Seringkali kita tidak sadar bahwa yang mempengaruhi sebuah hasil akhir atau outcome dari
kehidupan kita adalah habits atau kebiasaan-kebiasaan yang kita punya.
“90% dari kehidupan kita terdiri dari kebiasaan yang kita punya. Kebiasaan adalah suatu tindakan
yang kita lakukan tanpa berpikir, tanpa disadari dan berjalan secara otomatis.”
Kita tidak lahir dengan kebiasaan, Kita-lah yang menciptakan kebiasaan, bukan saja sekedar
menciptakan, tetapi kita juga kemudian dibentuk oleh kebiasaan itu.
Ada begitu banyak rutinitas yang kita lakukan setiap hari tanpa banyak berpikir terlebih dahulu, itu
sebabnya kebiasaan ini sangat berpengaruh dalam hidup kita, karena kebiasaan kita akan membawa
kita ke suatu tempat, baik itu kegagalan atau keberhasilan.
Efesus 5:15
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal,
tetapi seperti orang arif,
Secara tak langsung, dapat dikatakan bahwa kebiasaan hidup akan membawa kita kepada 2 tempat,
kegagalan atau keberhasilan
1. Kebiasan buruk yg orang itu sendiri tidak sadar bahwa itu buruk
2. Kebiasaan buruk yg orang itu sendiri sadar bahwa itu buruk, tetapi tetap dilakukan (bebal.
Kalau mau berubah berarti arif)
Contoh 1:
Matius 6:7
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal
Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Ada juga orang yang punya kebiasaan buruk tetapi mereka tidak pernah berpikir bahwa kebiasaan
itu tidak baik, mungin dikarenakan kurang informasi, atau mungkin karena semua orang di
sekitarnya melakukan hal yang sama, sehingga dia tidak pernah ditantang untuk berpikir bahwa hal
dan kebiasaan ini tidak normal.
Hanya karena semua orang melakukan-nya, bukan berarti itu kebiasaan yang baik.
Contoh 2: Kebiasaan buruk yg orang itu sendiri sadar bahwa itu buruk, tetapi tetap dilakukan
Kita tahu bahwa Simson adalah orang yang luar biasa dan punya kekuatan fisik luar biasa, dia
sanggup mengalahkan orang banyak dengan sendirian. Tetapi dia punya kebiasaan jelek yaitu
gampang “Jatuh cinta” dengan seorang wanita, dan kebanyakan dengan wanita yang tidak baik atau
wanita sundal.
Kita tidak lahir dengan kebiasaan, Kita-lah yang menciptakan kebiasaan, bukan saja sekedar
menciptakan, tetapi kita juga kemudian dibentuk oleh kebiasaan itu.