Anda di halaman 1dari 46

HALAMAN JUDUL

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


(PKM)

PELATIHAN MERANCANG MESIN REKAYASA BAGI


WIRAUSAHA BARU DI MAGELANG
KEGIATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI WILAYAH IHT BIDANG
LOGAM MESIN DAN TEKSTIL

DISUSUN OLEH

SUROTO MUNAHAR NIDN.0620127805


BAGIYO CONDRO P. NIDN. 0617017605

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

TAHUN 2016

i
HALAMAN PENGESAHAN

ii
RINGKASAN

Masyarakat Ekonomi Asia - MEA merupakan salah satu orientasi


kerjasama internasional yang mengarah pada kebebasan perdagangan
wilayah asia. Hari ini sudah dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Kesiapan industri baik kelas menengah, bawah maupun atas
menjadi kunci utama. Persaingan dagang sangat besar. Produk murah,
berkualitas menjadi nilai tawar yang menggiurkan. UMKM salah satu pilar
ekonomi daerah menjadi penunjang bagi ekonomi micro. Wirausahan baru
untuk meningkatkan daya saing produk terhadap perkembangan zaman
yang mengarah pada era MEA perlu ditingkatkan. Langkah kongrit yang
dapat diaplikasikan dalam meningkatkan daya saing para wirausahawan
baru UMKM sangat dibutuhkan. Kualitas produk menjadi penting saat masuk
kancah perdagangan internasional.
Keberadaan teknologi mesin tepat guna sangat dibutuhkan bagi
wirausahawan baru UMKM, namun demikian kemampuan dalam proses
pembuatan sangat diperlukan. Melihat permasalahan di atas bagi
wirausahawan baru UMKM sangat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan untuk membuat mesin tepat guna. Agar para wirausahawan
muda dapat mengembangkan usahanya serta meningkatkan daya saing
produk. Dengan ada Pelatihan Merancang Mesin Rekayasa Bagi Wirausaha
Baru diharapkan dapat meningkatkan perkembangan UMKM agar lebih siap
dalam menghadapi era globalisasi.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan karunia-Nya, sehingga Pelatihan Merancang Mesin Rekayasa
Bagi Wirausaha Baru Tingkat Awal dan Lanjutan di Magelang Kegiatan
Pembinaan Lingkungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di
Wilayah IHT Bidang Logam Mesin dan Tekstil dapat terlaksana dengan
baik. Untuk Meningkatkan daya saing para wirausahawan muda kegiatan ini
sangat dibutuhkan. Kegiatan ini dapat terlaksana hasil kerja sama antara
Universitas Muhammadiyah Magelang, Dinas Perindustrian dan
perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Diponegoro semarang.
Kegiatan ini merupakan Program kerja dari Pengabdian Masyarakat Dosen
Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Diponegoro Semarang
serta Program Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Jawa Tengah .
Harapan luaran dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam
meningkatkan saing bagi wirausahawan baru UMKM dalam tingkat
regional/global. Pelaksanaan kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik,
karena tidak lepas dari pertolongan Alloh SWT. Ucapan terima kasih juga
diberikan ke berbagai pihak terkait yang telah membantu terlaksananya
pelatihan. Dalam kesempatan ini tentunya masih dapat kekurangan
diberbagai bidang, bantuan baik saran kritik yang membangun dibutuhkan.

Magelang, Oktober 2016


Ketua Pelaksana

Suroto M., ST., MT


NIP/NIK. 157808164

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
RINGKASAN ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Kegiatan ..................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan .................................................................................. 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................ 2
BAB 2. TARGET DAN LUARAN .................................................................... 3
A. Target Kegiatan ................................................................................... 3
B. Luaran Kegiatan .................................................................................. 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 4
A. Tempat dan Jadwal Kegiatan .............................................................. 4
B. Peserta Pelatihan ................................................................................ 4
C. Sistematika Pengelolaan Kegiatan Pelatihan ...................................... 5
D. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan ......................................................... 6
E. Metode Pembelajaran Dalam Pelatihan Merancang Mesin Rekayasa . 6
BAB 4. LUARAN YANG DICAPAI .................................................................. 8
BAB 5. TAHAPAN REKAYASA.................................................................... 11
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 12
A. KESIMPULAN ................................................................................... 12
B. SARAN.............................................................................................. 12
LAMPIRAN .................................................................................................. 14

