Anda di halaman 1dari 69

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK


KONSTRUKSI
(Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan
Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Analysis On Earned Value to Cost of Construction Project


(Case Study at Building-Construction FISIPOL Department of
Gadjah Mada University Yogyakarta)

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun oleh:
KARNILA
NIM. I 1109014

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK
KONSTRUKSI
(Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan
Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Analysis On Earned Value to Cost of Construction Project


(Case Study at Building-Construction FISIPOL Department of
Gadjah Mada University Yogyakarta)

Disusun oleh:

KARNILA
NIM. I 1109014
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji Pendadaran
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Persetujuan Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Siti Qomariyah, M.Sc Ir. Sugiyarto, MT


NIP. 19580615 198501 2 001 NIP. 19551121 198702 1 002

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK
KONSTRUKSI
(Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan
Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Disusun oleh:

KARNILA
NIM. I 1109014
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji Pendadaran
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Persetujuan Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Siti Qomariyah, M.Sc Ir. Sugiyarto, MT


NIP. 19580615 198501 2 001 NIP. 19551121 198702 1 002

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK
KONSTRUKSI
(Studi Kasus Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan Fisipol
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Disusun oleh:
KARNILA
NIM. I 1109014

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil


Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Pada hari : Senin
Tanggal : 11 Juni 2012

Tim Penguji:
1. Ir. Siti Qomariyah, M.Sc .......................................
NIP. 19580615 198501 2 001

2. Ir. Sugiyarto, MT .......................................


NIP. 19551121 198702 1 002

3. Ir.Suyatno K., MT .......................................


NIP. 19481130 198010 1 001

4. Ir. Fajar Sri Handayani, MT ......................................


NIP. 19750922 199903 2 001

Disahkan, Disahkan,
Ketua Jurusan Ketua Program S1
Teknik Sipil Non-Reguler Jurusan
Fakultas Teknik UNS Teknik Sipil

Ir. Bambang Santosa, MT Edy Purwanto, ST, MT


NIP. 19590823 198601 1 001 NIP. 19680912 199702 1 001

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

..
( Ali bin Abi Thalib)

Kita harus cukup tegar untuk memaafkan kesalahan, cukup pintar untuk belajar dari kesalahan
dan cukup kuat untuk mengoreksi kesalahan

PERSEMBAHAN

Alloh SWT
Bapak & ibu tercinta, Suamiku (A. Fata Salele) dan 2 bidadariku (Fitra &Alysha)
Trimakasih buat support, kasih sayang

atas support, bantuan dan pengalaman


hidup yang diberikan sehingga bisa sampai pada keadaan saat ini

ASM ku Bapak Asharyanto


Thanks atas kesempatan yang diberikan selama ini buat double job

April, Ipung, Dwex dan Teman2 S1 Swadana Transfer angkatan 2009


Dan Semua teman2 yang belum disebutkan,trimakasih.
Tetap Semangat !!!

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Karnila, 2012, ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK


KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan Fisipol
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek kostruksi adalah
biaya, mutu dan waktu. Perencanaan, penjadualan dan pengendalian adalah langkah
penting untuk dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas
ini tercapai.

(Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang


digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadual proyek secara terpadu. Metode ini
memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan
memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian
seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan.

Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan FISIPOL Universitas Gadjah Mada


Yogyakarta, informasi yang didapat saat pelaporan pada minggu ke-36 adalah Budget
Cost of Work Schedule (BCWS) / Planed Value (PV) = Rp 23.800.000.000, Budget
Cost of Work Performance (BCWP) / Earned Value (EV) = Rp 23.524.158.000.
sehingga di dapat keuntungan sebesar Rp 275.824.000.

Prediksi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan (Estimation


All Completion/EAC) berdasarkan analisis nilai hasil memerlukan biaya Rp
22,828,337,624. Kinerja proyek dikatakan untung (Cost Varian/ CV= + Rp
960,400,809 dan Cost Performed Index /CPI= 1.0425639 >1).

Sedangkan dengan mempertimbangkan bunga berjalan selama masa konstruksi,


dengan tingkat bunga 12% per tahun, total biaya proyek sebesar Rp 24,915,251,041
sehingga proyek tidak layak untuk diteruskan.

Kata kunci: kinerja, jadual, biaya, nilai hasil, varian, indek.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Karnila, 2012, Analysis On Earned Value to Cost of Construction Project (Case


Study at Building-Construction FISIPOL Department of Gadjah Mada University
Yogyakarta). Thesis, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering,
Sebelas Maret University, Surakarta.

Cost, performance and time are the major constrain resources in project execution.
The important action to find project objective with limited resources are planning,
scheduling and controlling.

controlling. This method informed the project performanced in period reporting and
to predict the total project cost completion and the project time completion based on
performances indicator reporting.

an Gedung
Perkuliahan FIS Gadjah Mada University Yogyakarta, the progress
information such as Planed Value (PV)= IDR 23,800,000,000, Earned Value (EV) =
IDR 23,524,158.,000. In this report the cost project performance had profit IDR
275,824,000

If this project performanced continued until the project completion by earned value
analysis, the project cost completion has been estimated about IDR 22,828,337,624,
that is under the budget (< IDR 23,800,000,000). In this report the cost project
performance had profit (Cost Varian, CV = + IDR 960,400,809 and Cost Performed
Index ,CPI=1.0425639 >1).

The project cost has been estimated about IDR 24,915,251,041 by consideration
return 12% per year along the mass of project, then the project is not feasibility to
continous.

Keywords: performance, schedule, cost, earned value, varian, index.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya telah menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul
Analisis Nilai Hasil Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus pada Pembangunan
Gedung Perkuliahan FISIPOL UGM Yogyakarta

Skripsi mengenai analisis nilai hasil terhadap biaya ini dilatarbelakangi oleh perlunya
pengendalian biaya pada proyek konstruksi. Skripsi mengenai analisis nilai hasil
terhadap biaya ini meliputi perhitungan prakiraan biaya penyelesaian proyek
sehingga dapat diketahui apakah Proyek tersebut menguntungkan atau tidak.

Penyusunan skripsi dapat berjalan lancar tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan
motivasi dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin berterimakasih
kepada:
1. Ibu Ir. Siti Qomariah, Msc. Selaku dosen pembimbing I
2. Bapak Ir. Sugiyarto, MT. Selaku pembimbing II
3. Bapak Ir. Suyatno K., MT selaku dosen penguji
4. Ibu Ir. Fajar Sri Handayani, MT. selaku dosen penguji
5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Namun demikian, penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca.

Surakarta, Juni 2012


Penulis

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... .... iv
ABSTRAK .................................................................................................... ...... v
KATA PENGANTAR .................................................................................. ... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ... ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ... xiii
DAFTAR RUMUS ....................................................................................... ... xiv
DAFTAR NOTASI ....................................................................................... .. xv
PENUTUP........................................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ..... xvii

....
1.1. Latar B ...
1.2. Rumusan ....
1.3. Batasa
1.4.
1.5. Manfaat Penelitian............................................................................................3

BAB 2 LAND ..... .....4


2.1. Tinjauan Pu ........4
2.2 . Dasar Te ......4
......
2.2.2. ......7

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2.2.3. ......7
2.2.3.1. Pengertian Earned Value Analysis ........8
2.2.3.1.1. .........8
.........9
...................................9
2.2.3.2. Earned Value Concept (Konsep Nilai hasil)..................................10
2.2.3.2.1. Indikator-Indikator yang dipergunakan........................11
2.2.4. Estimasi Biaya Langsung dan Biaya Tidak langsung. .......16
2.2.4.1. Biaya Langsung.............................................................................16
2.2.4.2. Biaya Tidak Langsung...................................................................17

.......19
3.1. Metode Penel .......19
3.2. ......
.....
3.4. .......19

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN.............................................................23


4.1. Actual Cost of Work Performance (ACWP)................................................... 23
4.1.1. Perhitungan Biaya Langsung................................................................ 23
4.1.2. Perhitungan Biaya Tak Langsung dan Total Biaya Konstruksi............ 25
4.1.3. Perhitungan Actual Cost of Work Performance (ACWP)..................... 26
4.2. Budget Cost of Work Schedule (BCWS)......................................................... 27
4.3. Budget Cost of Work Performance (BCWP)................................................... 30
4.4. Cost Performance Index (CPI)........................................................................ 35
4.5. Cost Varians (CV).......................................................................................... 37
4.6. Estimation Temporary Completion (ETC)..................................................... 38
4.7. Estimation All Completion (EAC)............................................................. ..... 40
4.8. Perbandingan PV, EV, AC........................................................................... 42
4.9. Grafik Histogram EAC.................................................................................... 44

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................42


5.1. Kesimpulan...........................................................................................................42
5.2. Saran.....................................................................................................................43

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... xviii


LAMPIRAN

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Analisis Varians Terpadu...................................................................... 14
Tabel 2.2. Alternatif Perhitungan EAC.................................................................. 16
Tabel 4.1. Perhitungan Biaya Langsung................................................................. 24
Tabel 4.2. Perhitungan Total Biaya Langsung....................................................... 25
Tabel 4.3. Perhitungan Actual Cost of Work Performance (ACWP)..................... 26
Tabel 4.4. Perhitungan Budget Cost of Work Schedule (BCWS) minggu ke-2...... 28
Tabel 4.5. Perhitungan Budget Cost of Work Schedule (BCWS)........................... 29
Tabel 4.6. Perhitungan Budget Cost of Work Performance (BCWP)..................... 30
Tabel 4.7. Perhitungan Cost Performance Index (CPI).......................................... 36
Tabel 4.8. Perhitungan Cost Varians (CV)............................................................. 37
Tabel 4.9. Perhitungan Estimation Temporary Completion (ETC)........................ 39
Tabel 4.10. Perhitungan Estimation All Completion (EAC)..................................... 40

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. ................................................ 12
Gambar 3.1. Bagan Alir Tahap-Tahap Penelitian................................................. 23
Gambar 4.1. Grafik Perbandingan PV, EV, dan AC............................................ 42
Gambar 4.2. Grafik Histogram EAC Tiap Minggu................................................ 44

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR RUMUS

Halaman
Rumus 2.1. Nilai Hasil ............................................................................... 11
Rumus 2.2. Varians Biaya .......................................................................... 12
Rumus 2.3. Varians Jadwal ........................................................................ 12
Rumus 2.4. Indeks Kinerja Biaya ............................................................... 14
Rumus 2.5. Indeks Kinerja Jadwal ............................................................. 14
Rumus 2.6. Estimation Temporary Completion ......................................... 15
Rumus 2.7. Estimation All Completion ....................................................... 15
Rumus 2.8. Estimation All Completion ....................................................... 16
Rumus 2.9. Estimation All Completion ...................................................... 16
Rumus 2.10. Estimation All Completion ...................................................... 16
Rumus 2.11. Estimation Temporary Schedule ............................................. 16
Rumus 2.12. Estimation All Schedule .......................................................... 16
35

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI

ACWP = Actual Cost of Work Performance (Biaya Aktual)


BAC = Budget At Completion (Anggaran Proyek)
BCWP = Budget Cost of Work Performance (Nilai Hasil)
BCWS = Budget Cost of Work Schedule (Jadwal Anggaran)
CPI = Cost Performance Index (Indeks Kinerja Biaya)
CV = Cost Variance (Varian Biaya)
EAC = Estimatiaon all Completion (Perkiraan Biaya Keseluruhan)
EAS = Estimation All Schedule (Perkiraan Jadwal/waktu seluruhnya)
ETC = Estimation Temporary Completion (Estimasi Biaya Sesaat)
ETS = Estimation Temporary Schedule (Estimasi Jadwal Sesaat)
EVA = Earned Value Analysis (Analisis Nilai Hasil)
SPI = Schedule Performance Index (Indeks Kinerja Jadwal)
PV = Present Value (Nilai Anggaran)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENUTUP

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca
sekalian. Disadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan yang perlu pembenahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan sebagai bekal kesempurnaan studi kasus dimasa yang
akan datang.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta
mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati pembaca sekalian.

