Anda di halaman 1dari 18

Vol .

X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER


DAYA MANUSIA DI PT. MARINTARA HERON JAYA
CILEGON

Nursyahron Joko Febrianto1, Abidarin Rosidi2, Hanif Al-fatta3


1
Mahasiswa Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta
2,3
Dosen Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta
Email : 1nj.febrianto@gmail.com, 2abi@amikom.ac.id, 3hanif.a@amikom.ac.id

ABSTRACT
This research aims to develop human resources information system (HRIS) at the PT. Marintara Heron
Jaya (MHJ). This study is associated with the issue of integration of information and data plans by the IT
department at all levels of management of the company gradually where documentation of procedures and
the flow of information and data on the company is still random to be mapped. HR units in the company
responsible for the workers who work in the company is the first and primary focus in the research.
Functions on the unit is not yet well defined procedurally. The first task of the IT department is to evaluate
and create operating procedures at an early stage in the development of human resources unit.
This research is an in-house with qualitative descriptive analysis become tools in the study. Results of
research in the form of an alternative system will be developed with the evaluation of predictive solutions.
And other results is an alternative form of operating procedures all of which are offered to the directors
PT.MHJ.
Keywords: Information Systems Development, Human Resource, Human Resource Information System.

1.Pendahuluan pengembangan sistem dimana analisa dan identifikasi


adalah menjadi suatu alat dalam membuat sebuah
1.1 Latar Belakang solusi.
Dinamika bisnis pada era informasi telah Lapisan operasional sebagai pondasi adalah menjadi
memperketat dan memaksa daya saing pada setiap suatu dasar dalam pengembangan dan pembangunan
organisasi secara keseluruhan. PT. Marintara Heron sistem informasi yang secara seragam dan
Jaya (MHJ) sebagai suatu organisasi berusaha keras keseluruhan dibangun secara bertahap. Unit Sumber
untuk bisa mengimplementasikan visi dan misi Daya Manusia (SDM) MHJ adalah menjadi inti dan
sebagai suatu badan usaha perseroan. Konsistensi dan faktor kunci utama keberhasilan perusahaan sehingga
kontinuitas adalah koreksi bersama dalam sistem pembenahan dan perwujudan dari rencana integrasi
untuk membangun perusahaan sesuai visi dan misi dimulai pada unit ini yaitu dengan dikembangkannya
perusahaan yaitu agar tetap maju dan jaya. Penelitian sebuah sistem informasi. Menurut Noerlina (2008),
ini adalah langkah awal dari pengembangan sistem sistem informasi sumber daya manusia (SI-SDM)
informasi SDM di MHJ yang terkait dengan issue adalah suatu acuan untuk mendapatkan jaminan dari
rencana integrasi informasi dan data di departemen IT tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki
MHJ pada seluruh lapisan manajemen perusahaan suatu jabatan dan pekerjaan yang tepat dan waktu
(enterprise). Langkah awal dimulai dari tahap yang tepat bagi organisasi untuk mewujudkan tujuan
pendekatan terhadap sistem pada siklus hidup dan sasaran perusahaan. Pentingnya SDM bagi
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

organisasi dijelaskan oleh Nawawi dalam Husni 1.2 Definisi Permasalahan


(2010) yaitu suatu potensi yang merupakan aset dan 1. Apakah issue mengenai rencana integrasi
berfungsi sebagai model (non material/non finansial) informasi dan data di PT.MHJ bisa
di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan diwujudkan sebagai langkah awal
menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam pengembangan dan pembangunan prosedur
mewujudkan eksistensi organisasi. Dan menurut melalui beberapa tahapan pendekatan sistem
Kadhim (2012), SDM menunjuk kepada orang yang yang digunakan ?
terikat oleh organisasi yang memberikan kontribusi 2. Apakah analisa dan identifikasi pada semua
untuk mencapai kesuksesan dari perencanaan dan tahapan dalam pendekatan sistem diperlukan
strategi organisasi tersebut. SI-SDM menurut ? dan apakah dengan metode tersebut
Mukaddes dkk. (2011) adalah alat-alat ataupun perusahaan sebagai sistem berhasil dipetakan
komponen yang diperlukan untuk mendukung ?
kesuksesan pengelolaan data di unit SDM organisasi 3. Apakah unit SDM sebagai langkah awal
dan juga menurut Eric Beuleun dalam Shilpa (2011) pengembangan dan pembangunan di setiap
adalah sebuah sistem informasi dibawah sistem modul manajemen pada sub sistem
informasi manajemen yang digunakan untuk melacak perusahaan juga berhasil dipetakan ? dan
data yang terkait dengan SDM perusahaan. bagaimana fungsi-fungsinya ?
Sistem SDM MHJ sendiri merupakan kesatuan dari 4. Lalu bagaimana analisa dan identifikasi
fungsi-fungsi SDM yang secara teknis belumlah tersebut ? apakah metode pendekatan bisa
terlaksana secara prosedural dengan baik. Fungsi- ataupun berhasil menjadi alat dalam
fungsi tersebut antara lain : (1) perekrutan karyawan, membuat solusi di unit SDM ?
(2) pelatihan karyawan, dan (3) pengembangan 5. Kemudian bagaimana hasilnya ? apakah
karyawan. Fokus utama dari tahap awal melalui solusi SDM yang dibangun bisa
pengembangan ini adalah pada fungsi perekrutan. sesuai dengan perencanaan integrasi
Fungsi pada departemen terbagi menjadi beberapa sub informasi dan data di perusahaan ?
fungsi antara lain : (1) sub permintaan akan kebutuhan
1.3 Batasan Permasalahan
karyawan, (2) sub pencarian / penerimaan karyawan,
Scope penelitian terfokus pada fungsi perekrutan
(3) sub kualifikasi data kandidat, dan (4) seleksi
dengan sub fungsi : (1) permintaan karyawan, (2)
kandidat. Tugas utama departemen IT disini adalah
pencarian / penerimaan karyawan, (3) kualifikasi data,
melakukan penyusunan dan pengawasan terhadap
dan (4) seleksi karyawan.
prosedur perekrutan tersebut diatas. Upaya persiapan
1.4 Tujuan dan Manfaat
dan pendefinisian yang telah dilakukan dalam tahap
Penelitian ini bertujuan untuk :
pendekatan dan inisiasi terhadap sistem berhasil
1. Melihat sejauh mana issue rencana integrasi
membuat dua buah alternatif sistem pada scope fungsi
informasi dan data di PT. MHJ bisa tercapai.
perekrutan unit SDM yang ditawarkan dan
2. Mengembangkan sistem informasi di unit
dipertimbangkan oleh dewan direksi.
SDM sebagai bagian dari issue rencana
integrasi informasi dan data di PT. MHJ.
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

