Anda di halaman 1dari 8

1.

Bidang Kesehatan

a. Penyuluhan dan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Waktu : Sabtu, 5 Agustus 2017 pukul 09.00-selesai

Tempat : SDN 1 Layansari, Gandrungmangu

Peserta : Siswa-siswi kelas 6 SD yang berjumlah 50 anak

Tujuan : Meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) agar terbiasa hingga dewasa dan diharapkan anak-

anak menjadi lebih sehat serta terbebas dari penyakit.

Manfaat :

- Memberdayakan masyarakat, khususnya siswa-siswi yang masih bersekolah

agar tahu, mau, dan mampu untuk mempratikkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari agar mencapai gaya hidup bersih sehat

- Bertambahnya minat siswa untuk belajar mengenai cara mencuci tangan dan

gosok gigi dengan benar karena disertai dengan praktek langsung

Capaian :

Rangkaian acara program ini meliputi penyuluhan dari tim KKN dengan

presentasi di depan kelas, kemudian dilanjutkan dengan praktik cuci tangan dan sikat

gigi yang baik dan benar di lapangan terbuka. Peralatan yang digunakan untuk praktik

gosok gigi meliputi sikat gigi, pasta gigi, dan cangkir yang dibawa oleh peserta. Acara

ini berlangsung dengan lancar dan kondusif dari awal hingga akhir.

Faktor Pendorong :

- Kurangnya pengetahuan mengenai cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar
- Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah yang mendukung program kerja

tim KKN

Faktor Penghambat :
Saat acara berlangsung siswa-siswi tampak malu menjawab saat diberikan suatu

pertanyaan dan kurang berani mencontohkan sesuatu di depan teman sekelasnya


Rekomendasi :
Sasaran kegiatan atau target peserta lebih diperbanyak

b. Sosialisasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Waktu : Minggu, 13 Agustus 2017 pukul 16.45-17.30

Tempat : SDN 1 Layansari, Gandrungmangu

Peserta : Siswa-siswi SMP yang sedang mengikuti kegiatan peringatan hari

pramuka yang berjumlah 90 anak

Tujuan : Memberikan penyuluhan pentingnya penanganan P3K yang tepat


Manfaat : Pengetahuan mengenai P3K sejak dini penting agar mengurangi

kesalahan-kesalahan dalam penanganan penderita saat kecelakaan dan

terbiasa untuk melakukan tindakan yang tepat.

Capaian : Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi oleh tim KKN sambil

diselingi dengan praktik dan di akhir acara dilakukan pemberian obat-obatan dan

peralatan P3K secara simbolis dari tim KKN kepada pihak sekolah. Acara berlangsung

tertib dan kondusif dari awal hingga akhir.

Faktor Pendorong :

- Masih banyak masyarakat saat mengalami kecelakaan diberikan pertolongan

yang kurang tepat oleh penolongnya yang dapat memperparah keadaan

penderita

- Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah yang mendukung program kerja

tim KKN

Faktor Penghambat : Waktu yang diberikan oleh pihak sekolah kepada tim

KKN untuk memberikan penyuluhan terlalu sedikit sehingga pemateri dari tim KKN

agak terburu-buru dalam menyampaikan materi.


Rekomendasi :

- Sasaran kegiatan atau target peserta lebih diperbanyak

- Alokasi waktu acara diperpanjang

c. Sosialisasi Bahaya Tuberkulosis

Waktu : Senin, 21 Agustus 2017 pada pukul 09.00-10.00

Tempat : Balai Desa Layansari

Peserta : Warga desa yang berjumlah kurang lebih 50 orang berusia dewasa

Tujuan : Memberikan penyuluhan mengenai penyakit tuberkulosis dan

pengobatannya

Manfaat :

- Meningkatkan kewaspadaan warga desa terhadap penularan dan bahaya

penyakit tuberkulosis

- Meningkatkan derajat kesehatan warga desa Layansari

Capaian :

Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi melalui presentasi, kemudian

dilanjutkan dengan sosialisasi BPJS dari tim Puskesmas Gandrungmangu, dan diakhiri

dengan cek kesehatan gratis oleh tim KKN. Acara berlangsung lancar dan kondusif dari

awal hingga akhir.