Penyusun

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia makin pesat, sejalan dengan


perkembangan jaman yang menuntut adanya modernisasi. Pembangunan gedung
gedung bertingkat tinggi semakin marak dan bervariasi. Salah satu penyebab
pembangunan gedung bertingkat adalah semakin sempitnya lahan yang ada.
Pembangunan gedung-gedung bertingkat biasanya merupakan proyek yang besar,
sehingga membutuhkan manajemen yang baik agar hasilnya sesuai dengan yang
direncanakan. Manajemen yang baik dalam suatu proyek melibatkan berbagai bidang
pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut. Selain dibutuhkan peralatan (machine),
bahan (material), uang (money), metode (method) juga diperlukan tenaga tenaga ahli
(man) yang bisa bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini tidak lepas
dari pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki.

Masalah yang komplek selama pelaksanaan pekerjaan proyek mengakibatkan banyak


proyek yang selesai tidak sesuai dengan yang direncanakan. Baik tidak tepat waktu,
mutu, dan biayanya yang terkadang terjadi overbudget Untuk mengatasi hal ini perlu
adanya manajemen biaya, kualitas, dan waktu yang baik. Manajemen yang baik tidak
hanya harus dimiliki oleh pemilik proyek, tetapi penerapan terhadap bawahan, dalam
hal ini tenaga kerja yang terlibat didalamnya sangat diperlukan.

Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen
proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kualitas, prestasi
suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu. Biaya yang telah
dikeluarkan dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan harus
diukur secara kontinyu penyimpangannya terhadap rencana. Adanya penyimpangan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan pengelolaan proyek yang buruk.
Adanya indikator prestasi proyek dari segi biaya dan waktu ini memungkinkan
tindakan pencegahan agar proyek berjalan sesuai dengan rencana. Terdapat
kecenderungan 70% dari proyek mengalami overbudget dan selesai melebihi jadwal
(ANSI/EIA 748, global Engineering Document 800-854-7179)

Pengendalian biaya dan waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan
proyek agar sesuai dengan waktu yang direncanakan. Beberapa metode yang
digunakan untuk menajemen waktu dan biaya pelaksanaan proyek atara lain:
1. Work Breakdown Structure (WBS)
2. Critical Parth Methode (CPM)
3. Presedence Diagram
4. Programme Evaluation and Review Tecnique (PERT)
5. Analisis Varians
6. Analisis Nilai Hasil (Earned Value)

Penelitian ini mengambil studi kasus proyek pembangunan gedung perkuliahan


FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Pelaksanaan proyek tersebut berlangsung selama
44 minggu sedangkan rencananya hanya 36 minggu. Studi menggunakan metode
analisis nilai hasil (Earned Value Analysis). Hal ini bertujuan agar mengetahui
sampai sejauh mana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja, dan
seberapa banyak anggaran biaya yang sudah digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan sampai batas waktu yang digunakan. Namun demikian, penelitian ini
sebagai studi/latihan bagi mahasiswa bukan dengan tujuan komersial atau mencari
keuntungan.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang adalah:


1. Apakah kontraktor mengalami keuntungan berdasarkan nilai kontrak?

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Apakah kontraktor mengalami keuntungan berdasarkan nilai hasil?


3. Berapakah besarnya biaya konstruksi dengan memperhitungkan bunga selama
masa konstruksi?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:


1. Pengambilan data dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan
Fisipol UGM.
2. Analisis proyek menggunakan Konsep Nilai hasil (Earned Value Analysis)
3. Analisis dibatasi pada variabel biaya.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:


1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya keuntungan berdasarkan analisis nilai
sebenarnya (riil).
2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya keuntungan berdasarkan analisis nilai
hasil.
3. Untuk mengetahui besarnya total biaya konstruksi dengan memperhitungkan
bunga selama masa konstruksi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:


1. Memperdalam ilmu pengetahuan tentang manajemen khususnya yang
berkaitan dengan biaya pelaksanaan proyek.
2. Memberikan gambaran penerapan Earned Value Analysis untuk pengendalian
biaya dan waktu pada proyek.
BAB II

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Metode earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan
proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value menyajikan
tiga dimensi yaitu penyelesaian fisik dari proyek (the percent complete) yang
mencerminkan rencana penyerapan biaya (budgeted cost), biaya aktual yang sudah
dikeluarkan atau yang disebut dengan actual cost, serta apa yang didapatkan dari
biaya yang sudah dikeluarkan atau yang disebut earned value. Dari ketiga dimensi
tersebut, dengan konsep earned value, dapat dihubungkan antara kinerja biaya
dengan waktu yang berasal dari perhitungan varian dari biaya dan waktu (Flemming
dan Koppelman, 1994). Berdasarkan kinerja biaya dan waktu ini, seorang manajer
proyek dapat mengidentifikasi kinerja keseluruhan proyek maupun paket-paket
pekerjaan di dalamnya dan kemudian memprediksi kinerja biaya dan waktu
penyelesaian proyek dengan asumsi bahwa kecenderungan yang terjadi pada saat
pelaporan akan terus berlangsung sampai proyek tersebut selesai. Hasil dari evaluasi
kinerja proyek tersebut dapat digunakan sebagai early warning jika terdapat
inefisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek sehingga dapat dilakukan kebijakan-
kebijakan manajemen dan perubahan metode pelaksanaan agar pembengkakan biaya
dan keterlambatan penyelesaian proyek dapat dicegah.

2.2. Dasar Teori

2.2.1. Proyek

Proyek adalah kombinasi dari sumberdaya manusia dan non-manusia yang secara
bersama-sama ditempatkan dalam organisasi sementara untuk mencapai tujuan
tertentu. Proyek merupakan kegiatan dan tugas terencana yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1. Mempunyai tujuan tertentu yang harus diselesaikan dalam kriteria tertentu


2. Mempunyai keterbatasan pendanaan / anggaran
3. Menggunakan sumber daya dalam pelaksanaannya ( misal : uang, tenaga kerja
manusia, peralatan, dan lain sebagainya)
4. Mempunyai organisasi temporer baik formal maupun non formal
5. Mempunyai keterbatasan waktu yang jelas antara permulaan dan akhir
proyek.

Secara umum terdapat 3 (tiga) indikator yang menunjukkan keberhasilan


suatu proyek (Iman Suharto, 1997), yaitu :

1. On time (tepat waktu), yaitu ketepatan waktu penyelesaian proyek sesuai


dengan yang dijadwalkan.
2. On specification (tepat spesifikasi / kualitas), dari spesifikasi yang telah
ditentukan, pemilik proyek menginginkan mutu pekerjaan yang bagus.
3. On budget (tepat anggaran / biaya)

Sejalan dengan semakin besarnya tuntutan konsumen saat ini, ukuran sukses tidaknya
proyek tidak hanya dapat dilihat dari ketiga kriteria diatas, tapi juga meliputi
penyelesaian proyek yang :

1. Dalam batas waktu yang ditentukan.


2. Dalam dana yang dianggarkan pada spesifikasi atau prestasi yang ditentukan.
3. Diterima oleh konsumen atau pemakai.
4. Dengan perubahan minimum dari perjanjian.
5. Tanpa mengganggu alur kerja utama organisasi.
6. Tanpa mengubah kultur perusahaan.

Tiga unsur terakhir berkaitan dengan pelaksanaan proyek yang meleset dari cakupan
proyek yang seharusnya. Karena kompleksnya tugas, pentingnya proyek dan tingkat
pengambilan keputusan dalam menangani suatu proyek diperlukan adanya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

manajemen proyek. Definisi manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan,


ketrampilan, alat, dan teknik dalam aktifitas proyek untuk memenuhi atau melebihi
kebutuhan dan harapan stakeholder dari suatu proyek. (Project Management Institute,
1996). Manajemen proyek ini berupa proses perencanaan, pengaturan, pengarahan
dan pengawasan sumber daya perusahaan dalam waktu yang relatif singkat yang
ditentukan untuk memenuhi tujuan dan hasil spesifik (Kezner, Harold, 1995).

Proses mencapai tujuan ada batasan yang harus dipenuhi yaitu besarnya biaya
(anggaran) yang dialokasikan, jadwal, dan mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal
tersebut merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering
diasosiasikan sebagai sasaran proyek. Ketiga batasan diatas disebut sebagai kendala
(triple constraint) yaitu:

1. Anggaran
Proyek yang harus diselesaikan dengan biaya yang tidak boleh melebihi
anggaran. Proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan
jadwal pengerjaan bertahun-tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan dalam
total proyek, tetapi dipecah atas komponen-komponennya atau per periode
tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian,
penyelesaian bagian-bagian proyek harus memenuhi sasaran anggaran per
periode.
2. Jadwal
Proyek harus dikerjakan dalam suatu kurun waktu yang ditentukan dan
terbatas. Jika tidak, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif.
3. Mutu
Produk atau hasil kegiatan harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang
dipersyaratkan, yang berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan atau
sering disebut sebagai fit for the intended use.

Ketiga batasan tersebut saling berhubungan, yang berarti jika ingin meningkatkan
kinerja produk yang telah disepakati, maka umumnya harus diikuti dengan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

meningkatnya mutu, yang selanjutnya akan berakibat pada naiknya biaya yang dapat
melebihi anggaran yang sudah ditetapkan. Sebaliknya, jika ingin menekan biaya,
maka akan berimbas pada waktu dan mutu yang telah ditetapkan semula.
2.2.2. Perencanaan Proyek

Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan kesepakatan.
Apabila proyek tidak ditangani dengan benar, kegiatan dalam proyek akan
mengakibatkan munculnya berbagai dampak negatif yang pada akhirnya bermuara
pada kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang dicita-citakan (Istimawan
Dipohusodo, 1995:4).

Kegiatan yang dilakukan dalam suatu proyek tidak akan bisa sama persis dengan
yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga perlu adanya perencanaan proyek yang
matang. Merencanakan dan memperkirakan sebuah proyek bukan hal yang mudah,
jadi harus berdasarkan teori yang bisa mendukung. Hal ini untuk memudahkan
penelusuran masalah apabila proyek tersebut dievaluasi.

2.2.3. Metode dan Teknik Pengendalian Biaya dan Waktu (Earned Value)

Upaya pengendalian merupakan proses pengukuran, evaluasi, dan membetulkan


kinerja proyek. Pada proyek konstruksi, ada tiga unsur yang perlu selalu dikendalikan
dan diukur, yaitu: kemajuan (progress) yang dicapai dibandingkan terhadap
kesepakatan kontrak, pembiayaan terhadap rencana anggaran, dan mutu hasil
pekerjaan terhadap spesifikasi teknis (Istimawan Dipohusodo, 1995:407)

Perkiraan biaya mempunyai peranan yang penting dalam proyek. Pertama, perkiraan
biaya bisa digunakan untuk menghitung besarnya biaya yang diperlukan untuk
membangun suatu proyek, selanjutnya memiliki spektrum yang luas untuk
merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang ada ( Iman Suharto, 1997: 126)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sesuai dengan kata perkiraan biaya yang berarti nilai yang didapat tidak dapat akurat
atau sesuai 100% dengan rencana yang ada.

Metode pengendalian proyek yang digunakan adalah Metode Pengendalian Biaya dan
Waktu Terpadu (Earned Value). Metode ini mengkaji kecenderungan Varian Waktu
dan Varian Biaya pada suatu periode waktu selama proyek berlangsung (Iman
Suharto, 1997).
2.2.3.1. Pengertian Earned Value Analysis

Metode Earned Value (nilai hasil) adalah metode pengendalian yang digunakan untuk
mengendalikan biaya dan waktu proyek secara terpadu. Metode ini memberikan
informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan
informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh
pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan.

Selama tahap konstruksi earned value juga menyediakan informasi mengenai:


1. Biaya aktual yang telah diserap suatu pekerjaan, berdasarkan penyerapan dana dari
sumber daya yang telah dipergunakan oleh pekerjaan tersebut.
2. Nilai pekerjaan tersebut, berdasarkan kemajuan yang telah dicapainya.
3. Variasi biaya dan jadwal yang mencerminkan adanya under run (lebih cepat atau
lebih murah) atau over run (lebih lambat atau lebih mahal).
4. Kecenderungan penyelesaian pekerjaan tersebut berdasarkan data-data variansi
yang telah dialami. Berdasarkan penelitian, proyek-proyek yang baru
menyelesaikan 15% pekerjaannya namun telah over-budget biasanya mengalami
over run (lebih mahal dari yang telah direncanakan) pada saat penyelesainnya
(CMS Information System,1999).

2.2.3.1.1. Metode Analisis Varians

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Metode analisis varians adalah metode untuk mengendalikan biaya dan waktu suatu
kegiatan proyek konstruksi. Identifikasi dalam metode ini dilakukan dengan
membandingkan jumlah biaya sesungguhnya yang dikeluarkan terhadap anggaran.
Analisis varians dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang status terakhir
kemajuan proyek saat pelaporan dengan menghitung jumlah unit pekerjaan yang telah
diselesaikan kemudian dibandingkan dengan perencanaan atau melihat catatan
penggunaan sumber daya. Metode ini akan memperlihatkan perbedaan antara biaya
pelaksanaan terhadap anggaran dan waktu pelaksanaan terhadap jadwal. (Iman
Suharto, 1997)

menggambarkan kemajuan volume pekerjaan yang diselesaikan sepanjang siklus

berdasarkan perencanaan akan memperlihatkan terjadinya penyimpangan. (Istimawan


Dipohusodo, 1995)

hal berikut ini:


1. Pada analisis kemajuan proyek secara keseluruhan, maupun kemajuan untuk
setiap satuan unit pekerjaan atau elemen-elemennya.
2. Pada kegiatan engineering dan pembelian untuk menganalisis presentase (%)
penyelesaian pekerjaan, misalnya jam-orang untuk menyiapkan rancangan,
produksi gambar, menyusun pengajuan pembelian, terhadap waktu.
3. Pada kegiatan konstruksi, yaitu untuk menganalisis pemakaian tenaga kerja
atau jam-orang dan untuk menganalisis presentase (%) penyelesaian serta
pekerjaan-pekerjaan lain yang diukur (dinyatakan) dalam unit versus waktu.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pimpinan proyek, karena dapat menunjukkan dengan jelas kemajuan proyek dalam
bentuk yang mudah dipahami.

2.2.3.1.3. B

Kombinasi an (milestone) adalah salah satu


teknik pengendalian kemajuan proyek. Milestone adalah titik yang dianggap
menandai suatu peristiwa yang dianggap penting dalam rangkaian pelaksanaan
proyek. Titik milestone ditentukan pada waktu pembuatan perencanaan dasar yang
disiapkan sebagai tolok ukur kegiatan pengendalian kemajuan proyek. Penggunaan

kemajuan proyek.

2.2.3.2. Earned Value Concept ( Konsep Nilai Hasil)

Konsep nilai hasil merupakan bagian dari konsep analisis varians. Analisis varians
hanya menunjukkan perbedaan antara hasil kerja pada waktu pelaporan dibandingkan
dengan anggaran atau jadwalnya. Kelemahan metode analisis varians adalah hanya
menganalisa varians dan jadwal masing-masing secara terpisah sehingga tidak dapat
mengungkapkan masalah kinerja kegiatan yang sedang dilakukan. Sedangkan dengan
metode konsep nilai hasil dapat diketahui kinerja kegiatan yang sedang dilakukan
serta dapat meningkatkan efektivitas dalam meningkatkan kegiatan proyek. Dengan
memakai asumsi bahwa kecenderungan yang ada dan terungkap pada saat pelaporan
akan terus berlangsung, maka metode prakiraan atau proyeksi masa depan proyek,
seperti:

1. Dapatkah proyek diselesaikan dengan kondisi yang ada.


2. Berapa besar prakiraan biaya untuk menyelesaikan poyek.
3. Berapa besar keterlambatan/kemajuan proyek.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Konsep nilai hasil adalah konsep yang menghitung besarnya biaya yang menurut
anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan. Ditinjau dari jumlah
pekerjaan yang telah diselesaikan berarti konsep ini mengatur besarnya unit pekerjaan
yang diselesaikan pada suatu waktu bila dinilai berdasarkan jumlah anggaran yang
disediakan untuk pekerjaan tersebut. Perhitungan ini dapat untuk mengetahui
hubungan antara apa yang sesungguhnya telah dicapai secara fisik terhadap jumlah
anggaran yang telah dikeluarkan, yang dapat ditulis dengan rumus (Iman suharto,
1997):

Nilai Hasil = (% penyelesaian) x (anggaran) ( 2.1)

Keterangan:
1. % penyelesaian yang dicapai pada saat pelaporan.
2. Anggaran yang dimaksud adalah real cost biaya proyek.

2.2.3.2.1. Indikator-Indikator yang Dipergunakan

Penggunaan konsep nilai hasil dalam penilaian kinerja proyek dijelaskan dalam
Gambar 2.1 berikut:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Indikator-indikator yang dipergunakan adalah biaya aktual (actual cost), nilai hasil
(earned value) dan jadwal anggaraan (planed value).

a. Biaya Aktual
Biaya aktual (Actual Cost = AC) atau Actual Cost of Work Perform (ACWP) adalah
jumlah biaya aktual pekerjaan yang telah dilaksanakan pada suatu kurun pelaporan
tertentu. Biaya ini diperoleh dari data-data akuntansi atau keuangan proyek pada
tanggal pelaporan (misalnya, akhir bulan). Jadi AC merupakan jumlah aktual dari
anggaran yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.
b. Nilai Hasil
Nilai Hasil (Earned Value = EV) atau Bugdeted Cost of Work Performanced (BCWP)
adalah nilai pekerjaan yang telah selesai terhadap anggaran yang disediakan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut. Bila angka AC dibandingkan dengan EV akan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

terlihat perbandingan antara biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang
terlaksana terhadap biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk maksud tersebut.
c. Jadwal Anggaran
Jadwal Anggaran (Planned Value = PV) atau Budgeted Cost of Work Schedule
(BCWS) menunjukkan anggaran untuk suatu paket pekerjaan yang disusun dan
dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan. Jadwal anggaran merupakan perpaduan antara
biaya, jadwal dan lingkup kerja, dimana pada setiap elemen pekerjaan telah diberi
alokasi biaya dan jadwal yang dapat menjadi tolok ukur pelaporan pelaksanaan
pekerjaan.
d. Varians Biaya dan Jadwal Terpadu
Analisis varians sederhana dianggap kurang mencukupi untuk menganalisis kemajuan
proyek, karena metode ini tidak mengintegrasikan aspek biaya dan jadwal. Untuk
mengatasi hal tersebut indikator PV< EV< dan AC digunakan dalam menentukan
Varians Biaya dan Varians Jadwal secara terpadu. Varians Biaya/Cost Varians (CV)
dan Varians Jadwal/Schedule Varians (SV) menurut Iman Suharto, 1997.,
Dirumuskan sebagai berikut:

Varians Biaya (CV) = EV AC atau CV = BCWP ACWP (2.2)


Varians Jadwal (SV) = EV PV atau SV = BCWP BCWS ( 2.3)

Kriteria untuk kedua indikator tersebut diatas baik itu CV (Cost Varians) maupun
SV (Schedule Varians) ditabelkan oleh Iman Soeharto seperti tersebut dibawah ini:

Tabel 2.1. Analisa Varians Terpadu

Varians Jadwal Varians Biaya Keterangan

Pekerjaaan terlaksana lebih cepat daripada

Positive Positive jadwal dengan dengan biaya lebih kecil


dari pada anggaran.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pekerjaan terlaksana tepat sesuai jadwal


Nol Positive dengan biaya lebih rendah daripada
anggaran.
Pekerjaan terlaksana sesuai dengan

Positif Nol anggaran dan selesai lebih cepat daripada


jadwal.
Pekerjaan telaksana sesuai jadwal dan
Nol Nol
anggaran
Pekerjaan selesai terlambat dan menelan
Negatif Negative
biaya lebih tinggi dari pada anggaran
Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan
Nol Negative
menelan biaya di atas anggaran
Pekerjaan selesai terlambat dan menelan
Negatif
Nol
biaya sesuai anggaran
Pekerjaan selesai lebih cepat dari pada
Positif rencana dengan menelan biaya di atas
Negative
anggaran
Sumber: Iman Suharto, 1997:273

e. Indeks Produktivitas dan Kinerja

Pengelola proyek seringkali ingin mengetahui penggunaan sumber daya, yang dapat
dinyatakan sebagai indeks produktivitas atau indeks kinerja. Indeks kinerja terdiri
dari indeks kinerja biaya (Cost Performance Index = CPI) dan indeks kinerja jadwal (
Schedule Performance Index = SPI).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Indeks Kinerja Biaya atau (2.4)

Indeks Kinerja Jadwal atau ( 2.5)

Dengan kriteria indeks kinerja (performance index):


1. Indeks kinerja < 1, berarti pengeluaran lebih besar daripada anggaran atau
waktu pelaksanaan lebih lama dari jadwal yang direncanakan. Bila anggaran
dan jadwal sudah dibuat secara realistis, maka berarti ada sesuatu yang tidak
benar dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Indeks kinerja > 1, berarti kinerja penyelenggaraan proyek lebih baik dari
perencanaan, dalam arti pengeluaran leebih kecil dari anggaran atau jawal
lebih cepat dari rencana.
3. Indeks kinerja makin besar perbedaannya dari angka 1, maka makin besar
penyimpangannya dari perencanaan dasar atau anggaran. Bahkan bila didapat
angka yang terlalu tinggi berarti prestasi pelaksanaan pekerjaan sangat baik,
perlu pengkajian lebih dalam apakah mungkin perencanaannya atau
anggarannya justru yang tidak realistis.

f. Proyeksi Pengeluaran Biaya dan Jangka Waktu Penyelesaian Proyek

Membuat prakiraan biaya atau jadwal penyelesaian proyek berdasarkan atas indikator
yang diperoleh saat pelaporan akan memberikan petunjuk besarnya biaya pada akhir
proyek (Estimation at Completion = EAC) dan prakiraan waktu penyelesaian
proyek (Estimation at Schedule = EAS). Prakiraan biaya atau jadwal bermanfaat
karena memberikan peringatan dini mengenai hal-hal yang akan terjadi pada masa
yang akan datang, bila kecenderungan yang ada pada saat pelaporan tidak mengalami
perubahan. Bila pada pekerjaan tersisa dianggap kinerjanya tetap seperti pada saat
pelaporan, maka perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa (ETC) adalah:

( 2.6)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Perhitungan terakhir biaya konstruksi (EAC) dihitung dengan menggunakan beberapa


asumsi seperti dijelaskan dalam Tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2.2. Alternatif perhitungan EAC


Asumsi Rumus
Performa
biaya yang
akan datang
sama
dengan
seluruh
performa
biaya masa
lampau
Performa
biaya yang
akan datang
akan sama
dengan 3
alat
pengukur
masa
lampau
Performa
biaya yang
akan datang
akan
dipengaruhi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

penambahan
performa
jadwal masa
lampau
Performa
biaya yang
akan datang
digabungkan
pada
beberapa
proporsi dai
kedua
indeksnya
Sumber: Iman Suharto, 1997

( 2.7)

(2.8)

( 2.9)

(2.10)

Sedangkan prakiraan waktu seluruh pekerjaan:


( 2.11)

( 2.12)
Dimana:
BAC (Budget at Completion) = Anggaran Biaya Proyek Total
SPI (Schedule Performance Index) = Indeks Kinerja Jadwal
CPI (Cost Performance Index) = Indeks Kinerja Biaya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ETC(Estimation Temporary Cost) = Prakiraan Biaya untuk Pekerjaan Tersisa.


EAC (Estimation All Completion) = Prakiraan Total Biaya Proyek
ETS(Estimation Temporary Schedule)= Prakiraan Waktu untuk Pekerjaan Tersisa
EAS (Estimation All Schedule) = Prakiraan Total Waktu Proyek

2.2.4. Estimasi Biaya langsung dan Biaya Tak Langsung

2.2.4.1. Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk material, tenaga kerja, peralatan
dan jasa subkontraktor untuk pelaksanaan proyek sesuai dengan rencana dan
spesifikasi di dalam lingkup pekerjaan. Pekerjaan subkontraktor merupakan paket
kerja yang terdiri dari jasa dan material yang disediakan oleh subkontraktor.

Inti dari prakiraan biaya secara detail adalah yang didasarkan pada penentuan jumlah
material, tenaga kerja, peralatan dan jasa sunkontraktor yang merupakan bagian
terbesar dari biaya total proyek yaitu berkisar antara 85%, yang terdiri dari biaya
peralatan sebesar 20-25%, material curah 20-25%, biaya konstruksi dilapangan yaitu
tenaga kerja, jasa subkontraktor 45-50% (George J. Ritz, 1994).
Penentuan estimasi biaya untuk material perlu dipertimbangkan pengaruhnya
terhadap faktor kuantitas dan faktor waktu. Faktor kuantitas dari setiap jenis material
dapat diperoleh penghematan dari segi biaya. Demikian juga pertimbangan terhadap
faktor waktu saat pemasaran sampai saat penerimaan material di lokasi.

Biaya untuk peralatan bisa berupa biaya penyewaan ataupun biaya pembelian biaya
konstruksi yang digunakan sebagai sarana untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi
seperti truck, crane, fork-lift, grader, scraper dan sebagainya.
Biaya tenaga kerja meliputi tenaga kerja dilapangan, sedangkan tenaga ahli dibidang
konstruksi termasuk biaya overhead lapangan dan merupakan biaya tidak langsung.
Identifikasi biaya tenaga kerja/jam orang merupakan penjabaran dan kajian yang

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mendalam merupakan faktor yang amat penting dalam menentukan perkiraan biaya
konstruksi. Juga aspek lain seperti aspek produktivitas tenaga kerja, tingkatan gaji,
keahlian dan lain-lain.

2.2.4.2 Biaya Tidak Langsung

Dalam penentuan estimasi biaya proyek dikenal biaya tidak langsung yang umumnya
disebut biaya overhead yang terdiri dari biaya overhead lapangan dan overhead
kantor. Overhead lapangan adalah termasuk semua biaya untuk operasi dari semua
aktivitas pekerjaan dilapangan yang tidak termasuk didalam biaya langsung.

Biaya tidak langsung dilapangan (overhead lapangan) berkisar antara 8-12% dari
total biaya konstruksi, sedangkan biaya overhead kantor adalah 3-5% dari total biaya
proyek (George J. Ritz, 1994).
Beberapa bagian utama dari biaya overhead lapangan antara lain adalah :
1. Biaya pengadaan bangunan sementara dan berbagai fasilitas proyek seperti
pagar, gedung, direksi kit, jalan masuk, kantor, drainase, perumahan
sementara untuk tenaga kerja.
2. Gaji karyawan dan staf di lapangan
3. Keamanan dan keselamatan lokasi proyek
4. Sistem utilitas kebutuhan proyek seperti air, listrik, telephon.
5. Pengaturan material dan gudang
6. Transportasi dan perlengkapan konstruksi seperti lift, crane, truck
7. Perumahan tenaga kerja
8. Alat komunikasi dan pelayanan
9. Biaya laboratorium, pengujian lapangan, biaya pengawasan
10. Dewatering (pemompaan) air tanah dan sebagainya.

Biaya overhead kantor meliputi:


1. Gaji karyawan dan staf kantor

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Peralatan dan kebutuhan kantor, sewa kantor, pemasaran, reklame


3. Sistem utilitas kantor, air listrik, telephon
4. Asuransi, pembayaran bunga pinjaman
5. Pengurusan ijin dan pajak PPN, PPh
6. Sumbangan/pungutan
7. Biaya perjalanan dinas dan akomodasi dan lain-lain

BAB III

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,
yaitu penelitian yang menggunakan data-data terukur. Analisis dikumpulkan, lalu
disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis sehingga menghasilkan hasil akhir yang
dapat disimpulkan. Sedangkan deskriptif maksudnya adalah dengan menjelaskan
masalah-masalah yang sudah terkait.

3.2. Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan antara lain adalah:


1. Laporan mingguan/harian jumlah tenaga kerja berdasarkan laporan konsultan
pengawas.
2. Daftar harga satuan dan upah tenaga kerja.
3. Rekapitulasi perhitungan proyek.
Data-data tersebut ditunjukkan pada lampiran.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan


data. Data diperoleh dari konsultan pengawas yang melakukan pengawasan
pembangunan proyek tersebut. Daftar harga dan bahan sebagian diperoleh dari
pelaksanaan proyek di lapangan.

3.4. Tahap dan Prosedur Penelitian

Tahapan dalam analisis data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan secara
sistematis dan logis sesuai dasar teori permasalahan sehingga didapat analisis yang

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

akurat untuk mencapai tujuan penulis. Tahapan dalam penelitian ini adalah sebagi
berikut:
a. Tahap I
Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan studi literatur untuk
memperdalam ilmu yang berkaitan dengan topik penelitian. Kemudian
menentukan rumusan masalah sampai dengan kompilasi data.
b. Tahap II
Menghitung biaya langsung, biaya tak langsung, pajak, dan total biaya
konstruksi. Biaya langsung dihitung dari laporan harian proyek yang diuangkan.
Dalam laporan tersebut terdapat kebutuhan pekerja, alat, dan mareial tiap
harinya. Ketersediaan kebutuhan tersebut diuangkan tiap harinya. Kemudian
diakumulasikan dari minggu ke-1 sampai ke-14. Biaya tak langsung dihitung dari
presentase terhadap biaya konstruksi. Pajak diestimasikan 10% dari total biaya
langsung dan tak langsung. Biaya total konstruksi dihitung dari penjumlahan
biaya langsung dan tak langsung serta ditambah pajak.
c. Tahap III
Menghitung ACWP, BCWP, BCWS. ACWP dihitung dari total biaya langsung
dan tak langsung (minggu ke-1 sampai ke-) sedangkan untuk minggu ke-14
dihitung dari total biaya langsung, biaya tak langsung dan pajak. BCWP dihitung
dari bobot actual terhadap seluruh pekerjaan terhadap nilai kontrak. BCWS
dihitung dari bobot pekerjaan terhadap rencana anggaran biaya.
d. Tahap IV
Menghitung CV, CPI, SPI, ETC. CV dihitung dari selisih BCWP dengan ACWP.
CPI dihitung dari perbandingan BCWP dengan ACWP. SPI dihitung dari
BCWP/BCWS. ETC dihitung dari selisih BAC dengan BCWP dibagi CPI.
e. Tahap V
Menghitung EAC. EAC dihitung dengan menggunakan rumus ACWP + (BAC-
BCWP)/(CPI)
f. Tahap VI

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pembahasan dan kesimpulan. Pembahasan ini menjelaskan tentang perhitungan


yang telah dilakukan. Kesimpulan disebut juga pengambilan keputusan. Pada
tahap ini, data yang telah dianalisa dibuat suatu kesimpulan yang berhubungan
dengan tujuan penelitian.

Tahapan penelitian secara skematis dalam bentuk bagan alir dapat dilihat pada
Gambar 3.1.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Mulai

Studi Literatur

Pengambilan Data

Analisis Data
Biaya langsung, Biaya Tak
Langsung, Total Biaya Konstruksi
(kebutuhan tenaga kerja, bahan, dan
sewa alat)

ACWP (Actual Cost of Work Perform) BCWS (Budgeted Cost of Work


Perform)
Biaya langsung + Biaya Tak Langsung Bobot Rencana x Nilai Kontrak
+ Pajak (minggu ke-14)

SPI (Schedule CPI (Cost CV (Cost ETC (Estimation


Performance Index) Performace Index) Variance) Temporary Schedule)
BCWP/BCWS BCWP/ACWP

EAC (Estimation All Completion)

Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada sub bab ini disajikan analisis data dan perhitungan tabulasi analisis identifikasi
varians dan konsep nilai hasil. Semua perhitungan dalam penelitian ini dilakukan
dengan bantuan program microsoft Excel.

4.1. Actual Cost of Work Performance (ACWP)

Actual Cost Proyek pembangunan gedung perkuliahan FISIPOL Universitas Gadjah


Mada ini didapat dari biaya langsung ditambah biaya tidak langsung dan pajak. Biaya
langsung dihitung dari laporan harian yang diuangkan, pajak hanya dibayarkan pada
minggu terakhir.

4.1.1. Perhitungan Biaya Langsung

Biaya langsung dihitung dari laporan harian proyek. Laporan harian melaporkan
kebutuhan tenaga kerja, alat, dan material. Upah pekerja, bahan material, dan sewa
alat didapat dari kontraktor. Dengan mengalikan jumlah kebutuhan tenaga kerja
dengan upah, alat dengan harga sewa alat, dan bahan material dengan harga material
kemudian menjumlahkannya dapat diketahui besarnya biaya langsung tiap hari yang
dikeluarkan proyek tersebut. Dalam 1 minggu terdapat 6-7 hari kerja dengan masa
penelitian 36 minggu, sehingga terdapat 252 lembar hitungan biaya langsung. Berikut
contoh perhitungan biaya langsung pada minggu ke-2 dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 4.1. Perhitungan Biaya Langsung Minggu ke-2


Harga
Upah
Tenaga Jumlah bahan Jumlah (Rp)
(Rp)
(Rp)
Project
1
Manager
Site Manager 1
Supervisor 2
Dra er 1
Administrasi 1
Surveyor 1
Helper
Mekanik 1
Logistik 1
Tukang Kayu 19 45,000 855,000
Tukang Besi
-
Tukang Batu 1 37000
37,000
Tukang Cor
-
Tenaga Cat 21 40,000
840,000
Tenaga harian 9 35000
315,000
Pekerja 51 35,000
1,785,000
Bahan
-
Seng 240 20,110 4,826,400
Conblok 372.6 12,035
4,484,241
Papan 9.5 3,518,420 33,424,990
Paku 1.365 11,060 15,097
Cat 312.44 18,396 5,747,646
Kayu 6/12 cm 5.475 2,714,210 14,860,300

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Panel 24 376,970 9,047,280


Batu kali 24.57 342,962 8,426,576
Classibord 102.02 75,390 7,691,288
Bata merah 6600 450 2,970,000
Pasir pasang 35.69 65,340 2,331,985
Minggu Biaya Minggu Biaya Minggu Biaya
Ke Langsung Ke Langsung Ke Langsung

Alat-alat -
Palu 2 -
Benang 2 -
Kuas 21 7,040 147,840
Linggis 5 -
Tang 1
Waterpass 1
Theodolith 1
Exavator 1
Total 97,805,643

Total biaya langsung dari minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-36 adalah Rp
17.435.630.565. Data selengkapnya terdapat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Perhitungan Total Biaya Langsung

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1 36,235,800 13 626,654,450 25 435,600,550


2 97,805,643 14 787,800,500 26 358,950,000
3 67,203,607 15 563,230,450 27 1,452,507,500
4 103,450,600 16 624,850,050 28 82,545,000
5 217,458,500 17 834,450,000 29 1,545,565,000
6 556,750,900 18 463,400,500 30 1,023,580,900
7 113,215,750 19 302,402,500 31 865,785,000
8 345,675,050 20 145,650,000 32 630,453,250
9 360,078,600 21 0 33 313,050,850
10 376,050,650 22 69,650,750 34 397,560,500
11 438,567,000 23 375,234,000 35 786,750,000
12 825,355,875 24 465,780,000 36 746,330,840
Total 17,435,630,565

4.1.2. Perhitungan Biaya Tak Langsung dan Total Biaya Konstruksi.

Total biaya konstruksi dihitung dengan rumus:


Total Biaya Konstruksi = Biaya langsung + Biaya Tak Langsung

Biaya langsung proyek 85% dari total biaya konstruksi dan biaya tak langsung proyek
15% dari total biaya konstruksi (George J. Ritz, 1994)

Total Biaya Konstruksi = Biaya langsung + Biaya Tak Langsung


0.85 Total Biaya Konstruksi = Rp 17,435,630,565

Total Biaya Konstruksi =

Total Biaya Konstruksi = Rp 20,512,506,547

Biaya Tak Langsung = 0.15 x Total Biaya Konstruksi


= 0.15 x Rp 20,512,506,547
= Rp 3,076,875,982.06

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Biaya Tak Langsung tiap minggu = Rp 3,076,875,982.06 : 36


= Rp 85,468,777
Biaya tidak langsung diasumsi sama selama 36 minggu.

Pajak diestimasi 10% dari total biaya langsung dan tak langsung.
Pajak = 10% x (Biaya langsung + Biaya Tak langsung)
= 10 % x (Rp17,435,630,565 + Rp 3,076,875,982.06)
= Rp 2,051,250,654

4.1.3. Perhitungan Actual Cost of Work Performance (ACWP) tiap minggu

Actual Cost of Work Performance (ACWP) dihitung dari penjumlahan biaya


langsung, biaya tak langsung dan pajak. Pajak dijumlahkan hanya pada minggu
terakhir (minggu ke-36). Biaya tak langsung tiap minggu didapat dari total biaya tak
langsung dibagi jumlah minggu yang ada. Perhitungan ACWP selengkapnya ada
pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Perhitungan Actual Cost of Work Performance (ACWP)

Biaya
Biaya
Minggu Tak ACWP
Langsung ACWP (Rp)
Ke Langsung Komula.f
(Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 36,235,800 85,468,777 121,704,577 121,704,577
2 97,805,600 85,468,777 183,274,377 304,978,955
3 67,203,650 85,468,777 152,672,427 457,651,382
4 103,450,600 85,468,777 188,919,377 646,570,759
5 217,458,500 85,468,777 302,927,277 949,498,036
6 556,750,900 85,468,777 642,219,677 1,591,717,713
7 113,215,750 85,468,777 198,684,527 1,790,402,240
8 345,675,050 85,468,777 431,143,827 2,221,546,067
9 360,078,600 85,468,777 445,547,377 2,667,093,444
10 376,050,650 85,468,777 461,519,427 3,128,612,871
11 438,567,000 85,468,777 524,035,777 3,652,648,648
12 825,355,875 85,468,777 910,824,652 4,563,473,300

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

13 626,654,450 85,468,777 712,123,227 5,275,596,527


14 787,800,500 85,468,777 873,269,277 6,148,865,804
15 563,230,450 85,468,777 648,699,227 6,797,565,031
16 624,850,050 85,468,777 710,318,827 7,507,883,858
17 834,450,000 85,468,777 919,918,777 8,427,802,635
18 463,400,500 85,468,777 548,869,277 8,976,671,912
19 302,402,500 85,468,777 387,871,277 9,364,543,189
20 145,650,000 85,468,777 231,118,777 9,595,661,966
21 - 85,468,777 85,468,777 9,681,130,743
22 69,650,750 85,468,777 155,119,527 9,836,250,270
23 375,234,000 85,468,777 460,702,777 10,296,953,047
24 465,780,000 85,468,777 551,248,777 10,848,201,824
25 435,600,550 85,468,777 521,069,327 11,369,271,151
26 358,950,000 85,468,777 444,418,777 11,813,689,928
27 1,452,507,500 85,468,777 1,537,976,277 13,351,666,205
28 82,545,000 85,468,777 168,013,777 13,519,679,982
29 1,545,565,000 85,468,777 1,631,033,777 15,150,713,759
30 1,023,580,900 85,468,777 1,109,049,677 16,259,763,436
31 865,785,000 85,468,777 951,253,777 17,211,017,213
32 630,453,250 85,468,777 715,922,027 17,926,939,240
33 313,050,850 85,468,777 398,519,627 18,325,458,867
34 397,560,500 85,468,777 483,029,277 18,808,488,144
35 786,750,000 85,468,777 872,218,777 19,680,706,921
36 746,330,840 85,468,777 2,883,050,271 22,563,757,191

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 + kolom 3
Minggu ke-36, kolom 4 = kolom 2 + kolom 3 + pajak (Rp 2,051,250,654)
Kolom 5 = komulatif dari kolom 4

4.2. Budget Cost of Work Schedule (BCWS)

BCWS dihitung dari bobot rencana pekerjaan yang dilaksanakan dalam jadwal
pelaksanaan proyek dikali dengan rencana anggaran biaya (rab) kemudian
diakumulasikan tiap minggunya, yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

BCWS = (% bobot rencana) x (anggaran)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Perhitungan BCWS komulatif minggu ke-1 (13-17 April 2011) pada pekerjaan
persiapan antara lain pekerjaan bongkar conblok lama, pembersihan lokasi,
pengukuran dan pemasangan bouwplank, pagar proyek (sewa), direksi kit (sewa),
sedangkan untuk pekerjaan tanah, pekerjaan beton dan tangga belum dilakukan di
minggu ke-1.

Contoh perhitungan BCWS pada item pekerjaan bongkar conblok lama:


BCWS = (% bobot rencana) x anggaran
BCWS =

= Rp 2,142,000

Dari item pekerjaan diakumulasikan sehingga didapat jumlah BCWS minggu ke-1 Rp
20,512,471.

Tabel 4.4 . Perhitungan Budget Cost of Work Schedule (BCWS) minggu ke-1

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Total 0.086 20,512,470 84

Hasil perhitungan BCWS masing-masing minggu dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Perhitungan Budget Cost of Work Schedule (BCWS)

Minggu Bobot BCWS Komula.f


ke BAC (Rp) Rencana BCWS (Rp) (Rp)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5)


1 23,800,000,00 0.086
0 20,512,471 20,512,471
2 23,800,000,00 0.086
0 20,512,471 41,024,942
3 23,800,000,00 0.086
0 20,512,471 61,537,413
4 23,800,000,00 0.097
0 23,171,175 84,708,588
5 23,800,000,00 0.108
0 25,667,221 110,375,809
6 23,800,000,00 0.197
0 46,772,734 157,148,543
7 23,800,000,00 1.261
0 300,033,692 457,182,234
8 23,800,000,00 1.503
0 357,687,838 814,870,072
9 23,800,000,00 2.577
0 613,219,821 1,428,089,893
10 23,800,000,00 3.684
0 876,682,682 2,304,772,575
11 23,800,000,00 3.495
0 831,805,907 3,136,578,482
12 23,800,000,00 5.012
0 1,192,755,342 4,329,333,824
13 23,800,000,00 4.973
0 1,183,622,480 5,512,956,304
14 23,800,000,00 3.714
0 884,046,767 6,397,003,071
15 23,800,000,00 2.325
0 553,303,475 6,950,306,546
16 23,800,000,00 3.153
0 750,322,584 7,700,629,129
17 23,800,000,00 4.367
0 1,039,411,895 8,740,041,024
18 23,800,000,00 3.920
0 932,891,552 9,672,932,576
19 23,800,000,00 3.867
0 920,450,733 10,593,383,309
20 23,800,000,00 1.480
0 352,311,797 10,945,695,106

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

21 23,800,000,00 0.000
0 - 10,945,695,106
22 23,800,000,00 0.000
0 - 10,945,695,106
23 23,800,000,00 1.821
0 433,340,503 11,379,035,609
24 23,800,000,00 2.601
0 618,963,769 11,997,999,378
25 23,800,000,00 4.141
0 985,627,366 12,983,626,744
26 23,800,000,00 5.472
0 1,302,280,565 14,285,907,309
27 23,800,000,00 4.202
0 1,000,001,911 15,285,909,220
28 23,800,000,00 4.617
0 1,098,767,168 16,384,676,388
29 23,800,000,00 5.675
0 1,350,576,327 17,735,252,715
30 23,800,000,00 7.364
0 1,752,544,344 19,487,797,059
31 23,800,000,00 7.276
0 1,731,735,221 21,219,532,280
32 23,800,000,00 6.610
0 1,573,125,886 22,792,658,166
33 23,800,000,00 3.643
0 867,034,509 23,659,692,675
34 23,800,000,00 0.473
0 112,506,863 23,772,199,539
35 23,800,000,00 0.117
0 27,800,461 23,800,000,000
36 23,800,000,00 0.000
0 - 23,800,000,000

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 x kolom 3
Kolom 5 = komulatif dari kolom 4

4.3. Budget Cost of Work Performance (BCWP)

Budget Cost of Work Performance (BCWP) dihitung dari bobot aktual terhadap
seluruh pekerjaan dikali dengan besarnya nilai kontrak, kemudian diakumulasikan
tiap minggunya. Bobot aktual terhadap seluruh pekerjaan diperoleh dari laporan
kemajuan proyek, sesuai dengan Rumus 2.1:

BCWP = (% bobot aktual) x (anggaran)

Contoh perhitungan BCWP pada minggu ke-10 (13-19 Juni 2011) pada item
pekerjaan pasangan batu andesit kolom:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BCWP = (% bobot aktual ) x (anggaran)


BCWP =

= Rp 22,610,000

Tabel 4.6. Perhitungan Budget Cost of Work Performance (BCWP) minggu ke-
10

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

22 tambah janggutan plafon gypsump lt1


s/d lt4 lobby 23,800,000,000 - -
23 pasang
lt4
GRC krazu dinding li ltG s/d 23,800,000,000 - -
- -
- -
IV pekerjaan finishing - -
1 pekerjaan cat interior ltB (䳰dak
dikerjakan) 23,800,000,000 - -
2 pekerjaan cat interior ltG (䳰dak
dikerjakan) 23,800,000,000 - -
Catatan: item no 1&2, di dalam BA Teknis Aanwizing
(pasal A.IV) pekerjaan cat interior lt. B & G dihilangkan 23,800,000,000 - -
(晐dak dikerjakan)
3 pekerjaan cat interior lt1 23,800,000,000 - -
4 pekerjaan cat interior lt2 23,800,000,000 - -
5 pekerjaan cat interior lt3 23,800,000,000 0.019 4,522,000
6 pekerjaan cat interior lt4 23,800,000,000 0.007 1,666,000
7 pekerjaan cat exterior ltG 23,800,000,000 0.004 952,000
8 pekerjaan cat exterior lt1 23,800,000,000 0.006 1,428,000
9 pekerjaan cat exterior lt2 23,800,000,000 0.006 1,428,000
10 pekerjaan cat exterior lt3 23,800,000,000 0.006 1,428,000
11 pekerjaan cat exterior lt4 23,800,000,000 0.008 1,904,000
12 pekerjaan cat exterior sirip sirip fasad 23,800,000,000 0.040 9,520,000
13 penutup dilatasi lantai ltB 23,800,000,000 - -
14 penutup dilatasi lantai ltG 23,800,000,000 - -
15 penutup dilatasi lantai lt1 23,800,000,000 - -
16 penutup dilatasi lantai lt2 23,800,000,000 - -
17 penutup dilatasi lantai lt3 23,800,000,000 - -
18 penutup dilatasi lantai lt4 23,800,000,000 - -
19 penutup dilatasi kolom ltB 23,800,000,000 - -
20 penutup dilatasi kolom ltG 23,800,000,000 - -
21 penutup dilatasi kolom lt1 23,800,000,000 - -
22 penutup dilatasi kolom lt2 23,800,000,000 - -
23 penutup dilatasi kolom lt3 23,800,000,000 - -
24 penutup dilatasi kolom lt4 23,800,000,000 - -
25 penutup dilatasi plat talang atap 23,800,000,000 - -
26 pasang washtafel ltB 23,800,000,000 - -
27 pasang kaca cermin ltB 23,800,000,000 - -
28 reflektor lampu ACP (wika) 23,800,000,000 - -
29 external wall coa䳰ng ( textur granite 23,800,000,000 - -
body coat)
-
I LANTAI BASEMENT -3900 -
1 pekerjaan persiapan -

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Pembersihan lokasi 23,800,000,000 - -


b. Papan nama proyek 23,800,000,000 - -
c. Pengukuran dan pemasangan 23,800,000,000 - -
bouwplank
d. Pagar proyek (sewa) 23,800,000,000 0.004 952,000
e. Listrik dan air kerja 23,800,000,000 0.002 476,000
f. Direksi kit (sewa) 23,800,000,000 - -
- -
- -
4 pekerjaan tangga ltB - -
a. plat tangga ltB 23,800,000,000 0.014 3,332,000
b. plat bordes ltB 23,800,000,000 0.005 1,190,000
c. Balok B5 300x500 ltB 23,800,000,000 0.001 238,000
- -
5 pekerjaan pit li ltB - -
a. galian pit li 23,800,000,000 - -
b. urug pasir 10cm bawah pit li 23,800,000,000 - -
c. rabat beton 7cm bawah pit li 23,800,000,000 - -
d. Plat beton t=20cm S3 ltB 23,800,000,000 - -
e. plat dinding beton t=15cm 23,800,000,000 - -
f. balok sloof TB2 23,800,000,000 - -
- -
II LANTAI GROUND -0070 - -
1 Pekerjaan Beton ltG 23,800,000,000 - -
a. Kolom K1 550x800 ltG 23,800,000,000 0.310 73,780,000
b. Kolom K3 450x450 ltG 23,800,000,000 0.308 73,304,000
c. Kolom K4 450x450 ltG 23,800,000,000 0.131 31,178,000
d. Kolom K5 450x450 ltG 23,800,000,000 0.080 19,040,000
e. Kolom K6 450x450 ltG 23,800,000,000 0.061 14,518,000
f. Balok B3 300x500 ltG 23,800,000,000 0.104 24,752,000
g. Balok B4 300x500 ltG 23,800,000,000 0.083 19,754,000
h. Balok B5 300x500 ltG 23,800,000,000 0.089 21,182,000
i. Balok B6 250x500 ltG 23,800,000,000 0.001 238,000
j. Balok B7 200x500 ltG 23,800,000,000 0.012 2,856,000
k. Balok B8 300x500 ltG 23,800,000,000 - -
l. Plat lantai t=12cm S1 (spandeck) ltG 23,800,000,000 0.222 52,836,000
m. Plat beton t=12cm S4 ltG 23,800,000,000 - -
n. besi stage balok 23,800,000,000 - -
o. besi stage plat 23,800,000,000 - -
p. Balok B12 150x400 ltG 23,800,000,000 0.009 2,142,000

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

q. Plat beton t=7cm ltG 23,800,000,000 0.013 3,094,000


- -
2 pekerjaan tangga ltG - -
a. plat tangga ltG 23,800,000,000 - -
b. plat bordes ltG 23,800,000,000 - -
c. Balok B5 300x500 ltG 23,800,000,000 - -
- -
3 pekerjaan li ltG - -
a. plat dinding beton t=15cm ltG 23,800,000,000 - -
b. Balok B3 300x500 ltG 23,800,000,000 0.035 8,330,000
- -
III LANTAI 01 +4700 - -
1 Pekerjaan Beton lt1 23,800,000,000 - -
a. Kolom K1 550x800 lt1 23,800,000,000 - -
b. Kolom K3 450x450 lt1 23,800,000,000 - -
c. Kolom K4 450x450 lt1 23,800,000,000 - -
d. Kolom K5 450x450 lt1 23,800,000,000 - -
e. Kolom K6 450x450 lt1 23,800,000,000 - -
f. Kolom K7 450x450 lt1 23,800,000,000 - -
g. Balok B3 300x500 lt1 23,800,000,000 0.005 1,190,000
h. Balok B4 300x500 lt1 23,800,000,000 0.020 4,760,000
i. Balok B5 300x500 lt1 23,800,000,000 0.018 4,284,000
j. Balok B6 250x500 lt1 23,800,000,000 - -
k. Balok B7 200x500 lt1 23,800,000,000 0.007 1,666,000
l. Balok B8 300x500 lt1 23,800,000,000 0.008 1,904,000
m. Plat lantai t=12cm S1 (spandeck) lt1 23,800,000,000 - -
n. Plat beton t=12cm S4 lt1 23,800,000,000 0.078 18,564,000
o. Plat beton waffle t=12cm lantai +4700 23,800,000,000 - -
p. Balok BW1 600x1400 23,800,000,000 - -
q. Balok BW2 600x1400 23,800,000,000 - -
r. Balok BW3 600x1150 23,800,000,000 - -
s. Balok BW4 600x825 23,800,000,000 - -
t. Balok BW5 600x725 23,800,000,000 - -
u. Balok BWA 150x600 23,800,000,000 - -
v. besi stage balok 23,800,000,000 - -
w. besi stage plat 23,800,000,000 - -
x. Balok B12 150x400 lt1 23,800,000,000 - -
y. Plat beton t=7cm lt1 23,800,000,000 - -
- -
-

