Anda di halaman 1dari 5

NILAI DARAH

Blood Value

Vivy Hermana Pratiwi 1*), Aqil Fadhullah2),Uswatul Inayah 3),Yomita Mardianti 4)


1)
NIM 1610421016, KELOMPOK 6 PAGI, Praktikum Fisiologi Hewan,Biologi, FMIPA, UNAND
2)
NIM 1610422009, KELOMPOK 6 PAGI, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
3)
NIM 1610422049, KELOMPOK 6 PAGI, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
4)
NIM 1610422059, KELOMPOK 6 PAGI, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
*)
Koresponden: vivyhermana11@gmail.com

ABSTRACT
The experiment aboutblood value ratelhed on Wednesday, September, 26 th 2018 in the Labolatory of Teaching
II, Biology Departement, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang. The
purposes of this experiment are, to know blood hemoglobin levels with Sahli method, and to identify blood
components through separation by centrifugation. This experiment used blood of Mus musculus andBufo sp,
complete Sahli hemometerkit, EDTA 10%, HCL 0,1 N and a set of hematocrit devices.The results was, the level
of hemoglobin Mus musculus 13 gr/dl and level of hemoglobin Bufo sp5,4 gr/dl. These measurements indicate
that level of hemoglobin in both are normal. Mus musculus has level of hemaktocrit 73,2% and Bufo sp has
level of hemaktocrit 26,8%, from this measurement were the mean Mus musculus have many blood cell
component more then Bufo sp . The factor that can influence of the blood value is age, gender, activity, and
stress.
Keywords :Bufo sp, Hemoglobin, Hematocrit, Mus musculus