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Sistematika Pengelolaan Pelatihan .................................. 5


Gambar 3.2 Prosesi Pelaksanaan Pelatihan ........................................ 6
Gambar 4.1 Pencapai Ranah Kognitif Dalam Pelatihan ...................... 8
Gambar 4.2 Pencapai Ranah Psikomotorik Dalam Pelatihan ............. 9
Gambar 4.3 Pencapai Ranah Afektif Dalam Pelatihan ........................ 10
Gambar 5.1 Tahapan Perancangan Rekayasa Mesin......................... 11

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Pelatihan Tahap Awal .............................. 4


Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Pelatihan Tahap Lanjutan ........................ 4
Tabel 6.1 Penggunaan Dana Pelatihan Tahun 2016 ........................... 12
Tabel 6.2 Rincian Penggunaan Dana Untuk Bahan Habis Pakai ......... 12

vii
BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Perkembangan teknologi merubah kehidupan manusia diberbagai
aspek kehidupan, diantaranya aspek sosial, ekonomi, politik maupun
kebudayaan. Perkembangan teknologi pula menawaran kemudahan
manusia dalam melakukan aktivitas kehidupan secara menyeluruh.
Masyarakat Ekonomi Asia – MEA sudah masuk gerbang pintu.
Persaingan perdangan bebas sudah dimulai. Kualitas produk sebagai
nilai tawar perdangan menjadi sangat krusial.
Teknologi mesin tepat guna menjadi penting, ketika dihadapkan
pada peningkatan kemampuan jumlah produksi. Kecepatan produksi,
kualitas produk, dan harga produk sebagai pilar dalam usaha makro
maupun usaha micro. Wirausahan baru pada UMKM secara umum
belum memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola usahanya.
Pelatihan, workshop, kursus sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
usahanya. Mesin tepat guna merupakan perangkat dalam membuat
produk, agar produk yang dihasilkan lebih cepat, lebih halus, lebih presisi
guna meningkatkan esensial kwalitas produk lainnya. Teknologi ini
banyak digunakan pada industri kelas menengah ke bawah. Teknologi ini
pula mulai menjadi perhatian para UMKM karena menghasilkan relatif
produk dengan kwalitas lebih baik, jika dibandingkan produk dikerjakan
secara manual.
Era globalisasi saat ini machine engineer atau rekayasa mesin
menjadi sesuatu yang diperlukan. Dalam membuat mesin tepat guna
memerlukan seperangkat kompetensi yang melatarbelakangi dalam
pembuatannya. Konsep energi, kontruksi, getaran, wiring diagram,
material merupakan seperangkat ilmu yang perlu diketahui dalam
perancangan mesin. Permasalahan yang ada saat ini pada pelaku
wirausaha usaha baru masih kurang pengetahuan tentang mesin..
Melihat hal ini program pelatihan dalam meningkatkan mutu para
wirausahawan muda dalam UMKM sangat diperlukan.

1
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan para
wirausahawan muda dalam merancang mesin rekayasa untuk
meningkatkan daya saing UMKM pada era globalisasi.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini :
1. Meningkatkan pengetahuan para wirausahawan muda dalam
merancang mesin,.
2. Menjalin komunikasi antar universitas dan pemerintah.
3. Menjalin hubungan antara pelaku usaha micro dengan dunia
pendidikan
4. Meningkatkan kualitas kapabilitas produk dari hasil yang dibuat oleh
UMKM.

2
BAB 2. TARGET DAN LUARAN

A. Target Kegiatan
Kegiatan pelatihan yang diadakan memiliki beberapa target sasaran :
1. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda agar mampu
mengenal dan mengetahui teknologi mesin rekayasa.
2. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengenal
dan mengetahui tahapan dalam merancang mesin tepat guna.
3. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengenal
dasar – dasar perancangan mesin.
4. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengetahui
proses manufacturing komponen mesin tepat guna.
5. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengetahui
dasar – dasar konvensi energi.
6. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengetahui
aliran udara panas.
7. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu mengetahui
getaran mesin.
8. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu melakukan
proses assembly mesin.
9. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu melakukan
proses welding pada proses assemblay mesin.

B. Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu :
1. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda dapat mengenal
rekayasa mesin secara integral.
2. Peserta pelatihan dari para wirausahawan muda mampu melakukan
proses manufacturing mesin rekayasa berdasarkan prinsip
sustainable, green factory dan efisiensi.

3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

A. Tempat dan Jadwal Kegiatan


1. Tahap awal
Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Pelatihan Tahap Awal.

No Hari / Tempat Acara Pemateri


Tanggal
a. Pembukaan
1 Selasa, Hotel Ning Dr.Rifki Ismail.
b. Dasar-dasar
13/09/2015 Tidar (Undip)
Perancangan
Rabu, Manufacturing a. Suroto M., MT
2
14/09/2015 mesin Spinner. (UMM)
UMMagelang Evaluasi dan b. Bagiyo C., M.Eng
Kamis, (UMM)
3 Pengujian
15/09/2015 c. Norman, MT (Undip)
mesin

Pelaksanaan pelatihan perancangan mesin pada tahap awal


dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Magelang di lokasi :
a. Laboratorium Proses Produksi Teknik Industri S1.
b. Laboratorium Analisis Perancangan Kerja (APK) Teknik Industri S1.
c. Laboratorium Gasoline dan Diesel engine Teknik Mesin Otomotif
Diploma Tiga.

2. Tahap Lanjutan
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Pelatihan Tahap Lanjutan.
No Hari / Tempat Acara Pemateri
Tanggal
a. Pembukaan
1 Selasa,
b. Dasar-dasar a. Suroto M., MT
18/10/2016
Perancangan (UMM)
Rabu, Manufacturing b. Bagiyo C., M.Eng
2 UMMagelang Mesin Oven.
19/10/2016 (UMM)
Evaluasi dan c. Norman,ST., MT
Kamis, (Undip)
3 Pengujian
20/10/2016
Oven

B. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan dalam tahap awal sejumlah 27 UMKM yang
tersebar diberbagai daerah, yaitu
a. Peserta Kota Magelang 9 UMKM.
b. Peserta Kabupaten Magelang 12 UMKM.
4
c. Sisanya UMKM dari Purworejo.
Peserta pelatihan dalam tahap lanjutan sejumlah 30 peserta,
namun yang dapat hadir hanya 28 UMKM. Dalam pelatihan lanjutan
UMKM yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan. UMKM yang
mengikuti sebagian besar Peserta dari Kota Magelang dan peserta dari
Kabupaten Magelang. Tema yang diangkat dalam pelatihan lanjutan
merancang mesin pengering, sedangkan pelatihan tahap awal merancang
mesin spinner.

C. Sistematika Pengelolaan Kegiatan Pelatihan


Sistematika Pengelolaan Pelatihan terlihat dalam gambar 3.1
dimulai dengan mencari permasalahan krusial dalam bidang
kewirausahaan agar untuk meningkatkan daya saing produk. Menentukan
tema yang sangat dibutuhkan peserta dan narasumber dalam pelatihan
serta melakukan koordinasi team.

Identifikasi
permasalahan
krusial dalam
bidang
teknologi mesin
1. Koordinasi
tepat guna
Pengelolaan
Pelatihan yang
Penentuan Pelaksanaan
dilaksanakan.
Peserta Kegiatan
Pelatihan 2. Penentuan
pelatihan.
waktu dan
tempat
Penentuan
Narasumber pelaksanaan.
dalam pelatihan

Gambar 3.1 Sistematika Pengelolaan Pelatihan.

5
D. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Peserta Peserta Pendataan


melakukan datang ke Jenis
regristrasi lokasi Kegiatan
awal pada pelatihan UMKM
panitia sesuai jadwal
pelaksanan yang
ditentukan

Prosesi Validasi
Pelatihan peserta
pelatihan

Gambar 3.2 Prosesi Pelaksanaan Pelatihan.

