Nomor JENIS PEMERIKSAAN INDIKASI KETERANGAN

1. Darah Lengkap  Demam ( 37.5 C) Indikasi Jenis

 Ditemukan sumber Pemeriksaan
infeksi yang jelas (Ex: penunjang yang
Ulcus, Abses, dll dari dilakukan
Virus, bakteri, Jamur) didasarkan dari
 Batuk berdahak  1 tanda dan gejala
minggu untuk
 Tanda/riwayat kelainan menegakkan
hematologi diagnosis atau
 Penyakit Kronis tidak terapi pada
terkontrol penyakit atau
 Indikasi Transfusi darah kondisi tertentu.
 Perdarahan/
hematomegali.
 Riwayat Penyakit
Imunitas/kondisi
immunikompromised
(Ex: SLE, reaksi alergi
berat, dll)
 Keracunan makanan
 Kondisi syok
 Dehidrasi sedang-berat.
 HIV/AIDS tanpa
komplikasi
 Ditemukan kegagalan
perfusi jaringan.
 Perdarahan dan kondisi
anemis yang tidak
spesifik.
 Kondisi Sepsis tanpa atau
dengan syok.
 Riwayat Ca/Tu/
neoplasma lainnya.
 Kejang demam,
malabsorbsi makanan,
status gizi rendah,
obesitas + kerusakan
target organ.
 Kontroler pos KRS atau
pemeriksaan rutin.
 Hiperpirexia  3 hari.
 Kondisi khusus seperti:
ibu hamil, hiperemesis
gravidarum dll
2. Urin Lengkap  LUTS Syndrome Indikasi Jenis
  Pemasangan kateter Pemeriksaan
 Poliuria, riwayat retensi penunjang yang
urin. dilakukan
 Tanda Infeksi Saluran didasarkan dari
Kemih yang jelas tanda dan gejala
(Perubahan Warna, bau, untuk
konsistensi, volume, dan menegakkan
frekuensi). diagnosis atau
 Infeksi Leptospira, infeksi terapi pada
menular sexual, dan penyakit atau
infeksi yang dapat kondisi tertentu.
didiagnosis melalui urin
 Penyakit kronis tanpa/
dengan komplikasi ke
ginjal atau saluran
kemih. (Ex: Gagal ginjal,
DM)
 Terdapat kelainan BAK.
 Hematuria (BAK + Darah)
 Dehidrasi sedang-berat
 Kontroler pos KRS atau
pemeriksaan rutin.
 Riwayat Ca/Tu/
neoplasma lainnya.
 POS KLL (Kecelakaan Lalu
Lintas)/ Trauma dengan
melibatkan saluran
perkemihan.
 Retensi urin atau
kelainan perkemihan
lainnya
 HT dengan kehamilan
(Pre Eklampsia –
Eklampsi)
 Hiperemesis gravidarum
+ tanda dehidrasi jelas
dan low intake
 Tanda/ gejala penyakit
kelamin/ Penyakit
menular sexual.
3. Serum Elektrolit  Kondisi Sepsis tanpa atau Indikasi Jenis
dengan syok. Pemeriksaan
 Keracunan makanan penunjang yang
 Kondisi syok dilakukan
 Dehidrasi sedang-berat. didasarkan dari
 Kelainan/ penyakit tanda dan gejala
untuk
 metabolic jaringan menegakkan
 Penyakit Kronis diagnosis atau
terkontrol/tidak terapi pada
terkontrol penyakit atau
 Riwayat kelainan kondisi tertentu.
Cardiovascular
 Nyeri dada
tipikal/atipikal disertai
dengan kelainan
gelombang EKG.
 Keracunan makanan-
dehidrasi berat, status
gizi rendah.
4. Serologi Widal  Demam turun naik (sore- Indikasi Jenis
malam)/ demam Pemeriksaan
intermitten penunjang yang
 Sakit kepala+nyeri otot, dilakukan
anoreksia, mual, muntah didasarkan dari
atau gangguan tanda dan gejala
gastrointertinal berupa untuk
diare atau konstipasi, menegakkan
nyeri abdomen, BAB diagnosis atau
berdarah yang dapat terapi pada
menimbulkan gejala penyakit atau
dehidrasi. kondisi tertentu.
 Kejang demam pada
anak + gejala Demam
Tifoid.
 Demam kontinyu  1
minggu.
 Hepatosplenomegali
 Gejala demam tifoid
yang khas.
5. TG, HDL, LDL  Riwayat sindrom Indikasi Jenis
metabolic Pemeriksaan
 Riwayat obesitas + penunjang yang
kelainan target organ dilakukan
 Stroke Iskemik, penyakit didasarkan dari
jantung coroner, tanda dan gejala
dislipedemia, dll. untuk
 Penyakit yang menegakkan
disebabkan oleh diagnosis atau
ateroskelorisis/ terapi pada
hiperuricemia. penyakit atau
 Kontroller kondisi tertentu.
6. Asam Urat  Riwayat penyakit Indikasi Jenis
reumatologi. Pemeriksaan
  Untuk membedakan penunjang yang
penyakit Gouty Arthritis dilakukan
dan penyakit lain yang didasarkan dari
disebabkan oleh tanda dan gejala
peningkatan asam urat untuk
 Riwayat Sedentary Life menegakkan
Style dan makanan diagnosis atau
dengan kandungan Purin terapi pada
yang tinggi. penyakit atau
 Kontroller. kondisi tertentu.
7. Fungsi Ginjal  Penyakit yang Indikasi Jenis
(Ureum, Creatinin) melibatkan Nefro/ ginjal. Pemeriksaan
 Penyakit Kronis (Ex: penunjang yang
diabetes) yang dapat dilakukan
menyebabkan komplikasi didasarkan dari
ke Ginjal. tanda dan gejala
 Syok atau dehidrasi untuk
berat. menegakkan
 Kelainan yang diagnosis atau
menyebabkan kelainan terapi pada
ginjal (Pre Renal- Renal – penyakit atau
Pos Renal) kondisi tertentu.
 Retensi Urin, anuria,
atau kondisi kelainan
frekuensi urin.
 Luka bakar luas yang
dapat menyebabkan
dehidrasi-syok hipolemik
 Infeksi Leptospirosis
8. Gula Darah  Penyakit Metabolik Indikasi Jenis
seperti DM. Pemeriksaan
 Gejala HHS dan KAD penunjang yang
pada DM dilakukan
 Tanda Hipoglikemia didasarkan dari
 Gejala Dehidrasi – Syok tanda dan gejala
 Penurunan Kesadaran untuk
 Kontroller/Cek rutin menegakkan
 DM Gestational atau diagnosis atau
jenis DM lainnya terapi pada
 Menilai Keberhasilan penyakit atau
terapi DM kondisi tertentu.
 Diagnosis Diabetes
Mellitus.