Faktor Pendorong :

- Masih banyak warga desa yang menderita atau suspek tuberkulosis

- Masih banyak warga desa yang masih belum mengerti cara mengonsumsi

obat tuberkulosis

- Adanya dukungan dari puskesmas setempat dan perangkat desa untuk

mengadakan sosialisasi suatu penyakit

Faktor penghambat :
Fasilitas balai desa yang kurang memadai untuk penyetelan powerpoint sehingga

membuat warga tidak dapat menyaksikan secara jelas di layar

Rekomendasi :

Menyiapkan materi dalam bentuk flowchart atau print out

d. Pendampingan Posyandu

Waktu dan Tempat :

Posyandu balita Rabu, 2 Agustus 2017 (Posyandu RW 5); Rabu, 9 Agustus 2017

(Posyandu RW 8); Rabu, 16 Agustus 2017 (Posyandu Ibu Bidan Desa); dan

posyandu lansia dilaksanakan pada Kamis 10 Agustus 2017 di posyandu RW 5

Peserta : Balita yang didampingi orang tuanya dan warga dewasa hingga lansia

Tujuan : Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang optimal melalui pelayanan kesehatan dasar

Manfaat :

- Membantu kader kesehatan untuk menjalankan kegiatan posyandu tersebut

agar berjalan lancar dan sesuai target serta sasaran

- Meningkatkan derajat kesehatan warga desa Layansari

- Sarana berbagi ilmu dan pengalaman antara kader kesehatan dan tim KKN

Capaian :

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.00-selesai yang dilakukan oleh

penanggungjawab program kesehatan tim KKN. Kegiatan mencakup penimbangan

berat badan, pengukuran panjang atau tinggi badan, bina kegiatan balita, pemberian

vitamin A dan B kompleks untuk posyandu balita, serta pengukuran tekanan darah

untuk posyandu lansia.

Faktor pendorong :

- Kurangnya kader kesehatan di desa


- Dorongan dari bidan desa untuk membantu kegiatan posyandu desa

Faktor penghambat :

Tempat posyandu yang kurang memadai serta alat yang digunakan untuk mengukur

tekanan darah lansia hanya terdapat 1 buah saja.

Rekomendasi :

- Kebersihan tempat posyandu harus lebih terjaga

- Penambahan peralatan posyandu yang dibantu oleh tim KKN

e. Cek Kesehatan Gratis

Waktu : Senin, 21 Agustus 2017 pukul 10.00-selesai

Tempat : Balai desa Layansari

Peserta : 50 orang warga usia dewasa pada Desa Layansari

Tujuan : Melakukan cek kesehatan gratis meliputi tekanan darah, gula darah,

dan asam urat

Manfaat :

- Skrining kesehatan warga desa yang terkena hipertensi, peningkatan asam

urat darah, dan diabetes mellitus

- Meningkatkan kesadaran warga terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan

oleh gaya hidup tidak sehat

- Meningkatkan kesadaran warga untuk cek kesehatan secara rutin

Capaian :

Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat gratis diberikan oleh

penanggungjawab kesehatan tim KKN Desa Layansari. Pada kegiatan ini dilakukan
pemeriksaan tekanan darah dan gula darah yang nantinya jika ada yang tidak normal akan

dirujuk untuk ke puskesmas.

Faktor pendorong :

- Banyak warga desa kurang peduli dengan kesehatannya sendiri

- Banyak waga desa yang masih malas cek kesehatan secara rutin

- Adanya dorongan dari puskesmas setempat dan perangkat desa untuk

mengadakan cek kesehatan gratis

Faktor penghambat :

Terbatasnya jumlah bahan untuk pemeriksaan gula darah serta orang yang

dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Rekomendasi :

- Penambahan alat dan bahan untuk pemeriksaan

- Sosialisasi lebih masif kepada warga desa bahwa akan diadakan cek

kesehatan gratis

f. Imunisasi Campak dan Rubella

Waktu : Selasa, 8 Agustus 2017 pukul 08.00-selesai.

Tempat : PAUD Siwi Lestari Layansari, SDN 1 Layansari, SMPN 1 Satu Atap

Layansari

Peserta : Anak-anak berusia 4-15 tahun

Tujuan : Mendukung program WHO dan pemerintah Indonesia untuk

melakukan imunisasi campak dan rubella pada pekan imunisasi

nasional periode Agustus-September

Manfaat:

- Mengurangi angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella

- Meningkatkan derajat kesehatan anak-anak desa Layansari


Capaian:

Kegiatan ini dimulai pada pagi hari di beberapa sekolah sesuai kesepakatan dengan

ibu bidan desa. Kegiatan dilaksanakan oleh tim Puskesmas Gandrungmangu dan tim KKN

bertugas untuk membantu pelaksanaan dan mempercepat mobilisasi peralatan imunisasi.

Faktor pendorong:

- Tim puskesmas meminta tim KKN untuk membantu pelaksanaan imunisasi i

sekolah

- Dukungan terhadap program WHO dan pemerintah Indonesia

Faktor penghambat:

Beberapa anak masih ketakutan terhadap jarum suntik sehingga

memperlama pelaksanaan imunisasi

Anda mungkin juga menyukai