Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL

Disusun oleh :
Teddy Irawan
17506134038

Dosen Pengampu :
Dra. Zamtinah, M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL
IDENTIFIKASI BAHAN, ALAT KERJA DAN
4x60
Sem. III ALAT UKUR Menit
INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL
Hal 1 -
JOB SHEET II Revisi : 02 Tgl. 11

A. Topik
Pengecekan Komponen untuk Instalasi Komersial.
B. Standar Kompetensi
Mengecek kondisi komponen untuk instalasi komersial.
C. Kompetensi Dasar
1. Dapat menggunakan alat ukur untuk mengecek baik tidaknya komponen untuk
praktikum Instalasi Listrik Komersial dengan baik, benar, dan aman.
2. Dapat memahami dan menentukan baik tidaknya sebuah komponen berdasarkan
hasil pengukurannya.
D. Alat dan Bahan Kerja
1. Multimeter
2. Komponen untuk pemasangan instalasi listrik
3. Alat tulis
E. Petunjuk Praktikum
1. Lakukan pengecekan kondisi komponen satu persatu.
2. Catat hasil pengukuran yang saudara lakukan
3. Dari hasil pengukuran ambil kesimpulan/tentukan kondisi dari komponen yang
saudara ukur.
F. Hasil Pengukuran/ Pengecekan
No Nama Simbol Objek pengukuran Hasil kondi
Kompon pengukuran si
en
1. Terimnal ON Menunjuk Baik
Saklar OFF Tidak
tunggal menunjuk

2. Saklar Terminal 1-2/1 ON Menunjuk Baik


seri OFF Tidak
menunjuk
Terminal 1-3/2 ON Menunjuk Baik
OFF
3. Saklar Terminal 1-2 Menunjuk Baik
tukar 1-3 Menunjuk

4. Saklar Terminal 1 ON Menghantark Baik


ganda an
OFF Tidak
Menghantark
an
Terminal 2 ON Menghantark Baik
an
OFF Tidak
Menghantark
an
5. WLC Terminal/ 1-2 Menunjuk Baik
gantung 1-3 Tidak Baik
menunjuk
Terminal/ngamba 1-2 Tidak Baik
ng menunjuk
1-3 Menunjuk Baik

6. KWH Lilitan arus Baik


Lilitan tegangan Baik

7. Magneti Kontak bantu NO ON Menunjuk Baik


c OFF Tidak Baik
contacto menunjuk
r1 Kontak bantu NC ON Tidak Baik
menunjuk
OFF Menunjuk Baik
Kontak utama 1 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Kontak utama 2 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Kontak utama 3 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Koli Baik
8. Magneti Kontak bantu NO ON Menunjuk Baik
c OFF Tidak Baik
contacto menunjuk
r2 Kontak bantu NC ON Tidak Baik
menunjuk
OFF Menunjuk Baik
Kontak utama 1 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Kontak utama 2 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Kontak utama 3 ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
Koil Baik
9. PB ON Terminal Teka Menunjuk Baik
n
Lepa Tidak Baik
s menunjuk
10. PB OFF Terminal Teka Tidak Baik
n menunjuk
Lepa Menunjuk Baik
s
11. Swtich Man/Terminal 1-2 Menunjuk Baik
Auto/M 1-3 Tidak Baik
an menunjuk
Auto/Terminal 1-2 Tidak Baik
menunjuk
1-3 Menunjuk Baik
12. MCB Terminal ON Menunjuk Baik
OFF Tidak Baik
menunjuk
13. ELCB Fasa ON Menunjuk Baik
Netral OFF Tidak Baik
menunjuk
Fasa ON Menunjuk Baik
Netral OFF Tidak Baik
menunjuk
14. Lampu Filamen 1 7,2 ohm Baik
TL Filamen 2 7,8 ohm Baik
15. Ballast Ujung-ujung 98,6 ohm Baik
TL
16. Stater Ujung-ujung Baik
TL
17. Kapasit Ujung-ujung Baik
or TL

18 Ballast Ujung-ujung Baik


TL

19. Kapasit Ujung-ujung 80K ohm Baik


or HPL
20. Ballast Ujung-ujung 2,5 ohm Baik
HPIT

21. Kapasit Ujung-ujung Menunjuk Baik


or HPIT

22. Ballast Ujung-ujung 1,2 ohm Baik


SON

23 Kapasit Ujung-ujung Tidak Baik


or SON menunjuk

24. Motor 1 Lilitan utama Menunjuk Baik


fasa type Lilitan bantu Menunjuk Baik
1 Lilitan utama-bantu Tidak Baik
menunjuk
Lilitan utama-body Tidak Baik
menunjuk
Lilitan bantu-body Tidak Baik
menunjuk
25. Lilitan utama Menunjuk Baik
Lilitan bantu Menunjuk Baik
Motor 1 Lilitan utama-bantu Tidak Baik
fasa type menunjuk
1 Lilitan utama-body Tidak Baik
menunjuk
Lilitan bantu-body Tidak Baik
menunjuk

G. Analsis Data
Setelah dilakukan pengecekan komponen terdapat beberapa cara yang digunakan
untuk mengecek setiap alat dan bahan praktikum, setiap alat memerlukan cara
tersendiri untuk mengecek apakah komponen tersebut dalam kondisi baik atau tidak,
salah satunya dengan menggunakan ohm meter. Pengecekan setiap alat pastinya
berbeda satu dengan yang lainnya, untuk itu kita harus mengetahui secara detail cara
kerja komponen tersebut agak pengecekan yang dilakukan sesuai yang diinginkan.
Pengecekan sangat berguna dalam keberhasilan dan keamanan instalasi listrik yang
sudah kita rangkai.

H. Kesimpulan
`Brdasarkan data yang sudah diambil dalam pengecekan setiap komponen di
dapatkan data bahwa komponen yang akan digunakan dalam instalasi listrik berfungsi
dengan baik dan dalam kondisi yang normal sesuai dengan fungsinya yang benar.
Setiap komponen mempunyai cara tersendiri untuk dapat kita cek apakah kondisi baik
atau tidak baik. Pengecekan mempunyai peranan penting dalam proses pelaksanaan
instalasi listrik komersial.
I. Daftar Pustaka
http://egsean.com/komponen-instalasi-penerangan/
http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.com/2013/05/persyaratan-umum-instalasi-
listrik.html#.W9CjhNczbiw
https://stevennf.wordpress.com/komponen-dan-peralatan-instalasi-listrik/
http://dandybaguspermana.blogspot.com/2015/09/komponen-instalasi-listrik.html

Yogyakarta, 2 Oktober 2018


Praktikan Dosen Pembimbing

Teddy Irawan Dra. Zamtinah, M.Pd


NIM. 17506134031 NIP. 196202171989032002

Anda mungkin juga menyukai