Anda di halaman 1dari 3

FIXED DRUG ERUPTION

(FDE)

No. : SOP/
Dokumen
SOP No.Revisi :0
Tgl.Terbit : PUSKESMAS
Halaman : DANGIA

KABUPATEN NUR QOMAR, SKM


KOLAKA TIMUR NIP.197806102007041020

1. Pengertian Prosedur penanganan Fixed Drug Eruption (FDE) yaitu salah satu
jenis erupsi obat yang sering dijumpai dan merupakan kelainan
yang terjadi berkali-kali pada tempat yang sama
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani Fixed
Drug Eruption (FDE)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dangia Nomor Tentang
Kebijakan Pelayanan klinis di unit Puskesmas Dangia.
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Alat:
2. Bahan:
6. Langkah- 1. Anamnesa
langkah 2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Fixed Drug Eruption (FDE)
4. Tatalaksana
a. Prinsip tatalaksana adalah menghentikan obat terduga. Pada
dasarnya erupsi obat akan menyembuh bila obat
penyebabnya dapat diketahui dan segera disingkirkan.
b. Untuk mengatasi keluhan, farmakoterapi yang dapat
diberikan, yaitu:
• Kortikosteroid sistemik, misalnya prednison tablet 30
mg/hari dibagi dalam 3 kali pemberian per hari
• Antihistamin sistemik untuk mengurangi rasa gatal;
misalnya hidroksisin tablet 10 mg/hari 2 kali sehari
selama 7 hari atau loratadin tablet 1x10 mg/hari
selama 7 hari
• Pengobatan topikal
• Pemberian topikal tergantung dari keadaan lesi, bila
terjadi erosi atau madidans dapat dilakukan kompres
NaCl 0,9% atau Larutan Permanganas kalikus
1/10.000 dengan 3 lapis kasa selama 10-15 menit.
FIXED DRUG ERUPTION
(FDE)
No. :
Dokumen
No. Revisi :0 NUR QOMAR, SKM
PUSKESMAS Tgl. Terbit : NIP.197806102007041020
DANGIA :2/3
SOP Halaman

Kompres dilakukan 3 kali sehari sampai lesi kering.


• Terapi dilanjutkan dengan pemakaian topikal
kortikosteroid potensi ringan-sedang, misalnya
hidrokortison krim 2.5% atau mometason furoat krim
0.1%
c. Konseling dan Edukasi
• Prinsipnya adalah eliminasi obat terduga
• Pasien dan keluarga diberitahu untuk membuat
catatan kecil di dompetnya tentang alergi obat yang
dideritanya.
• Memberitahukan bahwa kemungkinan pasien bisa
sembuh dengan adanya hiperpigmentasi pada lokasi
lesi. Dan bila alergi berulang terjadi kelainan yang
sama, pada lokasi yang sama.
d. Kriteria rujukan
• Lesi luas, hampir di seluruh tubuh, termasuk mukosa
dan dikhawatirkan akan berkembang menjadi
Sindroma Steven Johnson.
• Bila diperlukan untuk membuktikan jenis obat yang
diduga sebagai penyebab:
1. Uji tempel tertutup, bila negatif lanjutkan dengan
2. Uji tusuk, bila negatif lanjutkan dengan
3. Uji provokasi.
• Bila tidak ada perbaikan setelah mendapatkan
pengobatan standar selama 7 hari dan menghindari
obat.
• Lesi meluas.
7. Bagan alir
Anamnese

Pemeriksaan fisik
FIXED DRUG ERUPTION
(FDE)
No. :
Dokumen
No. Revisi :0 NUR QOMAR, SKM
PUSKESMAS Tgl. Terbit : NIP.197806102007041020
DANGIA :3/3
SOP Halaman

Penegakan diagnosa

tatalaksana

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Ruangan tindakan
Ruangan pemeriksaan umum
10. Dokumen
terkait
11. Rekam histori Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai