Anda di halaman 1dari 39

PROFIL OPD

DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2018

Disusun Oleh :
Sub Bagian Perencanaan

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin No.09 Sekojo


Pangkalan Balai, Provinsi Sumatera Selatan

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
TIM PENYUSUN

PENANGGUNG JAWAB

SAUKANI, SE., MM

REDAKTUR

LISMANIAR, S.Ag, M.M

EDITOR

INDAH PUJI KARTINI, SH, M.Si

WEB ADMIN

RIKA SULIA ATIKA, S.Sos

PEMBUAT ARTIKEL

1. MERSI, S.Sos
2. RISPRIYANTI, SE

JASA PELAYANAN SKPD

1. SURYA ADI SAPUTRA


2. CEPI SETIAJI, S.Sos
3. NENG ONIH HARTINI, SH
4. ANA SUSANTI
5. VIKA NAFARI JULIANTI

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin sebagaimana telah diubah ketiga kali denga Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2012, sebagai Dinas Daerah yang membantu Bupati dalam menyelenggarakan
urusan peerintahan dibidang Administrasi Kependudukan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Dinas yang mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di Bidang Administrasi Kependudukan berdasarkan
asas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi

a. Perumusan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Kabupaten di Bidang Administrasi


Kependudukan.
b. Pelaksanaan pengelolaan urusan umum, perlengkapan dan kepegawaian, perencanaan dan
keuangan di bidang Administrasi Kependudukan.
c. Koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
d. Pengaturan Teknis pelayanan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
e. Pembinaan Sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
f. Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
g. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan meliputi pendaftaran kependudukan
dengan penerbitan KK, KTP, dan Surat Keterangan Kependudukan serta pencatatan sipil
dengan penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil.
h. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mencapai keberhasilan bidang tugas yang dilaksanakan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, maka disusun suatu Rencana
Kerja sebagai langkah awal aktualisasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana
Kerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 Tahun sebagaimana yang tertuang dalam Perencanaan Strategis dengan
memperhitungkan potensi, peluang, kendala yang ada atau melalui analisis SWOT sehingga
diharapkandapat mencapai sasaran seperti yang diharapkan. Rencana Strategis tidak terlepas
dari pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran sehingga kebijakan program dan kegiatan
yang dibuat untuk menjawab dan mengatasi masalah yangtimbul secara realitas, transparan
dan kredibel untuk mengantisipasi perkembangan masa depan pembangunan daerah
Kabupaten Banyuasin.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
1.2 VISI DAN MISI
VISI

“Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil”

MISI

1. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan administrasi kependudukan.


2. Menyediakan data dan informasi kependudukan yang berbasis teknologi
informasi.

1.3 TUGAS POKOK


Melaksanakan Urusan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas
Pembantuan.

1.4 TUJUAN STRATEGIS


Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan Yang Dapat Mendukung
Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Berbasis teknologi informasi.
1.5 SASARAN STRATEGIS
● Meningkatnya Kualitas Administrasi Kependudukan
● Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kependudukan

1.6 MOTTO DAN JANJI LAYANAN


MOTTO

(Layanan Mudah, Cepat, Tepat dan Transparan)

JANJI LAYANAN

Maklumat janji layanan:

➢ Melayani dengan Sapa, Sopan dan Santun;


➢ Memberikan Pelayanan secara Cepat, Mudah, dan Memuaskan dengan
prinsip Kompetensi dalam manajemen, akuntabilitas, dan penegakan
hukum;
➢ Memberikan Informasi secara tepat dan transparan;
➢ Menerima panduan kritik dan saran;
➢ Menentukan waktu layanan tepat waktu sesuai SOP.

1.7 KESEKRETARIATAN
STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2018

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
KABUPATEN BANYUASIN
KEPALA DINAS
SAUKANI, SE, MM

SEKRETARIS
-
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBBAG UMUM DAN KASUBBAG KEUANGAN KASUBBAG PERENCANAAN
KEPEGAWAIAN HENDRA HASAN, S.Kom, INDAH PUJI KARTINI, SH,
LISMANIAR, S.Ag, MM M.Si M.Si

KABID PENGELOLAAN KABID PEMANFAATAN DATA


INFORMASI ADMINISTRASI DAN INOVASI PENDUDUK
KABID PENCATATAN SIPIL KABID PENDAFTARAN KEPENDUDUKAN ALI SODIKIN S.Ag, M.Si
---- PENDUDUK Ir. HENDRI YUSKA
BAMBANG WIYADI, SH,
M.Si

KASI KELAHIRAN KASI PINDAH DATANG KASI PENGELOLAAN DAN KASI PEMANFAATAN DATA DAN
PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Hj. TRISNI, S.Sos PENDUDUK
Hj. FADILLAH, SH CANDRA IRAWAN, S.Ag AFNIZAR

KASI PERKAWINAN KASI PENDATAAN KASI SISTEM ADMINISTRASI Plh. KASI KERJASAMA
&PERCERAIAN KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN IMAM ARDANI, S.Sos
INDAH MARLIZA, SH ---- ANWAR YUSUF, SE, M.Si

KASI PERUBAHAN STATUS KASI IDENTITAS KASI TATA KELOLA DAN SDM KASI INOVASI PELAYANAN
ANAK, PEWARGANEGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN ----
PENDUDUK
DAN KEMATIAN KOMUNIKASI
ZISKA MARGARINA, SE
SULTAN ALRASYID, S.Ip SUYONO, S.Sos

SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KASUBBAG BAGIAN UMUM DAN


KEPEGAWAIAN
LISMANIAR, S.Ag, MM
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
STAF ASN STAF ASN STAF THL STAF THL
Drs. H. Abu Hasan, Rika Sulia Atika, S.Sos Salama, SE Permata Purnama, S.Ip
M.Si

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Syamsul Bahri Yasir Hidayat Nurjannah Roaita

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Mastomi, S.Sos Haryati Marhun Indah Wahyudi, A.Md

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Octavia Helyanti Nanda Anjela Penti Ariska Muhammad Mohan

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Desi Azhari, S.Psi Latif Adi Pranata Rama Imam Dani

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
SUB. BAGIAN KEUANGAN

KASUBBAG KEUANGAN
HENDRA HASAN, S.Kom, M.Si

STAF ASN STAF ASN STAF THL STAF THL


Mersi, S.Sos Rispriyanti, SE Pipin Agustina U, A.Md Fitri Yani

STAF THL STAF THL


Marisa Krista Melinda Nuri Nurmasari, SE

SUB. BAGIAN PERENCANAAN

KASUBBAG PERENCANAAN
INDAH PUJI KARTINI, SH, M.Si

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
STAF THL STAF THL
Cepi Setiaji Surya Adi Saputra

STAF THL STAF THL


Ana Susanti Neng Onih Hartini, SH

STAF THL
Vika Nafari Julianti

BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK

KEPALA BIDANG
BAMBANG WIJAYA, SH, M.Si

KASI IDENTITAS PENDUDUK KASI PENDATAAN PENDUDUK KASI PINDAH DATANG PENDUDUK
Zizka Margarina, SE ---- Hj. Fadillah, SH

