Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN KATETER URINE

No. Dokumen :

SPO No. Revisi :


Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Ns.FIRMAN, S.Kep


POLI-POLIA NIP 19970216 200003 1 001

1. Pengertian Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan
kateterisasi urinarius adalah memasukkan kateter melalui uretra ke dalam kandung
kemih dengan tujuan mengeluarkan urine .

2. Tujuan  Untuk mengeluarkan urin sehingga menghilangkan ke tidak nyamanan karena


distensi kandung kemih

 Penatalaksanaan pasien yang menderita inkompeten kandung kemih

 Mengatasi obstruksi aliran urine

 Mengatasi retensi perkemihan.

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas No.

4. Referensi Permenkes No 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. alat dan bahan 1. Alat

a. Bak instrument steril berisi pinset anatomis,kasa

b. Kom

c. Kateter sesuai ukuran

d. Sarung tangan bersih


e. Cairan anti septic

f. Spuit 10 cc atau 20 cc berisi aquades /Nacl steril

g. Jelly atau pelumas

h. Urine bag

i. Plaster

j. Gunting verban atau plester

k. selimut

l. Tirai/sampiran

m. Perlak dan pengalas

n. Bengkok/merbeken

6. langkah-langkah Penatalaksanaan :

1. berikan penjelasan kepada keluarga dan pasien

2. jaga keprivasian pasien dengan memasang sampiran

3. dekatkan peralatan di samping pasien

4. sambungkan urine bag dengan selang kateter

5. pasang perlak dan petugas mencuci tangan

6. pakai sarung tangan steril

7. atur posisi pasien, pada laki-laki tidur terlentang, pada perempuan posisi
lithotomi.

 Pada laki-laki:

a. Bersihkan area gland penis dengan kapas dengan cara sekali


sapuan

b. Olesi ujung selang kateter dengan jelly

c. Tangan kiri memegang penis sampai tegak dan dorong secara


pelan-pelan sampai urin keluar

d. Kunci kateter dengan dengan memasukkan cairan


aquades/Nacl 0,9% sebanyak 5 cc dengan menggunakan spuit

e. Observasi respon pasien

f. Fiksasi selang kateter dengan plester pada paha pasien dan


rapikan pasien.

g. Gantung urine bag pada sisi samping tempat tidur

h. Rapikan alat-alat yang telah digunakan

i. Petugas mencuci tangan

j. Catat dokumentasi selama kegiatan

 Pada wanita

1. Tangan kiri membuka labia dan tangan kanan berisikan area labia dengan
kasa dengan sekali sapuan mulai dari labia minora kemudian labia mayora

2. Olesi ujung selang kateter dengan jelly

3. Tangan kanan memasukkan ujung kateter melalui saluran uretra dan dan
dorong secara pelan-pelan sampai urine keluar

4. Kunci kateter dengan dengan memasukkan cairan aquades/Nacl 0,9%


sebanyak 5 cc dengan menggunakan spuit

5. Observasi respon pasien

6. Fiksasi selang kateter dengan plester pada paha pasien dan rapikan pasien.

7. Gantung urine bag pada sisi samping tempat tidur

8. Rapikan alat-alat yang telah digunakan

9. Petugas mencuci tangan

10. Catat dokumentasi selama kegiatan


7. Unit terkait Ruang tindakan

8. Rekam historis
perubahan
No. Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai