CI LAHAN CI INSTITUSI
(.........................................) (............................................)
1. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. “R” Pekerjaan : Polisi
Umur : 54 tahun No.RM : 853679
Alamat : lr poralle kab.majene Tgl Masuk :15/10/2018 Jam 04:00 Wita
Jenis Kelamin : perempuan Tgl Pengkajian : 16/10/2018 Jam 09.00 Wita
Diagnosa Medik : Adenocarsinoma Rectil 1/3 Distal
Cara Datang
Datang Sendiri √ Rujukan Diantar Keluarga
Transportasi waktu datang :
√
Ambulance Kendaraan Sendiri Kendaraan Umum
3. Alasan Masuk
a. Keluhan Utama (KU) : nyeri pada perut bagian bawah dan daerah anus
Riwayat KU: penyakit yang diderita klien dialami sejak sekitar 1 tahun yang lalu disertai
rasa lemas. riwayat keluar dari rumah sakit 2 hari yang lalu. klien mengatakan nyeri saat
duduk terlalu lama dan beridiri terlalu lama, klien mengatakan nyeri pada perut bagian
bawah tembus belakang sebelah kanan, skala nyeri 6 dari 1-10, klien mengatakan nyeri yang
dirasakan bersifat hilang timbul .
b. Tanda-Tanda Vital
Heart Rate (HR) : 82 Suhu : 36,7 ºC
Tekanan Darah : 126/82 mmHg Respiration Rate (RR) : 22 kali/menit
PENGKAJIAN PRIMER
Gambaran kulit
√
Normal Kering
Lembab
Pengisian Kapiler
< 2 detik >2 detik
√
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak √ Ya, lokasi : perut bagian bawah dan daerah anus (0-10) : 6 (skala)
Jenis : Akut Kronis
√
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Beraktivitas
Q : Quality (kualitas)
6 NRS (Ringan)
T : Timing (waktu)
c. TANDA-TANDA VITAL
Frekunsi Nadi : 82 x/menit
Frekuensi Napas : 20 x/menit
Tekanan darah : 126/82 mmHg
Suhu tubuh : 36,7 0C
d. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : hangat, tidak ada nyeri tekan pertumbuhan rambut rata
dan warna rambut hitam.
Mata :
Kunjungtiva : Anemis
Edema : Tidak terdapat edema pupil
Palpasi : Tidak Ada Nyeri Tekan
Telinga : Tampak simetris, tidak ada serumen dan tidak terdapat
nyeri tekan
Hidung : Tampak simetris, tidak tampak adanya serumen dan tidak
ada nyeri tekan
Mulut dan gigi : Mulut tampak bersih dan simetris, mukosa lembab, tidak
ada bau mulut dan tidak ada nyeri tekan
Wajah : Tampak simetris dan tidak ada nyeri tekan
b. Leher :
Bentuk/Kesimetrisan : Simetris Kiri dan Kanan, Mobilisasi leher baik, tidak
terdapat kelenjar tiroid dan nyeri tekan.
c. Dada/ thoraks
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada lapang dada
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung
ANALISA DATA :
MASALAH
NO DATA
KEPERAWATAN
1 DS :
Pasien mengatakan nyeri pada daerah anus
P : Beraktivitas
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : pada perut bagian bawah dan perut sebelah kiri
bawah
S : skala 6 NRS (Sedang)
T : Sekitar > 20 menit
DO :
NYERI AKUT
Pasien nampak gelisah
Pasien nampak meringgis
Pasien nampak tegang
2 DS:
DO:
Keperawatan
Domain 12 kenyaman Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1400. Manajemen Nyeri
kelas 1 kenyamanan 5x8 jam, pasien akan : halaman 198
fisik 00132 Nyeri Akut 2102. Tingkat Nyeri halaman 577
1605. Kontrol Nyeri halaman 247 Aktivitas Keperawatan:
2109. Tingkat Ketidaknyamanan halaman
576 1. Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk
2101. Nyeri: Efek yang Mengganggu
halaman 321, yang dibuktikan dengan lokasi, karakterisitik, durasi,
indicator sebagai berikut: (5 = tidak ada) frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi.
