Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Filtrasi

Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi
pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang
difiltrasi dapat berupa cairan atau gas, aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan,
padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah
cair sebelum dibuang.
Proses pengoperasiannya sebagai berikut :
Pada permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium pori dan
ditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum.
Setelah periode awal ini padatan mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di permukaan
dan harus dibersihkan secara periodik.Kecuali dilengkapi kantong penyaring untuk pembersih
gas, penyaring umumnya hanya digunakan untuk pemisahan padat-cair.
Penyaring dapat dioperasikan dengan tekanan di atas atmosfer pada aliran atas medium
penyaring atau tekanan vakum pada aliran bawah.

Fungsi Filtrasi
Filtrasi digunakan sebagai berikut :
1. Untuk membersihkan air dan sampah pada pengolahan air
2. Menjernihkan preparat kimia di laboratorium
3. Menghilangkan pengotor pada air suntik injeksi
4. Membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula
(http://nisahalimahI.file.wordpress.com/2009/06/jenis-pemisahan-campuran.pdf)
Macam-Macam Filtrasi
Menurut prinsip kerjanya filtrasi dapat dibedakan atas beberapa cara, yaitu :
1. Gravity Filtration : Filtrasi yang cairannya mengalir karena gaya berat.
2. Pressure Filtration:Filtrasi yang dilakukan dengan menggunakan tekanan.
3. Vacum Filtration : Filtrasi dengan cairan yang mengalir karena prinsip hampa udara
(penghisapan).
Filter Batch Berdasarkan Tekanan
Filter tekanan dapat memberikan perbedaan tekanan yang cukup besar melintas
septum sehingga menghasilkan filtrasi yang cukup cepat dengan zat cair viskos atau zat
padat halus. Filter tekanan yang umum adalah filter press dan shell-and-leaf filter.

Filter Press
Suatu mesin press bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan
serangkaian ruang atau kompartemen yang di dalamnya padatan dikumpulkan. Plat-plat tersebut
dilingkupi media penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen
dengan tekanan tertentu, cairan melalui kanvas atau keluar melalui pipa pembuangan,
meninggalkan padatan cake basah dibelakangnya. Plat dari suatu mesin press bersaringan dapat
berbentuk persegi/lingkaran, horizontal, atau vertikal.
(http://tutorial-kuliah.blogspot.com/2009/06/tugas-kuliah-teori-tentang-filterpress.html

Pres filter terdiri atas elemen-elemen filter (hingga mencapai 100 buah) yang berdiri tegak
atau terletak mendatar, disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen-elemen
ini terbuat dari pelat-pelat beralur yang dilapisi kain filter dan disusun pada balok-balok luncur
sehingga dapat digeser-geser. Dengan suatu sumbu giling atau perlengkapan hidraulik, pelat-
pelat itu dipres menjadi satu diantara bagian alat yang diam (bagian kepala) dan bagian yang
bergerak. Saluran masuk dan saluran keluar terdapat dibagian kepala (untuk sistem tertutup) atau
saluran keluarnya di samping pelat-pelat (untuk sistem terbuka).

Gambar1. Filter press

Filter ini terdiri dari seperangkat lempengan yang dirancang untuk memberi sederetan
kompartemen untuk pengumpulan zat padat. Lempengan tersebut ditutup dengan medium filter
seperti kanvas. Slurry umpan masuk ke dalam masing-masing lempengan dan medium filternya
dengan tekanan, cairannya lewat melalui kanvas dan keluar melalui pipa keluaran dan
meninggalkan zat padat basah di antara lempengan tersebut.

Gambar2. Peralatan filter tekanan untukoperasi otomatis

Lempengan press yang digunakan ada yang berbentuk bujur sangkar atau lingkaran,
ada yang terletak vertikal dan horisontal. Tetapi umumnya lempengan untuk zat padat itu
dirancang dengan membuat tekukan pada permukaan lempeng, atau dalam bentuk plate-and-
frame. Pada desain plate and frame ini, lempengan berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi
6-28 in dan disusun silih berganti dengan bingkai terbuka. Lempengan tersebut tebalnya berkisar
0,25 sampai 2 in, sedangkan bingkainya setebal 0,25 sampai 8 inci. Lempengan dan bingkai itu
didudukkan secara vertikal pada rak logam dengan medium filter dipasang menutupi setiap
bingkai dan dirapatkan dengan bantuan sekrup dan rem hidraulik. Bubur umpan masuk pada satu
ujung rakitan lempeng dan bingkai tersebut. Slurry mengalir melalui saluran yang terpasang
memanjang pada salah satu sudut rakitan dari sudut tersebut melalui saluran tambahan mengalir
ke dalam masing-masing bingkai. Di sini zat padat itu diendapkan di atas permukaan pelat.
Cairan mengalir menembus kain filter, melalui alur atau gelombang pada permukaan lempeng,
sampai keluar press filter tersebut.
Sesudah filter tersebut dirakit, slurry dimasukkan dari pompa atau tangki pendorong
pada tekanan 3 sampai 10 atm. Filtrasi lalu diteruskan sampai tidak ada lagi zat cair yang keluar
dan tekanan filtrasi naik secara signifikan. Hal ini terjadi bila bingkai sudah penuh dengan zat
padat sehinggga slury tidak dapat masuk lagi. Filter itu disebut jammed. Setelah itu, cairan
pencuci dapat dialirkan untuk membersihkan zat padat dari bahan-bahan pengotor yang dapat
larut. Cake tersebut kemudian ditutup dengan uap atau udara untuk membuang sisa zat cair
tersebut sebanyak-banyaknya. Filter itu lalu dibongkar, cake padatnya dikeluarkan dari medium
filter sehingga jatuh ke konveyor menuju tempat penyimpanan. Pada kebanyakan press filter,
operasi tersebut berlangsung secara otomatis.
Sampai cake bersih, proses pencucian memakan waktu beberapa jam karena cairan
pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melangkahi bagian-bagian cake yang terjejal
rapat. Jika cake tidak terlalu rapat, sebagian besar cairan pencuci tidak efektif membersihkan
cake. Jika diinginkan pencucian sampai benar-benar bersih, biasanya dibuat sluury lagi dengan
cake yang belum tercuci sempurna. Pencucian lebih lanjut dapat menggunakan zat cair pencuci
dalam kuantitas besar dan menyaringnya kembali dengan shell-and-leaf filter sehingga
memungkinkan pencucian yang lebih efektif dari pada plate and frame filter.

Press Filter Continue


Filter ini biasanya memerlukan banyak tenaga manusia untuk operasinya. Untuk
mengatasinya digunakan tekanan vakum. Namun filter vakum juga terkadang kurang ekonomis
pada zat padat yang sangat halus, tekanan uap zat cair tinggi, viskositas lebih dari 1 cP, atau bila
zat cair berupa larutan jenuh yang akan mengkristal.

Daftar Pustaka
(http://nisahalimahI.file.wordpress.com/2009/06/jenis-pemisahan-campuran.pdf)
(http://tutorial-kuliah.blogspot.com/2009/06/tugas-kuliah-teori-tentang-filterpress.html

Anda mungkin juga menyukai