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

I Pekerjaan Persiapan -
1 pembersihan lahan 23,800,000,000 - -
2 pekerjaan cut 23,800,000,000 0.042 9,996,000
3 pekerjaan fill 23,800,000,000 0.243 57,834,000
4 bongkar conblok lama 23,800,000,000 - -
- -
- -
- -
Total 2 198 523,124,000

Hasil perhitungan BCWP selama 36 minggu dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Perhitungan Budget Cost of Work Performance (BCWP)

Bobot
BCWP
Minggu ke BAC (Rp) Aktual BCWP (Rp)
Komula.f (Rp)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 23,800,000,000 0.092 21,896,000 21,896,000
2 23,800,000,000 0.146 34,748,000 56,644,000
3 23,800,000,000 0.330 78,540,000 135,184,000
4 23,800,000,000 1.041 247,758,000 382,942,000
5 23,800,000,000 1.142 271,796,000 654,738,000
6 23,800,000,000 3.308 787,304,000 1,442,042,000
7 23,800,000,000 0.735 174,930,000 1,616,972,000
8 23,800,000,000 2.312 550,256,000 2,167,228,000
9 23,800,000,000 2.231 530,978,000 2,698,206,000
10 23,800,000,000 2.198 523,124,000 3,221,330,000
11 23,800,000,000 2.662 633,556,000 3,854,886,000
12 23,800,000,000 3.957 941,766,000 4,796,652,000
13 23,800,000,000 3.054 726,852,000 5,523,504,000
14 23,800,000,000 3.834 912,492,000 6,435,996,000
15 23,800,000,000 2.205 524,790,000 6,960,786,000
16 23,800,000,000 3.118 742,084,000 7,702,870,000
17 23,800,000,000 3.885 924,630,000 8,627,500,000
18 23,800,000,000 2.924 695,912,000 9,323,412,000
19 23,800,000,000 1.565 372,470,000 9,695,882,000
20 23,800,000,000 0.932 221,816,000 9,917,698,000

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

21 23,800,000,000 - - 9,917,698,000
22 23,800,000,000 0.692 164,696,000 10,082,394,000
23 23,800,000,000 2.519 599,522,000 10,681,916,000
24 23,800,000,000 2.788 663,544,000 11,345,460,000
25 23,800,000,000 2.241 533,358,000 11,878,818,000
26 23,800,000,000 2.415 574,770,000 12,453,588,000
27 23,800,000,000 6.637 1,579,606,000 13,815,900,000
28 23,800,000,000 0.531 126,378,000 13,942,278,000
29 23,800,000,000 7.788 1,853,544,000 15,795,822,000
30 23,800,000,000 4.600 1,094,800,000 16,890,622,000
31 23,800,000,000 4.022 957,236,000 17,847,858,000
32 23,800,000,000 3.304 786,352,000 18,634,210,000
33 23,800,000,000 1.901 452,438,000 19,086,648,000
34 23,800,000,000 2.453 583,814,000 19,670,462,000
35 23,800,000,000 6.371 1,516,298,000 21,186,760,000
36 23,800,000,000 9.821 2,337,398,000 23,524,158,000

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 x kolom 3
Kolom 5 = komulatif dari kolom 4

Pengeluaran biaya pada minggu ke-36 antara lain untuk pembelian alumunium
composite panel rangka metal furing dan pasang sirip fasad alumunium composite
panel sebesar Rp 1,291M, jendela dan pintu (fin. Anodize), plafon gipsum, cat
exterior, cat coating textur, pintu (emergency steel door), pasangan batu alam, lampu
LED smart panel, amatur lampu waffle, lampu kolom, cable tray dan lain-lain yang
totalnya mencapai Rp 2,337,398,000.

Dari tabel dapat diketahui bahwa, total biaya konstruksi tanpa memperhitungkan
bunga selama masa konstruksi adalah sebesar Rp 23.524.158.000,00

Total biaya konstruksi dengan memperhitungkan bunga selama masa konstruksi,


dengan asumsi bunga sebesar i = 12% per tahun, dan masa konstruksi n = 36 minggu
dengan nilai Present Value (PV) masing-masing minggu dihitung dengan Rumus
2.13:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Hasil perhitungan total biaya konstruksi dengan memperhitungkan bunga selama


masa konstruksi dapat dilihat pada Tabel 4.8.

abel 4.8. Perhitungan Budget Cost of Work Performance (BCWP) Dengan


bunga i = 0.25%

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 x kolom 3
Kolom 5 = kolom 4 x (1 + i)kolom 1
Kolom 6 = komulatif dari kolom 5

Dari tabel dapat diketahui bahwa, total biaya konstruksi dengan memperhitungkan
bunga selama masa konstruksi adalah sebesar Rp 24.915.251.041,00

4.4. Cost Performance Index (CPI)

Cost Performance Index (CPI) dihitung dengan menggunakan Rumus 2.4. Contoh
perhitungan CPI pada minggu ke-15:

CPI =

Perhitungan CPI selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4. 9. Perhitungan Cost Performance Index (CPI)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Minggu BCWP Komula.f ACWP


CPI
ke (Rp) Komula.f (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 21,896,000 121,704,577 0.1799111
2 56,644,000 304,978,955 0.1857308
3 135,184,000 457,651,382 0.2953864
4 382,942,000 646,570,759 0.5922662
5 654,738,000 949,498,036 0.6895622
6 1,442,042,000 1,591,717,713 0.9059659
7 1,616,972,000 1,790,402,240 0.9031334
8 2,167,228,000 2,221,546,067 0.9755494
9 2,698,206,000 2,667,093,444 1.0116653
10 3,221,330,000 3,128,612,871 1.0296352
11 3,854,886,000 3,652,648,648 1.0553673
12 4,796,652,000 4,563,473,300 1.0510968
13 5,523,504,000 5,275,596,527 1.0469914
14 6,435,996,000 6,148,865,804 1.0466964
15 6,960,786,000 6,797,565,031 1.0240117
16 7,702,870,000 7,507,883,858 1.0259709
17 8,627,500,000 8,427,802,635 1.0236951
18 9,323,412,000 8,976,671,912 1.0386268
19 9,695,882,000 9,364,543,189 1.0353823
20 9,917,698,000 9,595,661,966 1.0335606
21 9,917,698,000 9,681,130,743 1.0244359
22 10,082,394,000 9,836,250,270 1.0250241
23 10,681,916,000 10,296,953,047 1.0373861
24 11,345,460,000 10,848,201,824 1.0458378
25 11,878,818,000 11,369,271,151 1.0448179
26 12,453,588,000 11,813,689,928 1.0541658
27 13,815,900,000 13,351,666,205 1.0347697
28 13,942,278,000 13,519,679,982 1.0312580
29 15,795,822,000 15,150,713,759 1.0425794
30 16,890,622,000 16,259,763,436 1.0387988
31 17,847,858,000 17,211,017,213 1.0370019
32 18,634,210,000 17,926,939,240 1.0394530
33 19,086,648,000 18,325,458,867 1.0415372
34 19,670,462,000 18,808,488,144 1.0458290
35 21,186,760,000 19,680,706,921 1.0765243
36 23,524,158,000 22,563,757,191 1 0425639

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 : kolom 3

Dari hasil hitungan minggu ke-36 terlihat nilai CPI sebesar 1.0425639 > 1.
Menunjukkan bahwa dalam proyek pembangunan gedung FISIPOL UGM, kinerja
penyelenggaraan proyek lebih baik dari perencanaan, dalam arti pengeluaran lebih
kecil dari anggaran.

4.5. Cost Varians (CV)

Cost Varians (CV) dihitung dengan Rumus 2.2. Contoh perhitungan Cost Varians
(CV) pada minggu ke-25:

CV = BCWP-ACWP
= Rp 11,878,818,000 Rp 11,369,271,151
=Rp 509,546,849

Perhitungan CV selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Perhitungan Cost Varians (CV)

Minggu BCWP Komula.f ACWP


CV Komula.f
ke (Rp) Komula.f (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1
21,896,000 121,704,577 -99,808,577
2
56,644,000 304,978,955 -248,334,955
3
135,184,000 457,651,382 -322,467,382
4
382,942,000 646,570,759 -263,628,759
5
654,738,000 949,498,036 -294,760,036

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6
1,442,042,000 1,591,717,713 -149,675,713
7
1,616,972,000 1,790,402,240 -173,430,240
8
2,167,228,000 2,221,546,067 -54,318,067
9
2,698,206,000 2,667,093,444 31,112,556
10
3,221,330,000 3,128,612,871 92,717,129
11
3,854,886,000 3,652,648,648 202,237,352
12
4,796,652,000 4,563,473,300 233,178,700
13
5,523,504,000 5,275,596,527 247,907,473
14
6,435,996,000 6,148,865,804 287,130,196
15
6,960,786,000 6,797,565,031 163,220,969
16
7,702,870,000 7,507,883,858 194,986,142
17
8,627,500,000 8,427,802,635 199,697,365
18
9,323,412,000 8,976,671,912 346,740,088
19
9,695,882,000 9,364,543,189 331,338,811
20
9,917,698,000 9,595,661,966 322,036,034
21
9,917,698,000 9,681,130,743 236,567,257
22
10,082,394,000 9,836,250,270 246,143,730
23
10,681,916,000 10,296,953,047 384,962,953
24
11,345,460,000 10,848,201,824 497,258,176
25
11,878,818,000 11,369,271,151 509,546,849
26 11,813,689,928 639,898,072

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan:
Kolom 4 = kolom 2 kolom 3

Dari hasil hitungan minggu ke-36 terlihat nilai CV sebesar + Rp 960,400,809. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam proyek pembangunan gedung FISIPOL UGM, biaya yang
dikeluarkan kontraktor lebih kecil dari anggaran yang tersedia yaitu Rp
23.800.000.000 atau mendapatkan keuntungan Rp 960,400,809.

