Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keputusasaan mengggambarkan individu yang tidak melihat adanya

kemungkinan untuk memperbaiki hidupnya dan bersih keras mengatakan bahwa tidak

ada seorangpun yang dapat membantunya.

Keputusasaan berbeda dengan ketidakberdayaan , orang yang putus asa tidak

melihat adanya solusi untuk permasalahannya atau tidak menemukan cara untuk

mencapai apa yang diinginkannya. Sebaliknya orang yang tidak berdaya masih dapat

menemukan alternatif atau untuk masalah tersebut, tetapi tidak mampu melakukan

sesuatu untuk mewujudkannya karena kurangnya kontrol dan sumber yang tersedia.

Perasaan tidak berdaya yang tidak kunjung hilang dapat menimbulkan

keputusasaan. Keputusasaan biasanya terkait dengan duka cita, depresi, dan keinginan

untuk bunuh diri. Untuk individu dengan resiko bunuh diri perawat juga harus

menngunakan resiko bunuh diri. Setiap orang pernah mengalami keputusasaan dalam

hidupnya. Hal ini muncul dalam berbagai bentuk dan merupakan sejenis perasaan yang

lebih sering dan lebih umum dirasakan daripada dilaporkan.

Keputusasaan sering terlihat pada mereka yang cenderung kaku dan tidak

fleksibel baik dalam pikiran , perasaan maupun perilaku. Keputusasaan adalah keadaan

dimana seseorang atau individu tidak mampu memandang kehidupan ke arah yang
lebih baik dan cenderung putusasa akan segala kemampuannya, dan kebanyakan

Ungkapan klien mengarah ke situasi kehidupan tanpa harapan dan terasa hampa.

Dari semua cobaan dan kesulitan yang kita alami di dalam hidup, mungkin yang

paling berbahaya ialah keputusasaan. Terkadang pengalaman keputusasaan ini

dinamakan malam yang gelap dalam jiwa kita. Bila mengalami keputusasaan kita

seperti merasa bahwa semua jenis terang sirnah dan pergi, lalu kita sendiri sedang

berdiri di dalam kegelapan. Barangkali dapat menjadi satu penghiburan kecil kalau

masing-masing dari kita menyadari dan mengakui bahwa setiap orang mengalami

keputusasaan pada waktu dan tempat tertentu di dalam hidup, tanpa kecuali.

Ketidakberdayaan adalah perasaan yang dialami semua orang dalam derajat

yang berbeda pada situasi yang berlainan. Kondisi ketika individu atau kelompok

merasakan kurangnya kontrol personal terhadap sejumlah kejadian atau situasi tertentu

yang mempengaruhi pandangan, tujuan dan gaya hidup (Carpenito, 2009).

Menurut WHO sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik,

mental dan social, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. Menurut UU

Kesehatan RI no. 23 tahun 1992, sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, social

yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan

ekonomis.Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk

sejumlah system biologis dan kondisi penyesuaian. Kesehatan jiwa adalah satu kondisi

sehat emosional psikologis, dan social yang terlihat dari hubungan interpersonal yang

memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan

emosionl (Videbeck, 2008). Gangguan jiwa didefenisikan sebagai suatu sindrom atau
perilaku yang penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitakan dengan

adanya distress (misalnya gejala nyeri) atau disabilitas (kerusakan pada satu atau lebih

area fungsi yang penting) (Videbeck, 2008)

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus.

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan makalah ini adalah agar Mahasiswa keperawatan

mampu memahami tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan konsep

keputusasaan dan ketidakberdayaan.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah:

1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian keputusasaan dan

ketidakberdayaan

2) Mahasiswa mampu menyebutkan penyebab keputusasaan dan

ketidakberdayaan

3) Mahasiswa mampu menyebutkan tanda dan gejala yang ada pada pasien dengan

keputusasaan dan ketidakberdayaan


4) Mahasiswa mampu menyebutkan penatalaksanaan medis pada pasien dengan

konsep keputusasaan dan ketidakberdayaan

5) Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan konsep

keputusasaan dan ketidakberdayaan

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah agar masyarakat lebih mengetahui cara

merawat kesehatan jiwa mengenai keptusasaan dan ketidakberdayaan

1.4 Tempat

Makalah ini disusun berdasarkan studi kasus yang dilakukan di RW 19 Desa

Cihanjuang Rahayu Kabupaten Bandung Barat.

Anda mungkin juga menyukai