Prosesi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Merancang Mesin


Rekayasa dilaksanakan secara bertahap. Tahapan ini meliputi :
1. Peserta melakukan regristrasi awal pada pendaftaran panitia
pelaksana.
2. Peserta datang ke lokasi pelatihan sesuai jadwal.
3. Peserta melakukan pendataan identitas IKM.
4. Validasi peserta pelatihan.
5. Prosesi pelatihan merancang Mesin Rekayasa

E. Metode Pembelajaran Dalam Pelatihan Merancang Mesin Rekayasa


Metode pembelajaran yang digunakan melalui tutorial serta direct
learning. Adapun prosesinya meliputi :
1. Pemateri mengenalkan dasar – dasar perancangan teknologi
mesin tepat Guana dalam industri.
2. Konsep yang diperkenalkan berbasiskan sustainable, green
factory dan dimanfaatkan secara luas.

6
3. Aplikasi teknologi sesungguhnya dengan mengenalkan proses
manufacturing mesin tepat guna.
4. Pengenalan praktik dilapangan dilakukan secara general dan
secara langsung .

7
BAB 4. LUARAN YANG DICAPAI

Luaran yang dicapai dalam pelatihan masuk pada wilayah


psikomorik yang terintregrasi. Luaran kemampuan yang dicapai dalam
pelatihan ini ada 2 ranah, yaitu ranah kognitif dan ranah psikomotrik. Ranah
kognitif dalam pelatihan tercapai pada level 2 terlihat dalam Gambar 4.1.
Ranah psikomotorik dalam pelatihan tercapai pada level 1 terlihat dalam
Gambar 4.2. Ranah afektif dalam pelatihan tercapai pada level 1 terlihat
dalam Gambar 4.3.

Gambar 4.1 Pencapai Ranah Kognitif Dalam Pelatihan.

Keterangan :
1. Pengetahuan.
2. Pemahaman.
3. Penerapan.
4. Analisis.
5. Sintesis.
6. Evaluasi

8
Luaran kemampuan dalam ranah kognitif, peserta dituntut untuk dapat
memahami tentang perancangan rekayasa mesin untuk membantu peningkatan
kwalitas produk.

Gambar 4.2 Pencapai Ranah Psikomotorik Dalam Pelatihan.

Keterangan :
1. Meniru.
2. Manipulasi.
3. Presisi.
4. Artikulasi.
5. Naturalisasi.

Luaran kemampuan dalam ranah psikomotorik, peserta dituntut


untuk dapat membuat mesin tepat guna. Proses konsep perancangan mesin
menjadi penting, agar mencegah terjadinya kerusakan yang serius di waktu
mendatang. Luaran kemampuan dalam ranah afektif, peserta dituntut untuk
dapat menerima perubahan teknologi yang berbasiskan mesin industri. Hal
ini menjadi penting karena prosesi pembelajaran yang diaplikasikan menjadi
lebih sulit dan membutuhkan kemauan yang kuat serta etos kerja tinggi.

9
Gambar 4.3 Pencapai Ranah Afektif Dalam Pelatihan.

Keterangan :
1. Menerima.
2. Menanggapi.
3. Penghargai.
4. Mengatur diri.
5. Menjadikan pola hidup.

10
BAB 5. TAHAPAN REKAYASA

Tahapan rekayasa perancangan mesin tepat guna yang terlihat dalam


Gambar 5.1.

Dasar Konsep mesin Konsep


Perancangan mekanis dan sustainable, green
konvensi energi factory dan Eco T.
Tek

Tahap I Tahap II Tahap III

Manufacturing Pengujian dan Prototipe


Mesin Evaluasi

Tahap IV Tahap V

Gambar 5.1 Tahapan Perancangan Rekayasa Mesin.

Tahap I diperkenalkan dengan dasar – dasar perancangan mesin.


Tahap II tentang konsep mekanis dan konvensi energi. Tahap III
diperkenalkan pada konsep sustainable, green factory dan Eco Teknologi.
Tahap IV praktek proses pembuatan mesin. Tahap V pengujian dan evaluasi
mesin.