Kriteria Hasil: 2. Anjurkan posisi yang
senyaman mungkin
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, 3. Ajarkan teknik non
frekuensi, dan tanda nyeri) farmakologis : tekni relaksasi
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab napas dalam.
nyeri, mampu menggunakan teknik 2210. Pemberian Analgesik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, halaman 247
mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen nyeri.
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang
Resiko infeksi NOC NIC
Defenisi : Mengalami Kriteria hasil : -Batasi pengunjung bila
peningkatan resiko perlu
terserang oeganisme Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi - Instruksikan pada
patogenik Mendeskripsikan proses penularan pengunjung untuk mencuci
penyakit, faktor yang mempengaruhi tangan saat berkunjung dan
Faktor-faktor resiko: penularan serta penatalaksanaannya setelah berkunjung
Menunjukan kemampuan untuk mencegah meninggalkn pasien
Pengetahuan yang timbulnya infeksi - Cuci tangan setiap sebelum
tidak cukup untuk Jumlah leukosit dalam batas normal dan sesudah tindakan
menghindari Menunjukan perilaku hidup sehat keperawatan
pemajanan
- Pertahankan lingkungan
pathogen
aseptic selama pemasangan
Pertahanan tubuh alat
primer yang tidak - Gunakan keteter intermiten
adekuat untuk menurunkan infeksi
- Kerusakan kandung kencing
integritas kulit - Tingkatkan intake nutrisi
- Trauma jaringan - Berikan terapi antibiotic
Ketidak adekuatan bila perlu proteksi terhadap
pertahanan infeksi
sekunder - Batasi pengunjung
- Penurunan - Inspeksi kondisi luka
hemoglobin - Dorong masukan nutrisi
- Imunosupresi yang cukup
(imunitas didapat - Dorong masukan cairan
tidak adekuat) - Dorong istirahat
Pemajanan terhadap - Ajarkan pasien untuk
pathogen menjaga keberhasilan
Prosedur infasif - Pemberian antibiotik sesuai
Malnutrisi resep
Monitor tanda dan gejala
infeksi sistemik dan local
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/T Paraf
No. Jam Implementasi Evaluasi
gl
1. Senin 11.00 melakukan pengkajian nyeri Senin
15/10/2 secara komprehensif 17/10/2018
018 menggunakan PQRST 13.00
H/: S:
Nyeri Saat berjalan dan duduk Pasien mengatakan masih nyeri
terlalu lama seperti tertusuk- pada area perut sebelah kiri dan
tusuk pada bagian perut dan area anus
anus skala 6 NRS (Sedang) O:
bersifat hilang timbul Pasien masih nampak
11.20 Memberikan posisi yang nyaman meringis.
dengan posisi sim kanan Pasien nampak gelisah
H/: A:
nyeri yang disakan berkurang Nyeri akut belum teratasi
dengan skala nyeri 5 (sedang) P:
11.40 Mengajarakan tehnik relaksasi Lanjutkan intervensi
nafas dalam. lakukan pengkajian nyeri
H/: secara komprehensif
Klien mengatakan nyeri menggunakan PQRST
berkurang saat melakukan berikan posisi yang
teknik relaksasi nafas dalam nyaman dengan posisi
saat sedang nyeri dengan skala sim kanan
5 ( sedang) ajarakan tehnik relaksasi
11:00 Memberikan ketorolac 30mg/iv nafas dalam.
H: klien merasa nyaman berikan ketorolac
setelah pemberian obat, 30mg/iv
tidak ada tanda-tanda alergi lakukan pengkajian
melakukan pengkajian ulang ulang nyeri secara
11.30 konprehensif
nyeri secara konprehensif
menggunakan PQRST menggunakan PQRST
H: Nyeri saat berjalan dan
duduk seperti tertusuk-tusuk
pada bagian perut dan anus
skala 4 NRS (Sedang) bersifat
hilang timbul