Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Osteosarkoma atau sarkoma osteogenik adalah neoplama tulang
primer yang sangat ganas yang secara histologi ditandai oleh pembentukan
osteoid dari sel malignan. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tuang dan
paling sering mengenai bagian ujung tulang panjang, terutama distal femur
atau proksimal tibia.1,2
Osteosarkoma termasuk dalam delapan jenis kanker tersering yang
diderita anak-anak dan remaja, serta merupakan jenis kanker tulang yang
paling sering dijumpai. Kasus osteosarkoma paling banyak menyerang anak
remaja dan yang baru menginjak usia dewasa. Tingkat insidensi global
osteosarkoma adalah 3-4,5 per 1 juta penduduk dengan rentang usia 0-24
tahun per tahun dengan pria lebih banyak dibanding wanita. Perkiraan
insidensi osteosarkoma meningkat menjadi 8-11 per 1 juta penduduk per
tahun pada usia 15-19 tahun. Pada usia diatas 50 tahun osteosarkoma bisa
disebabkan oleh Paget’s disease, dengan prognosis yang jelek. 4,5,6
Penyebab osteosarcoma masih belum jelas diketahui. Adanya
hubungan kekeluargaan menjadi suatu predisposisi, begitupula yang
memiliki riwayat herediter retinoblastoma dan sindrom Li-Fraumeni.
Dikatakan beberapa virus dan radiasi ion juga dapat menyebabkan
osteosarkoma. Selain itu adanya kelainan tulang mendasar, seperti Paget’s
disease, memungkinkan terjadinya osteosarkoma. Akhir-akhir ini
disebutkan bahwa terdapat dua tumor suppressor gene yang berperan secara
signifikan terhadap tumorigenesis pada osteosarkoma.3,5,6
Gejala osteosarkoma mungkin hampir mirip pada beberapa penyakit
tulang yang lain. Biasanya penderita akan mengeluhkan adanya rasa nyeri di
daerah yang mengalami pembengkakan dan nyeri akan semakin parah saat
malam hari disertai penurunan berat badan. Karena gejalanya bersifat
umum, dibutuhkan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan radiologi untuk menegakkan diagnosis
osteosarkoma.6
Osteosarkoma bermetastase secara hematogen. Metastase secara
limfogen hampir tidak terjadi. Sekitar 20% pasien akan mempunyai
metastase pada saat didiagnosa, dengan paru-paru merupakan tempat
tersering lokasi metastase. Secara keseluruhan prediksi bebas tumor hanya
sebesar 20-30% untuk pasien dengan metastase saat diagnosis. 5 years
survival biasanya hanya sekitar 15-30% saat pertama kali didiagnosa
osteosarkoma dengan metastase.15,16

1.2 Tujuan
Penulisan referat ini ditujukan untuk refleksi diri terhadap kasus
klinik yang berhubungan dengan radiologi, selain itu referat untuk
memenuhi tugas dokter muda di kepaniteraan klinik bagian radiologi.

1.3 Manfaat
Referat ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu kedokteran
dibidang radiologi dan kardiologi serta menambahkan wawasan ilmiah
dan pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai