasa, hanya saja ragum ini lebih cocok digunakan untuk pipa yang
akan dipotong memiliki ukuran yang panjang.
10. Sikat Kawat
7
Sikat kawat adalah alat yang biasa digunakan untuk membersihkan benda
kerja atau pun untuk membersihkan ragum dari butiran-butiran besi yang jatuh
saat proses pemotongan.
11. Meteran
Meteran adalah alat ukur, alat ini akan memudahkan untuk mengukur benda
kerja yang ukuran nya lebih dari 50cm, meteran biasanya memiliki panjang 5 m -
10 m.
12. Alat Snay Pipa Manual
8
1. Pipa Galvanis
Pipa galvanis merupakan pipa yang sering digunakan untuk mengalirkan air
bersih. Bahan pipa ini terbuat dari pipa baja lunak, kedua permukaan baik luar
maupun dalam di balut oleh bahan seng (zinc) untuk mengatasi terjadinya karat,
harga pipa relasi murah kuat dan mudah di pasang.
Pipa galvanis adalah pipa besi yang mempunyai lapisan galvanis. Dimana
lapisan galvanis berfungsi untuk mencegah karat. Pipa galvanis pada dasarnya
adalah pipa besi, hanya dari pipa besi dipanaskan mencapai temperature 465 ºc,
kemudian pipa tersebut dimasukkan kedalam cairan galvanis (zinc), sehingga
lapisan galvanis melekat pada dinding pipa. Pipa galvanis mempunyai ukuran
diameter 1/8 “ s/d 12 “ dengan panjang 6000 mm (6 m).
Jenis-jenis pipa galvanis ada tiga macam, yaitu :
Jenis standar
Jenis exstra strong
Jenis double exstra strong
Standar Exstra Strong Double Exstra Strong
Dari ketiga jenis pipa ini mempunyai ketebalan dinding yang berbeda.
Sistim penyambungan pipa galvanis dengan menggunakan alat sambung (fitting)
dimana sebelum melakukan penyambungan kedua ujung pipa yang akan
9
disambung harus di ulir terlebih dahulu. Alat sambung (Fitting) harus disesuaikan
dengan keperluan instalansi yang dikehendaki.
2. Pipa Besi Tuang
10
Pipa PVC (Polyvinyl Clorida) dalam pekerjaan ini dipergunakan untuk
instalasi air bersih maupun air kotor, pipa PVC dibagi dalam 4 kelas yaitu :
Kelas AW (VP) dengan tekanan kerja 10 kg/cm2.
Kelas A2 dengan tekanan kerja 8 kg/cm2.
Kelas D (VU) dengan tekanan kerja 5 kg/cm2.
Kelas C untuk saluran kabel listrik.
11
Pipa tidak seperti selang yang kita dapat membelinya berapapun
panjangnya. Satu potong pipa, atau disebut dengan spool. Harus disambung
dengan spool yang lainnya supaya dapat membentuk roting yang kita inginkan.
Akhirnya dapat membentuk sebuah jalur pipa yang kita rencanakan. Untuk
menyambung pipa satu dengan yang lain biasanya kita mengenal dengan cara
pengelasan. Padahal sambungan pipa satu dengan pipa yang lain tidak hanya
dengan las saja, ada beberapa jenis sambungan yang dapat digunakan untuk
menyambung pipa, diantaranya :
1. Sambungan Las (But Weld Joint)
12
Buttress biasanya digunakan untuk pipa non metal. Jenis sambungan ini
memanfaatkan flange namu tidak dilas, jadi semacam slip-on jenis flangenya.
3. Sambungan Soket (Socket Weld Pipe Joint)
13
2.6 Jenis-Jenis Fitting
Fiting dibagi dalam beberapa jenis, fiting tersebut akan sangat berperan
dalam sebuah sistem pemipaan. Fiting adalah salah satu komponen pemipaan
yang berfungsi untuk merubah aliran, menyebarkan aliran, memperbesar atau
mengecilkan aliran. Fitting bukanlah nama untuk satu komponen, melaikan nama
yang digunakan untuk pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat
berbagai macam komponen lain pemipaan. Adapun beberapa jenis fitting yang
umum digunakan adalah :
1. Fitting Elbow
14
utamanya, biasa disebut dengan Straight Tee, dan yang berbeda dengan ukuran
pipa utamanya disebut Reducing Tee.
3. Fitting Reducer
Stub-in adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan Tee, yaitu
membagi aliran. Bedanya dengan Tee, kalau Tee adalah item yang terpisah, ia
menggabungkan beberapa pipa. Namun kalau Stub-in, percabangan langsung dari
pipa utamanya yang fungsinya menggantikan reducing Tee.
5. Fitting Cap
15
Pipe Caps Fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa,
fitting ini dilas langsung pada pipa utama. Ada juga penutup aliran yang dapat
dibongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange lebih
tepatnya Blind Flange.
16
3. Mistar (Rule)
Setelah posisi dan GAP sesuai dengan yang dikehendaki, maka pengelasan pun
dapat dikerjakan dengan baik. Adapun cara-cara tersebut adalah :
Pengukuran Sambungan Pipa dengan Sumbu Segaris
17