11
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pelatihan yang telah dilaksanakan memiliki manfaat besar bagi
wirausahawan muda untuk meningkatkan daya saing produk.. Manfaat
bagi universitas akan menambah jejaring dan kepercayaan yang besar
dari masyarakat pengguna dunia pendidikan dan intansi pemerintah.

B. SARAN
Dilihat dari besarnya manfaat yang diperoleh, saran yang diberikan
agar ke depan ditambah skim pelatihan karena banyak dari peserta lain
yang ingin mengikuti pelatihan ini.

12
PENGGUNAAN DANA PELATIHAN MERANCANG MESIN REKAYASA KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG, UNIVERSITAS DIPONEGORO SERTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

Tabel 6.1 Penggunaan Dana Pelatihan Tahun 2016.

NO DESKRIPSI VOLUME SATUAN JUMLAH KETERANGAN


A MASUKAN Rp 17.000.000,00
B DESKRIPSI KELUARAN
1 IF FAKULTAS Rp 500.000,00 2 paket Rp 1.000.000,00
2 IF PROGRAM STUDI OTOMOTIF Rp 500.000,00 2 paket Rp 1.000.000,00
4 IF PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Rp 500.000,00 2 paket Rp 1.000.000,00
5 HR INTRUKTUR Rp 3.000.000,00 2 paket Rp 6.000.000,00
6 HR PEMBANTU PELAKSANA Rp 1.250.000,00 1 paket Rp 1.250.000,00
7 HR TEKNISI Rp 500.000,00 2 paket Rp 1.000.000,00
8 BAHAN HABIS PAKAI Rp 1.999.000,00 1 paket Rp 1.999.000,00 PELATIHAN TAHAP AWAL
9 BAHAN HABIS PAKAI Rp 3.133.423,00 1 paket Rp 3.133.423,00 PELATIHAN TAHAP LANJUTAN
10 LAPORAN DAN PENGGANDAAN Rp 300.000,00 1 paket Rp 300.000,00
11 KONSUMSI Rp 208.450,00 1 paket Rp 208.450,00

JUMLAH TOTAL Rp 16.890.873,00


SALDO Rp 109.127,00

12
Tabel 6.2 Rincian Penggunaan Dana Untuk Bahan Habis Pakai.
NO DESKRIPSI HARGA SATUAN JUMLAH KETERANGAN
A Rincian Habis Pakai Pelatihan Tahap awal
1 Motor Spinner Rp 150.000,00 2 unit Rp 300.000,00
2 Kapasitor Rp 25.000,00 2 unit Rp 50.000,00
3 Pully Rp 20.000,00 1 unit Rp 20.000,00
4 Kawat las stainner Rp 256.000,00 0,25 kg Rp 64.000,00
5 Mur, baut dan ring Rp 500,00 20 buah Rp 10.000,00
6 Gerinda Selep Rp 60.000,00 1 buah Rp 60.000,00
7 Flap disc Rp 12.000,00 1 buah Rp 12.000,00
8 Gerinda potong Rp 3.000,00 10 buah Rp 30.000,00
9 Dandang bakso SH 10 Rp 155.000,00 2 buah Rp 310.000,00
10 Dandang bakso SH 12 Rp 225.000,00 2 buah Rp 450.000,00
11 As besi diameter 25 mm Rp 80.000,00 2 meter Rp 160.000,00
12 VCF 205 Rp 55.000,00 4 buah Rp 220.000,00
13 Baut 7/16 x 1 1/4 Rp 1.250,00 16 buah Rp 20.000,00
14 Kabel HYO Rp 6.000,00 3 meter Rp 18.000,00
15 Switch ON OFF Rp 65.000,00 2 buah Rp 130.000,00
16 Pipa1/2 MB Rp 90.000,00 1 buah Rp 90.000,00
17 Glue Rp 55.000,00 1 buah Rp 55.000,00
JUMLAH TOTAL Rp1.999.000,00
B Rincian Habis Pakai Pelatihan Tahap Lanjutan
1 Asbes Plat Rp 17.500,00 5 meter Rp 87.500,00
2 Blower keong Rp 250.000,00 1 unit Rp 250.000,00
3 Thermometer Payung 100 °C Rp 175.000,00 1 unit Rp 175.000,00
4 Alfaglos 1/4 Rp 13.000,00 2 buah Rp 26.000,00
5 Lem fox Rp 60.000,00 0,25 buah Rp 15.000,00
6 Thermometer ruang Rp 15.000,00 1 unit Rp 15.000,00
7 Stall 3/3 x 1(A) Rp 65.000,00 5 buah Rp 325.000,00
8 Stall 2/2 x 1(A) Rp 40.000,00 1 buah Rp 40.000,00
9 PSS 5/8 x 0,8 star Rp 55.000,00 2 buah Rp 110.000,00
10 Slep Potong Rp 10.000,00 5 buah Rp 50.000,00
11 Baut Rp 400,00 140 meter Rp 56.000,00
12 Selang sealed Rp 22.500,00 1 buah Rp 22.500,00
13 Clamp Rp 5.000,00 2 buah Rp 10.000,00
14 Cat Rp 48.000,00 1 kg Rp 48.000,00
15 Corning l Rp 35.000,00 1 buah Rp 35.000,00
16 Tarikan pintu Rp 3.000,00 1 buah Rp 3.000,00
17 Kunci rolling Rp 15.000,00 1 buah Rp 15.000,00
18 B Rolling siku Rp 600,00 100 buah Rp 60.000,00
19 Rivet Rp 150,00 50 buah Rp 7.500,00
20 Linix Rp 7.000,00 2 buah Rp 14.000,00
21 Mika 2 Rp 65.000,00 1 dus Rp 65.000,00
22 Eser Rp 17.000,00 1 buah Rp 17.000,00
23 Grendel Rp 5.000,00 1 buah Rp 5.000,00
24 Kompor Rp 90.000,00 1 buah Rp 90.000,00
25 Regulator Rp 75.000,00 1 buah Rp 75.000,00
26 Tabung gas LPG dan Gas Rp 140.000,00 1 tabung Rp 140.000,00
27 Triplek 9 mm Rp 115.000,00 3 buah Rp 345.000,00
28 Plat 1 mm Rp 200.000,00 2 lembar Rp 400.000,00
29 Pipa 1 1/4 " Rp 60.000,00 2 buah Rp 120.000,00
30 Baut Rp 300,00 40 buah Rp 12.000,00
31 Siku 3 x 3 Rp 60.000,00 2 buah Rp 120.000,00
32 Triplek 3 mm Rp 110.000,00 1 buah Rp 110.000,00
33 Lem Dexton Rp 11.000,00 3 buah Rp 33.000,00
34 Dexton stell Rp 11.000,00 1 buah Rp 11.000,00
35 Mata bor 13 mm Rp 15.000,00 1 buah Rp 15.000,00
36 Bensin Rp 30.923,00 1 paket Rp 30.923,00
37 Duck 33 x 33 abu-abu Rp 20.000,00 7 buah Rp 140.000,00
38 Mata bor 4 mm Rp 15.500,00 2 buah Rp 31.000,00
39 Paku Rp 125,00 40 buah Rp 5.000,00
40 Baut U Rp 16.000,00 0,25 kg Rp 4.000,00
SUB JUMLAH TOTAL Rp3.133.423,00
JUMLAH TOTAL Rp5.132.423,00
13
LAMPIRAN

14
LAMPIRAN 1. SK Kegiatan

15
16
17
LAMPIRAN 2. Daftar Hadir Peserta Pelatihan Awal

18
19
20
LAMPIRAN 3. Daftar Hadir Perwakilan Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Jawa Tengah

21
LAMPIRAN 4. Daftar Hadir Peserta Pelatihan Lanjutan

22
23
24
25
26
27
Lampiran 5. Daftar Hadir Perwakilan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Jawa Tengah

28
29
LAMPIRAN 6. Daftar Hadir Instruktur Pelatihan

30
31
32
LAMPIRAN 7. Foto Kegiatan Pelatihan Tahap Awal

33
LAMPIRAN 8. Foto Kegiatan Pelatihan Tahap Lanjutan

34
LAMPIRAN 9. Desain Mesin Oven

35
36
37
38

Anda mungkin juga menyukai