4.6. Estimation Temporary Cost (ETC)

Estimation Temporary Cost (ETC) dihitung untuk mengetahui prakiraan biaya untuk
pekerjaan yang tersisa. Dihitung dengan Rumus 2.6:
ETC =

Contoh perhitungan ETC pada minggu ke-15:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ETC =

= Rp 16,815,786,330

Perhitungan ETC dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Perhitungan Estimation Temporary Cost (ETC)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

14 23,800,000,000
6,435,996,000 1.0466964 16,589,340,703
15 23,800,000,000
6,960,786,000 1.0240117 16,444,357,322
16 23,800,000,000
7,702,870,000 1.0259709 15,689,656,255
17 23,800,000,000
8,627,500,000 1.0236951 14,821,308,081
18 23,800,000,000
9,323,412,000 1.0386268 13,938,199,972
19 23,800,000,000
9,695,882,000 1.0353823 13,622,135,887
20 23,800,000,000
9,917,698,000 1.0335606 13,431,531,924
21 23,800,000,000
9,917,698,000 1.0244359 13,551,166,881
22 23,800,000,000
10,082,394,000 1.0250241 13,382,715,029
23 23,800,000,000
10,681,916,000 1.0373861 12,645,324,585
24 23,800,000,000
11,345,460,000 1.0458378 11,908,672,151
25 23,800,000,000
11,878,818,000 1.0448179 11,409,817,929
26 23,800,000,000
12,453,588,000 1.0541658 10,763,403,539
27 23,800,000,000
13,815,900,000 1.0347697 9,648,620,108
28 23,800,000,000
13,942,278,000 1.0312580 9,558,929,092
29 23,800,000,000
15,795,822,000 1.0425794 7,677,283,889
30 23,800,000,000
16,890,622,000 1.0387988 6,651,315,255
31 23,800,000,000
17,847,858,000 1.0370019 5,739,759,831
32 23,800,000,000
18,634,210,000 1.0394530 4,969,719,857
33 23,800,000,000
19,086,648,000 1.0415372 4,525,380,161
34 23,800,000,000 1.0458290 3,948,578,661

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan:
Kolom 5 = (kolom 2 kolom 3): kolom 4

Dari hitungan minggu ke-36 didapat nilai proyeksi keperluan dana untuk sisa
pekerjaan (ETC) yaitu sebesar Rp 264,580,433

4.7. Estimation All Completion (EAC)

Prakiraan total biaya proyek dihitung menggunakan Rumus 2.7:

EAC =

Contoh perhitungan EAC pada minggu ke-20:

EAC =

=
= Rp 23,027,193,889
Hasil perhitungan EAC dapat dilihat pada Tabel 4.12

Tabel 4.12. Perhitungan Estimation All Completion (EAC)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5 23,800,000,00 654,738,000 949,498,036 0.6895622 34,514,650,511


0
6 23,800,000,00 1,442,042,000 1,591,717,713 0.9059659 26,270,303,888
0
7 23,800,000,00 1,616,972,000 1,790,402,240 0.9031334 26,352,697,079
0
8 23,800,000,00 2,167,228,000 2,221,546,067 0.9755494 24,396,508,528
0
9 23,800,000,00 2,698,206,000 2,667,093,444 1.0116653 23,525,566,231
0
10 23,800,000,00 3,221,330,000 3,128,612,871 1.0296352 23,114,982,420
0
11 23,800,000,00 3,854,886,000 3,652,648,648 1.0553673 22,551,390,057
0
12 23,800,000,00 4,796,652,000 4,563,473,300 1.0510968 22,643,015,280
0
13 23,800,000,00 5,523,504,000 5,275,596,527 1.0469914 22,731,801,648
0
14 23,800,000,00 6,435,996,000 6,148,865,804 1.0466964 22,738,206,507
0
15 23,800,000,00 6,960,786,000 6,797,565,031 1.0240117 23,241,922,353
0
16 23,800,000,00 7,702,870,000 7,507,883,858 1.0259709 23,197,540,113
0
17 23,800,000,00 8,627,500,000 8,427,802,635 1.0236951 23,249,110,716
0
18 23,800,000,00 9,323,412,000 8,976,671,912 1.0386268 22,914,871,883
0
19 23,800,000,00 9,695,882,000 9,364,543,189 1.0353823 22,986,679,075
0
20 23,800,000,00 9,917,698,000 9,595,661,966 1.0335606 23,027,193,889
0
21 23,800,000,00 9,917,698,000 9,681,130,743 1.0244359 23,232,297,623
0
22 23,800,000,00 10,082,394,00 9,836,250,270 1.0250241 23,218,965,299
0 0
23 23,800,000,00 10,681,916,00 10,296,953,04 1.0373861 22,942,277,631
0 0 7
24 23,800,000,00 11,345,460,00 10,848,201,82 1.0458378 22,756,873,974
0 0 4
25 23,800,000,00 11,878,818,00 11,369,271,15 1.0448179 22,779,089,080
0 0 1
26 23,800,000,00 12,453,588,00 11,813,689,92 1.0541658 22,577,093,467
0 0 8
27 23,800,000,00 13,815,900,00 13,351,666,20 1.0347697 23,000,286,313
0 0 5
28 23,800,000,00 13,942,278,00 13,519,679,98 1.0312580 23,078,609,074
0 0 2
29 23,800,000,00 15,795,822,00 15,150,713,75 1.0425794 22,827,997,647
0 0 9
30 23,800,000,00 16,890,622,00 16,259,763,43 1.0387988 22,911,078,690
0 0 6
31 23,800,000,00 17,847,858,00 17,211,017,21 1.0370019 22,950,777,043
0 0 3
32 23,800,000,00 18,634,210,00 17,926,939,24 1.0394530 22,896,659,096
0 0 0
33 23,800,000,00 19,086,648,00 18,325,458,86 1.0415372 22,850,839,028
0 0 7
34 23,800,000,00 19,670,462,00 18,808,488,14 1.0458290 22,757,066,805
0 0 4
35 23,800,000,00 21,186,760,00 19,680,706,92 1.0765243 22,108,185,712
0 0 1
36 23,800,000,00 23,524,158,00 22,563,757,19 1.0425639 22,828,337,624
0 0 1

Keterangan:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kolom 6 = kolom 4 + ((kolom 2 kolom 3) : kolom5)

Dari hitungan minggu ke-36 didapat nilai estimasi biaya untuk penyelesaian akhir
proyek sebesar Rp 22,828,337,624

4.8. Perbandingan Present Value, Earned Value, dan Actual Cost

Perbandingan grafik antara present value, earned value dan actual cost dapat dilihat
pada Gambar 4.1:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar 4.1. Perbandingan Present Value (PV), Earned Value (EV), dan Actual
Cost (AC)

Grafik diatas menunjukkan hubungan antara PV, EV, dan AC. Hubungan ketiga
grafik dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perbandingan grafik PV dan EV


Grafik diatas menunjukkan bahwa grafik BCWP (EV) dari minggu ke-1 sampai
minggu ke-18 selalu diatas grafik BCWS (PV) yang menunjukkan banyak kegiatan
menurut time schedule belum seharusnya dikerjakan tetapi sudah dikerjakan.
Sedangkan dari minggu ke-19 sampai dengan minggu ke-36 grafik EV selalu di
bawah grafik EV yang menunjukkan bahwa pekerjaan tertinggal dari schedule yang
direncanakan.
2. Perbandingan grafik PV dan AC
Grafik menunjukkan bahwa dari minggu ke-1 sampai minggu ke-14 nilai AC
komulatif lebih besar dari nilai PV komulatif, yang berarti biaya aktual komulatif
yang dikeluarkan dalam proyek lebih besar dari biaya komulatif yang direncanakan.
Sedangkan dari minggu ke-15 sampai minggu ke-36 nilai AC berada dibawah PV
yang menunjukkan biaya aktual komulatif lebih kecil dari biaya komulatif rencana.

3. Perbandingan EV dan AC
Pada minggu ke-1 sampai minggu ke-12 nilai AC berada diatas EV yang berarti biaya
aktual komulatif lebih besar dari biaya yang seharusnya dikeluarkan menurut nilai
kontrak. Proyek mengalami kerugian yang ditunjukkan dengan nilai varians biaya
negatif. Minggu ke-13 sampai minggu ke-36 nilai EV diatas nilai AC. Proyek
mengalami keuntungan yang ditunjukkan dengan nilai varians biaya positip.

4.9. Grafik Histogram EAC

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar 4.2. Grafik Histogram EAC tiap minggu


Grafik EAC komulatif pada minggu ke-1 nilainya paling tinggi dari minggu-minggu
sesudahnya, dikarenakan biaya aktual yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran
rencana, sehingga perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek jadi besar. Dari
minggu ke-1 sampai minggu ke-9 mengalami penurunan nilai yang signifikan, yang
menunjukkan biaya untuk penyelesaian proyek mulai mendekati nilai rencana.
Minggu ke-10 sampai dengan minggu ke-36 nilai EAC bergerak stabil antara Rp
22,108,185,712 Rp 23,525,566,231 , menunjukkan biaya komulatif yang
dikeluarkan dalam minggu tersebut jumlah komulatifnya hampir sama dengan
prakiraan biaya akhir.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Hasil analisis dengan menggunakan analisis nilai hasil pada proyek pembangunan
gedung perkuliahan FISIPOL Universitas Gadjah Mada Yogyakarta adalah sebagai
berikut:
1. Biaya pelaksanaan proyek berdasar nilai kontrak Rp 23,800,000,000 sedangkan
total biaya pelaksanaan proyek berdasar analisis actual cost sebesar Rp
23,524,158,000 sehingga terdapat keuntungan sebesar Rp 275,824,000.
2. Total biaya pelaksanaan proyek berdasarkan analisis nilai hasil Rp
22,828,337,624 sehingga terdapat keuntungan sebesar Rp 960,400,809.
3. Total biaya konstruksi dengan memperhitungkan bunga selama masa konstruksi
adalah Rp 24,915,251,041

5.2. SARAN

1. Pada penelitian yang seperti ini bisa menggunakan microsoft project atau
primavera.
2. Perlu dilakukan penerapan lebih dalam mengenai penggunaan rumusan EAC pada
kondisi performa biaya yang akan datang.
3. Pelaksanaan proyek hendaknya, mencermati faktor biaya dan waktu supaya dapat
mencapai hasil yang maksimal.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai