Anda di halaman 1dari 7

Chapter 1

Linking Systems to Strategy and the Organization

1. Mengapa Strategic Advantage Model penting untuk Planning for Information


System?

Sistem informasi adalah suatu hal mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Sistem
informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnnya.

Maka dengan menerapkan hal Strategic Advantage model tersebut perusahaan dapat
keunggulan ini salah satu manfaat nya dengan memberikan produk dan jassa pada harga yang
lebih rendah, memberikan produk dengan jassa dan kualitass yang lebih tinggi, dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususdari segmen-segmen pasar tertentu.

Sehingga di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage)


mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) didalam
pasar. Manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam
memenuhi tujuan-tujuan strategi perusahaan. Pandangan secara luas atas keunggulan
kompetitif menyadari adanya organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan
sekaligus juga profesional dan staf di negara-negara lain yang bersaing memperebutkan
pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan multinasional sering kali mengontrakkan
pekerjaan (outsource) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan
ekonnomi. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan
informasi dan koordinasi khusus. Biasanya keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui
pengelolaan sumber daya fisik.

2. Jelaskan Information Systems Strategic Triangle?

0304M - Corporate Information System Management


Definisi strategi menurut Porter (Porter,1996) didalam tulisannya yang berjudul ”What is
Strategy?” membedakan dua hal yang sering disamakan dalam dunia manajemen, yaitu
strategi (Strategy) dan efektivitas operasional (operational effectiveness). Strategi
didefinisikan sebagai ”Melakukan kegiatan yang berbeda dari pesaing atau melakukan
kegiatan yang sama dengan pesaing dengan menggunakan berbagai cara”. Sedangkan
efektifitas operasional didefinisikan sebagai ”Melakukan kegiatan-kegiatan sejenis yang lebih
baik dari yang pesaing lakukan. Kegiatan ini termasuk tindakan efisiensi, contohnya
mengurangi cacat dari produk yang dihasilkan atau mengembangkan produk yang lebih baik
dengan cepat”. Walau demikian Porter mengungkapkan bahwa keduanya sama-sama penting
untuk mencapai keunggulan kompetitif (Porter, 1996).

Pearlson dan Saunders mengggunakan istilah strategi SI dan tidak mengenal istilah strategi
TI. Definisi strategi SI menurut Pearlson dan Saunders (Pearlson,2004:30) adalah “Rencana
sebuah organisasi untuk menyediakan layanan informasi”. Mereka menempatkan strategi SI
berada dalam satu kesatuan yang disebut segitiga strategi SI (IS Strategy Triangle). Segitiga
strategi sistem informasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 (Pearlson dan Saunders,2004:20).

Gambar 1.1 The Information Systems Strategy Triangle

0304M - Corporate Information System Management


Dan Segitiga strategi SI ini terdiri dari strategi bisnis, strategi organisasi, dan strategi
informasi. Ketiga harus membentuk suatu keselarasan (alignment). Tetapi pada penjabaran
lebih lanjut, Pearlson dan Saunders mendefinisikan strategi informasi adalah strategi SI.
Sedangkan strategi SI ini sendiri memiliki komponen yang diuraikan dalam bentuk matriks
yang terdiri dari hardware, software, networking, dan data serta disilangkan dengan
pertanyaan what, who, dan where. Berbeda dengan Pearlson dan Saunders, Ward dan
Peppard terlebih dahulu membedakan antara sistem informasi (SI) dengan Teknologi
Informasi (TI), (Ward,Peppard 2002:3). Ward dan Peppard melakukan definisi tentang TI
yaitu “khusus untuk teknologi, pada dasarnya perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan
telekomunikasi”. Definisi Ward dan Peppard tentang strategi SI sebagai berikut
“bersangkutan dengan organisasi diperlukan sistem informasi atau kelompok aplikasi”
sedangkan strategi TI adalah “Berhubungan dengan teknologi, infrastruktur dan keterampilan
yang spesialis”.

Berdasarkan definisi strategi yang berkaitan dengan SI/TI tersebut tidak menggunakan istilah
yang sama. Pearlson dan Saunders menggunakan istilah strategi SI, Ward dan Peppard
menggunakan istilah strategi SI dan strategi TI, bahkan juga strategi SI/TI, padahal jika
mempelajari dengan seksama keduanya memiliki esensi yang sama (Riri,2006:63)

3. a. Jelaskan gambar 1.5 The Leavitt Business Diamond

0304M - Corporate Information System Management


Menurut sebuah artikel yaitu "Leavitt Diamond - Sebuah pendekatan terpadu untuk
mengubah". "Segala sesuatu di sebuah organisasi terhubung, dan mengubah salah satu bagian
dapat berdampak lain mengapa perubahan ini hanya mungkin berhasil jika menganggap
semua dari potongan-potongan saling berhubungan. "

Leavitt menekankan keseimbangan Diamond TI digunakan, Formulir Organisasi, Persyaratan


Orang Keterampilan & Proses Bisnis. Jika ada perubahan dalam salah satu dari empat
variabel berubah, kebutuhan tiga lainnya harus disesuaikan.

Leavitt meenginformasikan pendekatan baru untuk melihat organisasi, di mana setiap


organisasi terdiri dari empat komponen interaktif. Pendekatan ini sekarang banyak digunakan
untuk membuat perubahan organisasi yang lebih efektif. Jauhkan membaca untuk belajar
lebih banyak tentang komponen dan perilaku interaktif mereka.

b. Bagaimana hal tersebut berhubungan satu dengan yang lain?

Hal itu saling berhubungan karena dengan ada nya Empat Komponen, Leavitt diamond
mengusulkan bahwa setiap sistem organisasi terdiri dari empat komponen utama: Manusia,
Tugas, Susunan dan Teknologi. Ini adalah interaksi antara empat komponen yang
menentukan nasib organisasi.

1. Orang (People)
Orang-orang adalah karyawan organisasi. Bila menggunakan pendekatan ini, tidak hanya
melihat karyawan sebagai akuntan, resepsionis, palung, dll Sebaliknya juga melihat, efisiensi
mereka keterampilan, pengetahuan, dan produktivitas.

Perubahan Tugas: Perubahan bagaimana hal tersebut dilakukan. Jika Anda berencana untuk
mengubah tugas-tugas, Anda akan memiliki untuk mendidik dan melatih karyawan untuk
membuat mereka akrab dengan metode baru.

Perubahan Struktur: Perubahan dalam struktur akan berarti mengubah peran pekerjaan. Di
sini sekali lagi karyawan akan membutuhkan bantuan untuk belajar tentang tugas-tugas baru
mereka pekerjaan dan tanggung jawab.

Perubahan Teknologi: Bergeser ke teknologi baru membutuhkan pelatihan yang ekstensif,


sehingga karyawan dapat menangani teknologi baru efisien - tanpa menyebabkan kerusakan
pada diri sendiri atau teknologi. Hal ini bahkan mungkin melibatkan mempekerjakan
karyawan yang terampil baru untuk menangani teknologi baru.

0304M - Corporate Information System Management


2. Tugas (Task)
Komponen ini dapat mencakup tujuan di samping tugas. Jadi komponen ini akan mencakup
melihat dua hal - pertama bagaimana hal-hal yang sedang dilakukan dan kedua apa yang di
capai. Perusahaan lebih fokus pada aspek-aspek kualitatif dari tugas-tugas dan tujuan
daripada tugas yang sebenarnya dan tujuan. Ketika melihat tugas berpikir tentang relevansi
dan manfaat mereka, dan ketika melihat tujuan berpikir tentang hasil dan produktivitas.
Sekarang mari kita lihat bagaimana tugas dipengaruhi oleh perubahan pada faktor-faktor lain.

3. Struktur
Komponen Struktur dari Diamond Leavitt meliputi tidak hanya struktur hirarkis, tetapi juga
hubungan, pola komunikasi dan koordinasi antara tingkat manajemen yang berbeda,
departemen dan karyawan. Hal ini juga akan mencakup bagaimana wewenang dan tanggung
jawab dalam aliran organisasi. Struktur perlu diubah, ketika perubahan yang dibuat untuk
komponen lain dari diamond.

4. Teknologi
Teknologi adalah bahwa komponen dari organisasi yang membantu atau memfasilitasi orang
untuk melakukan tugas. Komputer, peralatan, LAN garis, pembaca barcode, perangkat lunak
aplikasi, dll semua dihitung berdasarkan teknologi. Teknologi juga, seperti semua komponen
lain dari diamond Leavitt, akan perlu diubah ketika modifikasi yang dibuat untuk komponen
lainnya.

Perubahan Tugas: Perubahan dalam tugas atau tujuan juga dapat memaksa untuk perubahan
teknologi. Misalnya, jika ingin menggunakan pusat dukungan pelanggan untuk pemrosesan
order juga, perusahaan akan perlu mengganti perangkat lunak yang ada dan dengan aplikasi
baru yang memiliki layanan pelanggan dan pemrosesan order terpadu menjadi satu.

Perubahan dalam Struktur: Jika perusahaan ingin mengurangi staf dari departemen tertentu,
maka akan memiliki untuk mengotomatisasi beberapa proses, untuk mempertahankan tingkat
produksi yang sama. mencoba untuk mengecilkan struktur organisasi atau memperluas itu,
perubahan teknologi akan dibutuhkan untuk mendukung struktur baru.

4. a. Jelaskan Organizational Strategy, Information System Strategy, Business Strategy.

0304M - Corporate Information System Management


Menurut Robbins, (dalam Kusdi, 2009:87). “Pengertian strategi dalam konteks organisasi
adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi
sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian
sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut”.

Strategi disusun dan di implementasikan untuk mencapai berbagai tujuan yang telah
ditetapkan, sekaligus mempertahankan dan memperluas aktivitas organisasi pada bidang-
bidang baru dalam rangka merespons lingkungan (misalnya perubahan permintaan,
perubahan sumber pasokan, fluktuasi kondisi ekonomi, perkembangan teknologi baru, dan
aktivitas-aktivitas para pesaing).

Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis


komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan
merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI
terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah
strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan
kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis,
bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif (Ward &
Peppard, 2002). Gambar dibawah menunjukkan skema perencanaan strategis SI/TI Ward dan
Peppard.

Strategi bisnis adalah suatu cara atau rencana berupa konsep yang dibuat untuk mencapai
tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi merupakan kunci dari pencapaian keunggulan
bersaing dan keberhasilan sebuah bisnis. Tidak jarang perusahaan meminta bantuan
konsultan top dengan biaya besar untuk merumuskan strategi. Memiliki strategi bisnis untuk
usaha yang hendak dijalankan amat penting. Namun, strategi bisnis bukanlah satu-satunya
penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuan strategik yang telah diterapkan. Strategi
bisnis secara konseptual mungkin sudah baik, tetapi jika implementasinya buruk, hasilnya
adalah kegagalan. Banyak perusahaan terpuruk karena menerapkan strategi yang tidak tepat.
Oleh karena itu betapa pentingnya mempertimbangkan pemilihan strategi secara matang dan
seksama. Pebisnis yang menginvestasikan waktu dan tenaga menyusun rencana bisnis dengan
cerdas, terbilang lebih siap menghadapi resiko persaingan bisnis. Walaupun rencana bisnis itu
tidak menjamin 100% kesuksesan seseorang, tapi akan cara ini mampu menciptakan peluang
kesuksesan.

b. Bagaimana hal tersebut berhubungan satu dengan yang lain?

0304M - Corporate Information System Management


Hubungan Strategi sistem informasi merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan
arah dan tujuan suatu organisasi/perusahaan kedepan-nya. Perencanaan strategi yang tersusun
dengan baik dan terarah, akan berpengaruh positif terhadap proses ataupun kelangsungan
suatu organisasi dalam menyelaraskan gerak langkah dengan visi yang telah direncanakan
pada tahap awal dan dapat membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
dunia pendidikan, perencanaan strategi memegang peranan cukup penting guna menentukan
tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut. Saat ini persaingan dalam dunia
pendidikan tidak kalah ketatnya dengan dunia perdagangan, sehingga diperlukan perencanaan
strategis yang tepat guna dari setiap faktor yang terkait. Dalam penelitian ini pengumpulan
data dilakukan dengan melakukan survei secara langsung dan penyebaran kuesioner ke
beberapa lembaga pendidikan, serta didukung dengan literatur studi pustaka. Berdasarkan
hasil observasi, akan dibuatkan model sebagai solusi dari masalah umum yang dihadapi oleh
perguruan tinggi. Melalui keputusan strategi sistem informasi yang baik pada perguruan
tinggi akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan serta sasaran mutu dari
perguruan tinggi tersebut, sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam dunia pendidikan
saat ini.

Sumber:

 http://oursolving.blogspot.co.id/2012/02/77-leavitt-diamond.html
 https://www.brighthubpm.com/change-management/122495-a-look-at-the-
components-of-leavitts-diamond/
 https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2012100362ka2/page6.html
 https://melishaputri.wordpress.com/2012/10/14/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/

0304M - Corporate Information System Management

Anda mungkin juga menyukai