3. Menganalisa dan mengidentifikasi sistem 1. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah


perusahaan melalui metode pendekatan bimbingan penyusunan teori substansif yang
sistem yang digunakan sebagai upaya dari berasal dari data (grounded-theory),
pengembangan sistem informasi yang 2. Hasil penelitian lebih menekankan proses
dilakukan. daripada hasil,
4. Membuat dan membangun prosedur pada 3. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus,
fungsi perekrutan di unit SDM sebagai 4. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan
bagian dari fungsi bisnis perusahaan. data,
5. Mengevaluasi kebutuhan dan ketersediaan 5. Desain yang bersifat sementara, dan
sumber daya yang diperlukan dan mengukur 6. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati
keunggulan alternatif solusi SDM yang bersama.
ditawarkan. Sedangkan metode dalam memecahkan permasalahan
Penelitian ini bisa bermanfaat untuk : sistem adalah melalui pendekatan sistem dalam siklus
1. Penelitian ini bisa bermanfaat bagi PT. MHJ hidup pengembangan sistem ( SDLC ). Pendekatan
terutama penggunaan prosedur-prosedur sistem menurut McLeod & Schell (2008, p194) adalah
yang telah dibuat. serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah
2. Penelitian ini bisa bermanfaat bagi yang memastikan bahwa suatu masalah telah
perusahaan-perusahaan lainnya yang ingin dipahami, solusi-solusi alternatif telah
mengembangkan sistem secara in-house. dipertimbangkan, dan bahwa solusi yang dipilih
3. Penelitian ini bisa bermanfaat bagi akademisi berhasil.
sebagai referensi-referensi tambahan. Beberapa langkah-langkah dan tahapan McLeod &
4. Penelitian ini bisa bermanfaat bagi vendor Schell (2008, p195) disadur sesuai kondisi dan
ataupun pihak ketiga yang ingin bekerjasama peraturan dalam perusahaan oleh karena penelitian
dengan departemen IT PT. MHJ. yang bersifat in-house. Menurut Shelly & Rosenblatt
1.5 Metodologi (2012, p7) in-house application adalah perusahaan

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah yang mengembangkan sendiri sistem informasinya

metode kualitatif. Bogdan & Taylor dalam Moleong tanpa bantuan vendor. Kerangka kerja in-house untuk

(2013, p4) mendefinisikan metodologi kualitatif penelitian ini bisa dilihat pada butir alur penelitian

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data dibawah.

deskriptif berupa lisan atau tulisan dari orang-orang Kemudian metode pengukuran yang dipergunakan

dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitan dalam melakukan pertimbangan sistem untuk

kualitatif menurut Sugiyono (2013, p1) sering disebut ditawarkan adalah dengan metode PIECES. Metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan PIECES menurut James Wetherby dalam Whitten &

pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti Bentley (2007, p77) secara umum digunakan untuk

adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data mengukur permasalahan sistem namun bisa

dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat digunakan untuk mengukur kelebihan dan kekurangan

induktif, dan ciri lainnya menurut Moleong (2013, sistem.

p10) adalah :
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

2 Dasar Teori pendekatan terhadap analisis dan perancangan sistem


yang akan dikembangkan.
2.1 Pengembangan Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Stair & 2.2 Sumber Daya Manusia
Reynolds (2010, p4) adalah sekumpulan komponen Butir terdahulu telah menjelaskan pentingnya SDM
yang berinteraksi dan berkaitan satu sama lain yang bagi organisasi yang dijelaskan oleh Nawawi dalam
mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan dan Husni (2010) yaitu suatu potensi yang merupakan aset
menyebarkan informasi dan menghasilkan umpan- dan berfungsi sebagai model (non material/non
balik / feedback dalam memenuhi suatu tujuan. finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat
Kemudian ditambahkan oleh Turban & Volonino diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan
(2011, p8) adalah yang memproses, melakukan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
analisa dan mendistribusikan informasi untuk tujuan Sedangkan pengertiannya secara manajemen menurut
yang lebih khusus dan spesifik. Dessler (2007, p5) adalah sebuah proses untuk
Sistem informasi perlu dikembangkan ketika memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan
organisasi mengalami permasalahan sistem. Menurut kompensasi kepada karyawan, memperhatikan
Stair & Reynolds (2010, p23) pengembangan sistem hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan, dan
adalah suatu aktivitas dalam membuat dan masalah keadilan.
memodifikasi sistem bisnis. Dan menurut O’Brien & Hal-hal dalam memperoleh karyawan telah
Marakas (2011, p482) pengembangan sistem dipertimbangkan dalam perusahaan dimana langkah
informasi adalah ketika pendekatan sistem telah pertama penelitian pengembangan yang dilakukan
berhasil memecahkan masalah dengan adalah pada setiap gugus fungsi dalam manajemen
mengembangkan solusi sistem informasi. SDM yaitu perekrutan. Menurut Armstrong (2009,
Pendekatan sistem menurut McLeod & Schell (2008, p515), perekrutan adalah sebuah proses dalam
p194) adalah serangkaian langkah-langkah mencari dan menggunakan tenaga manusia dalam
pemecahan masalah yang memastikan bahwa suatu rangka memenuhi kebutuhan organisasi. Sedangkan
masalah telah dipahami, solusi-solusi alternatif telah seleksi adalah bagian dari proses perekrutan dalam
dipertimbangkan, dan bahwa solusi yang dipilih memutuskan dan menyaring manakah yang lebih
berhasil. Pendekatan sistem terdiri atas tiga tahapan layak dalam menempati posisi dalam organisasi
kerja : persiapan, definisi serta solusi, dan ketika tersebut. Lainnya pengertian seleksi menurut
diterapkan pada masalah pengembangan sistem, Budiyanto (2013, p55) adalah proses memilih
pendekatan sistem ini disebut siklus hidup individu yang kompetensinya secara spesifik
pengembangan sistem (systems development memenuhi posisi/jabatan yang terdapat pada
lifecycle / SDLC). organisasi.
Menurut Dennis dkk. (2009, p98) SDLC adalah Menurut Siagian (2009, p66) melakukan fungsi
sebuah proses dimana sistem yang telah ada pada perekrutan berarti mempelajari dan memanfaatkan
organisasi berpindah kepada sistem yang baru. berbagai bentuk penawaran tenaga kerja, dari
Sedangkan Kendall & Kendall (2011, p8) berbagai sumber tenaga kerja baru yang dibutuhkan.
mendefinisikan SDLC sebagai sebuah tahapan Sumber-sumber tersebut antara lain adalah : (1)
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Lamaran langsung oleh pencari pekerjaan, (2) 2. Tingkat Kemampuan Pelaporan, HRIS juga dapat
Lamaran tertulis, (3) Lamaran referensial, (4) memberikan jumlah dan variasi laporan yang
Lembaga pendidikan formal, (5) Balai latihan kerja, berkaitan dengan SDM karena HRIS
(6) Kantor departemen tenaga kerja, dan (7) komprehensif berkenaan dengan jumlah tugas-
Organisasi penyedia tenaga kerja. Upaya perekrutan tugas SDM.
dapat dikatakan berhasil apabila jumlah pelamar yang 3. Tingkat Pemrosesan Transaksi, HRIS juga
melebihi jumlah lowongan yang tersedia. dapat menggantikan fokus SDM dari
transaksi pemrosesan menjadi SDM
2.3 Sistem Informasi Sumber Daya strategis. Dengan diambil alihnya tugas-
Manusia
tugas seperti pembaruan informasi karyawan
Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dan resume peninjauan kembali secara
(Human Resource Information System) / HRIS elektronik oleh HRIS, staff SDM yang
menurut Laudon & Laudon dalam Dessler (2007, dibutuhkan dan jenis pekerjaan yang mereka
p110) adalah suatu komponen yang saling lakukan cenderung berubah karena
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, dibutuhkan lebih sedikit kemampuan untuk
memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi pemrosesan data SDM, dan lebih banyak
untuk mendukung pembuatan keputusan, koordinasi, kemampuan analisis untuk meninjau ulang
kontrol, analisis, dan visualisasi dalam kegiatan kegiatan SDM yang berkaitan dengan
manajemen sumber daya manusia organisasi. Lainnya rencana dan keterlibatan perusahaan dalam
menurut Jogiyanto (2009, p219) bahwa HRIS kegiatan seperti pengembangan manajemen.
merupakan sistem informasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan manajerial di fungsi sumber daya
3 Hasil Penelitian dan Pembahasan
manusia. Dimana fungsi ini adalah untuk
menunjukkan bahwa manusia di dalam organisasi Dari penelitian yang dilakukan sistem baru dirancang

merupakan sumber daya ekonomis yang penting. dengan menawarkan dua buah alternatif sistem dari

Alasan utama dari penggunaan HRIS menurut Dessler empat fungsi manajemen perekrutan di unit SDM,

(2007, p111), adalah : yaitu (1) permintaan karyawan, (2) pencarian dan

1. Tingkat Persaingan, HRIS dapat meningkatkan penerimaan karyawan, (3) kualifikasi data calon

secara signifikan efisiensi operasi SDM sehingga karyawan, dan (4) seleksi calon karyawan.

juga meningkatkan faktor-faktor fundamental


perusahaan.
Tabel 1. Dua alternatif sistem yang ditawarkan

Sistem ditawarkan dengan pemrosesan data secara standar dengan pemanfaatan orang dan alat—
Sistem A
teknologi di perusahaan untuk menghasilkan informasi
Sistem ditawarkan dengan pemrosesan data melalui aplikasi sistem dan otomatisasi basis data
Sistem B
terintegrasi – terkomputerisasi untuk menghasilkan informasi

3.1 Identifikasi Solusi Alternatif


Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Berdasarkan penunjukan langsung unit SDM pada data permintaan karyawan secara standar dengan
fungsi perekrutan menjadi langkah awal pemanfaatan orang dan alat—teknologi di
pengembangan yang didukung oleh sumber-sumber perusahaan untuk menghasilkan informasi
literature pada bab terdahulu sebagai penguat dan juga permintaan karyawan, (2) penawaran pemrosesan
tahapan pembangunan integrasi informasi dan data data permintaan karyawan melalui aplikasi sistem
untuk setiap fungsi pada unit. dan otomatisasi basis data terintegrasi –
1. Sub Fungsi (1) : Meminta Karyawan terkomputerisasi untuk menghasilkan informasi

Untuk fungsi permintaan karyawan sistem permintaan karyawan.

dirancang dengan : (1) penawaran pemrosesan


Tabel 2. Penawaran Sistem untuk Sub Fungsi (1)

I. Alur Sistem
Sistem A Sistem B
1. Masing-masing kepala unit ataupun kepala 1. Masing-masing Pimp-DT di perusahaan bisa
departemen / Pimpinan Dept. (yang terkait) di meminta karyawan
perusahaan bisa meminta karyawan 2. Pimp-DT bisa mengakses langsung DPK dari
2. Pimpinan Dept. (yang terkait) / Pimp-DT bisa PC Unit Pimpinan Dept. (terkait) / PC-PDT ke
memberikan instruksi kepada staff untuk mengambil aplikasi sistem di PC-SERVER yang terhubung
Data Permintaan Karyawan (DPK) jaringan intranet perusahaan
3. Staff Dept. (yang terkait) / Staff-DT bisa mengakses 3. Pimp-DT bisa melakukan login pada aplikasi
DPK di PC Staff SDM / PC-SDM melalui PC Staff sistem dan menginputkan DPK serta menyimpan
Dept. (yang terkait) / PC-SDT yang terhubung jaringan langsung DPK pada aplikasi sistem di PC-
intranet perusahaan SERVER
4. Staff-DT bisa mengambil softcopy DPK dan mencetak 4. DPK diolah di PC-SERVER yang bisa
hardcopy DPK di Printer Dept. (yang terkait) / Printer- menghasilkan IPK-S
DT kemudian menyerahkan DPK ke Pimp-DT 5. IPK-S ditujukan Pimp-DT melalui aplikasi
5. Pimp-DT bisa menginputkan DPK dengan tertulis sistem di PC-SERVER ke PC Manajer SDM &
tangan Umum / PC-SDM_2 & PC Manajer Logistik &
6. Pimp-DT bisa menyerahkan Informasi Permintaan Keuangan / PC-KEU untuk disetujui oleh kedua
Karyawan Sementara (IPK-S) ke Staff-DT untuk manajer yaitu Mgr.SDM & Mgr.KEU :
meminta persetujuan permintaan karyawan ke Manajer a. Jika salah satu atau kedua manajemen tidak
SDM & Umum / Mgr.SDM dan Manajer Logistik & menyetujui, maka IPK-S bisa di-Revisi dengan
Keuangan / Mgr.KEU menyerahkan DR-SDM atau DR-KEU ke Pimp-
7. Staff-DT bisa menyerahkan DPK kepada kedua DT
manajemen untuk disetujui : b. Jika kedua manajemen menyetujui, maka DPK
a. Jika salah satu atau kedua manajemen tidak menghasilkan IPK
menyetujui, maka DPK bisa di-Revisi dengan 6. IPK kemudian dihubungkan ke Pimp-DT dan
menyerahkan Data Revisi Permintaan dari Mgr.SDM Staff-SDM sebagai laporan melalui aplikasi
(DR-SDM) atau Data Revisi Permintaan dari Mgr.KEU sistem di PC-SERVER
(DR-KEU) ke Pimp-DT
b. Jika kedua manajemen menyetujui, maka DPK
menghasilkan Informasi Permintaan Karyawan (IPK)
8. Staff-DT bisa menyerahkan IPK ke Staff Unit SDM /
Staff-SDM untuk ditindaklanjuti
9. Staff-SDM bisa melakukan pengelolaan IPK dengan
melakukan record IPK ke dalam bentuk softcopy di PC-
SDM dan menyimpan IPK hardcopy ke dalam lemari
arsip

II. Deskripsi Sistem


Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Sistem A Sistem B

2. Sub Fungsi (2) : Mencari dan perusahaan untuk menghasilkan informasi


Menerima Karyawan permintaan karyawan, (2) penawaran
Untuk fungsi pencarian dan penerimaan pemrosesan data pencarian dan penerimaan
karyawan sistem dirancang dengan : (1) karyawan melalui aplikasi sistem dan
penawaran pemrosesan data pencarian dan otomatisasi basis data terintegrasi –
penerimaan karyawan secara standar dengan terkomputerisasi untuk menghasilkan
pemanfaatan orang dan alat—teknologi di informasi permintaan karyawan.
Tabel 3. Penawaran Sistem untuk Sub Fungsi (2)

I. Alur Sistem
Sistem A Sistem B
1. Berdasarkan IPK Staff-SDM bisa melakukan 1. Berdasarkan IPK Staff-SDM bisa melakukan
pencarian karyawan yang dibutuhkan dengan pencarian karyawan yang dibutuhkan dengan
menginputkan Data Lowongan Pekerjaan (DLW) menginputkan Data Lowongan Pekerjaan (DLW)
melalui : melalui aplikasi sistem di PC-SERVER
a. Agen penyalur di Internet, yang terhubung 2. Dari DLW yang telah diinputkan oleh Staff-SDM
jaringan internet kemudian menghasilkan Informasi Lowongan
b. Agen penyalur di Surat Kabar Pekerjaan (ILW) kepada pencari pekerjaan melalui
c. Agen penyalur di Balai Latihan Kerja / BLK aplikasi sistem di PC-SERVER yang terhubung
2. Dari DLW yang telah diinputkan oleh Staff-SDM, jaringan internet perusahaan
agen penyalur bisa memberikan Informasi 3. Berdasarkan ILW pencari pekerjaan bisa melamar
Lowongan Pekerjaan (ILW) kepada pencari pekerjaan dengan menginputkan Data Lamaran
pekerjaan melalui : Pekerjaan (DLM) melalui aplikasi sistem di PC-
a. Internet, yang terhubung jaringan internet SERVER yang terhubung jaringan internet perusahaan
b. Surat Kabar 4. DLM yang telah diinputkan pelamar pekerjaan /
c. BLK kandidat menghasilkan Informasi Lamaran Pekerjaan
3. Berdasarkan ILW pencari pekerjaan bisa melamar (ILM)
pekerjaan dengan menginputkan Data Lamaran
Pekerjaan (DLM) via :
a. Email, yang terhubung jaringan internet
b. Surat Pos
c. Datang langsung ke perusahaan
4. DLM yang telah diinputkan pelamar pekerjaan /
kandidat bisa menghasilkan Informasi Lamaran
Pekerjaan (ILM) yang dikirim ke perusahaan dalam
bentuk :
a. Softcopy (ILM-S)
b. Hardcopy (ILM-H)

II. Deskripsi
Sistem
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Sistem A Sistem B

3. Sub Fungsi (3) : Kualifikasi Data perusahaan untuk menghasilkan informasi

Calon Karyawan data calon karyawan terkualifikasi, (2)

Untuk fungsi kualifikasi data calon penawaran pemrosesan kualifikasi data calon

karyawan sistem dirancang dengan : (1) karyawan melalui aplikasi sistem dan

penawaran pemrosesan kualifikasi data calon otomatisasi basis data terintegrasi –

karyawan secara standar dengan terkomputerisasi untuk menghasilkan

pemanfaatan oran dan alat—teknologi di informasi data calon karyawan terkualifikasi

.Tabel 4. Penawaran Sistem untuk Sub Fungsi (3)


Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

I. Alur Sistem
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Sistem A

Sistem B
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

1. Dari ILM-S dan ILM-H yang dikirim ke 1. Berdasarkan ILM yang diinputkan kandidat, Staff
perusahaan : SDM ataupun Pimp-DT bisa mengolah dan
a. Staff SDM bisa menyimpan ILM-S ke PC-SDM menyimpan Data Kandidat Terkualifikasi (DKD-TK)
b. Staff SDM bisa menyimpan ILM-H ke tumpukan melalui aplikasi sistem di PC-SERVER yang
sementara di meja / lantai ruang SDM terhubung jaringan internet perusahaan
2. Dari ILM-S dan ILM-H yang telah disimpan, a. Kandidat berlevel operator bisa diolah oleh Staff-
Staff SDM bisa menginputkan record Data SDM di PC-SDM dari DK-S menjadi Data Kandidat
Kualifikasi Sementara (DK-S) ke PC-SDM yang Terkualifikasi Operator (DKD-TKO)
menghasilkan Informasi Kualifikasi Sementara (IK- b. Kandidat berlevel manajerial / staff ahli bisa diolah
S) oleh Pimp-DT di PC Pimp. Departemen terkait / PC-
3. Berdasarkan IK-S : PDT ke PC-SDM yang terhubung jaringan intranet
a. Kandidat berlevel operator bisa diolah oleh Staff- perusahaan dari DK-S menjadi Data Kandidat
SDM di PC-SDM dari DK-S menjadi Data Terkualifikasi Manajerial (DKD-TKM)
Kandidat Terkualifikasi Operator (DKD-TKO) 2. Kemudian dari DKD-TKO dan DKD-TKM tersebut
b. Kandidat berlevel manajerial / staff ahli bisa menghasilkan Informasi Kandidat Terkualifikasi (IKD-
diolah oleh Pimp-DT di PC Pimp. Departemen TK)
terkait / PC-PDT ke PC-SDM yang terhubung 3. Dari IKD-TK, Staff-SDM atau Pimp-DT kemudian
jaringan intranet perusahaan dari DK-S menjadi bisa :
Data Kandidat Terkualifikasi Manajerial (DKD- a. Melakukan wawancara kerja langsung dengan Pimp-
TKM) DT
4. Kemudian dari DKD-TKO dan DKD-TKM b. Melakukan kontrak kerja langsung
tersebut menghasilkan Informasi Kandidat c. Melakukan penjadwalan seleksi dan mengundang
Terkualifikasi (IKD-TK) kandidat untuk mengikuti seleksi melalui aplikasi
5. Dari IKD-TK, Staff-SDM kemudian : sistem di PC-SERVER yang terhubung jaringan
a. Melakukan wawancara kerja langsung dengan internet perusahaan
Pimp-DT
b. Melakukan kontrak kerja langsung
c. Melakukan penjadwalan seleksi di PC-SDM
d. Mengundang kandidat untuk mengikuti seleksi
melalui :
- Email, yang terhubung jaringan internet
- Telephone / SMS
- Surat Pos

II. Deskripsi Sistem


Sistem A Sistem B

4. Sub Fungsi (4) : Seleksi Karyawan


Untuk fungsi seleksi calon karyawan sistem terseleksi, (2) penawaran pemrosesan data
dirancang dengan : (1) penawaran seleksi calon karyawan melalui aplikasi
pemrosesan seleksi data calon karyawan sistem dan otomatisasi basis data terintegrasi
secara standar dengan pemanfaatan orang – terkomputerisasi untuk menghasilkan
dan alat—teknologi di perusahaan untuk informasi data calon karyawan terseleksi.
menghasilkan informasi calon karyawan
Tabel 5. Penawaran Sistem untuk Sub Fungsi (4)
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

I. Alur Sistem
Sistem A Sistem B
1. Berdasarkan IKD-TK kandidat yang mengikuti 1. Berdasarkan IKD-TK kandidat yang mengikuti
tahap seleksi bisa mengikuti salah satu atau kesemua tahap seleksi bisa mengikuti salah satu atau kesemua
tahapan seleksi berikut : tahapan seleksi berikut :
a. Seleksi tes tertulis a. Seleksi tes tertulis
b. Seleksi kesehatan b. Seleksi kesehatan
c. Seleksi wawancara c. Seleksi wawancara
2. Staff SDM kemudian bisa menginputkan Data 2. Staff SDM kemudian bisa menginputkan Data
Kandidat Terseleksi Sementara (DS-S) sebagai Kandidat Terseleksi Sementara (DS-S) sebagai
penilaian kandidat sementara pada setiap tahapan penilaian kandidat sementara pada setiap tahapan
seleksi yang menghasilkan Informasi Kandidat seleksi yang menghasilkan Informasi Kandidat
Terseleksi Sementara (IS-S) secara tertulis Terseleksi Sementara (IS-S) melalui aplikasi sistem
3. IS-S kemudian bisa diolah di PC-SDM menjadi di PC-SERVER yang terhubung jaringan intranet
Data Kandidat Terseleksi (DKD-TS) yang perusahaan
menghasilkan Informasi Kandidat Terseleksi (IKD- 3. IS-S kemudian bisa diolah di PC-SDM menjadi
TS) Data Kandidat Terseleksi (DKD-TS) yang
4. Dari IKD-TS tersebut Staff-SDM kemudian bisa : menghasilkan Informasi Kandidat Terseleksi (IKD-
a. Menyimpan IKD-TS ke record PC-SDM dan TS)
lemari arsip 4. Dari IKD-TS tersebut Staff-SDM kemudian bisa :
b. Membagikan IKD-TS ke kandidat terseleksi / a. Membagikan IKD-TS ke kandidat terseleksi /
karyawan baru dalam bentuk kontrak kerja melalui karyawan baru dalam bentuk kontrak kerja melalui
Printer Unit SDM / Printer-SDM Printer Unit SDM / Printer-SDM
c. Melaporkan IKD-TS ke Pimp-DT melalui PC- b. Melaporkan IKD-TS ke Pimp-DT melalui PC-
SDM yang terhubung jaringan intranet perusahaan SDM yang terhubung jaringan intranet perusahaan

II. Deskripsi Sistem


Sistem A Sistem B

3.2 Evaluasi Solusi Alternatif


Sistem dievaluasi berdasarkan kemungkinan sistem dan data yang ditawarkan dan dari kebutuhan sistem
mencapai tujuannya yaitu memperoleh karyawan baru serta ketersediaan sumber daya sistem dan alur serta
yang berkompeten serta memenuhi syarat dan kriteria deskripsi sistem yang didapat.
yang dibutuhkan berdasarkan pemrosesan informasi

Tabel 6. Kebutuhan & Ketersediaan Sumber Daya Sistem


Kebutuhan
No. Sumber Daya Sistem Ketersediaan
A B
1. Orang Pimpinan Dept.terkait Pimp-DT √ √ tersedia
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

2. Orang Staff Dept. terkait Staff-DT √ x tersedia


3. Orang Manajer SDM-Um. Mgr-SDM √ √ tersedia
4. Orang Manajer LOG-Keu Mgr.KEU √ √ tersedia
5. Orang Staff Unit SDM Staf-SDM √ √ tersedia
6. Orang Agen penyalur di internet √ x Ext.
7. Orang Agen penyalur di surat kabar √ x Ext.
8. Orang Agen penyalur di BLK √ x Ext.
9. Orang Pencari pekerjaan √ √ Ext.
10. Orang Pelamar pekerjaan Kandidat √ √ Ext.
11. Orang Karyawan baru √ √ Ext.
12. Alat PC Staff Dept. terkait PC-SDT √ x tersedia
13. Alat PC Mgr-SDM PC-SDM_2 x √ tersedia
14. Alat PC Mgr-KEU PC-KEU x √ tersedia
15. Alat PC Staff SDM PC-SDM √ √ tersedia
16. Alat PC Pimp. Dept. terkait PC-PDT √ √ tersedia
17. Alat PC Kandidat PC-KDD √ √ Ext.
18. Alat PC-SERVER x √ Belum tersedia
19. Alat Jaringan Intranet √ √ tersedia
20. Alat Jaringan Internet √ √ tersedia
21. Alat Jaringan Internet kandidat √ √ Ext.
22. Alat Printer Dept. terkait Print-DT √ x tersedia
23. Alat Printer SDM Print-SDM √ √ tersedia
24. Alat Alat Tulis Kantor √ √ tersedia
25. Alat Lemari Arsip √ x tersedia
26. Alat Meja / lantai √ x tersedia
27. Alat Kendaraan operasional perusahaan √ x tersedia
28. Alat Kendaraan kandidat √ √ Ext.
29. Alat Telepon / SMS perusahaan √ x tersedia
30. Alat Telepon / SMS kandidat √ √ Ext.
31. Alat Alat-alat pos perusahaan √ x tersedia
32. Alat Alat-alat pos kandidat √ √ Ext.
Inf. & Data Permintaan Karyawan :
- Formulir permintaan (template)
33. Data √ x Belum tersedia
- Formulir permintaan tercetak
- Record tabel permintaan
Inf. & Data Permintaan Karyawan :
34. Data x √ Belum tersedia
- Aplikasi sistem
Inf. & Data Pencarian Karyawan :
35. Data √ x Belum tersedia
- Formulir permintaan tercetak
Inf. & Data Pencarian Karyawan :
36. Data x √ Belum tersedia
- Aplikasi sistem
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Inf. & Data Penerimaan Karyawan :


37. Data - Berkas lamaran softcopy √ x Ext.
- Berkas lamaran hardcopy
Inf. & Data Penerimaan Karyawan :
38. Data x √ Belum tersedia
- Aplikasi sistem
Inf. & Data Kandidat Terkualifikasi :
- Record tabel kualifikasi
39. Data √ x Belum tersedia
- Record tabel jadwal
- Dokumen undangan
Inf. & Data Kandidat Terkualifikasi :
40. Data x √ Belum tersedia
- Aplikasi sistem
Inf. & Data Kandidat Terseleksi :
- Record tabel jadwal
- Dokumen undangan
41. Data √ x Belum tersedia
- Formulir pemberkasan
- Formulir penilaian
- Record tabel seleksi
Inf. & Data Kandidat Terseleksi :
42. Data x √ Belum tersedia
- Aplikasi sistem
Ext. : Sumber Eksternal
Tabel 7. Evaluasi Alternatif Sistem

Sistem
Sistem A Sistem B
Fungsi
Sistem A bertujuan melaporkan Sistem B bertujuan melaporkan
permintaan karyawan dengan metode yang permintaan karyawan dengan metode yang
Permintaan dijelaskan pada tabel 2 dan dijelaskan pada tabel 2 dan
1.
Karyawan memungkinkan sistem berhasil mencapai memungkinkan sistem berhasil mencapai
tujuannya melalui penggunaan sumber tujuannya melalui penggunaan sumber
daya yang digunakan pada tabel 6 daya yang digunakan pada tabel 6
Sistem A bertujuan melaporkan pencarian Sistem B bertujuan melaporkan pencarian
& penerimaan karyawan dengan metode & penerimaan karyawan dengan metode
Pencarian /
yang dijelaskan pada tabel 3 dan yang dijelaskan pada tabel 3 dan
2. Penerimaan
memungkinkan sistem berhasil mencapai memungkinkan sistem berhasil mencapai
Karyawan
tujuannya melalui penggunaan sumber tujuannya melalui penggunaan sumber
daya yang digunakan pada tabel 6 daya yang digunakan pada tabel 6
Sistem A bertujuan melaporkan kandidat Sistem B bertujuan melaporkan kandidat
yang lolos tahap kualifikasi dengan yang lolos tahap kualifikasi dengan
Kualifikasi metode yang dijelaskan pada tabel 4 dan metode yang dijelaskan pada tabel 4 dan
3.
Data memungkinkan sistem berhasil mencapai memungkinkan sistem berhasil mencapai
tujuannya melalui penggunaan sumber tujuannya melalui penggunaan sumber
daya yang digunakan pada tabel 6 daya yang digunakan pada tabel 6
Sistem A bertujuan melaporkan kandidat Sistem B bertujuan melaporkan kandidat
yang lolos tahap seleksi dengan metode yang lolos tahap seleksi dengan metode
Seleksi yang dijelaskan pada tabel 5 dan yang dijelaskan pada tabel 5 dan
4.
Karyawan memungkinkan sistem berhasil mencapai memungkinkan sistem berhasil mencapai
tujuannya melalui penggunaan sumber tujuannya melalui penggunaan sumber
daya yang digunakan pada tabel 6 daya yang digunakan pada tabel 6

Tabel 8. Pengukuran PROS-CONS dengan metode PIECES

PIECES PROS—CONS
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Kinerja pada sistem-A berkurang dalam menyajikan sumber input data oleh
Input karena penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual dan berlebih sehingga
menghabiskan waktu sedikit lebih lama.
Kinerja pada sistem-A berkurang dalam menghasilkan informasi oleh karena
P Performansi Output penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual dan berlebih sehingga
menghabiskan waktu sedikit lebih lama.
Kinerja pada sistem-A berkurang dalam menyimpan I - O oleh karena penggunaan
Storage orang dan alat—teknologi yang manual dan berlebih sehingga menghabiskan
waktu sedikit lebih lama.
Informasi pada sistem-A berkurang dalam menyajikan sumber input data oleh
Input
karena kurangnya integritas dokumen dan perangkat dalam satu kesatuan (unite).
Informasi pada sistem-A berkurang dalam menghasilkan informasi oleh karena
I Informasi Output
kurangnya integritas dokumen dan perangkat dalam satu kesatuan (unite).
Informasi pada sistem-A berkurang dalam menyimpan I - O oleh karena
Storage
kurangnya integritas dokumen dan perangkat dalam satu kesatuan (unite).
Biaya pada sistem-B semula bertambah kemudian menjadi berkurang dalam
Input menyajikan sumber input data oleh karena umur investasi pengadaan alat—
teknologi.
E Ekonomi Biaya pada sistem-B semula bertambah kemudian menjadi berkurang dalam
Output
menghasilkan informasi oleh karena umur investasi pengadaan alat—teknologi.
Biaya pada sistem-B semula bertambah kemudian menjadi berkurang dalam
Storage
menyimpan I - O oleh karena umur investasi pengadaan alat—teknologi.
Kendali pada sistem-A berkurang dalam menyajikan sumber input data oleh
Input
karena penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual.
Kendali pada sistem-A berkurang dalam menghasilkan informasi oleh karena
Output
C Kendali penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual.
Kendali pada sistem-A berkurang dalam menyimpan I - O oleh karena
Storage penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual.

Efisiensi pada sistem-A berkurang dalam menyajikan sumber input data oleh
Input
karena penggunaan orang dan alat—teknologi yang berlebih.
Efisiensi pada sistem-A berkurang dalam menghasilkan informasi oleh karena
E Efisiensi Output
penggunaan orang dan alat—teknologi yang berlebih.
Efisiensi pada sistem-A berkurang dalam menyimpan I - O oleh karena
Storage
penggunaan orang dan alat—teknologi yang manual dan berlebih.
Layanan pada sistem-A berkurang dalam menyajikan sumber input data oleh
Input
karena langkah prosedur yang berlebih.
Layanan pada sistem-A berkurang dalam menghasilkan informasi oleh karena
S Layanan Output
langkah prosedur yang berlebih.
Layanan pada sistem-A berkurang dalam menyimpan I - O oleh karena
Storage
penggunaan alat—teknologi yang manual dan langkah prosedur yang berlebih.

4. Penutup bertahap disusun dan dibuatkan suatu solusi-


solusi secara prosedural pada unit SDM.
4.1 Kesimpulan 2. Hanya beberapa langkah metode pendekatan
1. Issue mengenai rencana integrasi informasi sistem yang digunakan seperlunya oleh
dan data di PT.MHJ mulai diwujudkan perusahaan karena penelitian yang bersifat
dengan langkah awal pengembangan dan in-house dimana sistem berhasil dipetakan
pembangunan enterprise yang secara dan pemecahan masalah diselesaikan dengan
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

pemilihan secara langsung oleh direksi pada 4. Hasil evaluasi bisa diukur dengan
unit SDM. menggunakan standar PIECES ataupun
3. Fungsi-fungsi pada unit SDM berhasil penambahan lainnya seperti reliability
dipetakan sebagai langkah awal (kepercayaan), timeliness (tepat-waktu),
pengembangan dan pembangunan di setiap security (keamanan), relevancy (hubungan)
modul manajemen diantaranya adalah fungsi dan lainnya.
perekrutan, yaitu dari sub fungsi : (a)
permintaan karyawan, (b) pencarian dan Referensi
penerimaan karyawan, (c) kualifikasi data,
Armstrong, M., 2009, Handbook of Human Resource
dan juga (d) seleksi karyawan. Management Practice, Eleventh (11th)
4. Analisa dan identifikasi pada tahap solusi Edition, Replika Press Pvt. Ltd.

berhasil membuat dua buah alternatif solusi Beasley, J. S., 2009, Networking, Second Edition,
Prentice Hall
sistem perekrutan di unit SDM yang
Budiyanto E., 2013, Sistem Informasi Manajemen
ditawarkan dan untuk dikembangkan lebih Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama,
lanjut. Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta
5. Hasil evaluasi dari kedua alternatif sistem
Burtonshaw-Gunn, S. A., 2011, Alat dan Teknik
yang ditawarkan memberikan result bahwa Analisis Manajemen, Penerbit Indeks,
sistem B adalah lebih unggul dan bisa sesuai Jakarta

dengan perencanaan integrasi informasi dan Daft, R. L., 2012, Management, Tenth Edition, Course
Technology-Cengage Learning
data di perusahaan, namun juga bisa
Dennis et. al., 2009, Systems Analysis and Design,
menambah biaya investasi pengadaan alat— Fourth Edition, John Wiley & Sons, Inc.
teknologi secara simultan dan merubah habit Dessler, G., 2007, Manajemen Sumber Daya
dan kultur di perusahaan. Manusia, Edisi 10, Jilid 1, Penerbit PT.
Index, Jakarta.

4.2 Saran Heryanto, I., Triwibowo, T., 2013, Manajemen


Proyek berbasis Teknologi Informasi,
1. Terkait issue mengenai rencana integrasi Penerbit Informatika Bandung
informasi dan data di PT.MHJ penelitian Husni et. al., 2010, Evaluasi Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia pada PT. XYZ, Seminar
berikutnya bisa membuat solusi-solusi secara Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010
prosedural pada fungsi manajemen lainnya. (SNATI 2010), ISSN: 1907-5022,
Yogyakarta
2. Tahapan dalam pendekatan sistem bisa
Isa, I., 2012, Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi,
dilanjutkan dengan memilih dan
Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit
menggunakan tim pengembangan sistem Graha Ilmu, Yogyakarta
sebagai lanjutan dari prosedur perekrutan di Isa, I., 2012, Reengineering Sistem Informasi, Edisi
Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Graha
unit SDM yang telah dibuat.
Ilmu, Yogyakarta
3. Fungsi SDM yang dirancang kemudian
Jogiyanto, H.M., 2008, Metodologi Penelitian Sistem
ditawarkan bisa menjadi beberapa alternatif- Informasi, Penerbit CV Andi Offset,
Yogyakarta
alternatif solusi yang semua diukur dengan
Jogiyanto, H.M., 2009, Sistem Teknologi Informasi,
kemungkinan sistem mencapai tujuannya.
Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Jogiyanto, H.M., 2011, Sistem Tatakelola Teknologi Saebani, B. A., Nurjaman, K., 2013, Manajemen
Informasi, Penerbit CV Andi Offset, Penelitian, Cetakan Pertama, Penerbit CV
Yogyakarta Pustaka Setia, Bandung
Kadhim, R.J., Taqi, B.S.M., Shuaibu, B.M., 2012, Satzinger, J. W., 2009, Systems Analysis and Design
Prototyping a Hospital Human Resource in a Changing World, Fifth Edition, Course
Information System, International Journal of Technology-Cengage Learning
Independent Research and Studies, Vol.1,
Schwalbe, K., 2010, Information Technology Project
No.1; Jan 2012
Management, Sixth Edition, Course
Kendall, K. E., Kendall, J. E., 2011, Systems Analysis Technology-Cengage Learning
and Design, Eighth Edition, Prentice Hall
Shelly, G. B., Rosenblatt, H. J., 2012, Systems
Ladjamudin, 2013, Analisis dan Desain Sistem Analysis and Design, Ninth Edition, Course
Informasi, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Technology, Cengage Learning, Boston,
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta USA
Laudon, K. C., Laudon, J. P., 2009, Essentials of Shilpa, R.G., 2011, Development of HR Information
Management Information Systems, Eighth System for an Aerospace Industry, SasTech
Edition, Prentice Hall Journal, Volume 10, Issue 1, May 2011
Laudon, K. C., Laudon, J. P., 2012, Management Siagian, S. P., 2009, Sistem Informasi Manajemen,
Information Systems : Managing The Digital Edisi Kedua, Cetakan Kedelapan, Penerbit
Firm, Prentice Hall PT Bumi Aksara, Jakarta
Mathis, R. L., and Jackson, J. H., 2011, Human Stair, R. M., Reynolds, G. W., 2010, Fundamentals of
Resource Management, Thirteenth (13th) Information Systems, Fifth Edition, Course
Edition, South-Western Cengage Learning. Technology-Cengage Learning
McLeod, R., Schell, G. P., 2008, Sistem Informasi Stair, R. M., Reynolds, G. W., 2010, Principles of
Manajemen, Penerbit Salemba Empat, Information Systems, Ninth Edition, Course
Jakarta Technology-Cengage Learning.
Moleong, L. J., 2013, Metodologi Penelitian Sugiyono, 2013, Memahami Penelitian Kualitatif,
Kualitatif, Cetakan ketigapuluhsatu, Penerbit Cetakan kedelapan, Penerbit Alfabeta,
PT. Remaja Rosdakarya, Bandung Bandung
Mukaddes, et. al., 2011, Developing a Human Surendro, K., 2009, Pengembangan Rencana Induk
Resource Information System for Sistem Informasi, Penerbit Informatika
Information Management in a Garment Bandung
Industry, Proceedings of the 2011
Tantra, R., 2012, Manajemen Proyek Sistem
International Conference on Industrial
Informasi, Penerbit CV Andi Offset,
Engineering and Operations Management
Yogyakarta
Kuala Lumpur, Malaysia, January 22 – 24,
2011 Teotia, M.K., 2012, Role of HRIS in Performance
Evaluation & Decision Making, International
Noerlina, 2008, Evaluasi Sistem Informasi Sumber
Journal of Multidisciplinary Research, Vol.2
Daya Manusia pada bidang usaha jasa,
Issue 4, April 2012
CommIT, Vol. 2 No. 2 Oktober 2008, hlm.
99 – 101 Turban, E., Volonino, L., 2011, Information
Technology for Management : Improving
O’Brien, J. A., and Marakas, G. M., 2011,
Strategic and Operational Performance,
Management Information Systems, Tenth
Eighth Edition, John Wiley & Sons, Inc.
(10th) Edition, McGraw-Hill/Irwin, New
York, USA.
Robbins, S. P., and Coulter M., 2012, Management,
Eleventh (11th) Edition, Prentice Hall.
Vol . X Nomor 29 Juli 2015 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430

Anda mungkin juga menyukai