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
STAF ASN STAF ASN STAF THL STAF THL
Utiah, SH Mashuri, SH.i, M.Si Gunawan Hasan, SH, Lasmi Parmasari,
MH A.Md

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL
Eris Emilia, S.Pd Maya Sartika ES, SP Asry Rosyidin Fanny Faizal

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Apriawan, SH Meisa Purnama Meidy Setiawan Bayumi, S.Kom
Putera,SE

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Suhardi, S.Sos Rima Melati, S.Sos Sera Mei Lan Ga Zitra Mutiara, S.Kom

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Margani, S.Sos Supriadi Nini Anggraini Harniyati, A.Md

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Fera Afrida Rahman Baut Taslim Ayu Pratiwi

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Andika Nazima Erliana Rhendy Gustiawan, SP Doddy Triwandra, S.Ip

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Peni Septiani, ST Weni Astria Inkanina Insanina Fitri, Muhammad Rebji
SE Armadian, SH

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Ahmad Subagja, SH Raddy Edwan P, S.Kom Fitri Emilda, SE Fauzia Ndya Sukma,
SE

STAF THL STAF THL STAF THL


Intan Mareta Yeni Wahyuni Reni

BIDANG PENCATATAN SIPIL

KEPALA BIDANG
----

KASI PERUBAHAN STATUS ANAK, KASI KELAHIRAN KASI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
PEWARGANEGARAAN DAN KEMATIAN Hj. Trisni, S.Sos Indah Marliza, SH
Sultan Alrasyid, S.Ip

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL
Fera Nopriana, S.Si Ibrahim, SH Mentari Joana Agusta Siska Alza, SE

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Susi Susanti, SE Tuti Lisnani, S.Pd Elizabet, SH Roynita, S.Kep

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Teti Heryana Sari, SE Edo, SH Ambar Wati Tika Fitriyanti, S.Si

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Hendri Wijaya, SP Nizar Effendi, S.Pd Icha Sandari, S.Kom Nopa Sari

STAF THL
Yayan Supriyan, S.Pd

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

KEPALA BIDANG
Ir. HENDRI YUSKA

KASI PENGELOLAAN DAN KASI SISTEM INFORMASI KASI TATA KELOLA DAN SDM TI DAN
PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KOMUNIKASI
Candra Irawan, S.Ag Anwar Yusuf, SE, M.Si Suyono, S.Sos

STAF ASN STAF ASN STAF THL STAF THL


Setiagusnawan, S.Sos Alexander Nopita Sari, S.Kom Nuraziza, S.Kom

STAF THL STAF THL STAF THL STAF THL


Maryani, S.Sos.i Lamsiana M. Ikhsan, S.Sos Amrul Nadi, AM.Kep

STAF THL STAF THL


Anisa Marsella, S.Sos Dedi Irawan, S.Sos, M.Si

BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI


PELAYANAN
KEPALA BIDANG
ALI SODIKIN, S.Ag, M.Si

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
Plh. KASI KERJASAMA KASI INOVASI PELAYANAN
KASI PEMANFAATAN DATA DAN IMAM ARDANI, S.Sos ----
DOKUMEN KEPENDUDUKAN
AFNIZAR

STAF THL STAF THL STAF THL


Lenawati, SH Faizal Setiawan, SE Indriyani, SH

STAF THL
Jevi Wahyudi, SH

1.8 DAFTAR URUT KEPANGKATAN


Susunan dan Jumlah Pegawai
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banyuasin

No Golongan Satuan Jumlah Ket


L P
1 Pembina Utama Muda-IV/c - -
2 Pembina TK.I-IV/b 3 3
3 Pembina – IV/a 1 1 2
4 Penata TK.I-III/d 4 2 6
5 Penata – III/c 5 4 9
6 Penata Muda TK.I-III/b 2 2 4
7 Penata Muda – III/a 1 1
8 Pengatus TK.I-II/d
9 Pengatur II/c
10 Pengatur Muda TK.I-II/b
11 Pengatur Muda – II/a
12 Sukwan
13 Tenaga Harian Lepas (THL) 35 49 84
14 Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
TOTAL 50 59 109

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
BAB II
PENDAFTARAN PENDUDUK
DAN PENCATATAN SIPIL

2.1 Pendaftaran Penduduk


A. DASAR HUKUM PENDAFTARAN PENDUDUK

1. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI


KEPENDUDUKAN.
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG PELANKSANAAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN.
3. PERPRES NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL.
4. PERPRES NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU
TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA
NASIONAL.
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
5. PERATURN BUPATI BANYUASIN NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN
SIPIL DALAM KABUPATEN.

B. PENDAFTARAN PENDUDUK
Pendaftaran Penduduk adalah proses registrasi penduduk yang meliputi pendataan biodata,
penduduk rentan dan pelaporan atas peristiwa kependudukan, serta penerbitan dokumen penduduk
berupa identitas, kartu atau keterangan yang dikeluarkan oleh instansi penyelenggaraan.

C. PERISTIWA PENDUDUK
Peristiwa penduduk adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena
membawa implikasi terhadap penerbitan atau perubahan KK, KTP dan atau surat keterangan
kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta
perubahan status kunjungan menjadi tinggal terbatas dan status tinggal terbatas dan status terbatas
menjadi tinggal tetap (bagi WNA).

D. NONOR INDUK KEPENDUDUKAN


Nomor induk kependudukan adalah nomor induk kependudukan yang bersifat unik/khas
tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

E. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)


Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti diri sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan
oleh pemerintah kabupaten/kota yang berlaku di seluruh wilayah negara kesatuan republik
Indonesia.

F. KARTU KELUARGA
Kartu Keluarga adalah kartu identitas yang memuat data tentang nama, susunan an hubungan
dalam keluarga serta karakteristik anggota keluarga.

G. SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG PENDUDUK


Surat keteranagn pindah datang penduduk adalah perubahan atas tempat tinggal dari tempat
lama ke tempat yang baru.

H. KARTU IDENTITAS ANAK (KIA)


Kartu Identitas Anak ( KIA ) adalah Kartu yang diterbitkan Pemerintah untuk
melakukan pendataan, memberikan perlindungan, dan pemenuhan hak konstitusional anak-
anak yang ada di Indonesia. KIA ini sendiri dibagi dua jenis. Antara lain KIA umur anak
antara 0-5 tahun dan 5-17 tahun kurang satu hari. Perbedaannya adalah untuk KIA 0-5
tahun tanpa menggunakan foto, sedangkan KIA usia 5-17 tahun kurang satu hari
sebaliknya.

I. PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK


Proses Penerbitan :
1. Penduduk warga negara indonesia wajib melaporkan kepada instansi pelaksana melalui kepala
desa/lurah/camat untuk mencatatkan biodatanya.
2. Pencatatan biodata penduduk warag negara indonesia untuk mendapatkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
3. Pencatatan biodata penduduk dilakukan sebagai dasar penerbitan KK, KTP dan pemuktahiran
database kependudukan.
NO. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN PENDUDUK
1 SURAT PENGANTAR DARI DESA/KELURAHAN SETEMPAT.
2 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
3 IJAZAH ATAU SURAT TANDA TAMAT BELAJAR (BAGI YANG
MEMILIKI)
4 KK DAN KTP
5 KUTIPAN AKTA PERKAWINAN/KUTIPAN AKTA NIKAH.
6 KUTIPAN AKTA PERCERAIAN (BAGI YANG BERCARAI).
7 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG (MUTASI) BAGI
PENDUDUK YANG BARU DATANG DARI DAERAH ASAL.

Pencatatan biodata penduduk bagi warga negara indonesia yang datang dari luar negeri karena
pindah kembali ke indonesia berupa :

1. Paspor.
2. Dokumen pengganti Paspor.
Pencatatan biodata penduduk bagi Warag Negara Asing (WNA) yang memiliki Kartu Izin Tinggal
Terbatas (KITAS) setelah memenuhi persyaratan berupa :

1. Paspor.
2. Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
3. Buku Pengawana Orang Asing (POA).
Orang asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas yang berupa status menjadi Izin Tinggal Tetap
melapor kepada instansi pelaksana dengan persyaratan :

a. Paspor.
b. Surat Keterangan Tempat Tinggal.
c. Kartu Izin Tinggal Tetap.
d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Pencatatan biodata penduduk di Desa/Kelurahan dilakukan dengan tata cara :

a. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir biodata penduduk warga negara indonesia
(f1.01).
b. Petugas Desa/Kelurahan mencatatkan dalam buku harian peristiwa kependudukan dan
peristiwa pening.
c. Petugas registrasi melakuakn verifikasi dan validasi data kependudukan.
d. Kepal Desa/Lurah menandatangain formulir biodata penduduk.
e. Petugas registrasi menyampaiakn formulir (f1.01) biodata penduduk kepada petugas di
Kecamatan, diketahui oleh camat atau petugas yang ditunjuk oleh camat.
Pencatatan Biodata Penduduk di Kecamatan, dilakukan dengan tata cara :

a. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi data kependudukan.


b. Camat atau petugas yang telah ditunjuk oleh camat menandatangani permohonan biodata
penduduk.
c. Petugas Registrasi di Kecamatan atau penduduk yang bersangkutan menyampaikan formulir
biodata yang telah ditandatangani oleh camat kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sebagai dasar untuk penerbitan dokumen biodata penduduk.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
Penerbitan dokumen biodata penduduk warga negara Indonesia oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatn Sipil dilakukan dengan tata cara ;

a. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi formulir biodata penduduk serta merekam


data kedalam database kependudukan untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan
(NIK).
b. Pemohon menyerahkan formulir dan persyaratan di loket yang ditentukan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani dokumen
biodata penduduk dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pencatatan biodata penduduk bagi warga negara Indonesia yangbbaru datang dari luar negeri karena
pindah kembali, dilakukan dengan tata cara :

a. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir biodata penduduk warga negara Indonesia.
b. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi data kependudukan.
c. Petugas registrasi menandatangani formulir biodata penduduk dan merekam dalam database
kependudukan untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
d. Kepela Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani biodata
penduduk setelah yang bersangkutan mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
melaui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
PENCATATAN PERUBAHAN BIODATA PENDUDUK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA
(WNI) DILAKUKAN DENGAN CARA :

NO. DESA / KELURAHAN


1 PENDUDUK MENGISI DAN MENANDATANGANI SURAT
PERNYATAAN PERUBAHAN DATA KEPENDUDUKAN DAN
FORMULIR PERUBAHAN BIODATA PENDUDUK.
2 PETUGAS REGISTRASI MENCATATKAN DALAM BUKU HARIAN
PERISTIWA KEPENDUDUKAN DAN PERISTIWA PENTING.
3 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA KEPENDUDUKAN.
4 KEPALA KELURAHAN ATAU PETUGAS YANG DITUNJUK OLEH
LURAH UNTUK MENANDATANGANI FORMULIR PERUBAHAN
BIODATA PENDUDUK.
5 PETUGAS REGISTRASI MENYAMPAIKAN SURAT PERNYATAAN
PERUBAHAN DATA KEPENDUDUKAN DAN FORMULIR PERUBAHAN
PENDUDUK WARAG NEGARA INDONESIA KEPADA CAMAT.

NO. KECAMATAN
1 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA PENDUDUK.
2 CAMAT MENANDATANGANI FORMULIR PERUBAHAN BIODATAN
PENDUDUK ARGA NEGARA INDONESIA.
3 PETUGAS REGISTRASI MENYAMPAIKAN FORMULIR PERUBAHAN
BIODATA PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA KEPADA
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANYUASIN.

NO. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATTAN SIPIL


KABUPATEN BANYUASIN
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
1 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA PENDUDUK.
2 OPERATOR MEREKAM DATA KEDALAM DATABASE
KEPENDUDUKAN.
3 KEPALA DINAS MENERBITKAN DAN MENANDATANGANI BIODATA
PENDUDUK YANG TELAH DIUBAH.

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

WAKTU PENYELESAIAN PENERBITN BIODATA PENDUDUK ADALAH 3 (TIGA)


HARI KERJA SEJAK TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN.

PROSES PENERBITAN NIK TERDIRI DARI 16 DIGIT YAITU :

NO. PROSES PENERBITAN NIK

6 (ENAM) DIGIT PERTAMA MERUPAKAN KODEN WILAYAH


1
PROVINSI.
6 (ENAM) DIGIT KEDUA ADALAH TANGGAL, BULAN DAN TAHUN
2 KELAHIRAN. DAN KHUSUS UNTUK PEREMPUAN TANGGAL
KELAHIRANNYA DITAMBAH 40.

4 (EMPAT) DIGIT TERAKHIR MERUPAKAN NOMOR URUT


3 PENERBITAN NIK YANG DIPROSES SECARA OTOMATIS DENGAN
SIAK.

16 (ENAM BELAS) DIGIT SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT


4
(1) DILETAKAN PADA POSISI MENDATAR.

5 NIK DITERBITKAN OLEH INSTANSI PELAKSANA.

6 NIK BERLAKU SEUMUR HIDUP DAN SELAMANYA.

NIK DICANTUMKAN DALAM SETIAP DOKUMEN KEPENDUDUKAN


7 DAN DIJADIKAN DASAR PENERBITAN DOKUMEN IDENTITAS
LAINNYA.

NIK YANG DITERBITKAN SETELAH DILAKUKAN PENCATATAN


8 BIODATA PENDUDUK SEBAGAIDASAR PENERBITAN KK DAN KTP
PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL.

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

WAKTU PENYELESAIAN PENERBITAN NIK BERSAMA DENGAN KK ADALAH 3 (TIGA)


HARI KERJA SEJAK TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL.
2.1.1 PELAYANAN KARTU KELUARGA (KK)

PROSES PENERBITAN :

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
1. Penduduk warga negara indonesia wajib
melaporkan susunan keluarganya kepada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin melalui kepala RT/RW, Desa/Lurah
dan Kecamatan.
2. Orang Asing (OA) yang memiliki Kartu Izin
Tinggal Tetap (KITAP) wajib melaporkan
susunana keluarganya kepada Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin, setiap keluarga hanya memiliki 1
(Satu) KK dan setiap penduduk hanya dicatat
dalam 1 (Satu) KK.

A. Penerbitan KK baru bagi penduduk WNI :

NO. PERSYARATAN
1 SURAT PENGANTAR DARI RT / RW DESA (FORMULIR F1-16).
2 MEMBAWA SURAT PENGANTAR DARI RT / RW.
3 MEMBAWA PHOTO COPY KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
4 MEMBAWA PHOTO COPY SURAT NIKAH/AKTA PERKAWINAN BAGI
YANG TELAH MENIKAH.
5 MENGISI FORMULIR BIODATA (F1-01).
6 MENGISI DATA SUSUNAN ANGGOTA KELUARGANYA.
7 MEMBAWA SURAT KETERANGAN PINDAH DARI DAERAH ASAL
BAGI PENDUDUK YANG BARU.
8 MEMBAWA SURAT KETERANGAN KEDATANGAN DARI LUAR
NEGERI BAGI PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA YANG
DATANG DARI LUAR NEGERI.
9 IZIN TINGGAL TETAP BAGI ORANG ASING (OA).

B. Perubahan KK karena penambahan anggotab keluarga dalam KK, bagi penduduk yang
mengalami kelahiran :

NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 PHOTO COPY KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.

C. Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga untuk menumpang ke dalam KK bagi


penduduk WNI :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
3 KK YANG AKAN DI TUMPANGI.
4 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK YANG
PINDAH DALAM WILAYAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.
5 SURAT KETERANGAN DATA DARI LUAR NEGERI BAGI WARGA
NEGARA INDONESIA YANG DATANG DARI LUAR NEGERI KARENA
PINDAH.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
D. Perubahan KK akrena penambahan anggota keluarga bagi orang asing yang memiliki izin
tinggal tetap untuk menumpang ke dalam KK warga negara Indonesia atau orang asing
dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK ALAM ATAU KK YANG DITUMPANGI.
2 PASPORT.
3 IZIN TETAP TINGGAL.
4 SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN BAGI ORANG ASIN
TINGGAL TETAP.
E. Perubahan KK karena pengurangan anggota keluarga dalam KK bagi penduduk WNI dan orang
asing tinggal tetap :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 SURAT KETERANGAN KEMATIAN.
3 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK YANG
PINDAH DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.
4 PEMOHON MEMBAYAR RETRIBUSI YANG TELAH DITETAPKAN
KEPADA BENDAHARA PENERIMAAN YANG SELANJUTNYA
MEMBERIKAN TANDA TERIMA PEMBAYARAN KEPADA PEMOHON.
5 PEMOHON MENYERAHKAN TANDA TERIMA PEMBAYARAN
KEPADA PETUGAS REGISTER UNTUK PENGAMBILAN KARTU
KELUARGA.
6 FORMULIR F1-06 SELANJUTNYA DISERAHKAN KEPADA
OPERATOIR SIAK UNTUK MELAKUKAN PROSES INPUT DAN
PENCETAKAN
7 FORMULIR F1-06 SELANJUTNYA DISERAHKAN KEPDA KEPALA
SEKSI UNTUK DIVERIFIKASI DAN DIPARAF YANG SELANJUTNYA
DITERUSKAN KEPADA KEPALA BIDANG PENDAFTARAN
PENDUDUK UNTUK VERIFIKASI DAN PARAF
8 KARTU KELUARGA YANG DICETAK SELANJUTNYA DISERAHKAN
KEPADA KEPALA BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK YANG
SELANJUTNYA DIBERIKAN KEPADA KEPALA BIDANG DINAS
UNTUK PENANDATANGANAN DAN PENGESAHAN.
9 KARTU KELUARGA YANG TELAH DITANDATANGANI KEPALA
DINAS DISERAHKAN KEPADA PETUGSA REGISTER KABUPATEN
UNTUK PROSES PENYERAHAN KEPADA PEMOHON.

WAKTU PENYELESAIAN PENERBITAN KARTU KELUARGA ADALAH 7 HARI KERJA


SEJAK
TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATATN SIPIL

RETRIBUSI SESUAI DENGAN PERATURAN BUPATI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN


2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA
CATATAN SIPIL

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
2.1.2 PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)

1. PROSES PENERBITAN :
A. Penerbitan KTP baru bagi penduduk warga
negara Indonesia dilakukan setelah memenuhi
syarat ;
a) Telah berusia 17 (tujuh belas) Tahun atau
sudah menikah atau pernah menikah ;
b) Surat pengantar dari RT/RW/Kepala
Desa/Lurah ;
c) Foto Copy :
✓ Kartu Keluarga (KK)
✓ Kutipan akta nikah/kutipan akta
perkawianan bagi penduduk yang
berusia 17 (tujuh belas) Tahun ;
✓ Kutipan Akta Kelahiran ;
d) Surat keterangan datang dari luar negeri
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi WNI yang datang
dari luar negeri karena pindah.
B. Penduduk WNI wajib melapor kepada kepala desa/lurah dengan menyerahkan persyratan ;
C. Petugas registrasi desa menerima, meneliti berkas pelaporan dan persyaratan dengan melihat
Buku Induk Penduduk (BIP) atau hasil print out Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
D. Jika biodata penduduk perkeluarga telah memiliki NIK dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, selanjutnya mengisi formulir f1-21 (permohonan KTP) ditanda tangani
pemohon dan ditanda tangani dan can Kepala Desa/Lurah ;
E. Formulir f1-07 yang telah ditanda tangani & cap kepala desa/lurah dibawa kekantor
kecamatan yang bersangkutan ;
F. Petugas register kecamatan menerima, meneliti (verifikasi dan validasi) atas formulir f1-07
melalui Buku Induk Penduduk (BIP) atau hasil print out Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, selanjutnya formulir f1-21 ditanda tangani camat ;
G. Pemohon membayar retribusi yang telah ditetapkan kepada bendahara penerima dan
kemudian memberikan tanda terima pembayaran kepada pemohon ;
H. Menyerahkan tanda terima kepada penduduk untuk pengambilan E-KTP dan operator
melakukan perekaman verifikasi E-KTP.

2. PERSYARATAN PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK


a. Syarat-syarat Pendaftaran KTP baru adalah :
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK).
b. Syarat-syarat Perpanjangan KTP adalah :
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK);
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang rusak.
c. Syarat-syarat Perbaikan KTP karena hilang/rusak adalah :
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK);
3. Kartu tanda Penduduk (KTP) yang rusak;
4. Surat laporan kehilangan dari kepolisian bagi KTP yang hilang.
d. Syarat-syarat Perekaman E-KTP adalah :
1. Wajib KTP tidak dapat diwakilkan;
2. Rekaman Photo Diri;
3. Rekaman Iris Mata;
4. Rekaman Sidik Jari.

3. WAKTU PENYELESAIAN :
Waktu Penyelesaian penerbitan KTP adalah 14 (empat belas) hari kerja terhitung
pendaftaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

4. RETRIBUSI
Sesuai dengan peraturan Bupati Banyuasin Nomor 10 Tahun 2011 ditetapkan bahwa penerbitan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi WNI tidak dipungut biaya retribusi dan bagi WNA biaya
retribusi Rp. 50.000,- .

2.1.3 PELAYANAN SURAT KETERANGAN KEPENDUDUKAN

A. Pelayanan Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi Warga Negara Asing

1. KETENTUAN UMUM SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT)


a. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) diberikan kepada penduduk WNA yang
memiliki dokumen ke imigrasian berupa Kartu Identitas Tinggal Terbatas (Kitas);
b. Penerbitan SKTT dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banyuasin selaku instansi pelaksana di Kabupaten Banyuasin.
c. Setiap penduduk WNA pemegang Kitas wajib melapor ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabuapetn Banyuasin untuk mendapatkan SKTT;
d. Masa berlaku SKTT disesuaikan dengan masa berlaku Kitas yang dimiliki.
2. PROSEDUR PELAYANAN
a. Penduduk membawa berkas persyaratan yang telah ditentukan;
b. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir permohonan pendaftaran penduduk
izin tinggal terbatas dan formulir biodata orang asing;
c. Menyerahkan formulir permohonan kepada WNA untuk diisi dan ditandatangani;
d. Menerima dan meneliti berkas serta mencatat berkas pemohon ke dalam buku BIP
WNA;
e. Melaksanakan perekaman data ke dalam database;
f. Menerbitkan SKTT;
g. Kepala Dinas menandatangani SKTT;
h. Menyerahkan SKTT yang telah ditandatangani kepada pemohon.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
3. PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN SKTT
a. Fotocopy Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas);
b. Fotocopy Pasport;
c. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
d. Surat jaminan dari sponsor atau instansi tempat kerja;
e. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 3 lembar;
f. Buku Pengawasan Orang Asing (BPOA).

4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN


Waktu penyelesaian penerbitan SKTT adalah 14 (empat belas) hari kerja sejak terhitung pendaftaran
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

5. RETRIBUSI
Sesuai dengan dengan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 10 Tahun 2011 ditetapkan bahwa SKTT
bagi WNA dikenakan biaya Rp. 35.000,- .

2.1.4 PELAYANAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG (SKPD)

A. KETENTUAN UMUM PENDAFTARAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK WNI


1. Pendaftaran pindah datang penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dalam wilayah Negara
Kesatuam Republik Indonesia :
a. Surat keterangan pindah berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja;
b. Pada saat diserahkan surat keterangan pindah kepada penduduk, maka KTP yang
bersangkutan dicabut dan dimusnahkan oleh instansi yang menerbitkan surat keterangan
pindah;
c. Surat keterangan pindah berlaku sebagai pengganti KTP selama KTP baru belum
diterbitkan;
d. Persyaratan dan tata cara pendaftaran perpindahan penduduk WNI dalam wilayan NKRI
dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindahan penduduk;
e. Surat keterangan pindah sebagai dasar penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dengan alamat baru ke dalam database kependudukan.
2. Persyaratan Perindahan Penduduk Warga Negara Indonesia :
a. SURAT PENGANTAR RT/RW/DESA/KELURAHAN SETEMPAT;
b. KARTU KELUARGA (KK);
c. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BAGI YANG WAJIB KTP;
d. PAS FOTO 2 (DUA) LEMBAR UKURAN 3 X 4 DAN BERWARNA.
3. Tata Cara Perpindahan Penduduk Wrga Negara Indonesia (WNI) Tata Cara Perpindahan
Penduduk Klasifikasi (A) dan (B) :
a. Penduduk mengisi formulir permohon pindah penduduk;
b. Petugas registrasi di desa/kelurahan mencatat dalam buku harian peristiwa
kependudukan;
c. Petugas registrasi di desa/kelurahan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
d. Lurah/Kepala Desa menerbitkan surat keterangan pindah;
e. Petugas registrasi desa/kelurahan mencatat dalam buku induk dan mutasi penduduk;
f. Surat keterangan pindah dilaporkan oleh penduduk kepada camat untuk tujuan pindah.

2.1.5 KARTU IDENTITAS ANAK (KIA)

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
A. KETENTUAN UMUM PENDAFTARAN KIA
Syarat-syarat penerbitan Kartu Identitas Anak, adalah sebagai berikut:
1. Bagi anak yang baru lahir KIA akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akta kelahiran
2. Bagi anak yang belum berusia 5 tahun tapi belum memiliki KIA harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
● fotocopy kutipan akta kelahiran dan menunjukkan akta kelahiran yang asli
● KK asli orangtua/wali; dan
● KTP asli kedua orangtua/wali
3. Bagi anak yang telah berusia 5 tahun, persyaratannya sebagi berikut:
● fotocopy kutipan akta kelahiran dan menunjukkan akta kelahiran yang asli
● KK asli orangtua/wali; dan
● KTP asli kedua orangtua/wali
● pas foto anak berwarna ukuran 2x3 sebanyak dua lembar

2.2 Pencatatan Sipil


A. DASAR HUKUM AKTA PENCATATAN SIPIL :
1. UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN.
2. PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG
PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006.
3. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN
DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL.
4. UNDANG – UNDANG PERKAWINAN NOMOR 1 TAHUN 1974.
5. PERMENDAGRI NOMOR 12 TAHUN 2010 PASAL 9 TENTANG PERKAWINAN
YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU PERISTIWA PERKAWINAN DAN TEMPAT
DOMISILI BERBEDA, PENCATATAN DAPAT DILAKUKAN DITEMPAT DOMISILI
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN.
6. PERATURAN BUPATI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN RETRIBUSI
PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.

B. PENCATATAN SIPIL
Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa yang dialami oleh seseorang dalam register
pencatatan sipil pada instansi pelaksana.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
JENIS – JENIS PERISTIWA PENTING :
a. KELAHIRAN;
b. KEMATIAN;
c. LAHIR MATI (28 MINGGU);
d. PERKAWINAN;
e. PERCERAIAN;
f. PENGAKUAN ANAK;
g. PENGESAHAN ANAK;
h. PERUBAHAN NAMA;
i. PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN;
j. PEMBATALAN PERKAWINAN;
k. PEMBATALAN PERCERAIAN:
1. PEMBETULAN AKTA.
2. PEMBATALAN AKTA.
JENIS – JENIS KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL :
a. AKTA KELAHIRAN;
b. AKTA PERKAWINAN;
c. AKTA KEMATIAN;
d. AKTA PERCERAIAN;
e. AKTA PENGAKUAN ANAK;

2.2.1 AKTA KELAHIRAN

BAHWA SETIAP KELAHIRAN WAJIB


DILAPORKAN OLEH PENDUDUK KEPADA
INSTANSI PELAKSANA (DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL) DI
TEMPAT TERJADINYA PERISTIWA
KELAHIRAN PALING LAMBAT 60 (ENAM
PULUH) HARI SEJAK KELAHIRAN.

(UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006


PASAL 27 AYAT 1)

UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL


:

PASAL 27 AYAT 1 :
SETIAP KELAHIRAN WAJIB DILAPORKAN
OLEH PENDUDUK KEPADA INSTANSI
PELAKSANA DITEMPAT TERJADINYA
PERISTIWA KELAHIRAN PALING LAMBAT 60
(ENAM PULUH) HARI SEJAK KELAHIRAN.

PASAL 32 AYAT 2 :
PENCATATAN KELAHIRAN YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU 1 (SATU) TAHUN
SEJAK KELAHIRAN BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
PASAL TERSEBUT SEJAK TANGGAL 1 MEI 2013 MELALUI SURATEDARAN
MAHKAMAH
KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NO.1 TAHUN 2013 MENYATAKAN
BAHWA PENGADILAN TIDAK LAGI BERWENANG UNTUK MEMERIKSA
PERMOHONAN
PENETAPAN AKTA KELAHIRAN (PASAL 32 AYAT 2 DIHAPUSKAN).

1. AKTA KELAHIRAN DITERBITKAN DALAM 3 (TIGA) STATUS HUKUM YAITU :


a. Akta kelahiran diterbitkan dari pasangan suami istri dari perkawinan yang sah (menurut
agama dan pemerintah).
b. Akta Kelahiran diterbitkan dari seorang ibu.
c. Akta kelahiran diterbitkan tidak mengetahui asal usul.

2. PERSYARATAN AKTA KELAHIRAN SEBAGAI BERIKUT :


a. Asli surat keterangan dari dokter/bidan.
b. Fotocopy Kartu Keluarga (KK) legalisir.
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
d. Fotocopy akta nikah/perkawinan orang tua (legalisir) DEPAG/KUA bagi yang muslim dan
Duk-Pencapil bagin yang non muslim.
e. Mengisi formulir pelaporan kelahiran (f2.01) dan data serta tanda tangan dua orang saksi.
f. Orang tuanya datang sendiri (tanoa perantara).

3. MANFAAT AKTA KELAHIRAN


NO. MANFAAT AKTA KELAHIRAN

1 Sebagai wujud pengakuan Negara mengenai status individu, perdata, Kewarganegaraan


seseorang.

2 Sebagai Dokumen/bukti sah mengenai identitas.

3 Sebagai bahan rujukan penetapan identitas dalam dokumen misalnya ijazah.

4 Masuk Sekolah.

5 Melamar Pekerjaan.

6 Membuat Paspor.

7 Ahli Waris.

8 Menikah.

9 Tunjangan Keluarga.

10Pengurusan Beasiswa.

11Menunaikan Ibadah Haji.

12Syarat Pengangkatan Anak.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
13Syarat Pengakuan Anak.

14Syarat Pengurusan Kematian.

15DLL.

4. LEGALISIR KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL


Legalisir kutipan akta pencatatan sipil (akta kelahiran, kematian, perceraian, perkawinan dan
pengakuan anak). Harus dilakukan oleh instansi pelaksana yang mencatatkan dan menerbitkan
akta.
(SUMBER SURAT MENDAGRI NO. 472/1205/MD TANGGAL 24 FEBRUARI 2010)

2.2.2 AKTA PERKAWINAN


“BAHWA SETIAP PERKAWINAN YANG SAH
BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG -
UNDANGAN WAJIB DILAPORKAN OLEH PENDUDUK
KEPADA INSTANSI PELAKSANA (DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
DITEMPAT TERJADINYA PERKAWINAN PALING
LAMBAT 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL
PERKAWINAN”.

(UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2006 PASAL 34 AYAT


1).

✓ PENCATATAN PERKAWINAN BAGI PENDUDUK


NON MUSLIM DILAKSANAKAN OLEH DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL,
SEDANGKAN BAGI YANG BERAGAMA ISLAM
DI DEPAG/KUA.

✓ PERMENDAGRI NO 12 TAHUN 2010 PASAL 9 : “PERKAWINAN YANG


MELAMPAUI BATAS WAKTU PERISTIWA PERKAWINAN DAN TAMPAT
DOMISILI BERBEDA, PENCATATAN DAPAT DILAKUKAN DITEMPAT DOMISILI
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN.
✓ AKTA PERKAWINAN KEDUA DITERBITKAN APABILA HILANG/RUSAK YANG
DIBUKTIKAN DENGAN SURAT KETERANGAN DARI PIHAK YANG
BERWENANG (KEPOLISIAN).
✓ PENCATATAN PERKAWINAN BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SALAH
SATUNYA MENINGGAL DUNIA. AKTA PERKAWINAN TIDAK DAPAT
DITERBITKAN KARENA PENCATATAN PERKAWINAN HARUS
MENANDATANGANI REGISTER PERKAWINAN OLEH SUAMI ISTRI. OLEH
SEBAB IITU PENCATATAN BAGI PASANGAN DIMAKSUD HANYA PASANGAN
TERSEBUT PERNAH MENIKAH SETELAH ADANYA KEPEUTUSAN NEGERI.
0SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 472,2/1231/MD TANGGAL 28 MARET
TAHUN 2007)

1. PERSYARATAN AKTA PERKAWINAN


NO. PERSYARATAN AKTA PERKAWINAN
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
1 ASLI SURAT KETERANGAN DARI PEMUKA AGAMA.
2 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR.
3 KARTU TANDA PENDUDUK (KTP).
4 Asli surat keterangan dari lurah/kades.
5 PAS FOTO TERBARU UKURAN 4X6 SEBANYAK 4 (EMPAT) LEMBAR
(GANDENG DAN BERWARNA)
6 SUAMI ISTRI MENANDATANGANI REGISTER AKTA PERKAWINAN.
7 MENGISI FORMULIR PELAPORAN F2.09.

2. MANFAAT AKTA PERKAWINAN :


NO. MANFAAT AKTA PERKAWINAN
1 BUKTI AUTHENTIK BAHWA PERKAWINAN TELAH DICATATKAN.
2 PERSYARATAN MENGURUS AKTA KELAHIRAN ANAK.
3 AHLI WARIS.
4 DAN LAIN-LAIN.

2.2.3 AKTA KEMATIAN


SETIAP KEMATIAN WAJIB DILAPORKAN OLEH
KELUARGANYA ATAU YANG MEWAKILI KEPADA
INSTANSI PELAKSANA (DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL) PALING LAMBAT 30 (TIGA
PULUH) HARI SEJAK TANGGAL KELAHIRAN.

(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL 1 AYAT


1).

KEMATIAN SESEORANG YANG TIDAK DITEMUKAN


JENAZAHNYA, MAKA PNCTATANNYA BARU DAPAT
DILAKSANAKAN SETELAH ADANYA PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI.

(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL 44 AYAT


4)

PERSYARATAN AKTA KEMATIAN:

NO. MANFAAT AKTA KEMATIAN


1 PENGURUSAN WARIS.
2 MELAKSANAKAN PENCATATAN PERKAWINAN (CERAI MATI).
3 MENGKALIM ASURANSI JIWA.
4 MENGKLAIM ASURANSI JASA RAHARJA.
5 PENCAIRAN DANA/TABUNGAN BANK.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
2.2.4 AKTA PERCERAIAN
PERCERAIAN WAJIB DILAPORKAN OLEH YANG
BERSANGKUTAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA
(DINAS KEPENUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
PALING LAMBAT 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK
KEPTUSAN PENGADILAN TENTANG PERCERAIAN
YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM
TETAP.

(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 006 PASAL 40


AYAT 1).

PERSYARATAN AKTA PERCERAIAN :

NO. PERSYARATAN AKTA PERCERAIAN


1 PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BERCERAI MENGISI
FORMULIR PENCATATAN PERCERAIAN.
2 SALINAN KEPEUTUSAN PENGADILAN.
3 ASLI KUTIPAN AKTA PERKAWINAN 2 (DUA) LEMBAR.
4 AKTA KELAHIRAN.

2.2.5 AKTA PENGAKUAN ANAK


UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006

PASAL 49 AYAT 1 PASAL 49 AYAT 2


PENGAKUAN ANAK WAJIB KEWAJIBAN MELAPORKAN
DILAPORKAN OLEH ORANG TUA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA
PADA INSTANSI PELAKSANA PALING AYAT 1 DIKECUALIKAN BAGI
LAMBAT 30 (TIGA PULUH) HARI ORANG TUA YANG AGAMANYA
SEJAK TANGGAL SURAT PENGAKUAN TIDAK MEMBENARKAN
ANAK OLEH AYAH DISETUJUI OLEH PENGAKUAN ANAK YANG LAHIR DI
IBU DARI ANAK YANG LUAR HUBUNGAN PERKAWINAN
BERSANGKUTAN. YANG SAH.

2.2.6 PENCATATAN PENGESAHAN ANAK


UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006

PASAL 50 AYAT 1 :

SETIAP PENGESAHAN ANAK WAJIB DILAPORKAN OLEH ORANG TUA KEPADA


INSTANSI PELAKSANA PALING LAMBAT 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK AYAH DAN
IBU DARI ANAK YANG BERSANGKUTAN MELAKUKAN PERKAWINAN DAN
PENDAFTARAN AKTA PERKAWINAN.

PASAL 50 AYAT 2 :

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
KEWAJIBAN MELAPORKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1
DIKECUALIKAN BAGI ORANG TUA YANG AGAMANYA TIDAK MEMBENARKAN
PENGESAHAN ANAK YANG LAHIR DILUAR HUBUNGAN PERKAWINAN YANG SAH.

PASAL 50 AYAT 3 :

BERDASARKAN LAPORAN PENGESAHAN ANAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA


AYAT 1 PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN SIPIL PINGGIR PADA
AKTA KELAHIRAN.

“YANG DIMAKSUD PENGESAHAN ANAK ADALAH PENGESAHAN STATUS SEORANG ANAK


YANG LAHIR DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH PADA SAAT PENCATATAN PERKAWINAN
KEDUA ORANG TUA ANAK TERSEBUT”.

2.2.7 PENCATATAN PERUBAHAN NAMA DAN PERUBAHAN STATUS


KEWARGANEGARAAN
1. PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006

PASAL 52 AYAT 1 :
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA DILAKSANAKAN BERDASARKAN PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI TEMPAT PEMOHON.

PASAL 52 AYAT 2 :
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1 WAJIB
DILAPORKAN PENDUDUK KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG MENERBITKAN
AKTA PENCATATAN SIPIL PALING LAMBAT 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK
DITERIMANYA SALINAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI OLEH PENDUDUK.

PASAL 52 AYAT 3 :
BERDASARKAN LAPORAN SEBAGTAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 2, PEJABAT
PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER AKTA
PENCATATAN SIPIL DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL

2. PRSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN NAMA


NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
1 SALINAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI TENTANG PERUBAHAN
NAMA
2 KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
3 KUTIPAN AKTA PERKAWINAN BAGI YANG SUDAH KAWIN
4 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR
5 FOTOCOPY KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR

2.2.8
PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DI WILAYAH
NEGARA KESATUAN RI
UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2006

PASAL 53 AYAT 1

PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA ASING (WNA)


MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) WAJIB DILAPORKAN OLEH PENDUDUK
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
YANG BERSANGKUTAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA DITEMPAT PERISTIWA
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN PALING LAMBAT 60 (ENAM PULUH)
HARI SEJAK BALITA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ATAU PERNYATAAN JANJI
SETIA OLEH PEJABAT.

PASAL 53 AYAT 2

BERDASARKAN LAPORAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1, PEJABAT


PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER AKTA
PENCATATAN SIPIL DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.

PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN SEBAGAI


BERIKUT :

NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS


KEWARGANEGARAAN
1 AKTA PERKAWINAN/BUKU NIKAH BAGI YANG SUDAH MENIKAH
2 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR
3 FOTOCOPY KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR
4 FOTOCOPY PASPORT
5 MENGISI FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN

1. PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA


REGISTER DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
PENCATATAN PERUBAHAN STATUS :

KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) MENJADI WARGA


NEGARA ASING (WNA) DILUAR KESATUAN RI.

UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006

PASAL 54 AYAT 1
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA INDONESIA
(WNI) MENJADI WARGA NEGARA ASING (WNA) DILUAR WILAYAH NEGARA
KESATUAN RI YANG TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN DARI NEGARA
SETEMPAT WAJIB DIPALORKAN OLEH PENDUDUK YANG BERSANGKUTAN
KEPADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA.

PASAL 54 AYAT 2
PERWAKILAN RI SETEMPAT SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1,
MENERBITKAN SURAT KETERANGAN PELAPORAN KEWARGANEGARAAN
INDONESIA.

PASAL 54 AYAT 3
PERWAKILAN RI SETEMPAT MEMBERITAHUKAN KEPADA MENTERI UNTUK
DITERUSKAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG MENERBITKAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.

PASAL 54 AYAT 4
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER DAN
KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.

2. PERSYARATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA


NEGARA INDONESIA (WNI) MENJADI WARGA NEGARA ASING (WNA)
SEBAGAI BERIKUT :
NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS
KEWARGANEGARAAN DARI WNI MENJADI WNA
1 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN
2 FOTOCOPY AKTA PERKAWINAN BAGI YANG SUDAH MENIKAH
3 PASPORT
4 MENGISI FORMULIR PELAPORAN
2.2.9 PENCATATAN PERISTIWAN PENTING LAINNYA
UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2006

PASAL 56

1. PENCATATAN PERISTIWA PENTINGLAINNYA DILAKUKAN OLEH PEJABAT


PENCATATAN SIPIL ATAS PERMINTAAN PENDUDUK YANG BERSANGKUTAN
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN NEGERI YANG TELAH MEMPEROLEH
KEKUATAN HUKUM TETAP.

2. PENCATATAN PERIWTIWA PENTING LAINNYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA


AYAT 1 PALING LAMBAT 30 HARI SEJAK DITERIMANYA SALINAN PENETAPAN
PENGADILAN.

PENJELASAN : YANG DIMAKSUD PERISTIWA PENTINGLAINNYA ADALAH


PERISTIWA YANG DITETAPKAN OLEH PENGADILAN NEGERI UNTUK
DICATATKAN PADA INSTANSI PELAKSANA, MISALNYA “PERUBAHAN JENIS
KELAMIN” DAN LAIN-LAIN.

3. PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIRAN PADA REGISTER


DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL DITEMPAT AKTA DITERBITKAN.

PERSYARATAN PENCATATAN PERISTIWA PENTING LAINNYA SEBAGAI BERIKUT


:

NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERISTIWA PENTING LAINNYA


1 PENETAPAN PENGADILAN NEGERI MENGENAI PERISTIWA PENTING
LAINNYA
2 KARTU (KK) DAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR
3 MENGISI DAN MENYERAHKAN FORMULIR PENCATATAN PERISTIWA
LAINNYA

2.2.10 PEMBETULAN AKTA PENCATATAN SIPIL :


PEMBENTULAN AKTA PENCATATAN SIPIL DAPAT DILAKSANAKAN “KARENA
KESALAHAN TULISAN REDAKSIONAL DAN BELUM DISERAHKAN KEPADA
PEMEGANG, DILAKUKAN DENGAN MENGACU PADA” :

i. DOKUMEN AUTENTIK YANG MENJADI PERSYARATAN PENERBITAN AKTA


PENCATATAN SIPIL.
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
ii. DOKUMEN DIMANA TERDAPAT KESALAHAN TULIS REDASIONA (ASLI KUTIPAN
AKTA PENCATATAN SIPIL).
PEMBETULAN AKTA PENCATATAN SIPIL KARENA SALAH TULIS REDAKSIONAL
YANG TELAH DISERAHKAN PEMEGANG DILAKUKAN DENGAN MENGACU PADA :

i. DOKUMEN AUTENTIK YANG MENJADI PERSYARATAN PENERBITAN AKTA


PENCATATAN SIPIL.
ii. ASLI KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.

2.2.11 PEMBATALAN AKTA PENCATATAN SIPIL :


UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2006

PASAL 102 AYAT 2

PEMBATALAN AKTA PENCATTAN SIPIL DILAKUKAN DENGAN ADANYA SYARAT


ADANYA PUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM
TETAP.

PENCATATAN PEMBATALAN DILAKUKAN DENGAN TATA CARA :

a. Membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil.


b. Menarik dan membuat kutipan akta pencatatan sipil.
c. Menerbitakn akta pencatatan sipil sesuai denagn perintah putusan pengadilan.

2.2.12 PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK


UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006

PASAL 47 AYAT 1

PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK DILAKSANAKAN BERDASRKAN PENETAPAN


PENGADILAN DI TEMPAT TINGGAL PEMOHON.

PASAL 47 AYAT 2

PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK SEBAGAIMANA AYAT 1 DI ATAS, WAJIB


DILAPORKAN OLEH PENDUDUK KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG
MENERBITKAN KUTIPM AKTA KELAHIRAN PALING LAMBAT 30 HARI SETELAH
DITERIMANYA SALINAN KEPUTUSAN PENGADILAN OLEH PENDUDUK.

PASAL 47 AYAT 3

BERDASARKAN PELAPORAN PADA AYAT 2 DI ATAS, PEJABAT PENCATATAN SIPIL


MEMBUAT CATATAN PINGGIR PDA REGISTERDAN KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.

PENJELASAN

PENGANGKATAN ANAK ADALAH PERBUATAN HUKUM UNTUK


MENGALIHKAN HAK ANAK KE LINGKUNGAN KELUARGA ORANG TUA, WALI YANG
SAH KEPDA ORANG LAIN YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERAWATAN,
PENDIDIKAN DAN MEMBESARKAN ANAK TERSEBUT KE DALAM LINGKUNGAN
KELUARGA ORANG TUA ANGKATNYA BERDASARKAN PUTUSAN ATAU PENETAPAN
PENGADILAN.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
✓ TERLAMBATNYA MELAPORKAN PEMBATALAN PERKAWINAN (LEWAT DARI
30 HARI SEJAK DITERIMANYA SALINAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI).
✓ TERLAMBATNYA MELAPORKAN PEMBATALAN PERKAWINAN (LEWAT DARI
90 HARI SEJAK TANGGAL PUTUSAN PENGADILAN TENTANG PEMBATALAN
PERKAWINAN.
✓ TERLAMBATNYA MELAPRKAN PERISTIWA PENTING (LEWAT DARI 30 HARI
✓ SEJAK TANGGAL DITERIMANYA SALINAN PUTUTSAN PENGADILAN).

BAB III
PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN DATA
DAN INOVASI PELAYANAN
\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
3.1 Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
3.1.1 BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin di Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitas pengembangan sistem informasi


administrasi kependudukan.
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi penyelenggaraan informasi
administrasi kependudukan.
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan data
administrasi kependudukan.
4. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penyajian dan layanan
informasi administrasi kependudukan.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan dokumentasi kebijakan
pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3.1.2 SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN


Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas:
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi
data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
3. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengelolaan infrastruktur dan
jaringan komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
4. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
5. pelaksanaan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta pengembangan
sistem dan aplikasi;
6. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
7. pemberian bimbingan teknis dan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi data
serta pengembangan sistem dan aplikasi;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1.3 SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN


Seksi Pengolahan dan Penyajian mempunyai tugas ;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengendalian pengelolaan data kependudukan,
pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta
penyajian data kependudukan

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pengendalian pengelolaan data kependudukan,
pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta
penyajian data kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian pengelolaan data kependudukan, pelayanan data kependudukan,
pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian data kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pengelolaan data kependudukan, pelayanan
data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian
data kependudukan:
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1.4 SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Seksi Tata Kelola dan Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas ;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi
serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Tata Kelola Tehnologi Informasi dan
Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Tata Kelola Tehnologi Informasi
dan Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi
serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
e. pelaksanaan pengendalian Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi serta Sumber
daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Tata Kelola Teknologi Informasi dan
Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian Tata Kelola Tehnologi Informasi dan
Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2 PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN


3.2.1 BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas :
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan data dan

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
dokumen kependudukan, dan kerja sama administrasi kependudukan, serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan.

3.2.2 SEKSI KERJASAMA


Seksi Kerjasama mempunyai tugas :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah
dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi kerjasama antar lembaga
pengguna pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan
administrasi data kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah
dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah dan lembaga
pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data kependudukandan
layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2.3 SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN


Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan mempunyai tugas :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan pelayanan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pemanfaatan data
dan dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi
dan personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data
dan dokumen kependudukan;

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pelayanan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian pelayanan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan personalisasi serta
pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2.4 SEKSI PENYERASIAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN


Seksi Inovasi Pelayanan mempunyai tugas;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Pengembangan Inovasi
Pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan Pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian dan Pengembangan Inovasi Pelayanan administrasi
kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian Pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

BAB IV
PENUTUP
BAB IV
PENUTUP

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE
Demikian Buku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun

2018 berisi tentang Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun

2018, serta Penguraian dari Bidang Pencatatan Sipil dan Pendaftaran Penduduk yang disertai degan

syarat-syarat Pencatatan dan ketentuan yang berlaku.

Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat sebagai dasar penentu kebijakan-kebijakan

yang akan diambil Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang

sedalam-daLamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Buku Dinas

Kependudukan dan Pencatatam Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2018.

\*
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2018 PAGE

Anda mungkin juga menyukai