PENDAHULUAN antara sel-sel darah dan plasma darah. Struktur


Darah adalah cairan yang terdapat pada semua eritroit terdiri atas membran sel yang
hewan tingkat tinggi yang berfungsi berupakan dinding sel substansi seperti spons
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang yang stroma. Sel darah merah berisi macam-
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut macam substansi diantaranya enzim, glukosa,
bahan kimia hasil metabolisme, dan juga garam-garam organik dan anorganik.
sebagai pertahanan terhadap virus atau bakteri. Sementara itu, leukosit memiliki fungsi
Istilah medis yang berkaitan dengan darah memerangi infeksi yang terjadi didalam tubuh.
diawali dengan kata haemo atau hemato yang Sebagian besar diantaranya bersifat fagositik,
berasal dari bahasa yunani hama yang berarti menelan dan mencerna mikroorganisme
darah (Kimball, 1996) maupun sisa-sisa dari sel hidup. Leukosit akan
Darah merupakan suatu jaringan yang terlihat apabila diberi perwarnaan dengan
bersifat cair terdiri dari sel-sel (pigmen- hematoksilin dan eosin. Keping darah merah
pigmen sel) yang terdapat secara bebas dalam merupakan fragmen-fragmen sel yang
medium yang bersifat seperti air, yaitu plasma. dihasilkan oleh sel-sel besar dalam sumsum
Sel-sel dari pigmen-pigmen sel merupakan tulang belakang. Keping-keping darah
unsur-unsur darah yang disebut unsur jadi. Sel berbentuk cakra dan jauh lebih kecil dari sel
ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan darah merah (Kartolo, 1990)
mikroskop biasa. Ada 3 tipe unsur jadi yaitu Hemoglobin merupakan pigmen dari
sel-sel darah merah (eritrosit), sel-sel darah eritrosit yang sangat kompleks. Hemoglobin
putih (leukosit), dan keping-keping darah memiliki persenyawaan antara protein, globin
(trombosit). Diantara ketiga tipe tersebut dan zat warna (heme). Keistimewaan dari
unsur-unsur jadi tersebut sel darah merah hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan
merupakan unsur yang paling banyak CO2. Penentuan kadar hemoglobin dalam
jumlahnya (Campbell et all, 2008) darah dapat dilakukan dengan beberapa cara,
Sel darah merah pada hewan diantaranya adalah dengan metoda hematin
vertebrata umumnya berbentuk lonjong berinti asam dan metoda kimia. Kadar Hemoglobin
dan bikonveks. Pada manusia sel darah merah dalam darah suatu organisme, jumlahnya dapat
mempunyai ukuran diameter rata-rata 7,5 bervariasi disebabkan oleh beberapa faktor
mikron dan tebal 1 mikron. Bentuk yang seperti usia, jenis kelamin, aktifitas dan lain-
menarik ini mempercepat pertukaran gas-gas lain (Evelyn, 2005)
Analisa kuantitatif terhadap komposisi Cara Kerja
komponen-komponen darah dikenal dengan 1. Menghitung Kadar Hemoglobin
analisa nilai darah (blood value), dalam analisa Dengan Metode Sahli
tersebut komposisi komponen-komponen Disediakan sampel darah dan ditampung
darah disajikan dalam bentuk parameter dalam tabung sampel darah kemudian teteskan
kuantitas yang disebut nilai darah. Parameter- dengan HCL 0,1N sebanyak 5 tetes, lalu
parameter yang diukur meliputi kuantitas sampel darah diisap dengan menggunakan
eritrosit dan leukosit, trombosit, kadar pipet hemoglobin sampai tanda 20µl, lalu
hemoglobin, nilai hematokrit, konsentrasi dialirkan ke tabung hemometer. Campuran
protein total dan indeks absolut darah. Indeks darah tersebut diaduk hingga homogen dan
absolut darah terdiri atas MCV (ukuran menjadi coklat tua. Tambahkan aquadest
volume rata-rata eritrosit), MCH (berat dengan memperhatikan warna larutan hingga
hemoglobin rata-rata per unit eritrosit) dan tercapai kesamaan warna dengan warna
MCHC (konsentrasi hemoglobin per satuan standar pada hemometer. Kadar hemoglobin
volum eritrosit (Wulangi, 1990) dibaca dengan menggunakan skala yang ada
Informasi dari nilai darah sangat dan data disajikan dalam bentuk grafik.
penting dalam diagnosa status kesehatan 2. Pemisahan Komponen Darah
individup pada manusia atau merupakan Pengambilan sampel darah dilakukan dengan
parameter yang penting dalam riset-riset memipet tabung hematokrit dengan jari pada
berkenaan dengan efek toksik berbagai bagian pembuluh darah atau jantung hewan,
substansi terhadap hewan Dinamika yang tabung hematokrit diisi hingga setengahnya,
ditunjukkan oleh nilai darah saling terkait satu kemudian ditutup salah satu bagian lubang
sama lainnya, misalnya kekurangan jumlah tabung dan disentrifus selama 15 menit dengan
eritrosit akan menurunkan kadar hemoglobin kecepatan 100 rpm. Setelah itu, tabung
sehingga muncul penyakit anemia. Perubahan diangkat dan dihitung kadar hematokrit
proporsi kadar eritrosit dalam satuan volume dengan menggunakan skala hematokrit dan
darah dikenal dengan hematokrit (Packed Cell nyatakan dalam persen.
Volume) juga memberikan gambaran penting
pada kasus dehidrasi atau untuk diagnosa HASIL DAN PEMBAHASAN
abnormalitas sintesis darah (Evelyn, 2005) Adapun hasil yang didapat pada praktikum ini
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu:
adalah untuk mengukur kadar Tabel 1. Kadar Hemoglobin pada Mus musculus
hemoglobindalam darah hewan vertebrata dan Bufo sp
khususnya pada kelas mamalia dan ampihibia Jenis Rata-Rata Tetesan
dengan metode Sahli dan untuk No Hewan Hb(g/dl) Aquades
mengidentifikasi komponen darah melalui 1 Bufo sp. 8,69 14,50
pemisahan sentrifugasi
2 M.musculus 13,09 41,25
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat Kadar Hb Pada Hewan Uji
Praktikum nilai darah dilaksanakan pada hari Shift Pagi
Rabu, 26 September 2018 di Laboratorium
Pendidikan II, Jurusan Biologi, Fakultas 60.00 Bufo sp.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 40.00
Universitas Andalas, Padang. Mus
Alat dan Bahan 20.00 musculu
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum s
0.00
ini tabung sampel darah, kit hemometer sahli
Rata-Rata Hb Tetesan
lengkap, pipet tetes, tabung hematokrit, jarum (g/dl) Aquades
suntik, sentrifus hematokrit, skala hematokrit,
sumbat tabung hematokrit. Bahan yang
digunakan adalah sampel darah Mus musculus Grafik 1. Kadar Hemoglobin pada Mus
dan Bufo sp, EDTA 10%, HCL 0,1 N, dan musculus dan Bufo sp
aquadest,
Berdasarkan grafik dan tabel diatas
didapatkan hasil bahwa pengukuran kadar Nilai Hematokrit
hemoglobin pada Mus musculus sebesar 13,09
gr/dl dan pengukuran kadar hemoglobin pada 80.00%
Bufo sp adalah 8,69 gr/dl. Kadar hemoglobin
60.00% Bufo sp.
pada masing-masing objek praktikum
tergolong normal. Berdasarkan data yang Mus
40.00%
diperoleh kadar hemoglobin Mus musculus musculus
lebih besar dari pada kadar hemoglobin Bufo 20.00%
sp, hal ini terjadi karena jumlah eritrosit pada
Mus musculus yang lebih banyak sehingga 0.00%
kadar hemoglobin yang terkandung juga
tinggi. Grafik 2. Nilai Kadar Hemoktokrit pada Mus
Hal ini sesuai dengan pendapat musculus dan Bufo sp
Swenson (1984) yang menyatakan bahwa
kadar hemoglobin akan meningkat seiring Berdasarkan tabel dan grafik diatas
dengan peningkatan jumlah eritrosit. didapatkan hasil bahwa kadar hematokrit pada
Hemoglobin yang terdapat didalam eritrosit Mus musculus sebesar 73,2 % dan kadar
merupakan 90% dari berat kering eritrosit. hemaktokrit pada Bufo sp sebesar 26,8 %.
Hemoglobin berfungsi sebagai pigmen Berdasarkan data tersebut Mus musculus
respirasi dan sebaga sistem buffer dalam dengan kadar hematokrit yang tinggi
darah, yang erat kaitannya dengan kemampuan mempunyai jumlah komponen sel darah yang
darah mengikat oksigen. Kadar hemoglobin banyak dari pada plasma darahnya, sedangkan
per milimeter darah bervariasi sesuai dengan pada Bufo sp memiliki jumlah komponen sel
fungsi respirasi sel dalam darah. Menurut darah yang sedikit namun plasma darahnya
Kimball (1998)pada tikus dengan kuantitas banyak. Hal ini terjadi karena Mus musculus
eritrosit normal 6,8 juta/mm3 dan kadar memiliki kadar hemoglobin yang tinggi dari
hemoglobinnya yaitu 13,16 g/ml darah. pada Bufo sp sehingga nilai hematokrit pada
Sedangkan kapasitas angkut darah pada Mus musculus lebih tinggi dari pada Bufo sp.
kelompok hewan mamalia terestrial dan aves Selain itubanyaknya jumlah eritrosit pada
yaitu 15-20 ml O2/100 ml darah. mencit diperkirakan karena banyaknya
Selain itu menurut Kartolo (1990) aktivitas yang dilakukan oleh mencit tersebut
bahwa kadar hemoglobin pada kelas jika dibandingkan dengan katak. Seperti yang
ampibiberkisar 5-10 gr/dl, sehingga hasil yang diketahui, mencit sangat aktif di pagi hari dan
didapatkan pada kadar hemoglobin Bufo sp memerlukan kadar oksigen yang tinggi. Selain
masih dalam rentang nilai standar normal. itu suhu tubuh mencit lebih tinggi dari pada
Hemoglobin yang meningkat terjadi karena suhu tubuh katak. Hal ini menunjukkan bahwa
keadaan hemokonsentrasi akibat dehidrasi jumlah eritrosit juga dipengaruhi oleh suhu
yang menurun dipengaruhi oleh berbagai tubuh hewan.
masalah klinis. Pentingnya hemoglobin ini Hal ini sesuai dengan pendapat
menyebabkan pemeriksaan kadar hemoglobin Wulangi (1993) yang menyatakan jumlah
memegang peranan penting dalam diagnosa eritrosit suatu hewan dipengaruhi oleh jenis
suatu penyakit seperti anemia. kelamin, umur, kondisi tubuh, suhu tubuh dan
keadaan stress. Jumlah eritrosit yang banyak
Tabel 2. Nilai Kadar Hemoktokrit pada Mus menunjukkan besarnya aktivitas suatu hewan.
musculus dan Bufo sp Hewan yang aktif bergerak akan memiliki
Kadar (%) Bufo sp. Mus musculus eritrosit yang banyak karena akan
Plasma mengkonsumsi banyak oksigen yang berfungsi
81,6 18,4
Darah sebagai respirasi. hematokrit merupakan
perbandingan antara sel darah merah dan
Komponen
Darah
26,8 73,2 volume darah keseluruhan sehingga dengan
meningkatnya sel darah merah dan
Hematokrit 26,8 73,2 hemoglobin, nilai hematokrit pun meningkat.
kadar hematokrit normal adalah 40-45% dalam
darah.
Menurut Coppodan Firanelli (2005)
bahwa nilai hematokrit merupakan cara yang DAFTAR PUSAKA
paling sering digunakan untuk menentukan
Campbell, N et al. 2008. Biologi Jilid 3 Edisi
apakah jumlah sel darah merah terlalu tinggi,
ke 8. Erlangga. Jakarta.
terlalu rendah atau normal. Hematokrit
Coppo, J.A Norma, M dan Fioranelli. 2005.
sejatinya merupakan ukuran yang menentukan
Blood and Urine Physiological values in
seberapa banyak jumlah sel darah merah
farm cultured Anura. Argentina Biology
dalam satu mililiter darah atau dengan kata
Trop. Argentina.
lain perbandingan antara sel darah merah
Evelyn, C. 2005. Anatomi dan Fisiologi Untuk
dengan komponen darah yang lain. Hematokrit
Paramedis. Gramedia. Jakarta.
dapat dihitung dengan mengambil sampel
Kimball, J. W. 1996. Biologi. Erlangga.
darah pada jari tangan atau diambil langsung
pada vena yang terletak pada lengan. Sel darah Jakarta
merah yang terdapat dalam sampel kemudian Kimball. 1998. Biologi Jilid 3. Erlangga.
diendapkan dengan cara memutarnya Jakarta.
menggunakan alat sentrifugal. Endapan ini Kartolo, W. S. 1990. Prinsi- Prisip
kemudian di presentasekan dengan jumlah Fisiologi Hewan. Erlangga. Jakarta
keseluruhan dari darah yang terdapat dalam Swenson, M. J. 1984. Phyiology of Domestic
tabung, nilai inilah yang dinamakan nilai Animals Edisi ke 10. Cornell University.
hematokrit. London.
Sanion, V. C., T. Sanders. 2007. Essentials of
KESIMPULAN Anatomy and Physiology Fifth Edition.
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari Davis company. Philadelpia.
praktikum ini adalah: Wulangi, K. 1990. Prinisp-prinsip Fisiologi
1. Kadar hemoglobin pada Mus Hewan. Erlangga. Jakarta.
musculuslebih tinggi daripada pada Wuluwangi, S.K. 1993. Prinsip-prinsip
Fisiologi Hewan. ITB. Bandung.
Bufo sp
2. Komponen darah terdiri atas plasma
darah dan eritrosit
LAMPIRAN

Kelompok Jenis Hewan Rata-Rata Hb (g/dl) Tetesan Aquades


Bufo sp. 8,8 15
1
Mus musculus 12,2 21
Bufo sp. 12 15
2
Mus musculus 8 27
Bufo sp. 6,8 3
3
Mus musculus 12,8 34
Bufo sp. 8 18
4
Mus musculus 12 27
Bufo sp. 6 20
5
Mus musculus 22 145
Bufo sp. 5,4 15
6
Mus musculus 13 30
Bufo sp. 12,5 26
7
Mus musculus 12,2 23
Bufo sp. 10 4
8
Mus musculus 12,5 23
Bufo sp. 8,69 14,50
Rata - rata
Mus musculus 13,09 41,25

Plasma Darah

Eritrosit

Gambar 1. Perhitungan Gambar 2. Hasil Pemisahan Gambar 3. Hasil Pemisahan


Kadar Hb Komponen Darah Komponen Darah
pada Bufo sp. pada Mus musculus

Anda mungkin juga menyukai