Anda di halaman 1dari 5

PETA KONSEP MANAGEMEN KEPERAWATAN

 Klasifikasi obat : Antiasthmatics


 Golongan obat : Bronchodilatois
 Jenis obat : Pirbuterol

C
CORE DRUG KNOWLEDGE
ERAPEUTIK
FARMAKOT

NETIK
FARMAKOKI

NAMIK
FARMAKODI

N
PRECAUTIO
CI&

ES

OBAT
INTERAKSI
PRE THERAPY
O DURING
R THERAPY
E PRE&DURING
THERAPY
P
A Status kes : Agonis reseptor β2 Absorption: a. Pirbuterol c. Informasikan a. Gugup. Dengan obat-
Pasien menghasilkan menghirup dosis Acetate pada dokter b. Gemetar. obatan :
T mengalami asma stimulais jantung hingga 800 mg meningkatka anda tentang c. Sakit kepala. a. Obat salmeterol
I bronkial gejala sangat lemah (β1) (dua kali n kondisi daftar obat yang d. Mual. dapat
E episodik berulang dan hanya sedikit maksimum dosis pasien saat ini sedang e. Palpasi. berinteraksi jika
berupa wheezing, sekali yang dianjurkan) dengan dikonsumsi baik f. Takikardia. penggunaan dua
N sesak napas, dada mempengaruhi tingkat darah melakukan vitamin, obat sekaligus.
T terasa berat dan tekanan pada sistemik dari fungsi suplemen b. Obat salmeterol
batuk-batuk darah. pirbuterol berada Menghambat maupun herbal. tidak dapat
V di bawah batas pelepasan d. Bagi anda yang
terutama pada dihentikan atau
A malam hari dan sensitivitas uji (2-5 mediator dari mempunyai merubah dosis
R atau dini hari. ng / ml). sel mast. alergi berhati- konsumsi.
Distribusi: b. digunakan hatilah.
I Sebuah rata-rata dalam e. Hati-hati bagi
A 51% dari dosis perawatan, anda wanita
B pulih dalam urin kontrol, yang sedang
sebagai pirbuterol pencegahan, hamil
L
E
S
ditambah & perbaikan disarankan Dengan Makanan:
konjugat sulfat penyakit, untuk tidak a. Hindari makanan
menyusul kondisi dan mengkonsumsi atau minuman
administrasi oleh gejala obat pirbuterol. yang
aerosol. bronkospasm f. Beritahu dokter mengandung
Pirbuterol tidak e pada bila keaadan alkohol dan
dimetabolisme pasien asma. anda tembakau.
oleh katekol-O- memburuk.
methyltransferase g. Konsumsikan
. Plasma paruh seperti yang
diukur setelah dianjurkan oleh
pemberian oral dokter.
adalah sekitar dua h. Bagi anda yang
jam. mempunya
Metabolisme penyakit
dan Ekskresi: Hipertensi,
diekskresikan aritmia jantung,
dalam bentuk diabetes
urin. mellitus,
hipertiroidisme,
penyakit jantung
iskemik untuk
tidak
mengkonsumsi
obat ini.

CORE PATIENT VARIABLE


PEMERIKSAAN FISIK ANAMNESA
CNS a. Pemeriksaan internus dan neurologik, nyeri tekan a. Apakah klien merasakan sakit kepala?
didaerah kepala, palpasi arteri temporalis. b. Jenis sakit kepala apa yang dirasakan klien?
b. Pemeriksaan gangguan pola tidur dan lainnya. c. Apakah ada gangguan seperti pingsan saat mengalami sakit
kepala tersebut?
d. Apakah klien mengalami susah tidur disertai rasa gugup
dengan berkeringat lebih?
CV a. Denyut nadi. a. Apakah klien merasa jantungnya berdebar-debar disertai
b. Tekanan darah. lemas?
GI a. Palpasi di daerah epigastritis. a. Apakah klien memiliki riwayat gangguan pencernaan ?
b. bibir lembab atau tidak. b. Apakah klien merasa mual dan mulut kering?
c. Pemeriksaan mukosa.
d. Kaji abdomen pada ke empat kuadran adakah rasa
nyeri.
e. Auskultasi bising usus.
GU - -
RESP a. Nilai frekuensi nafas. a. Apakah klien merasakan ketidakefektifan jalan nafas?
b. Kualitas jalan nafas. b. Apakah klien merasakan batuk?
c. Pada perkusi apakah ada cairan atau massa, apakah ada
ronchi, wheezing, krepitasi, dan clubbing finger.

ENDOCRINE a. Pemeriksaan hormon GH untuk mengukur konsentrasi a. Apakah klien memiliki alergi?
GH. b. Jenis alergi apakah yang dialami klien?
REPRODUKSI - -
HEMATOLOGI - -
IMMUNE - -
SKIN - -
MUSCULOSCE a. Uji kekuatan otot. a. Apakah klien merasa ada gangguan pada ototnya?
LETAL b. Palpasi pada saat otot istirahat dan saat otot bergerak
secara aktif dan pasif untuk mengetahui adanya
kelemahan otot
USIA &JL
LIFESTYLE,
DIET, HABITS
ENVIRONMENT
CULTURE
Usia : perhatikan
usia dengan dosis
yang diperlukan:

 Anak 2-6tahun: Oral: 1.3 to 2.6 mg/kg/hari.

 Anak 6-9tahun: Oral: 10 mg 3-4x/hari.

 Anak >9tahun: Oral: 20 mg 3-4x/hari.

 Anak >12tahun:
Inhalation aerosol: 2-3x dalam 3-4jam.
Lifestyle Hindari merokok agar tidak mengganggu jalan pernapasan.
Pola Diet -
Lingkungan
Hindari lingkungan yang berpolusi atau terpapar asap rokok. Serta hindari serbuk sari, tungau debu untuk menghindari
bronkospasme.
Budaya -

DAFTAR PUSTAKA

http://www.tabletwise.com/medicine-id/pirbuterol-acetate

http://roberto.ilorena.com/pirbuterol-inhalasi/

Anda mungkin juga menyukai